Anda di halaman 1dari 11

PANCASILA SEBAGAI KEPRIBADIAN BANGSA INDONESIA

Yang dimaksud dengan kepribadian bangsa seperti ciri – ciri khas


bangsa Indonesia yang bisa membedakan bangsa Indonesia dari bangsa lain.
Ciri – ciri khas bangsa Indonesia ini yang sudah kita ketahui bersama yaitu
seperti pencerminan dari garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa kita
Indonesia ini sepanjang masa . perkembangan bangsa Indonesia juga di
tentukan dari kehidupan yang ada pada Negara atau bangsa itu sendiri
seperti Indonesia dan juga di pengaruhi oleh tempat dan wilayah atau
lingkungan.

Bangsa Indonesia itu lahir menurut cara dan jalan yang ditempuhnya
sendiri, merupakan hasil dari proses sejarah di masa yang lampau atau
massa lalu yang di hadapi bangsa indonesia, tentang perjuangan dan cita-
cita hidup di masa yang akan datang yang secara keseluruhan membentuk
kepribadiannya sendiri. Jadi bangsa Indonesia itu lahir dengan sejumlah ciri
khas, sifat-sifat serta nilai-nilai yang dimilikinya sejak zaman dahulu kala
sehingga bisa membedakan bangsa Indonesia kita dengan bangsa lainnya
yang ada di muka bumi ini.

Berperilaku sebagai bangsa kita harus menjunjung tinggi pancasila


itu karena itu adalah dasar dari Negara kita dan kita juga harus berprilaku
sebagai warga Negara dan juga kita harus berlaku sebagai warga global kita
sebagai bangsa Indonesia juga harus ikut dalam dinamika dunia nyaris tanpa
batas ini akan semakin dibutuhkan.

Pancasila itu berasal dari bahasa sansekerta India yang artinya (kasta
brahmana). Sedangkan yang dikatakan menurut Muh Yamin jadi dalam
bahasa sansekerta itu katanya memiliki 2 arti atau dua macam yaitu :
1. Panca yang memiliki arti lima
2. syila, vokal I pendek yang artinya batu sendi, alas atau dasar vokal i
panjang artinya peraturan tingkah laku yang baik atau penting
Garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia yang itu
biasanya ditentukan oleh kehidupan budi bangsa Indonesia dan dipengaruhi
oleh tempat, lingkungan dan suasana waktu. Walaupun bangsa Indonesia
sejak dahulu kala bergaul dengan berbagai peradaban atau perbedaan
kebudayaan bangsa lain (Hindu, Tiongkok, Portugis, Spanyol, Belanda dan
lain-lain) namun itu bukanlah masalah bagi bangsa Indonesia, kepribadian
bangsa Indonesia itu tetap hidup sepanjang masa akan dan berkembang.
Mungkin di sana-sini, misalnya di daerah-daerah tertentu atau masyarakat
kota kepribadian itu dapat dipengaruhi oleh unsur-unsur asing, namun pada
dasarnya bangsa Indonesia tetap hidup dalam kepribadiannya sendiri.
Bangsa Indonesia secara jelas kita dapat dibedakan dari bangsa - bangsa
lain. Apabila kita memperhatikan dengan baik tiap sila dari Pancasila, maka
akan tampak dengan jelas bahwa tiap sila Pancasila itu adalah pencerminan
dari bangsa kita.
Demikianlah maka Pancasila yang kita gali dari bumi Indonsia sendiri
merupakan :
• Dasar negara kita, Republik Indonesia, yang merupakan sumber dari
segala sumber hukum yang berlaku di negara kita.
• Pandangan hidup bangsa Indonesi yang dapat mempersatukan kita serta
memberi petunjuk dalam masyarakat kita yang beraneka ragam di Negara
kita indonesia
• Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, karena Pancasila itu memberikan
corak yang khas kepada kita bangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan dari
bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang dapat membedakan
bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Terdapat kemungkinan bahwa tiap-
tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang juga dimiliki
oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yang menjadi ciri
khas bangsa Indonesia yang kita cintai ini.
• Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu masyarakat
adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila
di dalam wadah Negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka,
berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan
bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan
pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
• Perjanjian luhur rakyat Indonesia yang disetujui oleh wakil-wakil rakyat
Indonesia menjelang dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan yang kita
junjung tinggi, bukan sekedar karena ia ditemukan kembali dari kandungan
kepribadian dan cita-cita bangsa Indonesia yang terpendam sejak berabad-
abad yang lalu, melainkan karena Pancasila itu telah kita ketahui dari zaman
dulu mampu membuktikan kebenarannya setelah diuji oleh sejarah
perjuangan bangsa dan juga kita telah mengetahui banyak sekali tumpah
darah yang terjadi untuk membela kemerdekaan Indonesia yang kita cintai
ini.
• Oleh karena itu yang penting adalah bagaimana kita memahami,
menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam segala segi kehidupan.
Tanpa ini maka Pancasila hanya akan merupakan rangkaian katakata indah
yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, yang merupakan perumusan
yang beku dan mati, serta tidak mempunyai arti bagi kehidupan bangsa kita.
• Apabila Pancasila itu tidak menyentuh kehidupan kita nyata, maka kita
tidak akan merasakan wujudnya dalam kehidupan sehari-hari yang kita
jalani, maka lambat lajunya kehidupannya akan kabur dan kesetiaan kita
kepada Pancasila akan luntur. Mungkin Pancasila akan hanya tertinggal
dalam buku-buku sejarah Indonesia. Apabila ini terjadi maka segala dosa
dan noda akan melekat pada kita yang hidup di masa kini, pada generasi
yang telah begitu banyak berkorban untuk menegakkan dan membela
Pancasila ini.
• Akhirnya perlu juga ditegaskan, bahwa apabila dibicarakan mengenai
Pancasila, maka yang kita maksud adalah Pancasila yang dirumuskan dalam
Pembukaan UUD 1945, yaitu :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.


