Demokrasi adalah sebuah kata dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa inggris “
democracy “ yang diserap dari dua kata Yunani “ demos “ dan “ kratos “ atau “ kraten “ demos
berarti rayat, kratos /kratein berarti kekuasaan, jadi demokrasi berarti rakyat berkuasa atau “
Demokrasi adalah Negara dengan prinsip pemerintahnnya yang di tandai oleh adanya partisipasi
warga Negara yang sudah dewasa ikut serta dalam pemerintahan wilayah yang dipilih negara
dan menegakkan “rule of row”, masyarakat yang mayoritas menghargai kelompok minoritas dan
Abraham Lincoln mengatakan bahwa demorasi adalah pemerintahan dari rakyat oleh rakyat
untuk rakyat.
Suatu Negara yang menerapkan system demokrasi dimana pun berada, pada dasarnya
dalam masyarkat.salah satu solusi strategi secara konseptual adalah dengan cara memperkuat
demokrasi berbagai bidang dan aspek kehidupan, tentu hal itu tidak mudah, dimana Negara
menganut system demokrasi maka warga negaranya akan demokratistetapi memerlukan proses
pendidikan demokrasi.
Thomas Jefferson dalam wahab ( 2001 ) mengatakan : pengetahuan, skill prilaku warga
Negara yang demokratis tidak akan terjadi dengan sendirinya, tetapi harus di ajarkan kepada
generasi penerus.
upaya sistematis yang dilakukan Negara dan masyarakat untuk memfasilitasi yang individu
prinsip dan nilai demokrasi sesuai dengan setatus perannya dalam masyarakat.
diperlukan ,agar warga negaranya mengerti, menghargai kesempatan dan tanggung jawab
education yang batasannya ialah seluruh kegiatan sekolah, rumah, dan masyarakat yang dapat
demokrasi atau disebut juga pendidikan demokrasi merupakan esensi dari Pendidikan Kewarga
Negaraan.
Pendidikan demokrasi yang baik adalah bagian dari pendidikan yang baik secara umum,
3. Adanya kurikulum yang dapat menjawab persoalan apakah kekuatan dan kelemahan
demokrasi
Dalam konteks pendidikan formal, khususnya pada jenjang pedidikan dasar, sekolah
seyogyanya dikembangkan sebagai pranata dan tatanan social pedagogig yang koduktif atau
adalah pendidikan demokrasi yang bersifat multidimensional atau bersisi jamak. Sifat
2. Sikapnya dalam menempatkan individu, Negara, dan masyarakat global secara harmonis.
Terdapat beberapa model/ strategi dalam perkembangan sikap yang demokratis dan
2. Cambuk bersiklus
6. Pertemuan legislasi
Dalam demokrasi fungsi dan peran sekolah sebagai bagian integral dari masyarakat
perlu dikembangkan sebagai pusat pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sepanjang
kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran demokrasi. Dengan demikian secara
bertahap sekolah akan menjadi komunitas yang memiliki budaya yang berintikan pengakuan
dan penghormatan terhadap hak dan kewajiban serta keharmonisan dalam menjalani
a. Kepala sekolah
c. Tata usaha
d. Dewan guru
e. Unit labolatorium
f. Unit perpustakaan
g. Osis
h. Komite sekolah
a. kepala sekolah mewakili wewenang yang luas dan tanggung jawab penuh
c. Dewan guru sebagai unsur pendidikan yang menjunjung perinsip profesionalitas perlu
selalu berupaya untuk melakukan inovasi dan improvisasi diri untuk meningkatkan
K.B 1
DENGAN NEGARA
dengan kata-kata maka ahli yang mendefinisikan konsep sebagai kata yang menunjukan
keoada sesuatu.
perbuatan yang baik dan yang buruk atau dapat di artikan sebagai kualitas kebaikan yang
4. Norma : Sumber dasar hokum yang menguatkan kedudukan konsep, nilai, dan
Dalam mengubah sikap warga Negara diperlukan beberapa pendekatan antara lain :
kewarga Negaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang
Apabila dikaji, esensi dari rumusan tujuan Pendidikan Nasional adalah meliputi :
3. Berakhlak mulia
4. Sehat
5. Berilmu
6. Cakap
7. Kreatif
8. Mandiri dan
Pasal 26 ayat 1 menyatakan bahwa “ yang menjadi Warga Negara Indonesia ialah orang-
orang bangsa Indonesia asli dan orang – orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang
Ciri-ciri warga Negara yang baik dapat dilukiskan , yaitu warga Negara yang
patriotic,loyal terhadap bangsa dan Negara , toleran, beragama, demokratis. Penanaman dan
membiasakan sikap yang baik berlandaskan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan seharai-hari
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut perlu dipelihara adanya kepentingan Nasional demi
tetap tegaknya Negara kesatuan Republik Indonesia serta tewujudnya tujuan Nasional melalui
pembangunan Nasional.
Bela Negara merupakan tekad, sikap dan tindakan warga Negara yang teratur,
d. Kerelaan berkorban
Hak, kewajiban dan kehormatan dalam pembelaan Negara bagi Warga Negara harus dapat
dilaksanakan partisipasi aktif bagi setiap Warga Negara untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di
SD
( PDGK 4201)
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ JAKARTA
2019