Bangsa Indonesia itu lahir menurut cara dan jalan yang ditempuhnya
sendiri, merupakan hasil dari proses sejarah di masa yang lampau atau
massa lalu yang di hadapi bangsa indonesia, tentang perjuangan dan cita-
cita hidup di masa yang akan datang yang secara keseluruhan membentuk
kepribadiannya sendiri. Jadi bangsa Indonesia itu lahir dengan sejumlah ciri
khas, sifat-sifat serta nilai-nilai yang dimilikinya sejak zaman dahulu kala
sehingga bisa membedakan bangsa Indonesia kita dengan bangsa lainnya
yang ada di muka bumi ini.
Pancasila itu berasal dari bahasa sansekerta India yang artinya (kasta
brahmana). Sedangkan yang dikatakan menurut Muh Yamin jadi dalam
bahasa sansekerta itu katanya memiliki 2 arti atau dua macam yaitu :
1. Panca yang memiliki arti lima
2. syila, vokal I pendek yang artinya batu sendi, alas atau dasar vokal i
panjang artinya peraturan tingkah laku yang baik atau penting
Garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia yang itu
biasanya ditentukan oleh kehidupan budi bangsa Indonesia dan dipengaruhi
oleh tempat, lingkungan dan suasana waktu. Walaupun bangsa Indonesia
sejak dahulu kala bergaul dengan berbagai peradaban atau perbedaan
kebudayaan bangsa lain (Hindu, Tiongkok, Portugis, Spanyol, Belanda dan
lain-lain) namun itu bukanlah masalah bagi bangsa Indonesia, kepribadian
bangsa Indonesia itu tetap hidup sepanjang masa akan dan berkembang.
Mungkin di sana-sini, misalnya di daerah-daerah tertentu atau masyarakat
kota kepribadian itu dapat dipengaruhi oleh unsur-unsur asing, namun pada
dasarnya bangsa Indonesia tetap hidup dalam kepribadiannya sendiri.
Bangsa Indonesia secara jelas kita dapat dibedakan dari bangsa - bangsa
lain. Apabila kita memperhatikan dengan baik tiap sila dari Pancasila, maka
akan tampak dengan jelas bahwa tiap sila Pancasila itu adalah pencerminan
dari bangsa kita.
Demikianlah maka Pancasila yang kita gali dari bumi Indonsia sendiri
merupakan :
• Dasar negara kita, Republik Indonesia, yang merupakan sumber dari
segala sumber hukum yang berlaku di negara kita.
• Pandangan hidup bangsa Indonesi yang dapat mempersatukan kita serta
memberi petunjuk dalam masyarakat kita yang beraneka ragam di Negara
kita indonesia
• Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, karena Pancasila itu memberikan
corak yang khas kepada kita bangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan dari
bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang dapat membedakan
bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Terdapat kemungkinan bahwa tiap-
tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang juga dimiliki
oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yang menjadi ciri
khas bangsa Indonesia yang kita cintai ini.
• Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu masyarakat
adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila
di dalam wadah Negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka,
berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan
bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan
pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
• Perjanjian luhur rakyat Indonesia yang disetujui oleh wakil-wakil rakyat
Indonesia menjelang dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan yang kita
junjung tinggi, bukan sekedar karena ia ditemukan kembali dari kandungan
kepribadian dan cita-cita bangsa Indonesia yang terpendam sejak berabad-
abad yang lalu, melainkan karena Pancasila itu telah kita ketahui dari zaman
dulu mampu membuktikan kebenarannya setelah diuji oleh sejarah
perjuangan bangsa dan juga kita telah mengetahui banyak sekali tumpah
darah yang terjadi untuk membela kemerdekaan Indonesia yang kita cintai
ini.
• Oleh karena itu yang penting adalah bagaimana kita memahami,
menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam segala segi kehidupan.
Tanpa ini maka Pancasila hanya akan merupakan rangkaian katakata indah
yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, yang merupakan perumusan
yang beku dan mati, serta tidak mempunyai arti bagi kehidupan bangsa kita.
• Apabila Pancasila itu tidak menyentuh kehidupan kita nyata, maka kita
tidak akan merasakan wujudnya dalam kehidupan sehari-hari yang kita
jalani, maka lambat lajunya kehidupannya akan kabur dan kesetiaan kita
kepada Pancasila akan luntur. Mungkin Pancasila akan hanya tertinggal
dalam buku-buku sejarah Indonesia. Apabila ini terjadi maka segala dosa
dan noda akan melekat pada kita yang hidup di masa kini, pada generasi
yang telah begitu banyak berkorban untuk menegakkan dan membela
Pancasila ini.