2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawratan / perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

• Rumusan Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 itulah


yang kita gunakan, sebab rumusan yang demikian itulah yang ditetapkan
oleh wakil-wakil bangsa kita Indonesia ini yang kita ketahui pada tanggal
18 Agustus 1945 dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI).
• Seperti yang telah ditunjukkan oleh Ketetapan MPR No. XI/MPR/1978,
Pancasila itu merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima
silanya. Dikatakan sebagai kesatuan yang bulat dan utuh, karena masing-
masing sila dari Pancasila itu tidak dapat dipahami dan diberi arti secara
sendirisendiri, terpisah dari keseluruhan sila-sila lainnya. Memahami atau
memberi arti setiap sila-sila secara terpisah dari sila-sila lainnya akan
mendatangkan pengertian yang keliru tentang Pancasila.

• Pancasila bukanlah barang baru bagi bangsa Indonesia, jauh sebelumnya


Bung Karno menemukan Pancasila, sila-sila dari pancasila itu, dalam
pengertian materinya atau jiwanya, sudah ada pada bangsa Indonesia. Bung
Karno telah menggalinya sejak tahun 1925 sampai1926 dari hasil itulah
Bung Karno menyusun, merumuskan seperti apa yang dikemukakan sendiri
di muka sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) pada tanggal 1 Juni 1945,yang lebih dikenal nama lahirnya
Pancasila yang diumumkan secara langsung di muka sidang BPUPKI

• Bung Karno mengusulkan agar Negara kita Indonesia ini yang akan
didirikan itu, ditegakkan di atas kelima sila yang telah digalinya itu, Karena
itu telah merupakan jiwa dan milik bangsa Indonesia sepanjang zaman dari
zaman dahulu, dan menurut Bung Karno sendiri bahwa pemberian nama itu
atas petunjuk ahli bahasa bahwa kelima sila itu diberi nama Pancasila.
• kemudian dengan suara bulat sidang BPUPKI menerima pancasila itu
sebagai dasar Negara yang kekal abadi, yang oleh Bung Karno sendiri
disebut Philisophis Grondslag dengan rumusan kalimat sebagai berikut :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau
prikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan social
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
• Pancasila itu dikatakan sebagai jiwa bangsa,karena pancasila digali dari
nilai- nilai luhur atau kehidupan bangsa Indonesia. Maka dari itu,pancasila
menjiwai Negara kita,karena pancasila mencakup nilai – nilai kehidupan
bangsa Indonesia.Oleh karena itu,dapat kita katakana bahwa pancasila itu
merupakan karakter dari bangsa Indonesia,sebagaimana diketahui bahwa
tiap - tiap bangsa mempunyai karakternya tersendiri.Walaupun nama / kata
Pancasila diperkenalkan kembali 1Juni 1945 oleh Bung Karno, namun pada
dasarnya jiwa pancasila telah ada sejak berabad - abad lamanya dalam
kehidupan bangsa Indonesia dan bahkan menurut AG.Pringgodigdo bahwa
pancasila itu sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan adanya bangsa Indonesia.
• Jadi, pancasila lahir dari jiwa kepribadian bangsa Indonesia yang
terkristalisasi nilai - nilai yang dimilikinya.

