Anda di halaman 1dari 10

KELEBIHAN PENDUDUK

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Geografi Penduduk dan Demografi

Yang dibina oleh Prof. Dr Budjianto M.sos

Oleh :

Arlena Safitri (190721637738)

Balqis Salsabila (190721637688)

Cintya Fandani Rivaldi (190721637745)

Offering A

Program Studi Pendidikan Geografi

Jurusan Geografi

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negari Malang


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini guna memenuhi
tugas mata kuliah Geografi Penduduk dan Demografi dengan judul: “Kelebihan
Penduduk”.
Dalam proses penulisan makalah ini tak luput dari bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu kami mengucapkan banyak terima kasih. Terlepas dari segala hal tersebut kami
sadar sepenuhnya masih banyak kekurangan, baik dari susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu, diharapkan segala bentuk saran dan masukan serta kritikan
yang membangun dari berbagai pihak. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca disemua kalangan.

Malang, 20 Oktober 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 latar belakang

Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang besar, yaitu menurut sensus 1991
terdapat hampir 200 juta orang. Jumlah penduduk yang besar itu bertambah pula dengan
cepat, walaupun program keluarga berencana (KB) telah dilakukan secara intensif. Menurut
perhitungan Sensus 1981, rata-rata laju pertumbuhan penduduk ialah 2,32% per tahun. Hal
ini menimbulkan permasalahan dalam bidang politik,ekonomi, sosial, dan budaya bagi
pemerintahan dan masyarakat di Indonesia. Dilihat dari tekanan penduduk, bahwa
pertumbuhan penduduk memerlukan tambahan lahan untuk produksi pangan dan pemukiman
dengan segala aktivitasnya.

Permasalahan diatas merupakan permasalah kependudukan yang sering terjadi di


mana saja, sehingga geografi membantu dalam meminimalisir permasalahn tersebut. Yaitu
dengan cara mempelajari ilmu geografi kependudukan atau sering dikenal dengan antroposfer
dan demografi.

1.2 Rumusan masalah

Berikut adalah rumusan masalah yang terdapat dalam pembahasan tentang


kelebihan penduduk.

1.2.1 Apakah pengertian kelebihan penduduk ?

1.2.2 Apa saja faktor-faktor penyebab kelebihan penduduk ?

1.2.3 Bagaimana dampak yang terjadi akibat kelebihan penduduk ?

1.2.4 Bagaimana solusi untuk mengatasi masalah kelebihan penduduk?

1.3 Tujuan

Berikut adalah tujuan dari pembahasan tentang kelebihan penduduk.

1.3.1 Memaparkan pengertian dan pemahaman dasar tentang kelebihan penduduk

1.3.2 Meningkatkan pemahaman factor-faktor yang mempengaruhi kelebihan penduduk


1.3.3 Mengetahui dampak dari kelebihan penduduk

1.3.4 Mengetahui solusi dalam menyelesaikan permasalahan kelebihan penduduk


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kelebihan penduduk

Kelebihan penduduk merupakan suatu keadaan kependudukan yang memperlihatkan


pertumbuhan yang melonjak cepat dalam jangka waktu yang relatif pendek. Kelebihan
penduduk ini biasanya terjadi karena angka kelahiran sangat tinggi, sedangkan angka
kematian mengalami penurunan yang drastis. Penurunan angka kematian yang drastis ini
disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain karena membaiknya kondisi kesehatan dan
perbaikan gizi masyarakat.

Menurut wagner ada 2 macam pengertian kelebihan penduduk

1. Kelebihan penduduk absolut, yaitu apabila pada suatu daerah pada waktu yang
terbatas bahan kebutuhan hidup tidak dapat mencukupi lagi kebutuhan penduduk
secara banyak.

2. Kelebihan penduduk absolut, yaitu apabila dalam suatu daerah tersebut dalam waktu
yang terbatas, tidak akan mudah lagi memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan
tingkat perekonomian yang ada. Dalam keadaan ini timbul pengangguran

Pada umumnya kelebihan penduduk terjadi pada negara-negara yang sedang berkembang,
termasuk di Indonesia. Pertambahan penduduk Indonesia dalam kurun waktu hanya 40 tahun
meningkat lebih dari 100%, pada tahun 1961, jumlah penduduk Indonesia hanya 97.985.000
jiwa, tetapi pada tahun 2000 telah meningkat menjadi 203.456.000 jiwa, ledakan penduduk
sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang cepat seperti itu memberikan dampak yang
buruk bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

2.2 Faktor – faktor yang mempengaruhi kelebihan penduduk

1. Tingkat kematian yang menurun

Dengan terjadinya tingkat kematian yang menurun maka di wilayah tersebut akan
mengalami kelebihan penduduk. Apalagi jika dibarengi dengan tingkat kelahiran yang
tinggi. Tingkatv kematian yang rendah biasanya disebabkan oleh adanya tingginya
tingkat pelayanan kesehatan diwilayah tersebut.

