Anda di halaman 1dari 6

Nama Sarmada

Nim 858079798

Tugas 3
1. Jelaskan pengertian demokrasi dalam Batasan istilah dan Batasan oprasional
Jawab :
pengertian demokrasi dalam batasan istilah dan batasan operasional adalah sebuah
bentuk maupun sebuah  mekanisme dari sebuah sistem pemerintahan yang ada pada
sebuah negara sebagai sebuah bentuk dalam mewujudkan bentuk dari kedaulatan
rakyat sebagai penguasa negara atas negara untuk kemudian akan dijalankan oleh
sebuah pemerintahan yang ada di negara tersebut.

2. Bagaimana prinsip-prinsip demokrasi implementasikannya dalam kehidupan


berbangsa dan bernegara
Jawab :
Pengertian demokrasi secara umum adalah suatu bentuk pemerintahan dimana tiap
warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat
mengubah hidup mereka.
Prinsip-Prinsip Demokrasi
Berikut ini adalah prinsip-prinsip demokrasi secara umum
a. Negara berdasarkan konstitusi
Salah satu prinsip utama demokrasi adalah negara yang berdasarakan peraturan
konstitusi. Yang dimaksud konstitusi adalah undang-undang dasar atau seluruh
peraturan hukum yang berlaku di sebuah negara, yang menjadi konsep demokrasi
yang utama.
b. Adanya kedaulatan rakyat
Dalam negara demokrasi, kedaulatan rakyat menjadi prinsip dasar demokrasi yang
paling penting. Prinsipnya, rakyat dilibatkan dalam proses pemerintahan. Kedaulatan
rakyat bermakna bahwa segala penyelenggaraan negara untuk kesejahteraan rakyat
harus dipertanggungjawabkan kembali kepada rakyat.
c. Peradilan yang bebas dan tidak memihak
Proses peradilan dalam negara demokrasi harus bersifat bebas dan tidak memihak.
Yang dimaksud peradilan bebas adalah peradilan yang berdiri sendiri dan bebas dari
campur tangan pihak lain termasuk pemerintah dan penguasa.
d. Kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat
Prinsip pokok demokrasi selanjutnya adalah adanya kebebasan dalam
mengemukakan pendapat. Hal ini juga terkait pada kebebasan berserikat atau
berorganisasi, asalkan tidak menyalahi konstitusi. Tiap orang berhak membentuk
kelompok, serikat atau organisasi serta menyampaikan pendapat di muka umum.
e. Pergantian kekuasaan secara berkala
Pada negara demokrasi, pergantian kekuasaan selalu dilakukan secara berkala. Pada
umumnya, manusia yang memiliki kekuasaan tidak terbatas pasti akan
menyalahgunakannya. Untuk itu perlu dilakukan pergantian kekuasaan secara
berlaka sesuai aturan konstitusi.
f. Pemilihan yang bebas, adil dan jujur
Prinsip utama demokrasi lain adalah adanya pemilihan umum untuk menentukan
kepala negara atau kepala daerah. Berlangsungnya pemilhan umum (pemilu) harus
dilakukan dengan bebas, adil dan jujur.
g. Penegakan hukum dan persamaan kedudukan
Penegakan hukum menjadi isu penting dalam sebuah negara demokrasi. Hakikatnya,
pelaksanaan hukum tidak boleh berat sebelah atau pandang bulu. Setiap perbuatan
melawan hukum harus ditindak secara tegas siapapun orang yang terlibat.
h. Pluralisme di bidang sosial, ekonomi dan politik
Dalam negara demorkasi yang penuh keragaman, prinsip pluralisme menjadi
penting. Saling menghargai dan menghormati di tengah perbedaan menjadi penting.
Keragaman yang ada bisa terjadi pada berbagai bidang baik sosial, ekonomi maupun
politik.
i. Perlindungan HAM (Hak Asasi Manusia)
Jaminan perlindungan HAM merupakan salah satu prinsip negara demokrasi karena
merupakan bagian dari pembangunan negara yang demokratis. Tiap warga negara
dijamin hak-hak asasinya, seperti hak hidup, hak beragama dan berkeyakinan, hak
mendapat pendidikan dan hak bekerja.
j. Kebebasan pers dan media
Pers yang bebas dapat menjadi media bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi
serta memberikan kritikan dan masukan kepada pemerintah dalam pembuatan
kebijakan publik. Pers juga bisa berfungsi sarana sosialisasi program-program yang
dibuat pemerintah.

