Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA

“ANATOMI SISTEM MUSKULAR”

Disusun oleh:
Kelompok V
(NIM. 028-033)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anatomi berasal dari bahasa Latin/ Yunani, yaitu: ANA yang berarti
bagian,memisahkan dan TOMI yang artinya iris atau potong. Jadi, ANATOMI adalah ilmu
yangmempelajari bentuk dan susunan tubuh, baik secara keseluruhan maupun bagian-
bagianserta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lainnya.
Dalam kehidupan, ada beberapa bagian yang dapat membantu antara organ satudengan
organ lainnya, contohnya saja otot. Otot dapat melekat di tulang yang berfungsiuntuk bergerak
aktif. Selain itu otot merupakan jaringan pada tubuh hewan yang bercirikanmampu
berkontraksi, aktivitas biasanya dipengaruhi oleh stimulus dari sistem saraf. Unit dasar dari
seluruh jenis otot adalah miofibril yaitu struktur filamen yang berukuran sangatkecil tersusun
dari protein kompleks, yaitu filamen aktin dan miosin (Awik, 2004).Otot merupakan suatu
organ yang sangat penting bagi tubuh kita, karena denganotot tubuh kita dapat berdiri tegap.
Otot merupakan suatu organ atau alat yangmemungkinkan tubuh kita agar dapat
bergerak. Otot merupakan alat gerak aktif, ini adalahsuatu sifat yang penting bagi organisme.
Sebagaian besar otot tubuh ini melekat padakerangka yang menyebabkan dapat bergerak secara
aktif sehingga dapat menggerakkanbagian-bagian kerangka dalam suatu letak yang tertentu.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan otot?
2. Bagaimana karakteristik otot?
3. Bagaimana anatomi otot?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan mengenal pengertian inisiasi respons imun
2. Untuk mengetahui dan mengenal pengertian perbedaan respons non-spesifik dengan
respons spesifik
3. Untuk mengetahui dan mengenal mekanisme inisiasi respon imun
4. Untuk mengetahui dan mengenal cara sel B dan sel T mengenali materi asing
BAB II
ISI

Pengertian Sistem Muskular


Sistem muskular adalah sistem tubuh yang memiliki fungsi seperti untuk alat gerak,
menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot jantung dan
otot rangka. Otot merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit dan
rambut setelah mendapat rangsangan. Semua sel-sel otot mempunyai kekhususan yaitu untuk
berkontraksi.
Sekitar 40% sampai dengan 50% berat dari tubuh kita adalah otot. Tubuh manusia
memiliki lebih dari 600 otot rangka mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki yang berfungsi
untuk menggerakan seluruh tubuh kita. Otot memiliki sel-sel yang tipis dan panjang. Otot
bekerja dengan cara mengubah lemak dan glukosa menjadi gerakan dan energi panas. Sebagian
besar otot-otot tersebut dilekatkan pada tulang-tulang kerangka tubuh oleh tendon, dan
sebagian kecil ada yang melekat di bawah permukaan kulit.
Pergerakan otot menghasilkan gerakan pada tulang tempat otot tersebut melekat dan
bergerak dalam bagian organ internal tubuh. Penopang tubuh dan mempertahankan postur. Otot
menopang rangka dan mempertahankan tubuh saat berada dalam posisi berdiri atau saat duduk
terhadap gaya gravitasi.Produksi panas. Kontraksi otot-otot secara metabolis menghasilkan
panas untuk mepertahankan suhu tubuh normal.
Jaringan otot berasal dari lapisan mesoderm dari sel germinal embrio dalam proses yang
dikenal sebagai myogenesis. Ada tiga jenis otot, yaitu otot skelet atau rangka, jantung, dan
polos . Aksi otot dapat diklasifikasikan sebagai baik sukarela atau paksa. Jantung dan halus
otot kontrak tanpa pikiran sadar dan disebut paksa, Sedangkan otot rangka kontrak atas
perintah. Otot rangka pada gilirannya dapat dibagi menjadi serat berkedut cepat dan lambat.
Karakteristik Otot
Ciri-ciri sistem muskuler/otot Otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang
jika sedang berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan. Relaksasi
otot terjadi jika otot sedang beristirahat. Dengan demikian otot memiliki 3 karakter, yaitu:
1. Kontraktibilitas
Kemampuan otot untuk mengadakan perubahan menjadi lebih pendek dari ukuran
semula

