Anda di halaman 1dari 6

MODUL 3 MERANCANG PENELITIAN TINDAKAN KELAS

KB 2 RENCANA DAN PROPOSAL PTK

Desy Endah Puspitasari ( 835142337 )


Octavia Rizky Pangestika ( 835143117 )

A. RENCANA PERBAIKAN
Rencana perbaikan perlu kita tuangkan dalam sebuah format yang memungkinkan kita
membuat perencanaan secara sistematis. Format Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) pada
dasarnya sama dengan rencana pembelajaran sehari-hari, dengan tambahan komponen yang
terkait dengan perbaikan.
Agar mampu mrngembangkan RPP dengan akurat, maka perlu melakukan hal-hal berikut:
1. Membuat scenario pembelajaran yang terdiri dari langkah–langkah dalam
pembelajaran yang berkaitan dengan perbaikan yang diinginkan.
2. Mempersiapkan fasilitas, sarana, dan prasarana yang diperlakukan dalam
melaksanakan tindakan perbaikan, termasuk mempersiapkan alat peraga, jika dibutuhkan.
3. Menyusun RPP yang lengkap.
4. Melakukan simulasi perbaikan, yang hasilnya dapat digunakan untuk
memperbaiki scenario pembelajaran atau rencana perbaikan secara keseluruhan.

1. Skenario Pembelajaran
Langkah-langkah seperti di atas menggambarkan langkah perbaikan yang akan dilakukan
oleh guru, mulai dari membuka pelajaran sampai dengan menutup pelajaran. Langkah-
langkah ini diharapkan mampu menghasilkan perbaikan yang dirancang oleh guru. Misalnya
peningkatan dalam pemahaman dan keaktifan siswa.
Berikut adalah contoh skenario pembelajaran untuk Kelas V SD dengan topik sumber daya
alam.

a. Guru memberi salam, menanyakan keadaan siswa dan mengajukan pertanyaan berikut:
1) Anak-anak tadi berangkat ke sekolah naik apa?
2) Agar dapat berjalan kendaraan memerlukan apa?
3) Coba sebutkan jenis-jenis sumber daya alam yang telah kalian pelajari minggu lalu!
4) Siapa yang pernah melihat hutan? Pohon apa saja yang ada di hutan?
b. Berdasarkan jawaban anak-anak, guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu agar
anak-anak dapat membedakan berbagai jenis hutan dan menjelaskan manfaat sumber
daya alam, khususnya hutan.
c. Guru memajang dua buah gambar, yaitu gambar hutan pinus dan belantara. Anak-anak
diminta memerhatikan pohon apa saja yang terlihat pada Gambar 1 dan 2.
d. Guru mengajukan pertanyaan:
1) Pohon apa yang terdapat pada Gambar 1?
2) Berapa jenis pohon yang terdapat pada Gambar 1?
3) Pohon apa yang terdapat pada Gambar 2?
4) Berapa jenis pohon yang terdapat pada Gambar 2?
e.Berdasarkan jawaban siswa, guru memperkenalkan istilah homogen dan heterogen
dengan mengatakan bahwa Gambar 1 disebut dengan hutan homogen dan Gambar dua
adalah hutan heterogen. Guru meminta anak-anak untuk mencari contoh hutan
homogeny.
f. Anak-anak diminta mengucapkan kata homogen dan heterogen secara individual dan
berkelompok.
g. Secara berpasangan anak-anak merumuskan apa yang disebut hutan homogen dan
heterogen.
h. Guru memasang tiga gambar: hutan lebat, gundul, dan orang yang sedang menebang
kayu di hutan. Anak-anak diminta memperhatikan gambar, kemudian mereka diminta
bertanya tentang gambar tersebut.
i. Berdasarkan pertanyaan anak-anak, guru menjelaskan tentang manfaat hutan bagi
kehidupan. Selama menjelaskan guru juga mengajukan pertanyaan.
j. Guru mengajak siswa merangkum jenis dan manfaat hutan yang telah dikaji bersama.
k. Guru memberi latihan lisan yang dijawab secara tertulis untuk seluruh siswa.
l. Guru meminta siswa memeriksa silang pekerjaannya setelah mendengar jawaban yang
benar dari siswa yang diminta menjawab oleh guru.

2. Menyiapkan Sarana dan Prasarana Pembelajaran


Menyiapkan sarana prasarana termasuk, alat peraga yang diperlukan dalam pembelajaran
dapat melibatkan siswa. Namun, guru harus menyiapkan alat peraga khusus yang tidak
mungkin disiapkan oleh siswa.

