Anda di halaman 1dari 6

Name : ___________________________

Grade : ___________________________

LATIHAN US PKN

ANSWER KEY

1. – Lagu kebangsaan Indonesia Raya


- Bahasa nasional yaitu Bahasa Indonesia
- Lambang negara yaitu Garuda Pancasila
- Bendera negara yaitu Bendera Merah Putih
- Semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
- Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila
- Konstutusi negara yaitu UUD 1945
- Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
- Konsepsi wawasan nusantara.
- Kebudayaan daerah yang telah diterima sebaga kebudayaan nasional.
2. Kekuasaan tertinggi berasal dari hukum. Hukum mengatur segalanya. Contoh Inggris, Malaysia,
Amerika Serikat, Indonesia
3. Dampak positif dari globalisasi adalah terjadinya perubahan tata nilai dan sikap, berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat kehidupan yang lebih baik. Sedangkan dampak negatif
dari globalisasi adalah, pola hidup konsumtif, sikap individualistik, gaya hidup kebarat-baratan
serta kesenjangan sosial.
4. Trias Politika adakah Konsep yang membagi suatu pemerintahan negara menjadi tiga jenis
kekuasaan, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Contoh :
1. Kekuasaan legislati yaitu kekuasaan untuk membuat peraturan perundang-undangan dalam
suatu negara (Presiden)
2. Kekuasaan Legislatif yaitu kekuasaan untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan
yang berlaku (MPR, DPR, DPD)
3. Yudikatif, kekuasaan untuk menegakkan peraturan perundangundangan yang berlaku (MA,
MK, KY)
5. – Pokok pikiran pertama : persatuan
- Pokok pikiran kedua : Keadilan sosial.
- Pokok pikiran ketiga : Kedaulatan rakyat.
- Pokok pikiran keempat : Ketuhanan Yang Maha Esa
6. Ancaman internal artinya ancaman yang datang dari dalam negara, contohnya perang saudara.
Sedangkan ancaman eksternal yaitu ancaman yang berasal dari luar negeri. contoh: agresi,
spionase, sabotase, pelanggaran wilayah oleh negara lain, aksi teror melalui jaringan
internasional.
7. Menjaga keamanan wilayah negaranya dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam
negeri. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
Mengolah kekayaan alam dengan menjaga ekosistem guna meningkatkan kesejahteraan seluruh
rakyat.
8. - Bela negara dengan cara menaati seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah.
- Masuk sekolah tepat waktu.
- Memakai seragam bagi anak sekolah.
- Ikut berprestasi dan membanggakan.
9. - Melindungi bangsa dari ancaman dan gangguan
- Mempertahankan kedaulatan negara
- Menjaga keutuhan wilayah
10. rakyat, wilayah, pemerintahan, dan pengakuan dari negara lain
11. Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan Negara
12. Menjaga keseimbangan antara kepentingan mayoritas dan minoritas.
13. Dampak positif, keberagaman memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan.
Sedangkan dampak negatifnya mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan perpecahan bangsa
dan negara.
14. Bhinneka Tunggal Ika bermakna bahwa Indonesia sebagai bangsa terdiri atas berbagai suku,
bangsa, bahasa, agama, dan adat istiadat, tetapi bersatu dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang meletakkan kesetiaan tertinggi individu terhadap
bangsa dan tanah airnya. Melalui penerapan prinsip nasionalisme, seseorang akan rela
berkorban, mendahulukan kepentingan bersama dari kepentingan pribadi atau
kelompok/golongan, serta menempatkan sikap persatuan dan kesatuan bangsa di atas
kepentingan pribadi.

15.
16. Pasal 1 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 disebutkan bahwa “negara Indonesia adalah negara
hukum”.
17. Kedaulatan hukum : kekuasaan tertinggi dalam suatu negara yang memegang adalah hukum.

Kedaulatan negara : kedaulatan berasal atau ada pada negara.