2. Ekstensibiltas
Kemampuan otot untuk berelaksasi/memanjang dari ukuran semula
3. Elastisitas
Kemampuan otot untuk kembali ke ukuran semula setelah berkontraksi atau ekstensi.
Pada saat kembali pada ukuran semula, otot dikatakan dalam keadaan relaksasi

Jenis-jenis Otot

1. Otot Rangka
Otot lurik atau otot rangka adalah sejenis otot yang menempel pada rangka tubuh
dan digunakan untuk pergerakan. Otot ini mempunyai pigmen mioglobin dan mendominasi
tubuh vertebrata. Otot ini disebut lurik, karena pada otot ini tampak daerah gelap (aktin)
dan terang (miosin) yang berselang seling. Disebut juga otot rangka, karena melekat di
rangka dan juga otot sadar, karena bekerja di bawah kesadaran (volunter).
Memiliki Ciri-ciri :
1. Bekerja secara volunter
2. Bergaris melintang
3. Bercorak dan berinti banyak dibagian perifer
4. Terdiri dari jaringan konektif dan sel kontraktil
5. Serabut otot sangat panjang, sampai 30 cm, berbentuk silindris dengan lebar berkisar
antara 10 mikron sampai 100 mikron.
6. Setiap serabut memiliki banyak inti yang tersusun di bagian perifer.
7. Kontraksinya sangat cepat dan kuat.

Otot rangka (skeletal muscle) merupakan organ utama dari sistem otot yang
menyusun tu$uh. Sistem ini terutama terdiri dari otot lurik dan jaringan ikat,mengandung
jaringan syaraf yang mengontrol kontraksi otot, dan jaringan epitel yang melapisi bagian
dalam jaringan pembuluh darah.

Bagian-bagian otot rangka :

1. Origo(Ujung otot yang melekat pada tulang yang tidak bergerak)


2. Insersio (Ujung otot yang melekat pada tulang yang bergerak)
3. Trisep
4. Bisep
5. Empal/ventrikel
6. Tendon

Otot rangka berupa sel-sel otot berbentuk serabut-serabut halus panjang (miofibril).
Sel-sel serabut otot bersatu membentuk fasikuli. Berkas-berkas otot diliputi oleh selaput
(fasia) yang disebut fasia propria. Setiap otot dibungkus lagi oleh selaput (fasia) yang
disebut fasia superfisialis. Gabungan otot membentuk kumparan yang menggembung pada
bagian tengah yang disebut ventrikel atau empal. Gerak otot rangka, gerak yang dilakukan
tangan dan kaki (gerak sadar). Otot rangka, berdasarkan mioglobin otot merah dan otot
putih
2. Otot polos

otot polos ialah otot yang termasuk dalam kategori otot tidak sadar atau otot yang bersifat
refleks dalam sistem kerjanya. Otot polos membentuk lapisan lapisan pada alat alat dalam
tubuh manusia, misalnya pada dinding usus, pembuluh darah, saluran kelamin, dan pada
dinding rahim wanita. Sebab itu otot polos juga sering disebut sebagai otot alat alat dalam.

Otot polos memiliki ciri ciri khusus yaitu :

1.Bentuk seperti gelondong dengan kedua ujung yang meruncing dan bagian tengahnya
menggelembung.
2.Pada tiap selnya memiliki satu inti yang terletak di tengah.
3.Merupakan otot tak sadar (otonom) dan memiliki waktu kontraksi dari 3 sd 180 detik.
4.Mampu berkontraksi dengan refleks sebab merupakan otot tak sadar (otonom).
5.Tidak memiliki garis yang melintang seperti yang ada pada otot lurik.
6.Memiliki reaksi yang lambat dan tidak mudah lelah atau terus menerus bekerja walaupun
kita tidur sebab tidak dikendalikan manusia secara langsung atau mampu beraktifitas
walaupun berada dalam kondisi tidak sadar manusia.

Otot polos tidak hanya sebuah satu jaringan, dalam menjalankan fungsinya ia memiliki
bagian bagian yang masing masing memiliki peran yang sama sama penting, yakni sebagai
berikut.

