Norma kesopanan:
• Memberikan tempat duduk pada nenek/ kakek/ ibu hamil ketika sedang berada di tempat
umum, seperti di kereta, bus
Norma kesusilaan:
• Memberi makan kucing jalanan • Memberikan bantuan kepada anak-anak yatim, korban
bencana, dan masih banyak lagi
Norma hukum:
• Melaporkan kepada pihak yang berwajib jika ada orang yang melanggar hukum, seperti
mencuri, mengambil hak orang lain, dan lain lain
• Membayar pajak dengan tertib, (pajak bumi dan bangunan, pajak kendaraan, dan masih banyak
lagi)
6. mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, persatuan dan kesatuan, rela berkorban, cinta
tanah air, dan musyawarah mufakat.
7. Arti penting dari memahami keberagaman dalam bingkai bhinneka tunggal ika dapat meningkatkan
ketahanan nasional sehingga mampu untuk tumbuh menjadi bangsa yang besar dan kuat bersaing
dalam kemajuan kebudayaan dengan negara tetangga mengimbangi kekuatan senjata negara-negara
maju untuk melengkapi serangan militer
9. akan melahirkan kehidupan masyarakat yang bersatu dalam kerukunan dan keharmonisan bersama
10.Peran daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, antara lain: a. Mempertahankan bentuk
dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. B. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pendapatan masyarakat.
-Pandangan hidup
-Ideologi
-Identitas Negara
-Perjanjian luhur
Meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa dengan sifat-sifatnya yang Mahasempurna.
Bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan cara menjalankan semua perintah-Nya, sekaligus
menjauhi segala larangan-Nya.
Menjaga kebebasan bersama menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing.
2. Nilai Kemanusiaan
Mengakui keberadaan manusia sebagai makhluk yang paling mulia diciptakan Tuhan.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan berlaku adil terhadap sesama manusia.
3. Nilai Persatuan
Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
Mengakui keragaman suku dan budaya bangsa serta mendorongnya ke arah persatuan dan kesatuan.
4. Nilai Kerakyatan
Mengakui manusia Indonesia sebagai warga masyarakat dan warga negara punya kedudukan, hak,
dan kewajiban yang sama.
Bermusyawarah untuk mencapai mufakat untuk hal-hal yang menyangkut kepentingan bersama
dengan diliputi semangat kekeluargaan.
Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat daripada kepentingan pribadi atau golongan.
Mengutamakan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan.
5. Nilai Keadilan
13.merupakan hukum dasar tertulis, yang berfungsi sebagai alat kontrol, yaitu mengontrol apakah
ketentuan yang lebih rendah bertentangan atau tidak dengan peraturan yang lebih tinggi, kaidah
fundamental
14. Arti penting pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 adalah sebagai sumber hukum tertinggi yang mengatur mengenai hukum tertulis yang ada di
Indonesia, serta berperan penting dalam kehidupan berbangsa dalam masyarakat
15. Tata urutan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia adalah: 1. Undang-Undang Dasar
1945
3. Undang-Undang
5. Peraturan Pemerintah
6. Keputusan Presiden
7. Peraturan Daerah.
18 - 19
20./Peristiwa sumpah pemuda dilatar belakangi oleh munculnya dorongan untuk bersatu dalam diri
pemuda Indonesia.
21. Bentuk Semangat dan Komitmen Kebangsaan Pendiri Negara
Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jiwa dan semangat merdeka. Nasionalisme. Patriotisme.
23.Lain halnya pada masa orde lama, penerapan Pancasila pada masa orde lama, terjadi pada 1959
hingga 1966. Periode ini dikenal dengan demokrasi terpimpin. Selain itu, pada masa ini, bangsa
Indonesia masih mengalami peralihan dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang sepenuhnya
merdeka. 1945-1950. Pada periode ini, penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup menghadapi berbagai masalah. Ada upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar
negara dan pandangan hidup bangsa. Dengan kata lain, pemberontakan tersebut akan mengganti
Pancasila dengan paham komunis.
24.
2. Sebagai suatu penghargaan atas perjuangan bangsa Indonesia yang telah melepaskan diri dari
penjajah dan meraih kemerdekaannya
3. mengandung motivasi spiritual, yaitu kesadaran dan pengakuan bahwa kemerdekaan Indonesia
bukan hanya hasil perjuangan rakyat semata, namun juga karena rahmat Tuhan.