Pancasila sebagai kepribadian bangsa kita harus mampu mendorong bangsa


Indonesia secara keseluruhan agar tetap berjalan dalam koridornya yang
bukan berarti menentang arus globalisasi, akan tetapi kita lebih cermat dan
bijak dalam menjalani dan menghadapi tantangan dan peluang yang tercipta.
Bila kita menghubungkan kebudayaan sebagai karakteristik bangsa dengan
Pancasila sebagai kepribadian bangsa, tentunya kedua hal ini merupakan
suatu kesatuan layaknya keseluruhan sila dalam Pancasila yang mampu
menggambarkan karakteristik yang membedakan Indonesia dengan negara
lain
Istilah identitas nasional dapat kita disamakan dengan identitas
kebangsaan. Secara etimologis , identitas nasional berasal dari kata
“identitas” dan “ nasional”. Kata identitas berasal dari bahasa Inggris
identity yang memiliki pengertian harfiah; ciri, tanda atau jati diri yang
melekat pada seseorang, kelompok atau . sesuatu sehingga membedakan
dengan yang lain. Kata “nasional” merujuk pada konsep kebangsaan. Kata
identitas berasal dari bahasa Inggris identiti yang memiliki pengerian
harfiah ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang atau
sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Jadi, pegertian Identitas
Nsaional adalah pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat
pancasila dan juga sebagai Ideologi Negara sehingga mempunyai
kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara
termasuk disini adalah tatanan hukum yang berlaku di Indonesia, dalam arti
lain juga sebagai Dasar Negara yang merupakan norma peraturan yang
harus dijnjung tinggi oleh semua warga Negara tanpa kecuali “rule of law”,
yang mengatur mengenai hak dan kewajiban warga Negara, demokrasi serta
hak asasi manusia yang berkembang semakin dinamis di Indonesia. atau
juga Istilah Identitas Nasional adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu
bangsa yang secara filosofis dan kita dapat membedakan bangsa tersebut
dengan bangsa yang lain atau Negara yang lain

Pancasila yang bisa kita gali dari bumi Indonsia sendiri yaitu salah
satunya yaitu merupakan Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, karena
Pancasila memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia dan tak
dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang
dapat membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Terdapat
kemungkinan bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat
universal, yang juga kita ketahui dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia
ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Tujuan yang
akan dicapai oleh bangsa Indonesia ialah suatu masyarakat adil dan makmur
yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah
negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan
berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman,
tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang
merdeka, bersahabat, tertib dan damai. Oleh karena itu yang penting adalah
bagaimana kita memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam
segala segi kehidupan. Tanpa ini maka Pancasila hanya akan merupakan
rangkaian kata-kata indah yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, yang
merupakan perumusan yang beku dan mati, serta tidak mempunyai arti bagi
kehidupan bangsa kita. Apabila Pancasila kita tidak menyentuh kehidupan
nyata, tidak kita rasakan wujudnya dalam kehidupan sehari-hari, maka
lambat laun kehidupannya akan kabur dan kesetiaan kita kepada Pancasila
akan luntur. Mungkin Pancasila akan hanya tertinggal dalam buku-buku
sejarah Indonesia. Apabila ini terjadi maka segala dosa dan noda akan
melekat pada kita yang hidup di masa kini, pada generasi yang telah begitu
banyak berkorban untuk menegakkan dan membela Pancasila.

pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia. diwujudkan dalam sikap


mental dan tingkah laku kita serta amal perbuatan sikap mental kita masing -
masing. Sikap mental dan tingkah laku kita mempunyai ciri khas, artinya
dapat dibedakan dengan Bangsa lain. Ciri Khas inilah yang dimaksud
dengan kepribadian bangsa. Pancasila adalah sebagai Pandangan Hidup
Bangsa Indonesia. Artinya Pancasila dipergunakan sebagai petunjuk
kehidupan kita sehari-hari dan juga merupakan satu kesatuan yang tidak bisa
dipisah-pisah antara satu dengan yang lain. Pancasila sebagai Dasar Negara
Republik Indonesia atau Dasar Filsafah Negara atau Philosofis Granslog.
Dalam hal ini Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan
Negara, atau pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur
penyelenggaraan Negara yang sesuai dengan bunyi pembukaan Undang-
undang Dasar 1945. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber Hukum.
atau sumber tertib hukum bagi Negara Republik Indonesia. Sumber tertib
hukum Republik Indonesia adalah pandangan hidup, kesadaran, cita-cita
hukum serta cita-cita moral yang meliputi suasana kejiwaan serta watak
Bangsa Indonesia. Cita-cita itu meliputi cita-cita mengenai kemerdekaan
Individu, kemerdekaan Bangsa, perikemanusiaan, keadilan sosial dan
perdamaian Nasional. Cita-cita politik mengenai sifat, bentuk dan tujuan
negara. Cita-cita moral mengenai kehidupan kemasyarakatan dan
keagamaan. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia. Pada saat
bangsa Indonesia mendirikan negara atau Proklamasi 17 Agustus 1945.
Bangsa Indonesia belum mempunyai undang – undang dasar Negara.

Maka, seharusnya seluruh perilaku kita, sikap, dan kepribadian kita harus
berlandaskan kepada nilai-nilai Pancasila. Dengan begitu kita bisa menjadi
bangsa yang besar, tetapi masyarakat Indonesia tidak menampilkan identitas
mereka, ini sesungguhnya dalam kehidupan merka sehari - hari berarti
Pancasila tidak dilaksanakan dalam berkehidupan di masyarakat, seolah
tidak adanya apresiasi yang dilandaskan jiwa nasionalisme oleh bangsa ini,
sungguh ini kalo kita bayangkan akan sangat ironis.

Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia diwujudkan dalam sikap


kita mental dan tingkah laku kita. Sikap mental dan tingkah laku
mempunyai cirri khas artinya dapat dibedakan dengan bangsa lain. Ciri khas
ini lah yang dimaksud dengan “KEPRIBADIAN”

karena itu yang terpenting adalah bagaimana kita memahami, menghayati


dan melakukanya dalam kehidupan kita. Tanpa ini maka pancasila hanyalah
sekedar rangkaian kata – kata yang tercantum dalam UUD 1945 yang
merupakan perumusan yang beku dan mati serta tidak memiliki arti penting
dalam kehidupan bangsa Indonesia.

Pandangan hidup atau cara pandang bangsa Indonesia itu harus berpedoman,
pedomannya dari mana. Tentu dari Pancasila yang sebagai petunjuk
kehidupan kita sehari-hari. Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila
Pancasila ini berasal dari budaya masyarat bangsa kita sendiri. Karena
sebagai inti dari nilai-nilai budaya Indonesia, maka Pancasila bisa disebut
sebagai cita-cita moral bangsa Indonesia.Nah kemudian si cita-cita moral ini
yang memberikan pedoman atau kekuatan rohaniah kepada bangsa
Indonesia supaya tercapainya kesejahteraan lahir dan batin dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia berarti Pancasila lahir


bersama dengan lahirnya Bangsa Indonesia dimana Pancasila ini memiliki
ciri khas yang hanya dimiliki oleh Indonesia.Pancasila ini digunakan
sebagai pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa dan Negara
Indonesia yang kita cintaik ini supaya dapat berdiri kokoh. Jadi pancasila ini
sebagai identitas diri bangsa kita yang akan terus melekat dalam jiwa
Bangsa Indonesia hingga sepanjang masa.

Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum berarti Pancasila


mengatur semua hukum yang berlaku di Indonesia. Segala peraturan
perundangan yang ada di Indonesai harus bersumber dan tidak bertentangan
dengan Pancasila.Pancasila itu tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu
dalam Pembukaan UUD 1945 yang dijabarkan lebih lanjut dari UUD 1945
dan hukum positif lainnya. Jadi setiap sila-sila yang ada di Pancasila adalah
nilai dasarnya, terus hukum sebagai instrumental atau penjabaran dari sila
Pancasilanya. Pancasila merupakan sarana yang ampuh untuk
mempersatukan Bangsa Indonesia.

Karena Pancasila adalah filsafah hidup dan kepribadian Bangsa Indonesia


yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh Bangsa kita
Indonesia diyakini paling benar, adil, bijaksana dan tepat bagi Bangsa
Indonesia untuk mempersatukan Rakyat Indonesia yang kita cintai ini.