1. Otot Polos Unit Ganda (Multi Unit) yaitu otot polos yang terdiri atas serabut yang berbeda
beda dan setiap bagian dari serabut tersebut bekerja mandiri atau berdiri sendiri tanpa
saling membantu misalnya ialah otot polos pada siliaris mata dan otot piloerektor.
2. Otot Polos Unit Tunggal (Single Unit) yaitu otot yang memiliki ratusan hingga jutaan
serabut yang satu sama lain saling berkontraksi dan membran sel di dalamnya saling
melekat satu sama lain pada tempat yang berbeda beda sehinggatiap serabut dapat
disebarkan menuju serabut lainnya dengan mudah.

Cara kerja otot polos ialah tidak menurut pada perintah otak, tetapi terjadi diluar
kesadaran otak atau di luar kesadaran individu tersebut. Itulah penyebab otot polos disebut juga
dengan otot tak sadar (otonom). Oot polos pada manusia bekerja dengan lambat dan terus
menerus tanpa rasa lelah. Otot polos terdapat pada bagian usus, saluran peredaran darah,
saluran kemih, pembuluh darah dan sebagainya. Otot polos yang berada dalam berbagai organ
tubuh manusia memiliki fungsi sebagai pemberi kontraksi yang memungkinkan zat dari dalam
atau dari organ yang lain dapat memasuki dan menjalankan proses di dalam organ tersebut.
kontraksi otot yang ditimbulkan oleh otot polos itu sendiri ditimbulkan dari pemancar kimia
seperti hormon manusia. Fungsinya secara nyata dalam berbagai organ ialah membantu
keluarnya urin yang berada di kandung kemih, otot polos yang berada di pembuluh darah akan
membantu aliran darah dalam arteri, pasa saluran pencernaan otot polos akan membantu
makanan berpindah dari satu bagian ke bagian lain dan pada arteri serta pembuluh darah vena,
otot polos mampu mengatur tekanan darah.

3. Otot Jantung
Otot Jantung yaitu otot penyusun dinding jantung yang mencakup sel-sel cardiomycocyte
atau sel otot myocardiocyteal yang berjumlah satu atau dua, tetapi adapun berjumlah 3 atau 4
inti sel yang sangat jarang terjadi..

Otot jantung juga disebut miokardium, Myo berarti otot dan Caridum berarti jantung.
Otot jantung bergerak di bawah kesadaran yang tidak terpengaruh oleh otak atau perintah saraf
pusat. Otot jantung yaitu kombinasi otot polos dan otot lurik mengapa? ... alasannya yaitu
mempunyai kesamaan, ibarat otot jantung mempunyai area gelap dan terang, mempunyai
banyak nukleus sel yang terletak di tengah ibarat otot lurik sedangkan otot polos mempunyai
sifat yang sama dengan gerakan paksa.

Otot ini bekerja tanpa lelah, tampa istirahat yang menciptakan darah mengalir berarti
hidup insan tetap tinggal kalau berhenti itu akan menciptakan kematian bagi kita. Otot jantung
sanggup terus bekerja, tampa putus alasannya yaitu mempunyai sejumlah mitokondria,
mioglobin dan suplai darah yang memungkinkan terjadinya metabolisme aerobik terus
menerus dan suplai oksigen dan nutrisi. Struktur otot ini hampir sama dengan otot skelet.

Ciri-Ciri Otot Jantung

Agar lebih gampang membedakan otot jantung dengan jenis otot lainnya, kita mengacu
kepada ciri-ciri otot jantung. Ciri-ciri otot jantung antara lain sebagai berikut...

1. Bentuk yang memanjang


2. Mempunyai Inti sel yang berada ditengah
3. Cara kerja otot jantung ini berada diluar kesadaran atau tak dipengaruhi oleh otak atau
saraf pusat.
4. Serabut jantung mempunyai panjang 50 hingga 100 um, diameter berkisar diantara
14 um.
5. Jumlah serabut otot jantung kurang lebih 1500 filamen
6. Serabut pada otot jantung berupa sarkolema dan terdiri atas myofibril-myofibril yang
terlihat berdampingan
7. Otot Jantung terdiri atas 1 dan 2 inti sel atau bahkan sanggup berjumlah 3 dan 4 tetapi
itu sangat jarang
8. Bekerja terus menerus tampa istirahat.
9. Otot jantung dipengaruhi oleh saraf otonom yakni saraf simpatik dan safar
parasimpatik
10. Bentuk Silindris bercabang dan menyatu
11. Memilik serabut yang bercabang-cabang
12. Mempunyai diskus interkalaris, interkalaris yaitu pembatas antar sarkomer

