Anda di halaman 1dari 21

Pembelajaran PKn Di SD

Modul VII :

Konsep Dan Praktik Demokrasi Serta Pendidikan


Demokrasi

Drs. SUHADAK, M.Pd


TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM DAN KHUSUS
Tujuan Instruksional Umum :

Setelah menpelajari matakuliah ini mahasiswa dapat menganaliss secara menyeluruh


,tentang pembelajaran pkn diSD serta dapat memahami materi ,menerapkan dan
mensimulasikan dalam praktek pembelajaran di SD.

Tujuan Intruksional Khusus :


Setelah mendapatka materi perkuliahan mahasiswa dapat
1. Memiliki kemampuan untuk menjelaskan konsep demokrasi, menjelaskan pendidikan
demokrasi, dan menjelaskan sekolah sebagai laboratorium demokrasi .
Modul VII
Konsep Dan Praktik Demokrasi Serta
Pendidikan Demokrasi

KB I KB II KB III

Pendidikan Demokrasi Sekolah Sebagai


Konsep Demokrasi
Sebagai esensi PKn Laboratorium Demokrasi
KB. 1
KONSEP DEMOKRASI
Demokrasi adalah negara dengan prinsip pemerintahannya yang ditandai oleh adanya partisipasi warga yang sudah
dewasa ikut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya yang dipilih; negara dengan pemerintahannya
menjamin kemerdekaan berbicara, beragama, berpendapat, berserikat dan menegakkan “rule of law”, masyarakat
yang kelompok mayoritas menghargai kelompok minoritas dan saling memberi perlakuan yang sama.

Jadi demokrasi dapat dilihat sebagai / dari :


a. Demokrasi Sebagai konsep (multidemensional )
b. Demokrasi sebagai filosofis ( ide , norma , prinsip )
c. Demokrasi sebagai sosiologis( sistim sosial ) ada 10 pilar
d. Demokrasi sebagai psikologis (wawasan sikap dan prilaku individu dalam hidup bermasyarakat )

Menurut Miriam budi harjo Govermen ruled by the people .


1. Goverment of the people (dari rakyat,)
2.Goverment by the people ( oleh rakyat )
3 Govermen fo people ( untuk rakyat ).
Adapun prinsip demokrasi yang pokok adalah : liberte / kebebasan , egalitarisme/kesetaraan dan frenternite/
kebersamaan
Praktek demokrasi di Indonesia > 6.18

Sejak kita medeka ,Di syahkan UUD 45 pada tgl 18 /8/1945 secara formal kita menganut
demokrasi konstitusi .
Periode 1945- 1949 mengunakan-- UUD 45
Periode 1949- 1950 mengunakan - UUD RIS
Periode 1950- 1959 mengunakan - UUDS/ 59
Periode 59- sekarang - UUD 45

• Perkebangan demokrasi di Ind di bagi 3 periode


• 1. Demokrasi parlementer 1945- 1959
• 2. Demokrasi terpimpin 1959- 1965
• 3. Demokrasi pancasila 1945/1965 - sekarang
menurut Torres demokrasi
• Protective Democracy : untuk memajukan kepentingan
pasar dan melindungi dari tirani negara.
• Developmental Democracy : makhluk yang mampu
mengembangkan kekuasaan dan kemampuannya.
• Equilibrium Democracy : penyeimbangkan nilai
partisipasi dan pentingnya apatisme.
• Participatory Democracy : partisipasi demokrasi akan
tercapai apabila ada kesadaran sosial
KEGIATAN BELAJAR 2
PENDIDIKAN DEMOKRASI SEBAGAI ESENSI PKN
Pendidikan demokrasi adalah upaya sistematis yang dilakukan negara dan
masyarakat untuk memfasilitasi individu warga negara agar memahami,
menghayati, mengamalkan dan mengembangkan konsep, prinsip dan
nilai demokrasi sesuai dengan status perannya dalam masyarakat.
pendidikan demokrasi tidak hanya sekedar memberikan pegth dan
praktek demokrasi tapi menghasilkan warga negara yang berpendirian
tangguh , mandiri, sikap ingin tahu kedepan .Dalam hal ini dapat di
kembangkan ada 4 model (landasan dan bentuk, ide ide , kurikullum
yang dapat menjawab persoalan demokrasi, memahami kondisi dan
kontek demokrasi )
Aspek aspek dalam memahami konsep demokrasi ( sanusi )

