PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke arah mana
tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup. Dengan pandangan
hidup inilah suatu bangsa akan memandang persoalan-persoalan yang dihadapinya dan
menentukan arah serta cara bagaimana bangsa itu memecahkan persoalan-persoalan tadi.
Tanpa memiliki pandangan hidup maka persoalan-persoalan besar pasti timbul,baik
persoalan-persoalan di dalam masyarakatnya sendiri maupun persoalan-persoalan besar
umat manusia dalam pergaulan masyarakat bangsa-bangsa di dunia ini. Dengan pandangan
hidup yang jelas suatu bangsa akan memiliki pegangan dan pedoman bagaimana ia
memecahkan masalah-masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya yang timbul dalam gerak
masyarakat yang makin maju.Dengan berpedoman pada pandangan hidup itu pula sesuatu
bangsa akan membangun dirinya.
dirinya.
Dalam pandangan hidup ini terkandung konsep dasar mengenai kehidupan yang
dicita-citakan oleh suatu bangsa,terkandung pikiran-pikiran yang terdalam dan gagasan
suatu bangsa mengenai wujud kehidupan yang dianggap dari nilai-nilai yang dimiliki oleh
bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya yang menimbulkan tekad pada bangsa it
ituu
untuk mewujudkannya. Karena itulah dalam melaksanakan pembangunan misalnya, kita
dapat begitu saja mencontoh atau meniru model yang dilakukan oleh bangsa lain, tanpa
Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup
dan kehidupan nyata. Cita-cita itu merupakan arahan atau tujuan yang sebenar-benarnya dan
mempunyai fungsi sebagai penentu arah dari tujuan nasionalnya. Namun demikian
pencapaian cita-cita dan tujuan nasional itu bukan sesuatu yang mudah diwujudkan karena
dalam perjalanannya kearah itu akan muncul energi baik yang positif maupun yang negatif
yang memaksa suatu bangsa untuk mencari solusi terbaik, terarah, konsisten, efektif dan
efisien. Begitu pula dengan Bangsa Indonesia, Proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia
1
berarti mengumumkan kepada dunia dan bangsa Indonesia telah menjadi Negara yang
merdeka dan berdaulat. Kemerdekaan Indonesia mempunyai arti bahwa bangsa Indonesia
memiliki tujuan.
Tujuan bangsa Indonesia Yakni untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila. Dalam hal ini hendak diwujudkan oleh bangsa Indonesia adalah
masyarakat yang adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila
dalam wadah NKRI yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Mengetahui bagaimana latar belakang pancasila dijadikan sebagai pandangan
2
BAB II
PEMBAHASAN
penderitaan penjajah sepanjang tiga setengah abad, sampai akhirnya bangsa Indonesia
memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Sejarah perjuangan
bangsa Indonesia untuk merebut kembali kemerdekaan nasionalnya sama tuanya dengan
sejarah penjajahan itu sendiri.
Berbagai babak sejarah telah dilampaui dan berbagai jalan telah ditempuh dengan gaya
yang berbeda-beda; mulai dengan cara-cara yang lunak sampai cara-cara yang keras; mulai
dari gerakan kaum cendekiawan yang terbatas sampai pada gerakan yang menghimpun
kekuatan rakyat banyak; mulai dari bidang pendidikan, kesenian daerah, perdagangan
sampai kepada gerakan-gerakan politik. Bangsa Indonesia lahir sesudah melampaui
3
perjuangan yang sangat panjang, dengan memberikan segala pengorbanan dan menahan
segala macam penderitaan.
Bangsa Indonesia lahir menurut cara dan jalan yang ditempuhnya sendiri yang
merupakan hasil antara proses sejarah di masa lampau, tantangan perjuangan dan cita-cita
hidup di masa depan, yang secara keseluruhan membentuk kepribadiaanya sendiri. Sebab
itu bangsa Indonesia lahir dengan kepribadiannya sendiri, yang bersamaan dengan lahirnya
bangsa dan negara itu, kepribadian itu ditetapkan sebagai pandangan
pandangan hidup dan dasar negara.
Bangsa Indenesia lahir dengan kekuatan sendiri, sebab itu percaya pada diri sendiri
merupakan salah satu ciri kepribadian bangsa Indonesia.
Karena itu, Pancasila bukan lahir secara mendadak pada tahun 1945, melainkan telah
melalui proses panjang, dimatangkan oleh sejarah perjuangan bangsa kita sendiri, dengan
melihat pengalaman bangsa-bangsa lain, dengan diilhami oleh gagasan-gagasan besar dunia,
dengan tetap berakar pada kepribadian bangsa kita sendiri dan gagasan-gagasan besar
bangsa kita sendiri. Karena Pancasila sudah merupakan pandangan hidup yang berakar
dalam kepribadian bangsa, maka ia diterima sebagai dasar negara yang mengatur hidup
ketatanegaraan. Hal ini tampak dalam sejarah bahwa meskipun dituangkan dalam rumusan
yang agak berbeda, namun dalam tiga buah Undang-Undang Dasar yang pernah kita miliki,
yaitu dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Maka pancasila yang kita gali dari bumi Indonesia sendiri merupakan:
1. Dasar negara Republik Indonesia, yang merupakan sumber dari segala sumber
hukum.
