Anda di halaman 1dari 11

2.

Semangat Persatuan dan kesatuan, perjuangan, toleransi tinggi


3.Norma agama, hukum, kesopanan, kesusilaan
4.Norma agama:

• Menjalankan ibadah sesuai agama yang di yakini

• Berdoa sebelum melakukan sesuatu

• Tidak melakukan hal-hal yang di larang oleh agama, seperti

Norma kesopanan:

• Tidak berbicara ketika sedang makan

• Tidak meludah sembarangan

• Menghormati orang yang lebih tua

• Menyapa orang yang dikenal ketika bertemu di jalan

• Memberikan tempat duduk pada nenek/ kakek/ ibu hamil ketika sedang berada di tempat
umum, seperti di kereta, bus

Norma kesusilaan:

• Berbicara hal-hal yang baik Menyayangi sesama manusia

• Menyantuni orang yang kurang mampu

• Saling tolong menolong antar sesama

• Memberi makan kucing jalanan • Memberikan bantuan kepada anak-anak yatim, korban
bencana, dan masih banyak lagi

Norma hukum:

• Menaati peraturan yang berlaku yang di masyarakat

• Menjaga nama baik lingkungan

• Melaporkan kepada pihak yang berwajib jika ada orang yang melanggar hukum, seperti
mencuri, mengambil hak orang lain, dan lain lain

• Membayar pajak dengan tertib, (pajak bumi dan bangunan, pajak kendaraan, dan masih banyak
lagi)

• Mentaati peraturan lalu llintas


5. sebagai alat kontrol, pengatur bagaimana kekuasaan negara disusun, dibagi, dan dilaksanakan,
serta sebagai penentu hak dan kewajiban negara, aparat negara, dan warga negara,Sumber hukum
tertinggi

6. mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, persatuan dan kesatuan, rela berkorban, cinta
tanah air, dan musyawarah mufakat.

7. Arti penting dari memahami keberagaman dalam bingkai bhinneka tunggal ika dapat meningkatkan
ketahanan nasional sehingga mampu untuk tumbuh menjadi bangsa yang besar dan kuat bersaing
dalam kemajuan kebudayaan dengan negara tetangga mengimbangi kekuatan senjata negara-negara
maju untuk melengkapi serangan militer

8. .Tidak Memaksakan Ajaran Sendiri kepada Orang Lain. ...

 . Tidak Mengganggu Ibadah Orang Lain. ...


 . Tidak Merendahkan atau Menghina Agama Orang Lain. ...
 Menjaga Silaturahmi dengan Penganut Agama Lain. ...
 Tidak Melakukan Diskriminasi Kepada Penganut Agama Lain. ...
 . Berbuat Baik Kepada Semua Orang

9. akan melahirkan kehidupan masyarakat yang bersatu dalam kerukunan dan keharmonisan bersama

10.Peran daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, antara lain: a. Mempertahankan bentuk
dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. B. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pendapatan masyarakat.

11. Dasar Negara

-Pandangan hidup

-Ideologi

-Identitas Negara

-Perjanjian luhur

12. 1. Nilai Ketuhanan

Meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa dengan sifat-sifatnya yang Mahasempurna.

Bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan cara menjalankan semua perintah-Nya, sekaligus
menjauhi segala larangan-Nya.

Saling menghormati dan menoleransi antarpemeluk agama yang berbeda-beda.

Menjaga kebebasan bersama menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing.
2. Nilai Kemanusiaan

Mengakui adanya harkat dan martabat manusia.

Mengakui keberadaan manusia sebagai makhluk yang paling mulia diciptakan Tuhan.

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan berlaku adil terhadap sesama manusia.

Tenggang rasa dan tidak semena-mena terhadap orang lain.

3. Nilai Persatuan

Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi dan golongan.

Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa.

Menumbuhkan rasa rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

Mengakui keragaman suku dan budaya bangsa serta mendorongnya ke arah persatuan dan kesatuan.

4. Nilai Kerakyatan

Mengakui kedaulatan negara ada di tangan rakyat.

Mengakui manusia Indonesia sebagai warga masyarakat dan warga negara punya kedudukan, hak,
dan kewajiban yang sama.

Bermusyawarah untuk mencapai mufakat untuk hal-hal yang menyangkut kepentingan bersama
dengan diliputi semangat kekeluargaan.

Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat daripada kepentingan pribadi atau golongan.
Mengutamakan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan.

