Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 1

Nama : Puput Wilda Arsanti Aji


NIM : 857147415
Mata Kuliah : Pendidikan IPS di SD – PDGK4106
Prodi : S1 PGSD
UPBJJ : Jakarta

Isu dan masalah sosial budaya dalam pengajaran IPS antara lain meliputi (1) masalah tren globalisasi dan
keragaman budaya, (2) masalah-masalah lingkungan dan pendidikan lingkungan, (3) masalah-masalah
hukum, ketertiban dan kesadaran hukum, (4) masalah-masalah hukum dan pendidikan kesadaran hukum
warga negara.

1. Berikan masing-masing contoh dari isu dan masalah sosial budaya tersebut!
2. Bagaimana menjelaskan ke siswa SD terkait isu dan masalah sosial budaya dalam konteks
peristiwa/kejadian yang saat ini sedang terjadi di Indonesia!
3. Menurut Anda, materi masalah-masalah hukum dan pendidikan kesadaran hukum warga negara yang
tepat disajikan untuk siswa SD mencakup apa saja dan jelaskan!

Pembahasan:
1. Contoh Isu dan Masalah Sosial Budaya
A. Masalah tren globalisasi dan keragaman budaya
Globalisasi adalah suatu gejala dimana tata hubungan internasional lebih disertakan lagi, terutama dalam
memecahkan masalah-masalah dan isu-isu internasional yang bersifat lintas negara dan budaya.
Trend globalisasi yang muncul saat ini adalah adanya penggunaan internet untuk berkomunikasi. Dengan
berkembangnya terknologi internet, arus informasi global semakin mudah diakses, termasuk masuknya
informasi mengenai keanekaragaman budaya masyarakat di berbagai negara.
Keanekaragaman budaya adalah ketidaksamaan budaya yang mengandung pengertian setiap bangsa
ataupun negara memiliki seperangkat gagasan,tindakan, dan hasil karya yang berbeda, termasuk
perbedaan gaya hidup dan nilai-nilai yang dianut.
Kita perlu mewaspadai keuntungan dan kerugian yang diakibatkan oleh gencarnya arus demi
kelangsungan generasi muda kita di masa mendatang. Kita tidak akan mampu menolak arus globalisasi.
Dengan cara lebih memahaminya agar dapat diperkenalkan kepada siswa kita, berbagai kemungkinan
yang akan ditemukan dalam fungsinya kelak sebagai warga negara yang baik sekaligus menjadi warga
dunia yang efektif.
Masalah keanekaragaman budaya lainnya adalah pembauran atau asimilasi. Pembauran adalah suatu
proses sosial dari golongan-golongan manusia yang berlatar belakang budaya yang berbeda. Sikap
toleran, saling menghargai, dan menghormati adalah kunci berhasilnya pembauran.
Globalisasi dan keanekaragaman budaya sebagai suatu kenyataan mendorong perlunya
memformulasikan kembali pendidikan IPS sebagai alat untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya
pendekatan keanekaragaman budaya dalam memahami dan menyikapi globalisasi.
B. Masalah lingkungan dan pendidikan lingkungan
Perkembangan IPTEK termasuk industrialisasi didalamnya mengakibatkan gangguan dan pencemaran
udara, tanah, air, dan lingkungan fisik lainnya sehingga mengganggu kenyamanan hidup manusia.
Industrialisasi juga mengakibatkan maraknya pembalakan liar dan pembukaan lahan untuk pendirian
pabrik yang kadang tanpa memikirkan dampaknya bagi lingkungan.
Pertumbuhan dan perkembangan populasi manusia yang cepat selain berdampak bagi kehidupan sosial
juga berdampak bagi lingkungan, antara lain semakin padatnya lahan untuk pemukiman, dan jika tidak
didukung oleh kemampuan lingkungan akan menimbulkan masalah sepeti erosi, kekeringan, dan
pencemaran lingkungan.
Keterbatasan daya dukung lingkungan hidup dan kemampuan manusia bersifat relatif. Artinya,
lingkungan hidup itu memiliki keterbatasan. Jika pemanfaatan lingkungan melewati batas kemampuan
maka akan terjadi berbagai bentuk ketimpangan yang pada gilirannya ketimpangan-ketimpangan
tersebut menjadi masalah bagi manusia sendiri.
C. Masalah hukum, ketertiban, dan kesadaran hukum
Manusia adalah makhluk sosial yang dalam hidup saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain
sehingga akan muncul rasa saling membutuhkan dan saling ketergantungan. Di dalam interaksi sosial
tersebut tidak jarang menimbulkan berbagai benturan di antara mereka. Sehingga diperlukan adanya
aturan atau norma-norma yang dapat mengatur dan menyelesaikan segala bentuk permasalahan yang
muncu. Aturan tersebut bersifat memaksa karena mau tidak mau harus ditaati oleh setiap individu (tanpa
kecuali), dan itu yang kita sebut dengan hukum.
Contoh permasalahan hukum, ketertiban, dan kesadaran hukum misalnya aturan melegalkan lahan
tanah yang dimiliki dengan setifikat tanah. Pemilik tanah adat yang sudah berpulh-puluh tahun lamanya
tetap dikatakan bukan sebagai pemilik sah dimata hukum jika belum memiliki sertifikat. Oleh karena itu
diharapkan masyarakat tertib dan memiliki kesadaran dalam mengurus tidak hanya sertifikat, tetapi surat-
surat berharga yang memiliki kekuatan hukum lainnya.
D. Masalah hukum dan pendidikan kesadaran hukum warga negara
Contoh permasalahan hukum dan pendidikan kesadaran hukum warga negara misalnya aturan memakai
helm bagi pengendara roda dua di jalan raya. Jika si pengendara yang tidak mengenakan helm maka ia
dikatakan melanggar aturan. Sanksi secara hukum akan ia dapatkan ketika terkena tilang petugas polisi.
Selain sanksi hukum, ia juga dapat merasakan dampak fatal dari ketidaksadaran hukumnya, jika
mengalami kecelakaan lalu-lintas. Dengan menyadari bahwa aturan dibuat untuk sebaik-baiknya
kepentingan warga negara, maka diharapkan warga negara sadar sepenuhnya untuk menaati hukum yang
berlaku.
2. Cara menjelaskan isu dan masalah sosial budaya ke siswa SD
Untuk menjelaskan isu dan masalah sosial budaya yang sedang terjadi di Indonesia kepada siswa SD, kita bisa
melakukan beberapa cara berikut:
- Menggunakan bahasa dan contoh yang sederhana serta metode yang menarik agar mudah dipahami oleh
para siswa.
- Mendiskusikan apa itu isu dan masalah sosial budaya, serta bagaimana isu dan masalah isu dan masalah
sosial budaya bisa muncul.
- Menumbuhkan kesadaran bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan dan
berinteraksi, serta menjelaskan dengan adanya perbedaan berbagai latar belakang dan buday,a rawan
terjadi konflik sehingga perlu adanya hukum atau norma yang mengatur kehidupan bersosial, dan penting
pula adanya kesadaran warga negara menaati segala aturan yang berlaku.
- Mengangkat isu atau masalah sosial yang dijumpai dan relevan dengan kehidupan siswa SD di lingkungan
mereka, untuk kemudian didiskusikan penyebab dan bagaimana menangani isu atau masalah sosial
tersebut.
- Bersama-sama mengambil kesimpulan dan membuat kesepakatan bagaimana menjadi warga negara yang
baik dan memegang teguh budaya bangsa dalam kehidupan bersosial.