3. Bagaiman prinsip-prinsip demokrasi diimplementasikan dalam kehidupan disekolah


Jawab :
Berikut ini merupakan prinsip-prinsip demokrasi yang diimplementasikan dalam
kehidupan di sekolah yaitu:
a. Kita dapat saling berdiskusi materi pelajaran apabila ada yang tidak dipahami.
b. Kita dapat bertanya atau mengajukan pertanyaan kepada guru ketika menerangkan
pelajaran.
c. Kita dapat saling menghormati satu dengan yang lainnya.
d. Kita dapat menghargai pendapat orang lain terutama teman sekolah.
e. Berlangsungnya pemilihan ketua kelas dan ketua osis.

4. Mengapa di sekolah dijadikan laboratorim Pendidikan demokrasi bagi peserta didik


Jawab :
Alasan sekolah harus dijadikan laboratorium adalah karena sekolah merupakan
lingkungan tempat para pemuda-pemudi, remaja belajar secara langsung berupa
praktek di usia yang sangat dini, termasuk demokrasi. Demokrasi merupakan proses
pembelajaran yang tanpa sadar dilakukan disekolah, karena para siswa didorong
untuk berpikir kritis, menyampaikan dan menerima pendapat secara terbuka kepada
teman sebayanya maupun kepada guru.

5. Jelaskan tujuan Pendidikan kewarganegaraan disekolah dasar sebagai sebagai


Pendidikan nilai dan moral
Jawab :
tujuan kewarganegaraan yang diperuntukkan untuk membentuk moral dan perilaku
siswa. Pentingnya mempelajari kewarganegaraan memang juga berperan pada moral
dan perilaku para siswa adalah sebagai berikut :
a. Mendorong siswa supaya mempunyai kemampuan serta kecakapan dalam mengenali
berbagai macam permasalahan hidup dan kesejahteraan maupun cara-cara
penyelesaiannya.
b. Mendorong siswa agar mendapatkan kemampuan dalam memutuskan sikap yang
penuh tanggung jawab sesuai moral yang telah tertanam didalam diri.
c. Mendorong siswa agar dapat mengenali serta memahami segala bentuk perubahan
serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni.
d. Mendorong siswa agar mempunyai kemampuan dalam memaknai segala peristiwa
sejarah juga nilai-nilai budaya dalam upaya menggalang semangat Bhinneka
Tunggal Ika sebagai pedoman ersatuan Indonesia.

6. Jelaskan fungsi Pendidikan kewarganegaraan disekolah dasar sebagai sebagai


Pendidikan nilai dan moral
Pendidikan kewarganegaran berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraklak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.

7. Jelaskan ruang lingkup Pendidikan kewarganegaraan disekolah dasar sebagai sebagai


Pendidikan nilai dan moral
Jawab :
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu pelajaran yang berkaitan
langsung dengan kehidupan masyarakat dan cenderung pada pendidikan afektif. Guru
SD perlu mengetahui ruang lingkup pembelajaran PKn SD agar tidak terjadi overleap
melebihi batas materi. Khusus untuk SDMI lingkup isi PKn dikemas dalam Standar
Isi dan Kompetensi Dasar. Tabel 2.1. Standar Isi dan Kompetensi Dasar PKn SD
Kelas IV Standar Kompetensi SK Kompetensi Dasar KD 3 Mengenal sistem
pemerintahan tingkat pusat 3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan
pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK . 3.2
Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat seperti presiden, wakil presiden,
dan para menteri. 4 Menunjukkan sikap terhadap globalisasi dan lingkungannya 4.1
Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya. 4.2
Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi
kebudayaan Internasional 4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang
terjadi di 24 lingkungannya.