Otot pada Manusia


1. Otot Kepala dan Leher
Otot kepala dibagi menjadi 5 bagian :
Otot pundak kepala, fungsinya sebagian kecil membentuk galea aponeurotika disebut
juga muskulus oksipitifrontalis, sibagin menjadi dua bagian :
1. Muskulus frontalis fungsinya mengerutkan dahi dan menarik dahi mata.
2. Oksipitalis terletak di bagian belakang, fungsinya menarik kulit ke belakang.
Otot wajah terbagi atas :
1. Otot mata muskulus rektus okuli, otot bola mata sebanyak 4 buah.
2. Muskulus oblikus okuli sebanyak 2 buah, fungsinya memutar mata
3. Muskulus orbikularis okuli terdapat di sekeliling mata, fungsinya sebagai penutup mata
atau otot sfingter mata.
4. Muskulus levator palpebra superior terdapat pada kelopak mata. Fungsinya menarik,
mengangkat kelopak mata atas pada waktu membuka mata.
Otot mulut/bibir, terbagi atas :
1. Muskulus triangularis dan muskulus orbikularis oris, fungsinya menarik sudut mulut ke
bawah.
2. Muskulus quadratus labii superior, mempunyai origo pinggir lekuk mata menuju bibir
atas dan hidung.
3. Muskulus quadratus labii inferior, fungsinya menarik bibir ke bawah atau membentuk
mimic muka ke bawah.
4. Muskuluas buksinator, membentuk dinding samping rongga mulut. Fungsinya untuk
menahan makanan waktu mengunyah.
5. Muskulus zigomatikus, fungsinya untuk mengangkat dagu mulut ke atas waktu
tersenyum.
Otot pengunyah yang bekerja waktu mengunyah, terbagi atas :
1. Muskulus maseter, fungsinya mengangkat rahang bawah pada waktu mulut terbuka.
2. Muskulus temporalis, fungsinya menarik rahang bawah ke atas dan ke belakang.
3. Muskulus pterigoid internus dan eksternus, fungsinya menarik rahang bawah ke depan.
Otot lidah sangat berguna dalam membantu untuk mengunyah, terdiri atas :
1. Muskulus genioglosus, fungsinya mendorong lidah ke depan.
2. Muskulus stiloglosus, fungsinya menarik lidah ke atas dan ke belakang.