5. Nilai Keadilan

Berlaku adil pada semua orang sesuai hak dan kewajibannya.

Merawat keseimbangan hak dan kewajiban diri sendiri.

Menghormati hak-hak orang lain.

Memberikan pertolongan pada orang yang membutuhkan secara adil.

Mengembangkan perbuatan-perbuatan terpuji yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan


dan gotong royong.

Mendukung kemajuan dan pembangunan bangsa, baik material maupun spiritual

13.merupakan hukum dasar tertulis, yang berfungsi sebagai alat kontrol, yaitu mengontrol apakah
ketentuan yang lebih rendah bertentangan atau tidak dengan peraturan yang lebih tinggi, kaidah
fundamental

14. Arti penting pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 adalah sebagai sumber hukum tertinggi yang mengatur mengenai hukum tertulis yang ada di
Indonesia, serta berperan penting dalam kehidupan berbangsa dalam masyarakat

15. Tata urutan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia adalah: 1. Undang-Undang Dasar
1945

2. Ketetapan Majelis MPR

3. Undang-Undang

4. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

5. Peraturan Pemerintah

6. Keputusan Presiden

7. Peraturan Daerah.

16. Skip nanti ku kasih linknya


17..Makna kebangkitan nasional dalam perjuangan merebut kemerdekaan adalah membangkitkan
semangat persatuan dan kesatuan, serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik
Indonesia. Semangat persatuan dan kesatuan tersebut terwujud dalam sikap nasionalisme dan
patriotisme.

18 - 19

20./Peristiwa sumpah pemuda dilatar belakangi oleh munculnya dorongan untuk bersatu dalam diri
pemuda Indonesia.
21. Bentuk Semangat dan Komitmen Kebangsaan Pendiri Negara

Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jiwa dan semangat merdeka. Nasionalisme. Patriotisme.

22. 10 Contoh Sikap Cinta Tanah Air

Bangga memakai produk asli buatan Indonesia. ...

Menjaga dan merawat kebersihan lingkungan. ...

Tidak menyebarkan ujaran kebencian atau berita bohong. ...

Tidak membeli karya bajakan. ...

Taat berlalu lintas. ...

Menikmati indahnya Indonesia. ...

Menjaga persatuan dan kesatuan. ...

Bangga menjadi bangsa Indonesia.

23.Lain halnya pada masa orde lama, penerapan Pancasila pada masa orde lama, terjadi pada 1959
hingga 1966. Periode ini dikenal dengan demokrasi terpimpin. Selain itu, pada masa ini, bangsa
Indonesia masih mengalami peralihan dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang sepenuhnya
merdeka. 1945-1950. Pada periode ini, penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup menghadapi berbagai masalah. Ada upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup bangsa. Dengan kata lain, pemberontakan tersebut akan mengganti
Pancasila dengan paham komunis.
24.

25.Wa nanti ku kirim


26.1. Alinea ini bermakna bahwa kemerdekaan adalah hak asasi manusia

2. Sebagai suatu penghargaan atas perjuangan bangsa Indonesia yang telah melepaskan diri dari
penjajah dan meraih kemerdekaannya

3. mengandung motivasi spiritual, yaitu kesadaran dan pengakuan bahwa kemerdekaan Indonesia
bukan hanya hasil perjuangan rakyat semata, namun juga karena rahmat Tuhan.

4. berisi pernyataan mengenai keadaan setelah Indonesia merdeka.

27. Menebak alinea brp

1.Bahwa sesungguhnya

2.dan perjuangan

3.atas berkat rahmat

4.Kemudian dari pada itu

28. Menebak alinea brp (berdasarkan bunyi)

1.Bahwa sesungguhnya

2.dan perjuangan

3.atas berkat rahmat

4.Kemudian dari pada itu

29: sama kayak 28 sama 27 juga keknya

30.Karena di dalam bagian pembukaan terdapat dasar dan ideologi negara. Dalam pembukaan
UUD NRI juga terdapat cita-cita berdirinya NKRI. Karena itu usul perubahan UUD NRI , sesuai pasal
37 UUD tidak termasuk bagian pembukaan

31.Kedaulatan berasal dari bahasa Arab yaitu kata “daulah” atau daulat yang berarti kekuasaan.
Jadi kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi dalam suatu negara

32.kekuasaan negara menjadi tiga, yaitu Eksekutif (pelaksana Undang-Undang), Legislatif


(pembuat Undang-Undang), dan Yudikatif atau kehakiman (pengawas pelaksanaan Undang-
Undang)

33. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengadopsi teori kedaulatan rakyat

34. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), umumnya disebut Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia
yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta
pemilihan umum yang dipilih melalui pemilihan umum.