1.Bahwa sesungguhnya
2.dan perjuangan
1.Bahwa sesungguhnya
2.dan perjuangan
30.Karena di dalam bagian pembukaan terdapat dasar dan ideologi negara. Dalam pembukaan
UUD NRI juga terdapat cita-cita berdirinya NKRI. Karena itu usul perubahan UUD NRI , sesuai pasal
37 UUD tidak termasuk bagian pembukaan
31.Kedaulatan berasal dari bahasa Arab yaitu kata “daulah” atau daulat yang berarti kekuasaan.
Jadi kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi dalam suatu negara
33. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengadopsi teori kedaulatan rakyat
34. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), umumnya disebut Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia
yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta
pemilihan umum yang dipilih melalui pemilihan umum.
35. Dikutip dari Lembaga-Lembaga Negara (2015) karya Muarifal Zamir Abdi, berikut ini beberapa
tugas dan wewenang umum dari lembaga negara:
36.Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam
berbagai bidang. Perbedaan tersebut meliputi yaitu, suku bangsa, ras, agama, dan antargolongan.
Keberagaman di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu : Letak strategis wilayah
Indonesia.
37. Dampak negatif adanya keberagaman di indonesia adalah bagi sebagian orang dapat
menimbulkan perpecahan , munculnya persaingan diantara suku atau kelompom , timbulnya
sikap individualisme
38.Nah, berikut ini adalah gejala-gejala yang menunjukkan adanya konflik sosial di dalam
masyarakat:
Tidak memiliki persamaan pandangan antarkelompok, seperti perbedaan tujuan, cara melakukan
sesuatu, dan sebagainya.
Norma-norma sosial di dalam masyarakat tidak berfungsi sebagai alat mencapai tujuan
Tindakan terhadap pelanggar atas norma sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang berlaku
Terjadi proses disosiatif, yaitu proses yang mengarah pada persaingan tidak sehat, tindakan
kontroversial dan pertentangan.
39. Mengembangkan sikap yang toleran dan tenggang rasa atas segala perbedaan yang ada
2. Mempelajari dan mengenali kebudayaan suku sendiri juga suku lain di Indonesia dan
menjaganya bersama-sama sebagai kekayaan bangsa
3. Apabila masalah sudah muncul maka diperlukan tindakan cepat dari aparat seperti
penumpasan kelompok radikal dan lain sebagainya.
4. Bekerjasama dalam membangun harmoni dalam keberagaman, saling mengenal satu sama lain,
bergotong royong, tolong menolong dan lain sebagainya.
40.-menunjukkan rasa saling menghormat dan toleransi satu sama lain. Menghindari fanatisme
terhadap RAS. – menjaga keamanan lingkungan sekitar.
41-
42. Preventif
Cara preventif merupakan upaya pencegahan masalah saat berlangsungnya atau sebelum
terjadinya masalah. Hal ini dapat dikembangkan melalui rasa toleransi, tepo seliro (tenggang
rasa), saling bantu dan berbagai macam hal positif lain yang membangun rasa kepercayaan dan
kesatuan.
Adapun tujuan dari penyelesaian masalah preventif adalah untuk mengurangi dan mencegah
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan bertindak sesuai dengan ketentuan yang ada.
Represif
Cara yang kedua adalah represif. INi merupakan penyelesaian masalah yang dilakukan setelah
masalah terjadi. Tujuan dari penyelesaian masalah ini adalah untuk memulihkan keadaan seperti
sebelum terjadinya masalah. Hal yang dilakukan seperti pembubaran paksa dan penangkapan.
Kuratif
Cara ketiga ini merupakan tindak lanjut dalam masalah yang sedang berlangsung. Hal ini
bertujuan untuk menanggulangi dan mengatasi dampak yang disebabkan oleh masalah tersebut.
Contoh, mentoring korban kerusuhan, perdamaian dengan akta integritas, arbitrasi dan lain-lain.
43. Bela negara merupakan salah satu bentuk perwujudan cinta tanah air. Uraikan makna bela
negara! Makna bela negara adalah upaya yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang dalam
negara untuk menjaga keutuhan serta pertahanan negara tersebut
44. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Kepolisian Negara
Republik Indonesia bertugas : a. melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli
terhadap kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan;
45. Hakikat pertahanan negara adalah segala upaya pertahanan bersifat semesta yang
penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara serta
keyakinan pada kekuatan sendiri.