2. Otot dada dan perut


Otot bagian dada terdiri atas :
1. Otot dada besar (muskulus pektoralis mayor).Pangkalnya terdapat di ujung tengah tulang
selangka,tulang dada dan rawan iga.Fungsinya dapat memutarlengan ke dalam dan
menengah lengan,menarik lengan melalui dada,merapatkan lengan ke dalam.
2. Otot dada kecil (mukulus pektoralis minor).terdapat di bawah otot dada besar,berpangkal
di iga III,IVdanV menuju ke proseus karokoid .Fungsinya menaikan tulang belikat dan
menekan bahu .
3. Otot bawah selangka (muskulus subklavikula).Terdapat di antara tulang selangka dan
ujung iga I,bagian dada atas sebelah bawah os klavikula.Fungsinya menetapkan tulang
selangka di sendi sebelah tulang dada dann menekan sendi bahu ke bawah dan ke depan .
4. Otot gergaji depan (muskulus seratus anterior).Berpangkal di iga I sampai IX dan menuju
ke sisi tengah tulang belikat,tetapi yang terbanyak menuju ke bawah .
5. Otot dada sejati yaitu otot-otot sela iga luar dan otot-otot sela iga dalam. Fungsinya
mengangkat dan menurunkan iga waktu bernafas. Otot dada bagian dalam disebut juga otot
dada sejati, yaitu otot dada yang membantu pernafasan terdiri dari:
1. Muskulus interkostalis eksternal dan internal terdapat di antara tulang-tulang iga.
Fungsinya mengangkat dan menurunkan tulang iga ke atas dan ke bawah pada waktu
bernafas.
2. Muskulus diafragmatikus, merupakan alat istimewa yang ti tengahnya mempunyai
aponeurosis yang disebut sentrum tendineum. Bentuknya melengkung ke atas
menghadap ke rongga toraks, mempunyai lubang tempat lalu aorta vena kava dan
esofagus. Fungsinya menjadi batas antara rongga dada dan rongga perut. Kontraksi dan
relaksasinya memperkecil serta memperbesar rongga dada waktu bernafas.
Otot perut¸ diantaranya :
1. Muskulus abdominis internal (dinding perut)
2. Garis di tengah dinding perut di namakan lineaalba, otot sebelah luar (mukulusabdominis
eksternal) otot yang tebal di namakan aponeurosis, membentuk kandung otot yang
terdapat di sebelah kiri dan kanan linea itu.
3. Muskulus apqlikus eksternus abdominis (lapisan sebelah luar sekali di bentuk otot miring
luar)
4. Berpangkal pada iga V sampai iga yang bawah sekali. Serabut ototnya yang sebelah
belakang menuju ke tepi tulang panggul (kristailiaka). serabut yang depan menuju linea
alba. Serabut yang tengah memebentuk ikat yang berbentang dari spina iliaka anterior
superior ke simfisis.
5. Lapisan kedua di bawah otot di bentuk oleh otot perut dalam (Mobliqus internus
abdominis). Serabut miring menuju ke atas dan ke tengah. Aponeurosis terbagi 2 dan ikut
membentuk kandung oto perut lururs sebeah depan dan belakang muskulus rektus
abdominis, otot perut lurus mulai dari pedang rawan iga III di bawah menuju ke simfisis.
Otot ini mempunyai 4 buah urat melintang.
6. Mukulus tranversus abdominis, merupakan xifoid menuju artikel ke kosta III terus ke
simfisis. Otot ini membentuk 4 buah urat yang bentuknya melintang di bungkus oleh
muskulus rektus abdominis dan otot vagina.
Otot yang masuk ke dalam formasi bagian bawah dinding perut atau dinding
abdominal posterior:
1. Muskulus poas, terletak di belakang diafragma bagian bawah mediastinum, berhubungan
dengan kuadratus lumborum di dalamnya terdapat arteri, vena dan kelenjar limfa
2. Mukulus iliakas terdapat pada sisi tulang ilium, sebelah belakang berfungsi menopang
sekum, dan sebelah dapan menyentuh kolon desendens
3. Otot Lengan
Otot-otot lengan yang dapat dilihat dengan mudah di permukaan meliputi:
1. Bisep: Sebuah otot besar lengan atas, otot bisep tertekuk sering dipandang sebagai tanda
kekuatan seseorang. Secara resmi dikenal sebagai otot bisep brachii, bicep yang terletak
di atas tulang humerus. Berputar lengan serta fleksi siku.
2. Trisep: otot besar ini di belakang lengan atas membantu meluruskan lengan. Hal ini
secara resmi dikenal sebagai trisep brachii otot.
3. Brakioradialis: otot ini, terletak di bagian atas lengan bawah dekat siku, membantu
memutar lengan bawah lahir dan batin. Karena jenis gerakan, kadang-kadang dikenal
sebagai “bir otot peminum.”
4. Ekstensor karpi radialis longus: otot ini sebelah brakioradialis adalah salah satu dari
lima otot utama yang membantu memindahkan pergelangan tangan. Bila Anda
mengepalkan tinju, otot ini tonjolan keluar dari kulit.
5. Deltoid: Meskipun secara teknis bagian dari bahu, otot deltoid mengontrol sebagian
besar gerakan bahu dan dengan demikian memberikan lengan lebih rentang gerak.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/34863773/Sistem_Otot

http://ayomengetahui.blogspot.com/2018/04/mengenal-bagian-bagian-otot-
pada.html

http://ayomengetahui.blogspot.com/2018/04/mengenal-bagian-bagian-otot-
pada.html

https://www.academia.edu/11436493/ANATOMI_FISIOLOGI_SISTEM_OTOT
_MUSKULAR_

Anda mungkin juga menyukai