Anda di halaman 1dari 5

PPKN

Guru Pengampu : Bapak Juliber Panggabean

Disusun oleh :
Fransiscus Xaverius Leonardo Dippos

SMAN 66 Jakarta
2021
1. sistem nilai dalam pancasila adalah konsep atau gagasan yang
menyelutuh mengenai sesuatu yang hidup dalam pikiran seseorang atau
sebagian besar anggota masyarakat tentang apa yang dipandang baik.

Pancasila sebagai sistem nilai mengandung serangkain nilai yaitu


ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Selain itu
juga adanya nilai material dan nilai vital yang bersumber dari dasar
ontologis Pancasila

2. Implementasi dari sila-sila yang terdapat dalam Pancasila pasca gerakan


reformasi 1998 hingga sekarang mengalami degradasi yang serius. Contoh
kasus yang baru terjadi adalah masalah calon Gubernur DKI Jakarta, Ahok
yang mengutip ayat Al-Quran (surah Al-Maidah: 51) untuk kepentingan
politik, sehingga menimbulkan permasalahan yang berdapak pada isu
SARA. Serta banyak pihak-pihak yang mengatasnamakan agama tertentu
hanya untuk hasrat pribadi maupun golongan tertentu. Perilaku tersebut
sudah jelas bertentangan dengan beberapa sila yang tertuang dalam
Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Dimana pada sila kesatu ini
semua orang berhak memeluk agama tanpa ada paksaan dari pihak lain,
tidak boleh menistakan agama lain, dan menjunjung tinggi kerukunan
umat beragama. Sila kedua yang dilanggar yaitu Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab, dimana semua warga negara Indonesia memiliki hak yang
sama dalam pemenuhan kesejahteraan, kehidupan yang layak, persamaan
hak dalam politik, kesetaraan dalam hukum, dan hal-hal lain yang diatur
dalam undang-undang tanpa melihat suku dan ras.
3.

*Nilai Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama ini mengandung nilai bahwa negara Indonesia adalah


pengejawantahan tujuan manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa.

Tujuan tersebut meliputi penegakan nilai-nilai kemanusian, menjadikan


agama sebagai basis untuk membangun persatuan dan kedamaian,
menghargai perbedaan secara demokratis, dan berupaya mensejahterakan
kehidupan sesama.

Melansir dari bahan ajar Kemdikbud, nilai-nilai penyelenggaraan sila


pertama dalam pemerintahan meliputi:

~Pengakuan adanya kausa prima yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

~Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan


beribadah menurut agamanya.

~Tidak memaksa warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan


memeluk agama sesuai hukum yang berlaku.

~Atheisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia.

~Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama dan


toleransi antarumat dalam beragama.

~Negara memfasilitasi tumbuh kembangnya agama dan iman warga


negara, serta menjadi mediator ketika terjadi konflik antar agama.

*Nilai Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila kedua memuat amanat bahwa seluruh manusia diperlakukan sesuai


dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang
sama derajatnya, sama hak dan kewajibannya, dan tanpa membeda-
bedakan agama, suku, ras, dan golongan.

Berikut adalah nilai-nilai penyelenggaraannya:


~Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk
Tuhan.

~Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.

~Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah. Hal ini berarti
bahwa yang dituju masyarakat Indonesia adalah keadilan dan peradaban
yang tidak pasif, yaitu perlu pelurusan dan penegakan hukum yang kuat
jika terjadi penyimpangan, karena keadilan harus direalisasikan dalam
kehidupan bermasyarakat.

*Nilai Persatuan Indonesia

Nilai-nilai penyelenggaraan sila ketiga dalam pemerintahan meliputi:

~Nasionalisme

~Cinta bangsa dan tanah air

~Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa

~Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan


perbedaan warna kulit.

~Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan.

*Nilai Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan/Perwakilan

Sila ini memiliki arti bahwa bangsa Indonesia menganut sistem demokrasi
yang menempatkan rakyat di posisi tertinggi dalam hierarki kekuasaan.
Berikut adalah nilai-nilai penyelenggaraannya:

~Hakikat sila ini adalah demokrasi. Demokrasi dalam arti umum yaitu
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

~Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat,


baru sesudah itu diadakan tindakan bersama.
~Dalam melakukan putusan diperlukan kejujuran bersama. Hal yang perlu
diingat bahwa keputusan bersama dilakukan secara bulat sebagai
konsekuensi adanya kejujuran bersama.

~Perbedaan secara umum demokrasi di negara barat dan di negara


Indonesia, yaitu terletak pada permusyawaratan rakyat.

*Nilai Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Keadilan berlaku untuk semua masyarakat Indonesia di segala bidang


kehidupan. Nilai-nilai penyelenggaraan sila kelima dalam pemerintahan
yaitu:

~Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan
berkelanjutan.

~Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kesejahteraan


bersama menurut potensi masing-masing.

~Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja


sesuai dengan bidangnya.

~Terimakasih~

Anda mungkin juga menyukai