Pancasila sebagai kepribadian bangsa erat kaitanya dengan


kehidupan sehari hari kita masyarakat yang di kenal dengan keramahaan,
kesopananya, kemajemukan, suku budayanya yang merupakan manifiestasi
dalam pandangan hidup bangsa. Bahkan sejak sebelum berdirinya bangsa
Indonesia, nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila sudah melekat di
dalam kehidupan masyarakat Indonesia kita ini.
Di dalam pancasila tersebut banyak mengandung makna – makna
yang sanga erat kaitannya dengan keragaman budaya, adat istiadat, religius
bangsa seperti masyakarat yang merupkan kepribadian bangsa yaitu adanya
pengakuan atas tuhan, dalam menyelesaikan suatu masalah selalu
bermusyawarah untuk mencpai kata mufakat, saling hormat - menghormati
orang lain, meletakan kepentingan golongan di atas kepentingan pribadi,
serta selalu bersikap adil untuk mencapai tujuan bersama.
Kemudian dari situlah Pancasila dibentuk dengan menggali nilai-
nilai luhur bangsa Indonesia sendiri yang telah tertanam dalam kehidupan
masyarakat Indonesia, yang jelas berbeda jauh dengan nilai-nilai Ideologi
bangsa lain.
Dengan ditetapkannya Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia
pada tanggal 18 Agustus 1945, kita sebagai warga Negara Indonesia yang
juga telah menganut nilai-nilai pancasila harus mempertahankan nilai-nilai
tersebut di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dengan kata lain, Pancasila dipergunakan sebagai penunjuk arah
semua aktifitas atau kegiatan dan kehidupan didalam segala bidang, yang
berarti semua tingkah laku dan tindak atau perbuatan setiap manusia
Indonesia harus dijiwai dan merupakan pancaran dari semua sila didalam
Pancasila. Karena Pancasila selalu merupakan suatu kesatuan yang tidak
dapat dipisah-pisahkan antara sila yang satu dengan yang lainnya, dan saling
berkaitan satu sama lain yang menunjukkan bahwa sila dalam Pancasila
merupakan satu - kesatuan
Pada masa ini telah banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan
yang sangat merugikan bangsa ini. Baik yang dilakukan oleh pejabat-pejabat
Negara dengan melakukan tindak korupsi, dan juga dilakukan oleh
masyarakat-masyarakat dengan melakukan berbagai tindak kriminal, para
remaja yang melakukan penyalahgunaan narkoba, sex bebas, gengster-
gengster, tawuran antar blok dan yang lainya, yang melakukan semua itu
hanya semata-mata untuk menunjukan eksistensi mereka agar dianggap.
Bahkan kebanyakan dari mereka yang melakukan pelanggaran-pelanggaran
tersebut malah merasa bangga atas penyimpangan-penyimpangan yang telah
mereka lakukan. Dalam hal seperti ini, nilai-nilai yng terkandung dalam
pancasila sudah mulai tidak dianggap lagi. Pancasila kini hanya menjadi
bahan bacaan untuk hafalan saja dikalangan pelajar maupun masyarakat,
tanpa mengetahui apa makna yang terkandung dan bagaimana perjuangan
pahlawan - pahlawan untuk mencapainya untuk membangun bangsa ini.

Sungguh ironis memang. Bisa dibilang Bangsa ini sekarang malah


bangsa yang mempunyai identitas “baru” yang bila diperhatikan merupakan
perwujudan antara identitas kapitalis dan komunis. Akankah Indonesia
mengalami apa yang disebut dengan krisis identitas?, yang dimana kini
Nampak sebuah kepribadian “ikut-ikutan”, yang mungkin nanti membuat
hancur bangsa ini secara perlahan.
DAFTAR PUSTAKA

1.https://www.eduspensa.id/fungsi-pancasila-sebagai/#a
2. https://www.scribd.com/doc/212029730/Pancasila-Sebagai-
Kepribadian-Bangsa-Indonesia-2
3.https://guruppkn.com/pancasila-sebagai-kepribadian-bangsa

4.https://www.scribd.com/document/209168628/Pancasila-
Sebagai-Jiwa-Dan-Kepribadian-Bangsa-Indonesia

5.https://www.academia.edu/6379071/Pancasila_Sebagai_Keprib
adian_Bangsa_Indonesia

Anda mungkin juga menyukai