• Akhirnya perlu juga ditegaskan, bahwa apabila dibicarakan mengenai
Pancasila, maka yang kita maksud adalah Pancasila yang dirumuskan dalam
Pembukaan UUD 1945, yaitu :
• Bung Karno mengusulkan agar Negara kita Indonesia ini yang akan
didirikan itu, ditegakkan di atas kelima sila yang telah digalinya itu, Karena
itu telah merupakan jiwa dan milik bangsa Indonesia sepanjang zaman dari
zaman dahulu, dan menurut Bung Karno sendiri bahwa pemberian nama itu
atas petunjuk ahli bahasa bahwa kelima sila itu diberi nama Pancasila.
• kemudian dengan suara bulat sidang BPUPKI menerima pancasila itu
sebagai dasar Negara yang kekal abadi, yang oleh Bung Karno sendiri
disebut Philisophis Grondslag dengan rumusan kalimat sebagai berikut :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau
prikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan social
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
• Pancasila itu dikatakan sebagai jiwa bangsa,karena pancasila digali dari
nilai- nilai luhur atau kehidupan bangsa Indonesia. Maka dari itu,pancasila
menjiwai Negara kita,karena pancasila mencakup nilai – nilai kehidupan
bangsa Indonesia.Oleh karena itu,dapat kita katakana bahwa pancasila itu
merupakan karakter dari bangsa Indonesia,sebagaimana diketahui bahwa
tiap - tiap bangsa mempunyai karakternya tersendiri.Walaupun nama / kata
Pancasila diperkenalkan kembali 1Juni 1945 oleh Bung Karno, namun pada
dasarnya jiwa pancasila telah ada sejak berabad - abad lamanya dalam
kehidupan bangsa Indonesia dan bahkan menurut AG.Pringgodigdo bahwa
pancasila itu sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan adanya bangsa Indonesia.
• Jadi, pancasila lahir dari jiwa kepribadian bangsa Indonesia yang
terkristalisasi nilai - nilai yang dimilikinya.
Pancasila yang bisa kita gali dari bumi Indonsia sendiri yaitu salah
satunya yaitu merupakan Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, karena
Pancasila memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia dan tak
dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang
dapat membedakan bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Terdapat
kemungkinan bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat
universal, yang juga kita ketahui dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia
ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Tujuan yang
akan dicapai oleh bangsa Indonesia ialah suatu masyarakat adil dan makmur
yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah
negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan
berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman,
tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang
merdeka, bersahabat, tertib dan damai. Oleh karena itu yang penting adalah
bagaimana kita memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam
segala segi kehidupan. Tanpa ini maka Pancasila hanya akan merupakan
rangkaian kata-kata indah yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, yang
merupakan perumusan yang beku dan mati, serta tidak mempunyai arti bagi
kehidupan bangsa kita. Apabila Pancasila kita tidak menyentuh kehidupan
nyata, tidak kita rasakan wujudnya dalam kehidupan sehari-hari, maka
lambat laun kehidupannya akan kabur dan kesetiaan kita kepada Pancasila
akan luntur. Mungkin Pancasila akan hanya tertinggal dalam buku-buku
sejarah Indonesia. Apabila ini terjadi maka segala dosa dan noda akan
melekat pada kita yang hidup di masa kini, pada generasi yang telah begitu
banyak berkorban untuk menegakkan dan membela Pancasila.
Maka, seharusnya seluruh perilaku kita, sikap, dan kepribadian kita harus
berlandaskan kepada nilai-nilai Pancasila. Dengan begitu kita bisa menjadi
bangsa yang besar, tetapi masyarakat Indonesia tidak menampilkan identitas
mereka, ini sesungguhnya dalam kehidupan merka sehari - hari berarti
Pancasila tidak dilaksanakan dalam berkehidupan di masyarakat, seolah
tidak adanya apresiasi yang dilandaskan jiwa nasionalisme oleh bangsa ini,
sungguh ini kalo kita bayangkan akan sangat ironis.
Pandangan hidup atau cara pandang bangsa Indonesia itu harus berpedoman,
pedomannya dari mana. Tentu dari Pancasila yang sebagai petunjuk
kehidupan kita sehari-hari. Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila
Pancasila ini berasal dari budaya masyarat bangsa kita sendiri. Karena
sebagai inti dari nilai-nilai budaya Indonesia, maka Pancasila bisa disebut
sebagai cita-cita moral bangsa Indonesia.Nah kemudian si cita-cita moral ini
yang memberikan pedoman atau kekuatan rohaniah kepada bangsa
Indonesia supaya tercapainya kesejahteraan lahir dan batin dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
1.https://www.eduspensa.id/fungsi-pancasila-sebagai/#a
2. https://www.scribd.com/doc/212029730/Pancasila-Sebagai-
Kepribadian-Bangsa-Indonesia-2
3.https://guruppkn.com/pancasila-sebagai-kepribadian-bangsa
4.https://www.scribd.com/document/209168628/Pancasila-
Sebagai-Jiwa-Dan-Kepribadian-Bangsa-Indonesia
5.https://www.academia.edu/6379071/Pancasila_Sebagai_Keprib
adian_Bangsa_Indonesia