Anda di halaman 1dari 22

META : Lain

Batuan yang
METAMORF .
telah berubah
MORPHI : Bentuk

METAMORF METAMORF METAMORF


THERMAL DYNAMO REGIONAL
METAMORFOSA THERMAL
( Metamorfik Sentuh )

Temperatur merupakan faktor utama,


tekanan berperan kecil.
 Pyrometamorfosa  temperatur sangat
tinggi.
 Pneumatolisa  gas dari magma yang
baru naik mampu mengubah batuan
yang disentuhnya.
METAMORFOSA DYNAMO
Tekanan merupakan faktor utama,
yang umumnya berarah, dan
terdapat dibagian atas kerak bumi.

METAMORFOSA REGIONAL
Tekanan dan temperatur yang tinggi
merupakan faktor utama, sehingga
terjadi perubahan batuan di daerah luas.
Thermal Metamorphic
Process
Marmer

Batugamping

MAGMA GRANIT ANDESIT PROPILIT


Granat panas mineral:
Pyrit, Epidot
Wallastonit Chlorit

SERPIH HORNFELS
Normal Fault

Mylonit (Breksi pergeseran)

MYLONIT  hancur seperti tepung disebut ULTRAMYLONIT


Ultramylonit terkena gesekan  panas  lebur menjadi
PSEUDOTRACHYLIT
Regional Metamorphic
Process
 Tekanan Berarah  mineral-mineral
prismatik tertekan, sehingga terjadi
batu malihan.
Misal: Serisit, Muskovit, Epidot,
Staurolit
 Daerah Metamorfosa REGIONAL
– EPI – zone
– MESO – zone
– KATA – zone
EPI - zone
ditandai adanya serpih, phyllit, dan
gneiss yang kaya mineral ALBIT

SCHISTOSITE
Batuan menunjukkan arah mineral tertentu.
 Skiss  batuan kristalin yang sangat sukar dibelah
menurut bidang belahan.
 Serpih  Terdiri kristal-kristal kecil dan sangat
mudah dibelah menurut bidang belahan yang tak
teratur.
 Sabak  terdiri kristal-kristal kecil dan sangat
mudah dibelah.
 Phyllit  mengandung schistositet halus, sedikit
…… masih EPI – zone ………………..

GNEISS  feldspar, kwarsa, mika dan amfibol


 dari batuan beku disebut ORTHOGNEISS
 dari batuan sedimen  PARAGNEISS

Batuan Gneiss umumnya tersusun atas feldspar,


mika, kuarsa, amfibol, dan menunjukan
SCHISTOSITET terbuka.
MESO – zone

Umumnya terdapat skiss dan gneiss dari


aluminium dan silisium dan skiss-skiss
mika seperti: BIOTIT & MUSKOVITE.

Mineral-mineral khas di daerah meso-


zone adalah: GRANAT, STAUROLIT, &
KYANIT.

Temperatur ikut memainkan peranan


penting dalam mezo zone.
KATA - zone
Berlaku temperatur dan tekanan
sangat tinggi.
Tekanan  hidrostatis  sehingga
terjadi rekristalisasi secara
keseluruhan dengan schistositet tidak
nyata.
Contoh batuan: GRANAT, EKLOGIT,
dan AUGEN GNEISS.

Gneiss  SEKISS + MINERAL FELSPAR


(MIGMATIT).

MIGMATIT = Gneiss + Magma granit.


Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam Pemerian Batuan Metamorf

 Susunan Mineral
 Susunan Batuan Asal
 Struktur Batuan
 Jenis Metamorfosa
 Derajat Metamorfosa
DERAJAT METAMORFISME
akibat TEKANAN dan TEMPEATUR
1. Low Grade (Derajat Rendah)
2. Medium Grade (Derajat Menengah)
3. High Grade (Derajat Tinggi)

Rekristalisasii >>> Strukturisasi


>>>
Pada proses REKRISTALISASI dapat
terjadi:

• Perubahan tekstur atau mineral


berkembang.

• Ada penambahan atau pengurangan


unsur.