Kedaulatan raja : dimana kedaulatan berada di tangan raja.

18. Demokrasi terpimpin adalah sistem demokrasi di mana seluruh keputusan berpusat
pada pemimpin Negara. Demokrasi ini diumumkan pertama kali oleh Presiden
Soekarno pada pembukaan sidang konstituante tanggal 10 November 1956.
19. 1. Dimensi Idealisme

Dimensi ini menekankan bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila yang bersifat
sistematis, rasional, dan menyeluruh itu, pada hakikatnya bersumber pada filsafat Pancasila.

2. Dimensi normatif

Dimensi ini mengandung pengertian bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, perlu
dijabarkan dalam suatu sistem norma. Artinya, Pancasila terkandung dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang merupakan tertib hukum
tertinggi dalam Negara Republik Indonesia serta merupakan staatsfundamentalnorm (pokok
kaidah negara yang fundamental).

3. Dimensi realitas

Dimensi ini mengandung makna bahwa suatu ideologi harus mampu mencerminkan realitas
kehidupan yang berkembang dalam masyarakat.

20. Demokrasi liberal adalah sistem politik yang menganut kebebasan individu. Di Indonesia pernah
diterapkan pada tahun 1950-1959

21. Nilai dasar, yaitu hakikat kelima sila Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa; kemanusiaan yang
adil dan beradab; persatuan Indonesia; kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/ perwakilan; keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai
dasar tersebut, bersifat universal sehingga di dalamnya terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-
nilai yang baik dan benar.

- Nilai instrumental, ini sebagai penjabaran dari nilai-nilai dasar ideologi Pancasila berupa
peraturan perundangan dan lembaga pelaksanaannya. Misalnya; UUD, ketetapan MPR, UU,
serta peraturan perundang-undangan lainnya.

- Nilai praksis, merupakan realisasi dari nilai-nilai instrumental berupa suatu pengalaman nyata
dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam realisasi
praksis inilah, penjabaran nilai-nilai Pancasila senantiasa berkembang dan selalu dapat dilakukan
perubahan dan perbaikan (reformasi) sesuai dengan perkembangan zaman dan aspirasi
masyarakat, sehingga Pancasila merupakan ideologi terbuka.

22. 1) Cinta Bangsa dan Tanah Air

2) Persatuan

3) Sikap rela berkorban

4) mengutamakan kepentingan bangsa

5) Dapat menerima dan menghargai perbedaan

6) Semangat Persaudaraan

7) Meningkatkan semangat gotong royong dan kerja-sama

23. 1. Menekankan Kebanggaan akan Bahasa Indonesia

2. Menjaga Keutuhan Bangsa

3. Menyatukan Perjuangan Bangsa Indonesia

24. Sebelum Tahun 1908, perjuangan melawan penjajah dilakukan dengan perlawanan fisik.
Sesudah tahun 1908, perjuangan dilakukan dengan pergerakan politik dan non-fisik melalui
organisasi mdoern.

Sebelum tahun 1908, perjuangan bersifat kedaerahan, hanya dilakukan di beberapa wilayah.
Sesudah tahun 1908, perjuangan bersifat nasional, dengan tujuan kemerdekaan Indonesia.

Sebelum tahun 1908, perjuangan dipimpin tokoh daerah seperti raja dan bangsawan. Sesudah
tahun 1908, perjuangan dipimpin kalangan cerdik cendekia yang memiliki latar belakang
pendidikan modern.