• Kecerdasan ruhaniyah
• Kecerdasan naqliyah
• Kecerdasan aqliyah (otak logis- rasional)
• Kecerdasan emosional (nafsiyah)
• Kecerdasan menimbang (judgment)
• Kecerdasan membuat keputusan dan memcahkan masalah
• Kecerdasan membahasakan serta mengkomunikasikannya
KEGIATAN BELAJAR 3
SEKOLAH SEBAGAI LABORATORIUM DEMOKRASI
Sekolah merupakan bagian integral dari masyarakat perlu dikembangkan sebagai pusat pembudayaan
dan pemberdayaan peserta didik sepanjang hayat, yang mampu memberi keteladanan, membangun
kemauan dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran demokratis.
sekolah sebagai pranata pedagogik yang kondusip/ memberikan tumbuh dan berkembang nya kwalitas
pribadi peserta didik . Wahana pengembangan warga negara yang demokratis melalui pendidikan
kewarganegaraan secara yurudis formal ada : UUD 45. UU ri no 20thn 2003,UU ri 14 Thn 2005, Dan
PP 19 thn 2005 .
UU RI NO 20TH 2003( satuan pedk SD sebagai satuan pedkk yang utuh wahana mencapai tujuan pedkk
nasional . Pedidikan demokrasi yang perlu di kembangkan di seklah bersifat multi demensional
P ENDIDIKAN DEMOKRASI BERSIFAT MULTIDIMENSIONAL

Paradigma pendidikan demokrasi yang perlu di kembangkan di lingkungan sekalolah


bersifat multidemensional

• Pandangannya yang pluralistik-uniter (bermacam-macam, tetapi menyatu dalam


pengertian Bhinneka Tunggal Ika)
• Sikapnya dalam menempatkan individu, negara, dan masyarakat global secara
harmonis
• Tujuannya yang diarahkan pada semua dimensi kecerdasan (spiritual, rasional,
emosional, dan sosial)
• Kenteks ( setting) yang menghasilkan pengalaman belajarnya yang terbuka,
fleksibel, dan bervariasi merujuk kepada dimensi tujuannya.
STRATEGI UMUM PENGEMBANGAN WARGA NEGARA YANG
DEMOKRASI DI LINGKUNGAN SEKOLAH
• Pertemuan perumusan tujuan, merupakan strategi
pengembangan sikap demokrasi dan bertanggung jawab
melalui pertemuan yang sengaja diadakan atas inisiatif
guru dan siswa untuk merumuskan visi atau tujuan sekolah
• Peretemuan legistasi, merupakan strategi pengembangan
sikap demokrasi dan bertanggung jawab melalui
pertemuan untuk merumuskan atau menyusun norma atau
aturan yang akan berlaku di sekolah
• Pertemuan evaluasi aturan, merupakan strategi pengembangan sikap
demokratis dan bertanggung jawab melalui pertemuan untuk
mengevaluasi pelaksanaan norma atau aturan yang telah disepakati
dan berlaku di sekolah
• Pertemuan perumusan langkah kegiatan, strategi pengembangan
sikap demokratis dan bertanggung jawab melalui pertemuan untuk
menetapkan prioritas atau tahapan yang akan dilakukan oleh siswa di
bawah supervisi sekolah
• Pertemuan refleksi belajar, merupakan strategi pengembangan sikap
demokratis dan bertanggung jawab melalui pertemuan pengendapan
dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar setelah selesai satu atau
beberapa pertemuan
• Pertemuan pemecahan masalah, merupakan strategi pengembangan
sikap demokratis dan bertanggung jawab melalui pertemuan terencana
untuk memecahkan masalah yang ada di lingkungan sekitar atau
lingkungan daerah atau nasional yang menyangkut kehidupan siswa
• Pertemauan isu akademis, merupakan strategi pengembangan sikap
demokratis dan bertanggung jawab melalui pertemuan terencana
untuk membahas masalah akademis
• Pertemuan perbaikan kelas, merupakan strategi pengembangan sikap
demokratis dan bertanggung jawab melalui pertemuan kelas untuk
membahas atau memecahkan masalah yang menyangkut kehidupan
siswa dikelasnya atau dilingkungan sekolahnya
• Pertemuan tindak lanjut, merupakan strategi pengembangan
sikap demokratis dan bertanggung jawab melalui pertemuan
terencana untuk membahas tindak lanjut dari suatu kegiatan
berseri di lingkungan sekolah
• Pertemuan perencanaan, merupakan strategi pengembangan
sikap demikratis dan bertanggung jawab melalui pertemuan
terencana untuk menyusun rencana bersama
• Pertemuan pengembangan konsep, merupakan strategi
pengembangan sikap demokratis dan bertanggung jawab melalui
pertemuan terencana untuk menyusun suatu gagasan baru
Gambaran umum warga negara demokratis dan bertanggung
jawab melalui pendidikan kewarganegaraan
1 Kegiatan intra kulikulair dan ektra kulikulair
2 Dilakukan muatan dalam pendidikan
kewarganegaraan dan mata pelajaran lain secara holistik
3. Mengunakan model sikap demokratis
4. Mengadakan kegiatan kemanusiaan , upacara
peringatan hari besar keagamaan ,lomba dll
5. Kegiatan intra dan ektra perlu ndi kaitkan dengan
kehidupan dalam masyarakat
FUNGSI DAN PERAN SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN
WARGA NEGARA YANG DEMOKRATIS
Sekolah sebagai organisasi mempunyai struktur dan kultur.
 Sebagai bagian dari struktur birokrasi pendidikan SD merupakan
satuan pendidikan dalam lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten/ Kota yang pembinanya langsung di bawah Dinas
Pendidikan. (satuan pendidikan )
 Budaya sekolah, seperti entitas kebudayaan yang lain memiliki
sejumlah sistem antara lain sistem manajemen, sistem kurikulum,
sistem teknologi, sistem kepercayaan, bahasa, dan kesenian.
MEKANISME KERJA DALAM KONTEKS KESISTEMAN SEKOLAH 7.32

