Batuan yang
METAMORF .
telah berubah
MORPHI : Bentuk
METAMORFOSA REGIONAL
Tekanan dan temperatur yang tinggi
merupakan faktor utama, sehingga
terjadi perubahan batuan di daerah luas.
Thermal Metamorphic
Process
Marmer
Batugamping
SERPIH HORNFELS
Normal Fault
SCHISTOSITE
Batuan menunjukkan arah mineral tertentu.
Skiss batuan kristalin yang sangat sukar dibelah
menurut bidang belahan.
Serpih Terdiri kristal-kristal kecil dan sangat
mudah dibelah menurut bidang belahan yang tak
teratur.
Sabak terdiri kristal-kristal kecil dan sangat
mudah dibelah.
Phyllit mengandung schistositet halus, sedikit
…… masih EPI – zone ………………..
Susunan Mineral
Susunan Batuan Asal
Struktur Batuan
Jenis Metamorfosa
Derajat Metamorfosa
DERAJAT METAMORFISME
akibat TEKANAN dan TEMPEATUR
1. Low Grade (Derajat Rendah)
2. Medium Grade (Derajat Menengah)
3. High Grade (Derajat Tinggi)
KRISTALOBLASTIK
Saat rekristalisasi terbentuk kristal
yang bagus.
XENOBLASTIK
Terbentuk kristal-kristal yang sangat
halus.
GRANOBLASTIK
Terbentuk kristal-kristal yang halus.
STRUKTUR BATUAN METAMORF
FOLIASI
Tersusun dari lapisan-lapisan tipis mineral, dapat
berupa mineral-mineral kasar atau sangat halus.
Slate: lapisan sangat halus, sejajar satu sama
lain, tidak mudah dipisahkan.
Schist (skiss): butiran mineral sangat kasar
hinga sedang, lapisaan dapat paralel, dapat
pula berombak.
Gneiss: tersusun butiran mineral kasar yang
membentuk lapisan-lapisan mudah dipisahkan.
Migmatit: adanya kontak dengan granit.
NON FOLIASI
Tersusun oleh mineral-mineral yang tidak mempunyai
arah tertentu.
Naculose: tersusun dari kristal mineral kasar dan
berkembang baik (porfiroblastik).
Hornfelsik: tersusun dari batuan lempung atau
sejenis yang mengalami kontak dengan magma
(thermal metamorphism).
Granule: tersusun oleh mineral memanjang, pipih,
atau berbentuk sisik.
Ciri-ciri
Batuan Metamorf
Tekstur: kristalin, dengan bentuk sisik,
batang, atau lembaran.
Struktur: Foliasi, Non Foliasi, atau
Masif.
Mineral karakteristik: Kuarsa,
Feldspar, Mika, Amfibol, Piroksin,
Kalsit, Dolomit, Turmalin dan
Magnetit.
Mineral indikator: Klorit, Serpentin,
Granat, Staurolit, Epidot, Kyanit, Talk,
Grafit, Analusit, Silimenit, Glaukopan,
Kardierit, Walastonit, Tremilit, dan
Antrofilit.