Adanya keterbukaan saluran ide dan gagasan, sehingga semua orang bisa menerima
informasi seoptimal mungkin
Memberikan kepercayaan kepada individu-individu dan kelompok dengan kapasitas yang
mereka miliki untuk menyelesaikan berbagai persoalan sekolah
Menyampaikan kritik sebagai hasil analisis dalam proses penyampaian evaluasi terhadap
ide-ide, problem-problem dan berbagai kebijakan yang di keluarkan sekolah.
Memperlihatkan kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain dan persoalan-persoalan
publik
Ada kepedulian terhadap harga diri, hak-hak individu dan minoritas
Pemahaman bahwa demokrasi yang dikembangkan belumlah mencerminkan demokerasi
yang di idealkan, sehingga demokrasi harus terus dikembangkan
Terdapat sebuah institusi yang dapat terus mempromosikan dan mengembangkan cara-
cara hidup demokrasi
Jika diterapkan dalam kegiatan di lingkungan sekolah meliputi : kerja sama atau kerja
kelompok dalam pembelajaran, pemilihan ketua kelas atau OSIS, gotong royong
membersikan sekolah, toleransi, saling menghormati terhadap perbedaan dalam aktivitas
sehari-hari sekolah, kegiatan diskusi dan debat.
DAFTAR PUSTAKA
Alfitri, B., & Arrozi, M. F. (2022). pendidikan demokrasi. BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu,
01(5), 844–853.
Khuzaimah & Farid. (2022). Penerapan Demokrasi Pendidikan pada Pembelajaran Siswa di
Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya, 4(1), 43.