3. Menyusun RPP yang Lengkap


Setelah mengembangkan skenario dan menyiapkan sarana dan prasarana pembelajaran,
langkah berikutnya adalah menyusun format RPP.

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : IPS
Pokok Bahasan : Sumber Daya Alam
Sub pokok Bahasan : Jenis, persebaran, dan pemanfaatan
sumber daya alam
Kelas/ Semester : V/ II
Waktu : 40 menit
A. Tujuan
1.Tujuan Umum:
Siswa mampu menunjukkan jenis, persebaran, dan pemanfaatan sumber daya alam
untuk kegiatan ekonomi.
2.Tujuan Khusus:
a. Dapat membedakan hutan homogen dan heterogen.
b. Dapat menjelaskan manfaat hutan bagi kehidupan.
3.Tujuan Perbaikan:
a. Meningkatkan pemahaman siswa melalui peragaan berupa gambar dan contoh.
b. Mengaktifkan siswa dengan memberi kesempatan menjawab, mengajukan
pertanyaan, dan berdiskusi.
B. Materi, Media, dan Sumber
1.Materi:
a. Jenis sumber daya alam
b. Hutan sebagai sumber daya alam
c. Hutan homogen dan heterogen
d. Manfaat hutan bagi kehidupan ekonomi
2.Media
a. Gambar hutan homogen, heterogen, lebat, gundul, dan orang menebang kayu di
hutan.
b. Gambar orang menebang kayu di hutan.
C. Sumber: Buku IPS kelas V dan Koran Kompas III. Kegiatan Pembelajaran:
1.Kegiatan Awal ( 5 menit )
a. Memberi salam dan menanyakan keadaan anak-anak.
b. Mengajukan pertanyaan berikut:
1) Bagaimana cara anak-anak pergi ke sekolah?
2) Sumber daya alam apa yang diperlukan oleh mobil agar bisa berjalan?
3) Coba sebutkan jenis-jenis sumber daya alam yang kita bahas minggu lalu.
4) Siapa yang sudah pernah melihat hutan? Apa saja yang ada di hutan?
c. Menyampaikan tujuan dan kegiatan pembelajaran
2.Kegiatan Inti:
a. Guru memajang dua buah gambar, yaitu gambar hutan pinus dan belantara. Anak-
anak diminta memerhatikan pohon apa saja yang terlihat pada Gambar 1 dan 2.
b. Siswa diminta memperhatikan kedua gambar tersebut.
c. Beberapa siswa diminta menyebutkan apa yang dilihatnya pada gambar.
d. Guru memperkenalkan istilah hutan homogeny dan heterogen.
e. Guru memasang tiga gambar: hutan lebat, gundul, dan orang yang sedang
menebang kayu di hutan. Anak-anak diminta memperhatikan gambar, kemudian
menceritakan apa yang dilihat dalam gambar.
f. Berdasarkan jawaban siswa, guru menjelaskan manfaat hutan bagi kehidupan.
Siswa dilibatkan penuh melalui tanya jawab sehingga guru hanya memantapkan
jawaban siswa.
3.Kegiatan Penutup
a. Melalui tanya jawab, guru mengajak siswa merangkum jenis dan manfaat hutan
bagi kehidupan.
b. Guru memberikan latihan tertulis, dengan menuliskan pertanyaan di papan tulis.
Siswa menjawab di buku latihan.
c. Siswa memeriksa hasil latihan secara silang, setelah secara bersama-sama
menemukan jawaban yang benar.
D. Evaluasi
1. Prosedur: dilakukan selama proses pembelajaran melalui tanya jawab dan pada
akhir pelajaran melalui tes.
2. Alat Evaluasi: Tes Tertulis
a. Jelaskan dengan singkat apa yang disebut dengan hutan homogen dan
heterogen!
b. Sebutkan empat manfaat hutan bagi kehidupan!
c. Apa yang terjadi jika hutan semuanya gundul?
3. Kunci Jawaban:
a. Hutan homogen: hutan yang terdiri dari satu jenis tumbuhan.
Hutan heterogen: hutan yang terdiri dari berbagai jenis tumbuhan.
b. Empat manfaat hutan:
1) Sebagai bahan bangunan
2) Menyimpan air tanah
3) Untuk bahan alat rumah tangga
4) Untuk kayu api
c. Jika semua hutan gundul, mungkin akan terjadi banjir atau kekeringan karena
air tanah tidak tersimpan.

