2. Pelaksanaan sidang Piagam Jakarta (22 Juni 1945) dirancang oleh panitia 9
Pembahasan : Piagam Jakarta adalah rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Rancangan ini dirumuskan oleh Panitia
Sembilan Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK)[a] di Jakarta pada
tanggal 22 Juni 1945.
Piagam ini mengandung lima sila yang menjadi bagian dari ideologi Pancasila
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan
masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama dan penganut-penganut
kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepecayaannya.
a. Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama
manusia warga negara.
b. Saling mencintai sesama.
c. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
d. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
3. Persatuan Indonesia
Norma hukum adalah aturan-aturan yang dibuat oleh lembaga negara yang berwenang, yang
mengikat dan bersifat memaksa, demi terwujudnya ketertiban masyarakat.
3. Berbohong
4. tawuran
Sementara itu, konstitusi tidak tertulis adalah konstitusi yang dibuat secara tidak tertulis
berupa peraturan hukum yang mengatur pemerintahan, seperti tradisi, kebiasaan, dan adat.
/
18. Tiga panitia dalam sidang BPUPKI II
- Panitia Perancang UUD, ketua Soekarno anggotanya 19 orang
- Panitia keuangan dan perekonomian, ketua Moh.Hatta anggotanya 22 orang
- Panitia PETA, ketua Abiekusno anggotanya 22 orang
19. PPKI, ketua Soekarno mengadakan sidang tanggal 18 Agustus 1945
- Mengesahkan UUD
- Mengangkat Presiden dan Wakil Presiden
- Membentuk KNIP
20. Makna tiap alinea pembukaan UUD
- Alinea 1: Kemerdekaan ialah hak segala bangsa
- Alinea 2: Pernyataan kemerdekaan Indonesia yang merdeka bersatu berdaulat, adil dan
makmur.
- Alinea 3: Motivasi spiritual, atas berkat rahmat Allah YME.
- Alinea 4: Rumusan Pancasila yang sah, tujuan negara, bentuk negara.
21. Kedudukan UUD NRI 1945
Sebagai sumber hukum tertinggi di negara Indonesia
22. Lembaga yang berwenang mengubah UUD 1945
Amandemen: MPR (1999, 2000, 2001, 2002)
23. Hasil sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945
- Sebelum amandemen : 16 BAB, 37 Pasal, 49 Ayat, 4 aturan peralihan, 2 ayat tambahan
- Setelah amandemen : 21 BAB, 73 Pasal, 170 Ayat, 3 aturan peralihan, 2 ayat tambahan