Oleh :
NIM : 838355658
POKJAR KOTAMOBAGU
UPBJJ MANADO
UNIVERSITAS TERBUKA
TUGAS.3
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar dan jujur. Tindakan tidak jujur atau
plagiasi akan diberikan nilai 0
1. Pembelajaran kontekstual akan berhasil apabila sasaran utamanya adalah mencari makna
dengan menghubungkan pekerjaan akademik dengan kehidupan keseharian peserta didik. Hal
ini akan terjadi apabila para pembelajar memahami tiga prinsip pokok, yaitu : kesaling
bergantungan (interdependence), deferensiasi (defferentiation), dan pengaturan diri (self-
regulation). Uraikan ketiga prinsip pokok Pembelajaran kontekstual tersebut!
2. Ada tiga hal yang perlu dipahami terkait konsep pembelajaran CTL. Pertama, CTL
menekankan kepada proses keterlibatan siswa untuk menemukan materi. Kedua, CTL
mendorong agar siswa dapat menemukan hubungan antara materi yang dipelajari dengan
situasi kehidupan nyata. Ketiga, CTL mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam
kehidupan. Menguraikan ketiga konsep pembelajaran CTL dimaksud!
3. lmu, dan Teknologi dan masyarakat setiap saat mengalami perubahan, hal ini seiring
dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang terus-menerus meningkat, mulai dari
penemuan yang sederhana sampai dengan teknologi yang super mutakhir. Namun demikian,
perkembangan ilmu dan teknologi sering tidak dibarengi dengan perkembangan ilmu dan
teknologi yang mengkhususkan adanya teknologi ramah lingkungan agar tidak memberikan
dampak negatif yang merugikan masyarakat. Terkait hal tersebut, berikan contoh teknologi
ramah lingkungan dan jelaskan dampak penggunaan teknologi tersebut!
4. Penggunaan pendekatan interdisipliner dalam pembelajaran IPS (yang terwujudkan
oleh correlated dan intergrated) ideal dilakukan karena adanya keterkaitan antara ilmu sosial
yang satu dengan yang lainnya. Namun demikian, bukan berarti hal itu tidak mendapatkan
hambatan dalam pelaksanaannya. Pada umumnya hambatan tersebut terkait dengan: 1)
Kurikulum; 2) Paradigma/pandangan Umum; dan 3) Input (guru). Terkait dengan hal
tersebut, sebutkan dan tafsirkan hambatan pengunaan pendekatan interdisipliner dalam
pembelajaran IPS di tempat saudara bekerja!
5. Pembelajaran yang interaktif adalah proses belajar mengajar yang tidak didominasi guru,
melainkan dicirikan dengan ikut terlibatnya siswa secara aktif di dalamnya. Untuk
melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran IPS di SD, guru dituntut memiliki
kemampuan memberikan stimulus melalui pertanyaan serta merespons setiap pertanyaan atau
jawaban siswa. Keterampilan bertanya merupakan salah satu keterampilan dasar mengajar
yang perlu dimiliki oleh setiap guru, dengan demikian diharapkan ia dapat mengoptimalkan
peranannya di kelas. Terkait dengan hal tersebut, uraikan ragam keterampilan bertanya yang
harus dimiliki oleh guru beserta contohnya dalam pembelajaran IPS!
Selamat Mengerjakan
“Jawaban”
2. Dari konsep tersebut ada tiga hal yang harus kita pahami yaitu :
Pertama : pembelajaran Kontekstual menekankan kepada proses keterlibatan siswa untuk
menemukan materi. Artinya, proses belajar diorientasikan pada proses pengalaman secara
langsung. Proses belajar dalam konteks Pembelajaran Kontekstual tidak mengharapkan agar
siswa hanya menerima pelajaran, tetapi yang diutamakan adalah proses mencari dan
menemukan sendiri materi pelajaran
Kedua : pembelajaran Kontekstual mendorong agar siswa dapat menemukan hubungan
antara materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata. Artinya, siswa dituntut untuk
dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata.
Hal ini sangat penting sebab dengan dapat mengkorelasikan materi yang ditemukan dengan
kehidupan nyata, materi yang dipelajarinya itu akan bermakna secara fungsional dan
tertanam erat dalam memori siswa sehingga tidak akan mudah terlupakan
Ketiga : pembelajaran Kontekstual mendorong siswa untuk dapat menerapkan
pengetahuannya dalam kehidupan. Artinya, Pembelajaran Kontekstual tidak hanya
mengharapkan siswa dapat memahami materi yang dipelajarinya, tetapi bagaimana materi itu
dapat mewarnai perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Materi pelajaran dalam konteks
Pembelajaran Kontekstual tidak untuk ditumpuk di otak dan kemudian dilupakan, tetapi
sebagai bekal bagi mereka dalam kehidupan nyata.
3. Contoh Teknologi Ramah Lingkungan : teknologi ramah lingkungan telah diterapkan dalam
berbagai bidang, seperti di bidang energi dan industri, lingkungan, dan transportasi. Aplikasi
di bidang energi dan industri. Berikut sejumlah teknologi ramah lingkungan pada bidang
energi dan industri : (1) Biogas : merupakan jenis bahan bakar alternatif yang sudah
digunakan sebagai bahan bakar bagi kebutuhan rumah tangga di Indonesia. biogas diperoleh
dari proses fermentasi bahan organik bakteri anaerob (bakteri yang hidup di lingkungan tanpa
oksigen). Bakteri tersebut mengubah zat organik menjadi gas metana sebesar 75 persen dan
gas lainnya seperti karbon dioksida, hidrogen, dan hidrogen sulfida. (2) Biofuel : merupakan
teknologi penyediaan energi alternatif dengan memakai SDA dan dapat diperbaharui. Biofuel
berasal dari bahan-bahan organic seperti tumbuh-tumbuhan
4. Pada umumnya banyak penjelasan lain sebelumnya yang kurang memperhatikan hal tersebut
penelitian interdisipliner yang berorientasi akademis ditargetkan untuk mencari solusi dari
pertanyaan akademik, yaitu ketika disiplin ilmu telah mencapai batas kapasitas metodologis
mereka dan perlu membawa wawasan dari disiplin ilmu lain untuk mengatasi keterbatasan
dalam kajian disipliner. Modus ini sesungguhnya salah satu faktor pendorong dari terjadinya
evolusi disiplin ilmu, yang bahkan kadang justru mendorong muncul dan berkembangnya
disiplin ilmu yang baru. Sementara jenis penelitian interdisipliner yang problem-
focused membahas isu-isu sosial, teknis dan/atau kebijakan yang relevan di mana disiplin
yang berhubungan justru kurang memberikan perhatian pada masalah tersebut.