PEMBELAJARAN PKn DI SD
RESUME PETA KOMPETENSI MODUL 7 DAN 8
Dikerjakan Oleh :
Nama : Diah Pratiwi
NIM : 856030105
Kelas :1A
Kegiatan Belajar 1
Konsep Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa inggris “democracy” yang diserap dari 2 kata
bahasa yunani “demos” dan “kratos” atau “kratein”. Demos berarti rakyat, kratos
kekuasaan, demokrasi berarti rakyat berkuasa. Jadi,demokrasi artinya negara dengan
prinsip pemerintahannya yang ditandai dengan adanya partisipasi warga negara yang
sudah dewasa ikut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya yang dipilih ,
negara dengan pemerintahannya menjamin kemerdekaan berbicara,beragama,
berpendapat , berserikat dan menegakkan rule of law.
“Democracy is the government from the people,by the people and for the people”
atau demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Center For
Indonesian Civic education (CICED) bekerja sama dengan Center For Civic Education
(CCE) Colabasas USA memberikan penjelasan bahwa Demokrasu dipandang sebagai
kerangka berfikir dalam melakukan pengaturan urusan umum atas dasar prinsip dari,
oleh dan untuk rakyat diterima baik sebagai ide, norma, sistem sosial, maupun sebagai
wawasan sikap perilaku individual yang secara konsektual diwujudkan,dipelihara dan
dikembangkan.
Kegiatan Belajar 2
Pendidikan Demokrasi sebagai Esensi PKn
Suatu negara yang menerapkan sistem demokrasi di mana pun berada, pada
dasarnya untuk melindungi hak-hak warga negaranya, dan secara tidak langsung
menginginkan warga negaranya memiliki wawasan, menyadari akan keharusannya serta
menampakkan partisipasinya sesuai dengan status dan perannya dalam masyarakat.
Winataputra (2001) dalam disertasinya memberikan pendapat bahwa pendidikan
dekomrasi adalah upaya sistematis yang dilakukan negara dan masyarakat untuk
memfasilitasi individu warga negara agar memahami, mengahayati, mengamalkan dan
mengembangkan konsep, prinsip dan nilai demokrasi sesuai dengan status perannya
dalam masyarakat.
Berkenaan dengan hal tersebut disarankan Gandal and Finn, (1992) perlu
dikembangkannya model "school baced democracy education", dalam bentuk empat
alternatif (1) the root and brances of the democratic idea, perhatian yang cermat yaitu
landasan dan bentuk-bentuk demokrasi, (2) how the idea of democracy have been
translated into instructions and practices around the world and through the age ,
bagaimana ide demokrasi telah diterjemahkan ke dalam bentuk kelembagaan dan praktik
di berbagai belahan bumi dalam berbagai kurun waktu. (3) adanaya kurikulum yang
memungkinkan siswa dapat mengeksplorasi sejarah demokrasi di negaranya untuk dapat
menjawab persoalan apakah kekuatan dan kelemahan demokrasi yang diterapkan di
negaranya dalam berbagai kurun waktu, (4) tersedianya kesempatan bagi siswa untuk
memahami kondisi demokrasi yang diterapkan di negara-negara di dunia sehingga para
siswa memiliki wawasan luas tentang aneka ragam sistem sosial demokrasi dalam
berbagai konteks.
Dalam kepustakaan asing Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) disebut civic
education yang batasannya ialah seluruh kegiatan sekolah, koma, dan masyarakat yang
dapat menumbuhkan demokrasi (Somantri,2001). artinya bahwa PKN merupakan
pendidikan demokrasi atau disebut juga pendidikan demokrasi merupakan esensi dari
pendidikan kewarganegaraan titik pendidikan kewarganegaraan yang disusun melalui
hierarki tingkat pengetahuan ilmu sosial, yaitu fakta, konsep, generalisasi dan teori
hukum sehingga membentuk ide pundamental ilmu kewarganegaraan (IKN).
IKN bersumber kepada social studies. Social studies merupakan turunan dari
ilmu-ilmu sosial (Social Science). Perbedaan ilmu ilmu sosial dengan social studies
( Dufty, 1967; dalam Winataputra, 2001) menjelaskan bahwa ilmu-ilmu sosial adalah
tubuh pengetahuan ilmiah yang terorganisir mengenai hubungan manusia. Pengetahuan
ini bersifat objektif yang diperoleh melalui proses penelitian ilmiah baku yang dilakukan
para ahli ilmu ilmu sosial sesuai bidangnya sedangkan social studies diartikan sebagai
social studies for pedagogical papers (Edgar Bruce Wesley, 1937; Barr, Bath, dan
Shermis, 1977) yakni social studies merupakan penyederhanaan dari ilmu-ilmu sosial
untuk tujuan pendidikan.
Kegiatan Belajar 3
Sekolah Sebagai Laboratorium Demokrasi