4
2. Pandangan hidup bangsa Indonesia yang dapat mempersatukan kita, serta
memberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin
dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya.
3. Jiwa dan kepribadian bangsa Indionesia, karena Pancasila memberikan corak
yang khas kepada bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang membedakan
bangsa Indosia
Indosia dari bangsa yang
yang lain. Terdapat kemungkinan
kemungkinan bahwa,
bahwa, tiap-tiap sila
(secara terlepas dari yang lain) bersifat universal yang dimliki oleh bangsa-bangsa
lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan suatu kesatuan yang
tidak terpisah-pisah itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
4. Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu masyarakat yang
adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di
dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdauat,
bersatu, dan berkedaulatan rakyat
rakyat dalam suasan p
perikehidupan
erikehidupan bangsa y
yang
ang aman,
tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan perdamaian dunia yang
Akhirnya perlu kita tegaskan, bahwa apabila berbicara mengenai Pancasila, maka
yang kita maksud adalah Pancasila yang dirumuskan dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945, yaitu:
5
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sejak merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, negara Indonesia tidak luput dari
gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tiap-tiap negara
mempunyai tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan ideologi, falsafah hidup, dan
konstitusinya. Indonesia, sebagai salah satu negara yang merdeka dan berdaulat, berhak
menentukan cita-cita dan tujuan negaranya. Bangsa Indonesia tidak cukup puas hanya
dengan kemerdekaan yang telah diperoleh, bangsa Indonesia juga ingin hidup aman,tertib
tentram, dan sejahtera. Prinsip dasar yang dipegang teguh dalam mewujudkan cita-cita dan
tujuan nasional bangsa Indonesia harus berpedoman kepada UUD 1945, dan meperhatikan
semangat kedaulatan rakyat serta berdasar pada Pancasila.
Indonesia, yaitu mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila,
tertuang dalam Alinea kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 “... Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur”. Hasil perjuangan kemerdekaan itu terjelma
terjel ma dalam wujud suatu Negara Indonesia.
Menyusun suatu Negara atas kemampuan dan kekuatan sendiri dan selanjutnya untuk
menuju cita-cita bersama yaitu masyarakat
mas yarakat yang adil dan makmur.
6
berarti Indonesei bebas mengatur urusan rumah tangganya sendiri sesuai dengan
nilai-nilai pancasila, Kedaulatan keluar berarti Indonesia berhak melakukan
hubungan dengan bangsa lain sesuai dengan politik luar negeri Indonesia, yaitu
bebas aktif.
2. Kata “adil” mengandung arti bahwa penyelenggaraan negara harus didasari asas
keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia dan dalam proses kehidupan berbangsa
serta bernegara.
3. Kata “makmur” memiliki arti sebagai suatu pemebuhan kebutuhan manusia, baik
materiil maupun spiritual. Kemakmuran sangat berkaitan dengan keadilan.
Kemakmuran tidak akan tercapai tanpa diiringi dengan adanya keadilan. Apabila
semua unsur yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia dapat terlaksana dengan
baik, maka negara ini akan menjadi negara yang kuat dan bermartabat. Maksud
dan isi alinea kedua UUD 1945.
Tujuan Nasional adalah sasaran segala kegiatan suatu bangsa yang perwujuannya
harus diusahakan secara terus rnenerus. Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Tujuan Nasional Negara Republik Indonesia tertuang
dalam Alinea Keempat,
Keempat, disebutkan bahwa “… melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan
keadilan sosial …”.
Berdasarkan alinea tersebut, tujuan nasional yang ingin dicapai Negara Republik
Indonesia adalah sebagai berikut.
7
semakin diperkokoh demi memberi rasa aman kepada rakyat Indonesia baik yang
berada di dalam negeri maupun di luar negeri,
negeri, serta membentuk keamanan bersama.
Sebuah bangsa akan maju bila didukung oleh rakyatnya yang memiliki
pengetahuan luas, pintar, dan intelek. Banyak juga yang sudah dilakukan pemerintah
guna mencapai tujuan ini, diantaranya adalah pengadaan beasiswa bagi para pelajar
yang berprestasi ataupun yang kurang mampu untuk membayar biaya pendidikan. Hal
ini tentunya diupayakan pemerintah dalam rangka untuk mencapai tujuan nasional
bangsa, memiliki generasi penerus yang cerdas.
D. Upaya-Upaya terhadap
terhadap Perwujudan Cita-Cita dan Tujuan Nasional Bangsa
8
1. Memberikan kepastian dan perlidungan hukum terhadap semua warga negara
tanpa diskriminatif.
2. Menyediakan fasilitas umum yang memadai yang berdampak pada kesejahteraan
masyarakat.
3. Menyediakan sarana pendidikan yang memadai dan merata di seluruh tanah air.
Selanjutnya setiap warga negara juga dapat mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
Apa yang dapat dilakukan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional tersebut.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
seluruh rakyat Indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang
Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
B. Saran
Penulis menyahadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, karena masih banyak
kekurangan dan kesalahan baik dari segi materi pembahasan maupun ejaan kata, maka dari
itu penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar di
kemudian hari dapat menyusun makalah lebih baik lagi. Harapan penulis, semoga dengan
adanya makalah ini dapat menambah wawasan anda mengenai Cita-Cita Dan Tujuan
Nasional Berdasarkan Pancasila.
10