Rencana Perbaikan Penilaian bisa saja berubah dalam pelaksanaannya. Karena


menyesuaikan sarana dan fasilitas pembelajaran. Guru bisa saja menganggap perlu adanya
perubahan karena pertimbangan tertentu.
4. Mensimulasi Rencana Perbaikan
Agar guru merasa lebih mantap dalam melaksanakan perbaikan, maka perlu mencobakan
terlebih dahulu. Dalam kegiatan ini, guru dapat mengundang beberapa teman guru untuk
berperan sebagai siswa. Dengan melakukan kegiatan ini, para guru dapat memberikan masukan
setelah selesai simulasi. Hasil simulasi, baik yang berupa masukan dari para guru yang berperan
sebagai siswa maupun yang berasal dari kesimpulan guru sendiri dapat digunakan untuk
memperbaiki RPP serta mempersiapkan sarana dan fasilitas belajar yang lebih baik.

B. Menentukan Cara Mengumpulkan Data

Pengumpul data utama PTK adalah guru, namun jika guru merasa sibuk untuk
mengumpulkan data sendiri, ia dapat meminta teman sejawat untuk berperan sebagai observer.
Cara yang digunakan dapat melalui observasi, wawancara atau melihat rekaman data siswa.
Instrumen yang digunakan adalah alat perekam dan lembar observasi dan pedoman wawancara
( lampiran 1 ). Yang harus diingat adalah, cara dan instrumen pengumpul data harus sesuai
dengan tujuan perbaikan.
C. Proposal PTK
1. Hakikat proposal PTK adalah dokumen yang berisi usulan kegiatan yang
dirancang oleh guru atau satu tim untuk memenuhi satu persyaratan yang dikeluarkan
oleh sponsor.

2. Format proposal PTK

Subtansi proposal penelitian pada dasarnya terdiri dari komponen berikut :

a. Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah;


b. Masalah, tujuan dan manfaat latar belakang masalah;
c. Kerangka teroris;
d. Metodologi Penelitian.

Proposal PTK tentu mempunyai ciri khas yang membedakan dari proposal penelitian
biasa.
Format proposal PTK secara umum meliputi komponen-komponen sebagai berikut :

a. Judul Penelitian
Judul PTK haruslah singkat dan jelas namun mampu menggambarkan masalah yang diteliti,
tindakan perbaikan, hasil yang diharapkan dan tempat penelitian.
b. Bidang Kajian
Bidang kajian berkaitan dengan masalah pembelajaran yang menjadi fokus PTK yang kita
usulkan.
c. Pendahuluan
Pendahuluan mencakup deskripsi tentang masalah pembelajaran, proses indentifikasi, dan
analisis masalah, penyebab/akar terjadinya masalah, serta alasan mengapa masalah penting untuk
diatasi.
d. Perumusan dan Pemecahan Masalah
Perumusan masalah sebaiknya dibuat dapat bentuk kalimat tanya dan memang merupakan
masalah penelitian.
e. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus sesuai dengan rumusan masalah dan tindakan perbaikan.
f. Manfaat Penelitian
Jelaskan manfaat penelitian bagi guru, siswa dan institusi (sekolah/LPTK)
g. Kajian Pustaka
Dalam bagian ini dicantumkan kajian konsep, teori, atau penelitian lain yang relevan dengan
permasalahan dan tindakan yang dilakukan, sehingga jelas kerangka pikir yang digunakan dalam
penelitian ini. Kajian pustaka dapat berasal dari berbagai sumber.
h. Rencana dan Prosedur Penelitian
Bagian ini memuat :
1) Subyek penelitian, tempat, waktu dan lama tindakan
2) Prosedur / langkah-langkah PTK yang akan dilaksanakan, yang terdiri dari :
a) Perencanaan,
b) pelaksanaan tindakan,
c) observasi, evaluasi refleksi, yang semuanya bersifat siklis.

i. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian memuat semua kegiatan penelitian, mulai dari perencanaan, persiapan,
pelaksanaan, sampai dengan penulisan laporan lengkap dengan waktu pelaksanaan.
j. Biaya Penelitian
Bagian ini mencantumkan secara rinci biaya yang diperlukan dalam penelitian. Rincian biaya
haruslah logis dan sesuai dengan ketentuan dari sponsor.
k. Personalia Penelitian
Memuat identitas tim peneliti serta perannya dalam penelitian.
l. Daftar Pustaka
Memuat semua sumber yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini. Daftar pustaka
ditulis menurut aturan tertentu, misalnya : American Psychology Association (APA).
m. Lampiran
Lampiran dibuat sesuai dengan permintaan sponsor. Pada umumnya yang dilampirkan
adalah:
1) Instrumen penelitian
2) Riwayat hidup tim peneliti
3) Surat keterangan lain yang diperlukan

Anda mungkin juga menyukai