PENDIDIKAN PANCASILA
20 Oktober 2021
NAMA:ABDUL NASER PARINDURI
NIM:3321421154
JAWABAN
a. Sebagai dasar karena Pembukaan UUD 1945 itulah yang memberi factor-
faktor mutlak bagi adanya tertib hukum Indonesia.
mantan ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman kian ditangkap
meneguhkan keyakinan sebagian besar rakyat bahwa kekuasaan yang
diamanahkan ke pejabat tinggi sulit terlepas dari jeratan korupsi kasus Irman
bukan yang pertama. Ia mengikuti jejak "pesakitan" lain seperti mantan ketua
Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian,
Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, pegawai Direktorat Jenderal Pajak Gayus
Tambunan, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Angelina Sondakh. Dalam
operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Sabtu
dinihari lalu, ia diyakini menerima suap senilai Rp100 juta untuk rekomendasi
kuota impor gula dari pengusaha.
Etika politik yang sesuai:
Salah satu partai Berkampanye dengan tetap mengusung nilai-nilai kemanusiaan,
contohnya dengan tetap menjaga keamanan pihak lain, tidak merugikan orang
lain, dan menjaga hubungan baik dengan sesama agar tetap harmonis, sehingga
bentrokan tidak akan pernah terjadi. Hal ini berdasarkan pada sila ke-3
10. Sesuai dengan makna negara kebangsaan indonesia yang berdasarkan pancasila
adalah kesatuan integral dalam kehidupan bangsa dan negara, maka memiliki sifat
kebersamaan, kekeluargaan serta religiusitas. Dalam pengertian inilah maka
negara pancasila pada hakikatnya adalah negara kebangsaan yang berketuhanan
yang maha esa. Rumusan ketuhanan yang maha esa sebagai mana terdapat dalam
pembukaan UUD 1945, telah memberikan sifat yang khas kepada negara
kebangsaan indonesia, yaitu bukan merupakan negara sekuler yang memisahkan
antara agama dengan negara demikian juga bukan merupakan negara agama yaitu
negara yang mendasarkan atas negara agama tertentu.
Negara tidak memaksa dan tidak memaksakan agama karena agama adalah
merupakan suatu keyakinan batin yang tercermin dalam hati sanubari dan tidak
dapat di paksakan. Kebebasan beragama dan kebebasan agama adalah merupakan
hak asasi manusia yang paling mutlak, karena langsung bersumber pada martabat
manusia yang berkedudukan sebagai mahluk pribadi dan mahluk ciptaan tuhan
yang maha esa. Oleh karena itu agama bukan pemberian negara atau golongan
tetapi hak beragama dan kebebasan beragama merupakan pilihan pribadi manusia
dan tanggung jawab pribadinya.
Hubungan negara dengan agama menurut negara pancasila adalah sebagai berikut:
Negara adalah berdasar atas ketuhanan yang maha esa,
Bangsa indonesia adalah sebagai bangsa yang berketuhanan yang maha esa,
TIdak ada tempat bagi atheisme dan sekulerisme karena hakekatnya manusia
berkedudukan kodrat sebagai mahluk tuhan,
Tidak ada tempat pertentangan agama, golongan agama, antar dan inter pemeluk
agama serta antar pemeluk agama,
Tidak ada tempat bagi pemaksaan agama karena ketaqwaan itu bukan hasil
paksaan siapapun juga,
Oleh karena itu harus memberikan toleransi terhadap orang lain dalam
menjalankan agama dan negara
11. Tujuan dan manfaat mempelajari Pancasila ?
Pancasila adalah dasar negara. Dasar negara artinya segala sesuatu yang mendasar
dan melandaskan kehidupan dalam negara. Segala sesuatu dalam NKRI harus
berdasarkan kepada Pancasila supaya menggenapi kalimat terakhir dalam
Pembukaan UUD 1945. Pancasila sebagai dasar negara juga mendasar pelajaran
PPKN, tujuannya adalah mengembangkan nasionalisme dan patriotisme, agar
jangan sampai kita melakukan tindakan menyelewengkan Pancasila. Pancasila
memiliki 5 sila, sebagai bukti nyata, Indonesia berdasarkan 5 sila tersebut. Sebagai
warga negara kita harus memaknai dan mencintai Pancasila, karena dari
pendidikan Pancasila kita berawal mengembangkan potensi diri dan berjiwa
nasional dan patriot
12. -pancasila sebagai ideologi Indonesia Dalam hal ini, Pancasila memiliki nilai-nilai
yang menjadi cita-cita normatif untuk penyelenggaraan negara. Sehingga,
terwujud kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjunjung nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan.
-Pancasila sebagai nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara Sebagai nilai
dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila menjadi pedoman dalam
hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Karena negara Indonesia terdiri
dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya, maka diperlukan alat pemersatu
keragaman tersebut.
-Pancasila sebagai ideologi nasional Pancasila dijadikan seperangkat nilai oleh
bangsa Indonesia untuk menata warga negaranya. Pancasila tidak hanya bersifat
kefilsafatan, namun juga praksis karena menyangkut makna hidup tentang
bagaimana manusia harus bertindak.
- Pancasila sebagai etika politik Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa,
merupakan kesatuan utuh nilai-nilai budi pekerti/moral. Pancasila sebagai etika
politik memiliki lima prinsip yakni pluralisme, hak asasi manusia, solidaritas
bangsa, demokrasi, dan keadilan sosial.
- Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional Dalam hal ini, Pancasila
memiliki anggapan-anggapan dasar yang merupakan acuan dalam merencanakan,
melaksanakan, mengawasi, dam memanfaatkan hasil-hasil pembangunan nasional.
Misalnya, pembangunan harus menghormati HAM atau tidak boleh
mengorbankan manusia.
-Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, sudah sesuai dengan jiwa bangsa
Indonesia. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Soekarno pada 1960, yakni,
"Dalam mengadakan negara Indonesia merdeka itu harus dapat meletakkan negara
itu atas suatu meja statis yang dapat mempersatukan segenap elemen di dalam
bangsa itu, tetapi juga harus mempunyai tuntunan dinamis ke arah mana kita
gerakkan rakyat, bangsa, dan negara ini... Saya beri uraian itu tadi agar saudara-
saudara mengerti bahwa bagi Republik Indonesia, kita memerlukan satu dasar
yang bisa menjadi dasar statis dan yang bisa menjadi leitstar dinamis. Leitstar
adalah istilah dari bahasa Jerman yang berarti 'bintang pimpinan
13. 3 Dimensi Ideologi Pancasila
-Dimensi Realita, artinya adalah norma atau nilai-nilai dasar yang termuat di
dalam ideologi tersebut yang mencerminkan pada kenyataan hidup yang terdapat
di dalam masyarakat ketika ideologi tersebut ada untuk pertama kalinya.
-Dimensi Idealisme, artinya adalah kualitas ideologi yang termuat di dalam nilai
dasar yang dapat memberikan harapan kepada seluruh kelompok dan masyarakat
tentang kehidupan masa depan yang lebih baik.
-Dimensi Fleksibilitas, artinya adalah kemampuan ideologi sebagai penyesuaian
diri dan kemampuan mempengaruhi perkembangan dalam masyarakat.
Contoh Ancaman
Contoh Tantangan
Contoh Hambatan
2. Wilayah negara Indonesia yang terlalu luas dan terpisah oleh lautan
Contoh Gangguan
2. Tingkat pendidikan yang rendah akan mudah untuk dipengaruhi oleh orang atau
bangsa lain
4. Masuknya kebudayaan asing yang membawa serta ideologi yang berbeda dengan
ideologi bangsa