Anda di halaman 1dari 5

26 Contoh Penerapan Pancasila dalam Kehidupan

Sehari-hari
written by Ranti Fatya Utami October 26, 2017

Manusia hidup di dunia ini dengan berbagai pemikirannya sendiri-sendiri. Pemikiran tentang kehidupan itu

menghasilkan berbagai kemajuan di dalam berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Entah itu kemajuan

ilmu, teknologi, budaya, dan lain sebagainya. Dari hasil pemikiran itu pula, muncul berbagai pandangan hidup

yang mengarahkan arah hidup manusia dan memiliki banyak pengaruh terhadap dinamika kehidupan manusia.

Kita biasa mengenal pandangan hidup sebagai ideologi. Kamus Besar Bahasa Indonesia memberikan definisi

ideologi yaitu suatu kumpulan dari konsep bersistem yang dijadikan asas atau dasar pendapat atau kejadian
yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup manusia. Keberadaan ideologi tersebut dapat kita

lihat dengan adanya berbagai jenis ideologi yang berseliweran di berbagai belahan dunia. Misalnya yaitu,

ideologi komunis yang mengutamakan meniadakan aspek ketuhanan dalam kehidupan manusia, ideologi

liberal yang mengutamakan kebebasan Indonesia, dan ideologi yang kita pegang di negeri ini, yaitu ideologi

Pancasila.

Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dari hasil perumusan yang dilakukan oleh panitia sembilan yang

merupakan kumpulan dari tokoh perumusan Pancasila bentukan BPUPKI. Isi dari Pancasila itu sendiri yaitu

lima butir sila yang menjadi asas dari kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni ketuhanan yang Maha Esa,

kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat

Indonesia. Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap suatu materi mengenai contoh penerapan Pancasila

dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat banyak nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Dengan

mengetahui contoh penerapan Pancasila tersebut, kita dapat lebih mudah untuk mengamalkan Pancasila dalam

keseharian kita. Menerapkan Pancasila merupakan salah satu kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia.

dengan mengetahui contoh penerapan Pancasila, kita juga dapat terhindar dari aktivitas yang mungkin

berlawanan dengan Pancasila. Nah, simak penjelasan lengkap mengenai contoh penerapan Pancasila dalam

kehidupan sehari-hari ini ya:

1. Penerapan Pancasila: Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari haruslah menjadi sesuatu yang harus kita lakukan. Hal ini

dikarenakan Pancasila merupakan falsafah hidup bangsa yang harus menjiwai setiap aktivitas kita dalam

kehidupan sehari-hari. Terlebih mengenai perkara ketuhanan, ia menjadi sila pertama dalam Pancasila karena
ketuhanan merupakan dasar dari kehidupan spiritual dari manusia. Sila ini menjamin kebebasan

beragama. Makna kemerdekaan beragama bagi bangsa Indonesia sangatlah besar. Berikut ini merupakan

uraian lebih lanjut mengenai apa saja hal-hal yang termasuk kategori penerapan Pancasila khususnya sila

ketuhanan yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari:

1. Memiliki satu agama dan menjalankan peribadatan dari agama tersebut. Kepemilikan terhadap agama

tersebut harus diikuti dengan ketakwaan pada Tuhan.

2. Menjalankan agama dengan tetap memperhatikan kondisi di sekitar dan tidak mengganggu ketertiban

dan keamanan di tengah masyarakat

3. Menjaga toleransi atau saling hormat menghormati di antara umat beragama agar tercapai kedamaian
dan kenyamanan bersama.

4. Saling bekerja sama antar umat beragama dalam hal yang bersifat untuk memajukan kepentingan

umum, misalnya untuk kerja bakti di desa

5. Tidak memaksa seseorang untuk masuk ke dalam agama tertentu. Karena sesuai dengan UUD 1945,

setiap orang berhak untuk memilih dan memeluk agama sesuai dengan apa yang dikehendakinya.

Sila pertama sangat mengutamakan aspek ketuhanan dalam setiap segi kehidupan kita. Oleh karena itu,

menjadi seseorang yang tidak menganut agama merupakan salah satu bentuk penyimpangan terhadap

Pancasila. Karena hal inilah, ideologi komunis, marxisme, dan leninisme tidaklah mungkin untuk diterapkan di

Indonesia yang teramat kental dengan berbagai corak keagamaannya.

2. Penerapan Pancasila: Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila kemanusiaan yang adil dan beradab teramat mewakili keinginan bangsa Indonesia untuk berada di posisi

yang setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia ini. Ketika negara Indonesia dijajah oleh bangsa lain, seketika

itu pula posisi Indonesia dianggap lebih rendah dari posisi negara lain. Selama lebih dari 350 tahun bangsa

Indonesia dihinakan. Sila kedua dalam Pancasila ini juga menjunjung tinggi kesetaraan hak dan kewajiban di

antara penghuni negeri ini. Di bawah ini merupakan contoh penerapan Pancasila sila kemanusiaan yang adil

dan beradab:

1. Menghargai perbedaan di tengah masyarakat yang terdiri dari banyak suku, agama, ras, dan adat

istiadat (SARA)

2. Senantiasa menjaga adab atau kesopanan, kehalusan dan kebaikan budi pekerti kita di dalam berbagai

kondisi.
3. Tidak melakukan diskriminasi pada siapapun. Diskriminasi yang dimaksud adalah pembedaan

perlakuan terhadap sesama warga negara, entah perbedaan karena tingkat pendidikan, kondisi ekonomi, dan

lain sebagainya.

4. Berani untuk menyampaikan kebenaran dan menegur kesalahan dari seseorang sesuai dengan adab

yang berlaku di tengah masyarakat.

5. Menjaga keseimbangan dalam hal pelaksanaan hak dan kewajiban. Jangan sampai hak dan kewajiban

kita mencederai hak dan kewajiban orang lain.

3. Penerapan Pancasila: Sila Persatuan Indonesia

Persatuan di antara segenap rakyat Indonesia merupakan suatu kekuatan dasar dalam mempertahankan
keamanan dan pertahanan Indonesia dari ancaman baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar

negeri. Maka dari itu, menjadi penting bagi rakyat Indonesia untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan

di tengah masyarakat. Berdasarkan sejarah, kita mengetahui bahwa dulu perjuangan melawan penjajahan amat

bersifat kedaerahan. Dengan adanya Pancasila, seluruh wilayah di Indonesia disatukan di bawah bendera

merah putih. Di bawah ini merupakan contoh penerapan Pancasila sila persatuan Indonesia:

1. Cinta pada tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat karena menyadari

bahwa kita bertanah air yang satu, Indonesia.

2. mencintai dan mengonsumsi produk dalam negeri agar perekonomian di dalam negara menjadi lebih

maju

3. Mengutamakan segala kepentingan negara yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan pembangunan

nasional Indonesia.

4. Berusaha untuk menghasilkan prestasi yang dapat membanggakan bangsa Indonesia baik di tingkat

nasional maupun internasional.

5. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dari diri sendiri untuk memajukan bangsa Indonesia.

6. Memperluas pergaulan dengan orang-orang baru dari berbagai daerah

4. Penerapan Pancasila: Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat/Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan dan Perwakilan

Sila keempat dari Pancasila ini mewakili semangat demokrasi yang menjadi bentuk pemerintahan di negara

Indonesia. Sistem demokrasi yang dijalankan di Indonesia pun berbeda dengan yang ada di luar sana.

Indonesia menggunakan sistem demokrasi Pancasila dalam pelaksanaan kedaulatan rakyatnya. Sila ini
menginginkan segala kegiatan pemerintahan diperuntukkan bagi sebesar-besar kepentingan rakyat sehingga

dijadikanlah perwakilan dari rakyat untuk mengawasi jalannya pemerintahan. Berikut ini merupakan contoh

penerapan sila keempat dari Pancasila:

1. Mengutamakan pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan setiap

permasalahan dalam kehidupan kita, apabila hal tersebut berkenaan dengan kepentingan dua orang atau lebih.

2. Ikut serta dalam pemilihan umum dengan kita menggunakan hak pilih atau mengajak orang lain untuk

menggunakan hak pilihnya

3. Mencalonkan diri atau mengajukan seseorang untuk menjabat suatu jabatan tertentu sebagai salah satu

perwujudan demokrasi.

4. Tidak melakukan paksaan pada orang lain agar orang menyetujui apa yang kita katakan ataupun

lakukan. Begitupun sebaliknya, tidak ada yang dapat memaksakan kehendaknya pada kita

5. Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita dan melaksanakannya

dengan sepenuh hati.

6. Mengawasi dan memberikan saran terhadap jalannya penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang

dilakukan oleh pemerintah.

5. Penerapan Pancasila: Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Adanya keadilan tentunya menjadi sesuatu yang dicita-citakan oleh semua orang. Terlebih oleh segenap

bangsa Indonesia. dari sejarah kemerdekaan Indonesia kita mengetahui bahwa pengalaman dijajah selama

ratusan tahun membuat keadilan menjadi sesuatu yang terus diperjuangkan oleh bangsa kita. Maka dari itu,

para pendiri bangsa menjadikan rumusan dari sila terakhir Pancasila seperti yang tertera sebelumnya. Adanya

sila ini diharapkan dapat mewujudkan kondisi yang berkeadilan bagi rakyat maupun di tengah masyarakat. Di

bawah ini merupakan contoh penerapan Pancasila sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia:

1. Senantiasa berusaha sebaik mungkin untuk membantu orang-orang yang sedang dilanda kesulitan.

2. Meningkatkan kepekaan sosial dengan mengadakan kegiatan yang dapat membantu sesama seperti

bakti sosial, donor darah, konser amal, dan lain sebagainya.

3. Berusaha untuk adil dalam aktivitas apapun yang kita lakukan dan seperti apapun orang yang kita

hadapi, jangan sampai kita memberikan perlakuan yang tidak adil pada siapapun.

4. Tidak mengganggu orang lain dengan apapun yang kita lakukan dan menegur siapapun yang

mengganggu ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat.


5. Menghargai karya atau hasil karsa cipta yang dimiliki orang lain. Hargai pula karya yang kita hasilkan

sendiri.

6. Berani memperjuangkan keadilan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain dan membantu

orang lain untuk memperjuangkan keadilan.

Itulah artikel mengenai contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang dapat penulis sampaikan

dalam kesempatan ini. Semoga dengan membaca artikel ini, pembaca dapat lebih memahami dan menjalani

kegiatan-kegiatan yang bernafaskan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sudah menjadi suatu hal yang

wajib bagi setiap warga negara untuk menjadikan Pancasila sebagai asas dalam kehidupannya. Oleh karena itu,

mari kita lebih tulus dalam mengamalkan Pancasila dan menegakkannya di tengah lingkungan bermasyarakat.
Sampai jumpa dalam kesempatan lainnya. Semoga sukses selalu bagi para pembaca

Anda mungkin juga menyukai