Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 3

MATERI & PEMBELAJARAN PKN SD


Tutor : Yayuk Kusumawati, M.Pd

Oleh :

NAMA : LIGAWATI MAENGKOM

NIM : 838355658

SEMESTER : VIII (8)

PROGRAM STUDY : S1 PGSD

POKJAR KOTAMOBAGU
UPBJJ MANADO

UNIVERSITAS TERBUKA
Tugas.3
TUGAS TUTORIAL 3

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Jelaskan apa yang menjadi tujuan pendidikan kewarganegaraan ?


2. Jelaskan macam-macam norma yang berlaku di dalam masyarakat ?
3. Jelaskan perbedaan antara kejahatan karena kekhilafan (negligence) dengan kejahatan karena
kesalahan (culpa) yang diatur dalam KUHP !
4. mengapa dalam kehidupan bermasyarakat diperlukan adanya suatu kaidah atau norma ?
5. Pendidikan hukum harus diajarkan kepada seluruh peserta didik di semua jenjang dan jenis
pendidikan. Jelaskan tujuan utama dari Pendidikan hukum tersebut !
“Jawaban”

1. Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah menciptakan warga negara yang memiliki


wawasan kenegaraan menanamkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai warga negara
Indonesia dalam diri para generasi muda penerus bangsa tujuan pendidikan ini tentunya harus
dipadukan dengan penguasaan ilmu dan teknologi sehingga terciptalah generasi masa depan
yang kelak bisa memberikan sumbangsih dalam pembangunan bangsa dengan adanya tujuan
pendidikan kewarganegaraan ini para generasi muda diharapkan memiliki kesadaran penuh
akan demokrasi dengan bekal keadaran ini, mereka akan memberikan kontribusi yang berarti
dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi bangsa seperti konflik dan kekerasan yang
terjadi dalam masyarakat Indonesia dengan cara-cara yang damai dan cerdas

2. Macam-macam norma yang berlaku didalam masyarakat yaitu :

 Norma Agama : yaitu peraturan yang diterima sebagai perintah-perintah, larangan-


larangan, dan ajaran-ajaran yang berasal dari tuhan norma agama sifatnya mutlak dan
tidak dapat diubah. Contohnya melaksanakan ibadah tidak berbohong tidak membunuh
tidak mencuri dan sebagainya bila melanggar norma agama, akan mendapatkan dosa
 Norma Kesusilaan : yaitu peraturan yang dianggap sebagai suara hati nurani manusia
norma ini berwujud akhlak, sehingga seseorang dapat membedakan apa yang dianggap
baik dan apa yang dianggap buruk contohnya, berbicara yang santun kepada orangtua,
menggunakan pakaian sesuai dengan keadaan, dan sebagainya sanksi akibat melanggar
norma kesusilaan adalah sanksi sosial, misalnya pengucilan dari masyarakat
 Norma Kesopanan : adalah peraturan yang berasal dari pergaulan suatu masyarakat sifat
norma ini relative maksudnya, norma kesopanan di suatu daerah bisa berbeda dengan
norma kesopanan masyarakat di daerah lain norma kesopanan ini mengatur bagaimana
seharusnya kita bertingkah laku, berbicara, dan berinteraksi dalam masyarakat
 Norma Hukum : adalah peraturan hidup yang dibuat oleh pemerintah atau lembaga
negara Contohnya, wajib membayar pajak, pengendara motor dan mobil harus memiliki
SIM, dan sebagainya norma hukum memiliki sifat memaksa tujuannya untuk
menciptakan ketertiban dalam masyarakat

3. Kejahatan karena kekhilafan (negligence)  adalah dalam ilmu pengetahuan hukum


mempunyai arti teknis yaitu suatu macam kesalahan si pelaku tindak pidana yang tidak
seberat seperti kesengajaan, yaitu kurang berhati-hati sehingga akibat yang tidak disengaja
terjadi sedangkan Kejahatan karena kesalahan (culpa) disebut juga dengan kesalahan
barang siapa karena kesalahannya (culpa) menyebabkan orang lain mati diancam dengan
pidana penjara paling lama lima tahun
4. Karena norma adalah kaidah yang menjadi sebuah petunjuk atau pedoman untuk seseorang
dalam bertindak serta bertingkah laku dalam kehidupan di lingkungan masyarakat tersebut
petunjuk tingkah laku yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam hidup sehari-
hari berdasarkan suatu alasan tertentu dengan disertai sanksi dan sanksinya adalah berupa
akibat yang akan diterima apabila melanggar norma atau kaidah dilingkungan masyarakat
tersebut

5. Tujuan utama pendidikan hukum yaitu proses yang secara sadar baik formal ataupun
nonformal maupun informal dalam rangka mempertahankan, memperbaiki dan
meningkatkan kwalitas hukum seseorang secara berencana dan terarah yang akan diuraikan
secara filosofis dan secara praktis tujuan pendidikan hukum yang berdasarkan nilai-nilai
pancasila dimana nilai-nilai pancasila menjiwai pelaksanaan pendidikan hukum dan menjadi
tujuan utama pendidikan hukum sebagai upaya mengatur ketertiban masayarakat dan
diharapakan melalui pendidikan hukum yang berdasarkan nilai pancasila tersebut masyarakat
Indonesia dapat hidup rukun damai dan sejahtera serta memberikan dasar-dasar yang kuat
dalam etika dan moral guna mendorong mereka untuk tetap taat dan makin kokoh dalam
pembangunan hukum menjadi pelopor/perintis pembaruan dan pengembangan hukum dalam
segenap aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara kegiatan untuk
meningkatkan kesadaran hukum masyarakat berupa penyampaian dan penjelasan peraturan
hukum kepada masyarakat agar setiap anggota masyarakat mengetahui dan memahami apa
yang menjadi hak dan kewajibannya serta wewenangnya sehingga tercipta sikap dan perilaku
kesadaran hukum mengetahui, memahami, menghayati, sekaligus mentaati hukum

Anda mungkin juga menyukai