2. Tingkat kelahiran yang tinggi

Tingginya angka kelahiran merupakan salah satu masalah negara berkembang.


Jumlah penduduk tidak akan meledak jika jumlah kelahiran, kematian dan jumlah
penduduk migrasi dapat seimbang. Namun jika angka kelahiran melebihi angka kematian
dan jumlah penduduk migrasi tentunya wilayah / kota tersebut akan naik tingkat
kepadatannya. Saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya mempromosikan
program keluarga berencana yang membatasi jumlah anak dalam setiap keluarga
maksimal 2 anak terutama di kota-kota besar. Meskipun demikian masih ada saja
keluarga yang tidak ikut berpartisipasi dalam program ini karena faktor-faktor tertentu.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi angka kelahiran di suatu daerah antara lain:

a. Jumlah pasangan yang kawin pada usia muda

b. Tingkat pendidikan rendah yang disertai dengan kemiskinan sehingga


menganggap pernikahan/perkawinan yang menghasilkan anak adalah satu-
satunya jalan untuk memperbaiki kualitas hidup. Anak dihadirkan dengan
harapan nantinya akan mengurus orang tua.

c. Kurangnya sosialisasi program Keluarga Berencana dari pemerintah untuk


masyarakat kaum menengah kebawah.

d. Kepercayaan-kepercayaan zaman dahulu yang membudaya. Contohnya


anggapan banyak anak banyak rezeki.

3. Adanya kawin usia muda

Adanya perkawinan diusia muda disebabkan oleh banyak factor antara lain
karena factor ekonomi dari keluarga yang tidak mendukung sehingga mereka
terdorong unmtuk kawin di usia muda, rendahnya tingkat pendidikan di suatu wilayah
yang menyebabkan anak remaja dipaksa kawin muda, kurangnya sosialisasi menegnai
seks diusia dini sehingga banyak remaja yang beklum menikah namun sudah hamil
yang menyebabkan terjadinya kawin muda.
2.3 Dampak kelebihan penduduk

Beberapa dampak negatif yang timbul karena kelebihan penduduk

1. Tingkat kemiskinan semakin meningkat karena pertumbuhan penduduk yang cepat


biasanya tidak serta merta diikuti oleh pertumbuhan ekonomi yang cepat.
2. Pertumbuhan penduduk yang cepat tidak seimbang dengan peningkatan produksi
pangan dapat mendorong kekurangan pangan.
3. Timbulnya permukiman atau daerah kumuh di perkotaan sebagai akibat mahalnya
harga tanah dan rumah.
4. Pemerintah mengalami kesulitan menyediakan sarana kebutuhan masyarakat seperti
sarana pendidikan dan kesehatan, perumahan dan lain-lain disebabkan memerlukan
dana yang besar dan lokasinya padat oleh permukiman penduduk.
5. Meningkatnya kebutuhan akan ruang dan lingkungan hidup.
6. Menimbulkan persaingan (pertentangan) dimasyarakat sebagai akibat meningkatnya
kebutuhan akan pangan dan kebutuhan lainnya.
7. Tidak seimbangnya kebutuhan akan lapangan pekerjaan dengan pertumbuhan
penduduk yang dengan sendirinya menimbulkan banyak pengangguran dan masalah
sosial lainnya.
8. Timbulknya kemiskinan, rumah kumuh, pertentangan antar etnik, tawuran warga yang
diawali dengan hal-hal kecil dan stabilitas politik yang tidak mantap akan nampak
menjadi pemandangan rutinitas yang sulit untuk mengatasinya.