8. Jelaskan karakteristik Pendidikan kewarganegaraan disekolah dasar sebagai sebagai


Pendidikan nilai dan moral
Jawab :
Pendidikan kewarganegaraan merupakan wahana untuk mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan tujuan berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab
Winataputra 2009: 2.15. Beberapa alasan mengapa PKn dinilai sebagai mata pelajaran
yang mengusung misi pendidikan nilai dan moral antara lain:
a. Materi PKn adalah konsep-konsep Pancasila dan UUD 1945 beserta dinamika
perwujudan dalam kehidupan masyarakat negara Indonesia.
b. Sasaran akhir belajar PKn adalah perwujudan nilai-nilai tersebut dalam perilaku
nyata kehidupan sehari-hari
c. Proses pembelajaran menuntut terlibatnya emosional, intelektual, dan sosial dari
peserta didik dan guru sehingga nilai- nilai itu bukan hanya dipahami bersifat
kognitif, tetapi dihayati bersifat afektif, dan dilaksanakan bersifat psikomotor.
Winataputra 2009: 1.38. Jadi, dapat disimpulkan bahwa mata pelajaran PKn
merupakan mata pelajaran yang menekankan pada unsur afektif sehingga dalam
pembelajarannya guru harus memberikan contoh mengenai beberapa sikap yang
sesuai dengan konsep Pancasila dan UUD 1945.

9. Jelaskan keterkaitan antara Pendidikan kewarganegaran di sekolah dasar sebagai


Pendidikan nilai dan moral dengan mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS)
dalam hal mewujudkan warga negara yang kompeten
Jawab :
Keterkaitan PKn dengan IPS sangat kuat. Hal ini dikarenakan sebelum
menjadiBidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan yang menurut Kurikulum tahun
1994diberi nama Bidang Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
(sebagaiupaya mewujudkan pesan UU sistem Pendidikan Nasional No. 2 Tahun
1989khususnya Pasal 39 Ayat (2) dan (3)), Bidang studi Pendidikan
Kewarganegaraanadalah bagian dari bidang studi IPS. Bidang studi IPS mencakup
aspek Geografi
8Ekonomi, dan Sejarah, Pancasila serta UUD 1945 yang menyangkut warga
negaraserta pemerintahan. Kemudian terjadi pemisahan menjadi bidang studi IPS
yangmencakup aspek Geografi, Ekonomi, dan Sejarah.

10. Jelaskan kreteria warga negara yang baik dalam konteks kebinekaan dan berikan
contoh warga negara yang relegius
Jawab :
Kreteria warga negara Indonesia dalam konteks berbhineka Tunggal Ika sangatlah
bermacam – macam antara lain warga negara yang cerdas, warga negara yang
partisipatif, warga negara yang bertangungjawab, serta warga negara yang religius
dan penuh toleransi, sehingga dapat menentukan sikap dan perilaku yang tepat untuk
mewujudkan kehidupan yang aman, damai, sejahtera lahir maupun bathin dalam
suasana keragaman tersebut.
Warga negara yang religius adalah warga negara yang senantiasa memahami serta
menaktualisasikan nilai – nilai ajaran agama yang diyakini dan dipeluk dalam
kehidupan sehari – hari baik dilingkungan keluarga,masyarakat, bangsa dan negara.
Nilai – nilai keimanan dan ketaqwaan harus senantiasa tercermin dalam sikap maupun
perilaku yang ditampilkan oleh setiap warga negara, baik dalam hal
1. berhubungan dengan Tuhan
2. berhubungan dengan sesama warga Negara,
3. berhubungan dengan lingkungannya
4. berhubungan dengan pemerintah negaranya.
Contoh dari warga negara yang relegius adalah Perwujudan sikap toleran tersebut
antara lain dapat dimanifestasikan sebagai berikut :
1. Bergaul atau berinteraksi dengan sesame warga masyarakat dengan tidak menojolkan
perbedaan agama, keturunan, bahasa, budaya, rasa tau etnik
2. Tidak melakukan tindakan yang memprovokasi, seperti mengadu domba, rasa
kedaerahan (primordialimse) yang sempit maupun etnosentrisme, pelecehan ajaran
agama tertentu
3. Tidak mencampuradukkan ajaran-ajaran agama yang satu dengan yang lainnya

Anda mungkin juga menyukai