3. Materi masalah-masalah hukum dan pendidikan kesadaran hukum warga negara yang tepat disajikan
untuk siswa SD

Materi mengenai masalah-masalah hukum dan pendidikan kesadaran hukum yang disajikan kepada siswa
SD sebaiknya disajikan dengan bahasa sederhana dan sesuai dengan pemahaman anak-anak. Berikut
beberapa permasalahan atau materi yang dapat disajikan untuk siswa SD:
1. Konsep Dasar Hukum:
Mengenalkan konsep dasar hukum, seperti peraturan, aturan, dan norma-norma yang mengatur tata
tertib dalam masyarakat.
2. Hak dan Kewajiban:
Memberikan pemahaman kepada siswa mengenai hak dan kewajiban mereka sebagai pribadi, sebagai
siswa, dan sebagai warga negara, seperti hak untuk mendapat pendidikan, dan hak bermain, serta
kewajiban untuk berperilaku baik.
3. Hukum dalam Kehidupan Sehari-hari:
Mengajarkan bagaimana hukum memengaruhi kehidupan sehari-hari siswa, seperti aturan di sekolah,
aturan ketika bermain, dan aturan di lingkungan rumah.
4. Penegakan Hukum:
Menjelaskan peran polisi, penegak hukum, dan pihak berwenang dalam menjaga ketertiban dan
keamanan masyarakat.
5. Hukuman dan Konsekuensi:
Memberi pemahaman kepada siswa tentang konsep hukuman sebagai konsekuensi dari pelanggaran
hukum.
6. Sikap Saling Menghormati dan Toleransi:
Mengajarkan pentingnya hormat dan toleransi terhadap orang lain, serta bagaimana berperilaku dengan
baik dalam masyarakat.
7. Kesadaran Hukum:
Mendorong siswa untuk menjadi warga negara yang sadar akan hukum, artinya menghormati hukum
dan norma yang berlaku.
8. Studi Kasus:
Menggunakan contoh kasus sederhana yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa untuk
menjelaskan konsep hukum.
9. Diskusi dan Peran:
Mengadakan diskusi dan permainan peran untuk membantu siswa memahami konsep hukum dengan
cara yang interaktif dan menyenangkan.
10. Kisah dan Cerita:
Menggunakan cerita atau kisah pendek yang sesuai dengan usia untuk mengilustrasikan konsep hukum.
Penting untuk mengemas materi ini dengan cara yang menyenangkan dan menarik untuk anak-anak SD,
sehingga mereka dapat memahami konsep hukum dan kesadaran hukum secara positif.

Anda mungkin juga menyukai