35. Dikutip dari Lembaga-Lembaga Negara (2015) karya Muarifal Zamir Abdi, berikut ini beberapa
tugas dan wewenang umum dari lembaga negara:

Menjaga stabilitas keamanan, politik, hukum, HAM, dan budaya.

Menciptakan lingkungan masyarakat yang kondusif, aman, dan harmonis.

Menjadi penghubung antara negara dengan rakyatnya.

Memberantas tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Membantu menjalankan pemerintahan negara.

36.Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam
berbagai bidang. Perbedaan tersebut meliputi yaitu, suku bangsa, ras, agama, dan antargolongan.
Keberagaman di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu : Letak strategis wilayah
Indonesia.

37. Dampak negatif adanya keberagaman di indonesia adalah bagi sebagian orang dapat
menimbulkan perpecahan , munculnya persaingan diantara suku atau kelompom , timbulnya
sikap individualisme

38.Nah, berikut ini adalah gejala-gejala yang menunjukkan adanya konflik sosial di dalam
masyarakat:

Tidak memiliki persamaan pandangan antarkelompok, seperti perbedaan tujuan, cara melakukan
sesuatu, dan sebagainya.

Norma-norma sosial di dalam masyarakat tidak berfungsi sebagai alat mencapai tujuan

Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat yang berujung menimbulkan kebingungan


bagi masyarakat.

Tidak tegasnya atau lemahnya sanksi terhadap pelanggar atas norma

Tindakan terhadap pelanggar atas norma sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang berlaku

Terjadi proses disosiatif, yaitu proses yang mengarah pada persaingan tidak sehat, tindakan
kontroversial dan pertentangan.

39. Mengembangkan sikap yang toleran dan tenggang rasa atas segala perbedaan yang ada
2. Mempelajari dan mengenali kebudayaan suku sendiri juga suku lain di Indonesia dan
menjaganya bersama-sama sebagai kekayaan bangsa

3. Apabila masalah sudah muncul maka diperlukan tindakan cepat dari aparat seperti
penumpasan kelompok radikal dan lain sebagainya.

4. Bekerjasama dalam membangun harmoni dalam keberagaman, saling mengenal satu sama lain,
bergotong royong, tolong menolong dan lain sebagainya.

40.-menunjukkan rasa saling menghormat dan toleransi satu sama lain. Menghindari fanatisme
terhadap RAS. – menjaga keamanan lingkungan sekitar.

41-

42. Preventif

Cara preventif merupakan upaya pencegahan masalah saat berlangsungnya atau sebelum
terjadinya masalah. Hal ini dapat dikembangkan melalui rasa toleransi, tepo seliro (tenggang
rasa), saling bantu dan berbagai macam hal positif lain yang membangun rasa kepercayaan dan
kesatuan.

(Baca juga: Pengertian Konflik dan Apa yang Melatarbelakanginya?)

Adapun tujuan dari penyelesaian masalah preventif adalah untuk mengurangi dan mencegah
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan bertindak sesuai dengan ketentuan yang ada.

Represif

Cara yang kedua adalah represif. INi merupakan penyelesaian masalah yang dilakukan setelah
masalah terjadi. Tujuan dari penyelesaian masalah ini adalah untuk memulihkan keadaan seperti
sebelum terjadinya masalah. Hal yang dilakukan seperti pembubaran paksa dan penangkapan.

Kuratif
Cara ketiga ini merupakan tindak lanjut dalam masalah yang sedang berlangsung. Hal ini
bertujuan untuk menanggulangi dan mengatasi dampak yang disebabkan oleh masalah tersebut.
Contoh, mentoring korban kerusuhan, perdamaian dengan akta integritas, arbitrasi dan lain-lain.

43. Bela negara merupakan salah satu bentuk perwujudan cinta tanah air. Uraikan makna bela
negara! Makna bela negara adalah upaya yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang dalam
negara untuk menjaga keutuhan serta pertahanan negara tersebut

44. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Kepolisian Negara
Republik Indonesia bertugas : a. melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli
terhadap kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan;

45. Hakikat pertahanan negara adalah segala upaya pertahanan bersifat semesta yang
penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara serta
keyakinan pada kekuatan sendiri.

Anda mungkin juga menyukai