2.4 Solusi kelebihan penduduk

Usaha untuk menyelesaikan persoalan akibat kelebihan penduduk ada beberapa jalan

1. Conservation: usaha untuk mengimbangi pangan terhadap pertambahan penduduk


dijalankan dengan:
 Perservation: diusahakan agar kualitas dan kuantitas hasil bumi dapat
diperbaiki untuk masa yang akan datang
 Restoration: usaha menjaga agar hasil bumi dan ternak tetep unggul perlu
dipelihara sumber dengan mencegah penyakit tanaman dan hewan
 Benefication: sumber alam harus tetap dipelihara kelangsungan fungsinya
beserta perkembangan agar makin banyak tenaga akan dpat digunakan dalam
proses perkembangan
 Reclamation: penambahan hasil pertanian dalam dijalankan dengan mengubah
tanah-tanah yang sudah tidak produktif menjadi produktif lagi.
2. Extensivication penambahan hasil dengan memperluas tanah pertanian dengan jalan
membuka hutan atau mengeringkan rawa
3. Intensification. Perbaikan dalam bidang bercocok tanam meliputi: pemupukan,
pengairan, pemilihan bibit, pembuatan terasering, rotasi tanaman
4. Transmigrasi. Pemindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang kurang
penduduknya.
5. Industrialisasi diusahakan agar kebutuhan penduduk dapat dilayanin secukupnya
dengan cepat dan merata, tetapi tidak mengurangi kualitas produksi
6. Keluyuran berencana (family planning) jika usaha diatas tidak dapat mengatasj
kesulitan yang ada, maka usaha terakhir adalah dengan melakukan perencanaan
jumlah keluarga dengan cara mengatur atau membatasi kelahiran.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kelebihan penduduk merupakan suatu keadaan kependudukan yang memperlihatkan


pertumbuhan yang melonjak cepat dalam jangka waktu yang relatif pendek. Kelebihan
penduduk ini biasanya terjadi karena angka kelahiran sangat tinggi, sedangkan angka
kematian mengalami penurunan yang drastis. Kelebihan penduduk merupakan persoalan
yang timbul disuatu negara yang menyebabkan munculnya permasalahan seperti, kekurangan
bahan makanan, penggangguran, kriminalitas, serta permasalahan ekonomi lainnya.

3.2 Saran

Upaya untuk mengurangi kelebihan penduduk ini pemerintah harus menjalankan


berbagai usaha-usaha untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Salah satunya dengan
menguatkan program Keluarga Berencana atau KB, serta meminimalisir factor- factor
penyebab kelebihan penduduk.
DAFTAR PUSTAKA

Budijanto. (2017). Analisis Sosio Demografi Malang: Universitas Negeri Malang

Bachri, Samsul, dkk. (2016). Strategi Sukses Menuju Olimpiade Geografi. Bandung:
Penerbit ITB

Geografi, Ilmu (2017, 01 September). 10 Faktor Penyebab Kepadatan Penduduk di


Suatu Daerah. Dikutip melalui portal IlmuGeografi.com pada 30 Oktober
2019:https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/faktor-penyebab-kepadatan-penduduk

Harmanto, Gatot. (2016). Buku Siswa Geografi Untuk SMA Kelas X. Bandung:
Penerbit Yrama Widya

Marbun. (1982). Kamus Geografi. Jakarta Timur: Ghalia Indonesia

Padamu (2017, 10 September). Pengertian Kepadatan Penduduk Dan Macamnya.


Dikutip melalui portal Padamu.net pada 30 Oktober 2019:
https://www.padamu.net/pengertian-kepadatan-penduduk

Wardiyatmoko. (2013). Geografi Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga

Yulianingsih, Tanti (2015, 11 September). Gelombang Banjir Jepang Mirip Tsunami,


Ribuan Orang Mengungsi. Dikutip melalui portal Liputan6.com pada 30 Oktober
2019: https://m.liputan6.com/global/read/2315113/gelombang-banjir-jepang-mirip-
tsunami-ribuan-orang-mengungsi

Zamroni. (2010). Buku Kantong Geografi SMA IPS. Yogyakarta: PT. Buku Kita

Gabriella. (2017). Penyebab Terjadinya Kepadatan Penduduk di Kota Besar. Dikutip


melalui materiips.com pada 14 Oktober 2017: https://materiips.com/penyebab-
terjadinya-kepadatan-penduduk

Een, Hendarti. (2013). Kependudukan dan Keluarga Berencana. Dikutip melalui


Academia.edu:
https://www.academia.edu/4673480/MAKALAH_MASALAH_KEPENDUDUKAN

Anda mungkin juga menyukai