25. memajukan dan meningkatkan derajat bangsa Indonesia melalui pendidikan dan kebudayaan.
26. Sosial budaya
27. Politik Etis adalah sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah kolonial Belanda yang
memeiliki sebutan lain yaitu politik balas budi.
28. Contoh perilaku patuh terhadap hukum di lingkungan keluarga adalah:

- Menghormati dan mematuhi orang yang lebih tua

- Mencintai dan menyayangi sesama anggota keluarga

- Menaati segala aturan dalam keluarga yang telah dibuat atas keputusan bersama

- Membantu pekerjaan orang tua di rumah dengan baik Contoh perilaku patuh terhadap hukum
di lingkungan sekolah adalah:

- Menyayangi teman-teman di sekolah tanpa membeda-bedakan

- Menghindari dan menentang perilaku perundungan atau bullying

- Datang dan pulang sekolah sesuai dengan ketentuan


- Memakai seragam dan atribut yang sesuai dengan ketentuan sekolah

- Mengerjakan tugas sekolah dengan baik

Contoh perilaku patuh terhadap hukum di lingkungan masyarakat adalah:

- Menghormati sesama warga tanpa pandang bulu

- Mengikuti kegiatan di masyarakat, seperti gotong royong, kerja bakti, musyawarah, dan lainnya

- Menjaga nama baik lingkungan masyarakat yang ditempati

- Mematuhi dan menjalankan peraturan yang berlaku

- Tidak melanggar nilai-nilai norma yang berlaku dalam masyarakat

29. 1 : mengatur tingkah laku masyarakat 2 : hukum bersifat Memaksa 3 : mengandung sebuah
Larangan dan perintah. 4 : memiliki unsur perlindungan atau melindungi 5 : adanya sanksi
pelanggar hukum 6 : hukum di buat oleh pihak yang berwenang
30. Pengertian kesadaran hukum

31. Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) 2. Ketetapan MPR (TAP MPR) 3. Undang-Undang atau
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang(UU/PERPU) 4. Peraturan Pemerintah (PP) 5.
Peraturan Presiden (PERPRES) 6. Peraturan Daerah (PERDA)
32. Alat kontrol, pengatur dan penentu
33. 1. Mengembangkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang demokratis.

2. Memajukan bangsa melalui inovasi dan kreativitas aparatur sipil negara di daerah.

3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan


pendapatan masyarakat.

4. Mempertahankan bentuk dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

5. Melaksanakan pembangunan nasional untuk meningkatkan kesempatan kerja, pemerataan


pendapatan masyarakat, daya saing daerah, dan kualitas pelayanan publik.
34. Mengganti berarti melakukan perubahan total dengan merumuskan konstitusi baru mencakup
hal-hal mendasar seperti mengganti bentuk negara, dasar negara, maupun bentuk
pemerintahan.

Mengamandemen artinya menyempurnakan, memperjelas, memperbaiki kesalahan, dan


melakukan koreksi terhadap Pasal-Pasal yang ada, tanpa harus melakukan perubahan terhadap
hal-hal yang mendasar dalam UUD 1945 itu sendiri. (perubahan di atas 50%)

Merevisi artinya melakukan sebagian perubahan terhadap UUD 1945 (perubahan di bawah
50%).

35. Sifat konstitusi dapat dikelompokkan menjadi konstitusi fleksibel (luwes) atau rigid (kaku) dan
konstitusi tertulis dan konstitusi tidak tertulis. Konstitusi yang dikatakan fleksibel atau kaku
dapat dilihat dari Cara mengubah konstitusi dan mudah tidaknya mengikuti perkembangan
zaman.

36. - Membantu sesama masyarakat tanpa pamrih.

- Tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang dan narkoba.


- Selalu bersikap baik dalam hal perbuatan maupun perkataan.
- Menghargai orang lain tanpa melihat jabatan dan ras.
- Bersikap adil dengan semua orang.
- Tidak mencuri barang orang lain.
- Membuang sampah pada tempatnya.

- Berpakaian sesuai dengan situasi, tempat dan kondisi.

37. 1. Menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila.

2. Tidak memiliki sikap egois dan individualis.

3. Menghormati dan menghargai orang lain.

4. Menghindari perkelahian antarpelajar atau pemuda.

5. Belajar dan mengikuti acara bermanfaat di sekolah dengan sungguh-sungguh.

Anda mungkin juga menyukai