Anda di halaman 1dari 9

GEOGRAFI

KELOMPOK 3

DISUSUN OELH:

ADELA APRILIA MAULIDAYANI


CITRA NUR PRATIWI
FITRIANI
IIN FITRIANI
NAZWA RIZKIANI
MARDIATUL MAKWASARI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemenuhan kebutuhan dasar, seperti infrastruktur, pendidikan, dan


pemberdayaan masyarakat, masih menjadi tantangan di beberapa daerah di Sulawesi
Selatan. Usaha pemerataan pembangunan bertujuan untuk mengatasi ketimpangan ini
dan memastikan bahwa setiap warga dapat menikmati manfaat pembangunan secara
adil.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa konsep pembangunan?
2. Bagaimana usaha pemerintah dalam pemerataan pembangunan di desa dan kota
di provinsi Sulawesi Selatan?
3. Bagaimana pertumbuhan ekonomi di desa dan kota di provinsi Sulawesi Selatan?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep pembangunan
2. Untuk mengetahui bagaimana usaha pemerintah dalam pemerataan pembangunan
di desa dan kota di provinsi Sulawesi Selatan
3. Untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan ekonomi di desa dan kota di provinsi
Sulawesi Selatan

1.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui konsep pembangunan
2. Dapat mengetahui bagaimana usaha pemerintah dalam pemerataan pembangunan
di desa dan kota di provinsi Sulawesi Selatan
3. Dapat agar mengetahui bagaimana pertumbuhan ekonomi di desa dan kota di
provinsi Sulawesi Selatan
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................

1.1 Latar belakang.....................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................
1.3 Tujuan.................................................................................................................
1.4 Manfaat...............................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................................

A.PEMBAHASAN

1. Pengertian..................................................................................................................
2. Usaha Pemerataan Pembangunan di Desa dan Kota di Provinsi Sulawesi Selatan...........
3. Pertumbuhan ekonomi di desa dan kota di provinsi Sulawesi Selatan...............................

BAB 3 PENUTUP...................................................................................................................

1.5
BAB 2

A. PEMBAHASAN
1. Pengertian
Penduduk adalah orang yang secara hukum berhak tinggal dalam suatu daerah. Adapaun
dalam sosiologi, Penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan
ruang tertentu. Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua
sebagai berikut :
a. Orang yang tinggal di daerah tersebut
b. Orang yag secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.

2. Usaha Pemerataan Pembangunan di Desa dan Kota di Provinsi Sulawesi Selatana

Provinsi Sulawesi Selatan memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan pemerataan
pembangunan yang merata di seluruh daerahnya. Melalui berbagai usaha dan program,
provinsi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakatnya,
serta memperkuat konektivitas dan pengembangan wilayahnya.

Macam-macam pertumbuhan yang tidak mempengaruhinya dalah sebagai berikut:

A. Mcam-macam pertumbuhan penduduk(natural population increase)


a. Pertumbuhan penduduk alami
b. Pertumbuhan penduduk migrasi
c. Pertumbuhan penduuduk total (total population growth)
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk :
a. Kelahiran (Fertilitas Natilitas)
Kelahiran di ukur dengan jumlah bayi yang dilahirakan, Faktor faktor yang
mempengaruhi daya fetilitas adalah :
1. Keturunan
2. Kesehatan
3. Umur
4. Jarak antara kelahiran
5. Faktor seksual
6. Faktor keguguran
b. Kematian (Mortalitas)
Mortalitas adalah angkat kematian tiap 1000 orang pada daerah dalam waktu jam 1
tahun, faktor-faktor kamatian :
1. Faktor fisiografi
 Adanya bencana alam
 Adanya pencemaran atau polusi lingkungan.
3. Pertumbuhan ekonomi di desa dan kota di provinsi Sulawesi Selatan

Provinsi Sulawesi Selatan berperan penting sebagai pintu gerbang Kawasan


Timur Indonesia. Peran Provinsi Sulawesi Selatan sangat strategis dalam mendukung
Pulau Sulawesi sebagai pusat produksi dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan,
perikanan, serta pertambangan nikel khususnya sebagai simpul pertanian pangan,
simpul perikanan, dan klaster industri. Selain itu, Provinsi Sulawesi Selatan memiliki
pelabuhan internasional yang semakin meningkatkan posisi strategisnya.Kinerja
perekonomian Sulawesi Selatan tahun 2011 – 2014 cenderung berfluktuatif namun
berada di atas rata-rata nasional (Gambar 1). Selama kurun waktu tersebut laju
pertumbuhan rata-rata Sulawesi Selatan sebesar 8,05 persen , berada di atas raata-rata
nasional 5,9 persen. Tingginya pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan turut
didukung oleh pemanfaatan sumberdaya alam yang melimpah di wilayah ini.
Selama kurun waktu 2010-2014 pendapatan per kapita di Provinsi Sulawesi Selatan
cenderung meningkat, namun masih berada di bawah pendapatan per kapita nasional. Hal ini
menunjukkan tingkat kesejahteraan penduduk Sulawesi Selatan relatif lebih rendah secara
nasional. Jika pada tahun 2010 rasio PDRB perkapita Provinsi Sulawesi Selatan dan PDB
Nasional sebesar 74,04 persen, maka pada tahun 2014 rasionya meningkat menjadi 83,88
persen (Gambar 2). Apabila pertumbuhan penduduk antar provinsi tidak terlalu berbeda jauh,
kinerja rata-rata Provinsi Sulawesi Selatan lebih baik dari provinsi lain di Indonesia.

Tingkat pengangguran terbuka Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2008-2015


berkurang sebesar 2,93 persen, dan berada setara dengan rata-rata tingkat
pengangguran nasional. Seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi, tingkat
pengangguran wilayah cenderung menurun pada yang menunjukkan peningkatan
angkatan kerja baru selama tahun 2008-2015 masih mampu diserap oleh lapangan
kerja yang tersedia. (Gambar 3). Namun demikian tingginya tingkat pengangguran di
tengah pendapatan per kapita yang moderat mengindikasikan bahwa pengangguran
tersebut kemungkinan besar merupakan tenaga yang tidak terdidik karena tidak
berimbas langsung pada rendahnya produktivitas pekerja di tingkat daerah. Hal ini
dapat ditelusuri lebih lanjut dengan melihat kualitas pekerjaan yang tersedia di
daerah.
BAB III

PENUTUP

Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek
kehidupan masyarakat. Dengan demikian, proses pembangunan terjadi di semua aspek
kehidupan masyarakat, ekonomi, sosial, budaya, politik, yang berlangsung pada level makro
(nasional) dan mikro (commuinity/group). pemerataan pembangunan bertujuan mengurangi
kesenjangan pendapatan di seluruh lapisan masyarakat, memperkecil kesenjangan antarwilayah,
pemerataan infrastruktur sehingga kemiskinan akut berhasil dientaskan.

Anda mungkin juga menyukai