• Kepala Sekolah
• Wakil Kepala Sekolah
• Tata Usaha
• Dewan Guru
• Unit Laboratorium
• Unit Perpustakaan
• Osis
• Komite Sekolah
Tugas Tutorial 2

Jawablah soal di bawah ini dengan benar .


1. Jelaskan yang anda ketahui terkait pendekatan Pkn sebagai pendidikan nilai dan
moral
2. Jelaskan pendidikan nilai dan moral dalam standatr isi pendidikan kewarganegaraan
di sekolah dasar
3. Jelaskan yang kamu ketaui pengertian kebudayaan dan sebutkan ciri ciri umum
kebudayaan daerah
4. Sebutkan dan berikan penjelasan latar belakang kemajemukan bangsa indonesia
5. Sebutkan pengertian HAM dan ciri ciri nya yang anda ketahui.
6. Sebutkan dan berikan penjelasan HAM dalam UUD 45
Forum Diskusi
Dikusikan soal dibawah ini dengan temanmu dalam satu kelompok
Soal
1. Coba anda jelaskan istilah demokrasi menurut arti kata
2. Coba anda jelaskan konsep demokrasi menurut abraham lincoin dan torres
3. Kita telah mengenal berbagai macam bentuk demokrasi libera ,terpimpin .
Demokrasi pancasla , jelaskan apa yang disebut dengan demokrasi pancasila
4. Bagai mana cara menumbuhkahkan demokrasi di masyarakat
5. Benarkahdemokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan , dan bagai mana
dengan bentuk pemerintahan di negara kita ,serta dimana letak nilai
demokrasinya jelaskan
Quiz

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar


1.Sebutkanlah salah satu ciri warga negara yang demokratis
2.Pengertian demokrasi adalah rakyat yang berkuasa pengertian ini di
kemukakan oleh .........
3 Sekolah merupakan sebuah komunitas sebagain bagian integral dari masyarakat
dalam UU RI no 20 disebut ...............................
4 Konsep demokrasi secara Etimologi berarti ......................
5 Memperlakukan sekolah masyarakat luas sebagai ,open globall klasrom z
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai