Pengertian Norma
Norma atau kaidah adalah ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam
kehidupan bermasyarakat.
1. Norma Susila
Norma susila adalah peraturan hidup yang bersumber dari hati nurani manusia.
Norma ini menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.
Norma susila mendorong manusia untuk berbuat baik serta mencegah manusia
untuk melakukan perbuatan yang buruk karena bertentangan dengan hati nurani
manusia yang normal.
Sanksi yang didapat apabila melanggar norma susila ini yaitu perasaan manusia
tersebut yang akibatnya akan menimbulkan penyesalan.
2. Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah ketentuan hidup yang bersumber dari pergaulan
masyarakat. Norma ini didasari oleh beberapa hal diantaranya yaitu kebiasaan,
kepatutan, kepantasan yang berlaku dalam masyarakat.
Norma kesopanan juga disebut norma sopan santun, tata krama, atau adat
istiadat. Norma sopan santun yang khas dan aktual akan berbeda antara
masyarakat satu dengan yang lainnya.
Sanksi yang didapat ketika melanggar norma sopan santun ini bisa berupa celaan
dari sesama, celaan tersebut berwujud kata-kata, pandangan rendah orang
disekeliling, sikap kebencian, dijauhi di pergaulan, sehingga menimbulkan rasa hina,
malu, dikucilkan yang mengakibatkan penderitaan batin.
3. Norma Agama
Norma agama adalah ketentuan hidup yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa.
Isinya berupa perintah-perintah, ajaran, dan larangan.
Norma agama berasal dari wahyu Tuhan dan mempunyai nilai yang fundamental
yang mewarnai macam-macam norma yang lain, seperti norma kesopanan, norma
susila, dan norma hukum.
Sanksi yang didapatkan ketika melakukan pelanggaran norma agama yaitu sanksi
oleh Tuhan kelak di akhirat, yaitu berupa siksa neraka.
4. Norma Hukum
Norma hukum adalah ketentuan yang dibuat oleh pejabat yang berwenang yang
memiliki sifat memaksa untuk melindungi kepentingan manusia dalam pergaulan
hidup di masyarakat dan mengatur tata tertib kehidupan bermasyarakat.
Pasal 362 KUHP: barang siapa mengambil suatu barang yang seluruhnya atau
sebagian milik orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan
hukum akan diancam karena tindak pencurian dengan pidana penjara paling
lama lima tahun atau denda paling banyak enam puluh rupiah.
Pasal 40 ayat (1) UU No 15 Th 2002: setiap orang yang melaporkan terjadinya
dugaan tindak pidana pencucian uang, wajib diberi perlindungan khusus oleh
negara dari kemungkinan ancaman yang membahayakan diri, jiwa, dan atau
hartanya, termasuk keluarganya.
Sebenarnya banyak contoh norma hukum yang lainnya, tetapi Yuksinau.id hanya
menyertakan 2, apabila dirasa masih kurang kamu bisa cari di google karena banyak
sekali contohnya.
Sanksi yang didapatkan oleh pelanggar norma hukum bisa berupa pidana penjara
atau denda atau pernyataan tidak sahnya suatu perbuatan. Sanksi tersebut bisa
dipaksakan oleh lembaga yang berwenang atau penguasa.
1. Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai yang berlaku.
2. Menciptakan ketertiban dan keadilan di dalam masyarakat.
3. Menciptakan kenyamanan, kemakmuran, dan kebahagiaan anggotanya.
4. Menciptakan keselarasan hubungan setiap anggotanya.
5. Membantu mencapai tujuan bersama masyarakat.
6. Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada masyarakat yang melanggar
norma.
7. Menjadi petunjuk bagaimana menjalin suatu hubungan antar anggota.
8. Menciptakan suasana yang tertib dan tenteram untuk setiap anggota.
Tujuan Norma
Norma mempunyai tujuan yang baik untuk setiap anggotanya. Tujuan norma yaitu
menjadi pedoman, arahan, dasar, dan tata tertib bagi anggota masyarakat agar
tercipta masyarakat yang teratur dan tenteram, sekaligus untuk mengatur tingkah
laku masyarakat serta membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Manfaat Norma
Lalu apa manfaat norma? dengan adanya norma maka kegiatan masyarakat akan
lancar dan tertib sehingga kehidupan akan berjalan harmonis. Diantara manfaat
norma dalam kehidupan masyarakat yaitu:
Negara
d. Mendukung dan berupaya secara aktif dalam mencapai cita-cita bangsa, yaitu merdeka,
bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
e. Melakukan pengorbanan pribadi dengan cara menempatkan kepentingan negara di atas
kepentingan pribadi, pengorbanan dalam hal pilihan pribadi, serta mendukung keputusan
yang menguntungkan bangsa dan negara walaupun keputusan tersebut tidak disenangi.
Sebagai siswa dan generasi muda, tentu kalian juga harus memiliki komitmen dalam b