• Sering terjadi peleburan kristal atau


pertumbuhan kristal.
MINERAL METAMORFIK pada BATUAN
REGIONAL METAMORF
BAHAN INDUK LOW GRADE MEDIUM GRADE HIGH GRADE
Shale / Mud Klorit Kuartsa, Muskovit, Kuartsa
Stone Muskovit Biotit, Granat, Orthoklas
Albit Felspar, Kyanit, Plagioklas
Kuartsa Staurolit, Siliminit, Garnet
Korderit, Andalusit Silimenit
Kyanit
Calcareous Kalsit, Epidot Kalsit, Epidot, Plagioklas
Mudstone Tremolit, Dolomit Tremolit, Diopside, Kalsit
Kuartsa Idioklas, Grosular Diopside
Kuartsa Kuartsa
Batuan Basa Albit, Epidot Albit, Epidot Plagioklas
Klorit, Kalsit Hornblende Diopside
Aktinolit Plagioklas Hiperstin
Garnet Garnet, Olivin
Besar kecilnya daerah
yang mengalami
METAMORFOSA
 Luasnya kontak dan tingginya
suhu.

 Banyak sedikitnya gas yang


berpengaruh.

 Banyak sedikitnya pori-pori


batuan.

 Kemudahan batuan untuk


Faktor penentu Sifat Batuan
METAMORFOSA
 Tipe batuan.
 Proses yang bekerja.
 Intensitas proses.
 Penambahan atau pengurangan
unsur.
TEKSTUR BATUAN METAMORF

 KRISTALOBLASTIK
Saat rekristalisasi terbentuk kristal
yang bagus.
 XENOBLASTIK
Terbentuk kristal-kristal yang sangat
halus.
 GRANOBLASTIK
Terbentuk kristal-kristal yang halus.
STRUKTUR BATUAN METAMORF

 FOLIASI
Tersusun dari lapisan-lapisan tipis mineral, dapat
berupa mineral-mineral kasar atau sangat halus.
 Slate: lapisan sangat halus, sejajar satu sama
lain, tidak mudah dipisahkan.
 Schist (skiss): butiran mineral sangat kasar
hinga sedang, lapisaan dapat paralel, dapat
pula berombak.
 Gneiss: tersusun butiran mineral kasar yang
membentuk lapisan-lapisan mudah dipisahkan.
 Migmatit: adanya kontak dengan granit.
 NON FOLIASI
Tersusun oleh mineral-mineral yang tidak mempunyai
arah tertentu.
 Naculose: tersusun dari kristal mineral kasar dan
berkembang baik (porfiroblastik).
 Hornfelsik: tersusun dari batuan lempung atau
sejenis yang mengalami kontak dengan magma
(thermal metamorphism).
 Granule: tersusun oleh mineral memanjang, pipih,
atau berbentuk sisik.
Ciri-ciri
Batuan Metamorf
 Tekstur: kristalin, dengan bentuk sisik,
batang, atau lembaran.
 Struktur: Foliasi, Non Foliasi, atau
Masif.
 Mineral karakteristik: Kuarsa,
Feldspar, Mika, Amfibol, Piroksin,
Kalsit, Dolomit, Turmalin dan
Magnetit.
 Mineral indikator: Klorit, Serpentin,
Granat, Staurolit, Epidot, Kyanit, Talk,
Grafit, Analusit, Silimenit, Glaukopan,
Kardierit, Walastonit, Tremilit, dan
Antrofilit.

 Umumnya mineral berat dan masif.


 Fosil tidak ada, kalau ada sudah
mengalami perubahan, dan sulit
dikenali lagi.
 Kejumpaan di lapangan sebagai inti
pegunungan lipatan, ada batuan
sedimen, dan zona kontak dengan
CONTOH BATUAN
NAMA
STRUKTUR VARITET KE-2
UMUM
MINERAL NAMA

Feldspat Gneiss plagioklast


Seperti Gneiss Sebutkan di belakang
GNEISS Kuartsa Gneiss kuartsa
(Gneissose) Gneiss dengan nama Mineral silika Gneiss biotit
mineral dominan
FOLIASI

berdasar urutan Kuartsa Skiss kuartsa


Seperti Skiss
SKISS komposisinya Mika Skiss mika
(Schistose)
Grafit Skiss grafit
Berubah-ubah
Dinamai sesuai
Mudah dibelah SLATE terutama Slate merah
dengan warnanya
Lempung merah
Kuartsa Batu kuartsit
NION FOLIASI

Kalsit / Dolomit Batu marmer


Dibelakangnya selalu Serpentin Batu serpentin
diberi nama mineral
Masif BATU Talk / Lempung Batu saponit
dominan, ditambah
akhiran -it Amphibole Batu amphibolit
Hornblende Batu hornfels
Magnetit Batu magnetit

Anda mungkin juga menyukai