Anda di halaman 1dari 2

ARTIKEL

Pertumbuhan Penduduk : Tantangan Dan Peluang

Disusun oleh : Kelompok 2

SMA NEGERI 2 PONOROGO

Pertumbuhan penduduk di setiap wilayah atau negara berbeda beda. Namun seeiring
berjalaannya waktu, laju pertumbuhan penduduk makin sulit dikendalikan. Khususnya
pertumbuhan penduduk di kota-kota besar. Besarnya laju pertumbuhan penduduk yang terjadi
mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat. Dikarenakan pertumbuhan penduduk yang
berkembang pesat akan berimplikasi terhadap makin besarnya kebutuhan ruang untuk tempat
tinggal, kebutuhan finansial untuk mencukupi kebutuhan sehari harinya, dan fasilitas lainnya.
Selain itu pertumbuhan penduduk akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan baik sosial
maupun ekonomi terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan besarnya
jumlah penduduk yang tidak terkontrol. Pertumbuhan penduduk yang tinggi umunya terjadi di
negara-negara berkembang, salah satunya adalah Indonesia.

Pertumbuhan penduduk di Indonesia untuk saat ini masih tergolong tinggi. Berdasarkan
data dari Badan Pusat Statistik (BPS) angka laju pertumbuhan penduduk di Indonesia pada
tahun 2023 adalah 1,13%. Sebagai negara dengan penduduk terbanyak keempat setelah India,
China, dan Amerika Serikat, Indonesia diperlukan penekanan jumlah penduduk demi menjaga
kestabilan masyarakat. Menurut data dari Badan Pusat Statistk. jumlah penduduk Indonesia
mencapai 278 juta jiwa pada pertengahan 2023. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi
Indonesia, namun berbeda dengan China. Saat ini China mampu mengatasi laju pertumbuhan
penduduk dan menekan jumlah penduduk. Keseriusan pemerintah China dalam menekan laju
pertumbuhan penduduk terimplementasikan melalui dibangunnya sejumlah sarana dan
teknologi yang mendukung. Disamping itu, pemerintah China tak henti hentinya melakukan
kampanye dan berbagai kebijakan. Saat ini masyarakat China sudah memiliki pemikiran bahwa
peningkatan kualitas anak dan keluarga merupakan yang terpenting dan program program yang
dibuat pemerintah China pun berjalan dengan baik.

Di Indonesia pun diterapkan program untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yaitu
Program Keluarga Berencana. Dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Republi Indonesia
No. 8 tahun 1970, dibentuklah Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Setelah diterapkannya Program Keluarga Berencana, Indonesia mampu menekan laju
pertumbuhan penduduk. Namun dalam rentang waktu 2002 sampai 2010, Program tersebut
tidak berjalan dengan baik. Hal ini dipengaruhi oleh budaya dan adat istiadat masing masing
wilayah. Selain karena pengaruh sosial, perpindahan penduduk ke Indonesia juga semakin
mendorong laju pertumbuhan penduduk di Indonesia. Faktor pendorong adanya perpindahan
penduduk ini antara lain keterbatasan sumber daya alam yang mengakibatkan penduduk
mengeksplorasi tempat dan wilayah dengan keterjangkauan sumber daya alam yang lebih baik,
keterbatasan kesempatan kerja dan kurangnya sarana dan fasilitas khusunya diwilayah terpencil,
dan keadaan ekonomi yang rendah. Selain faktor pendorong, adapun faktor penarik
perpindahan penduduk yang mencakup kesempatan untuk memperoleh pendapatan yang lebih
baik dan adanya fasilitas atau keadaan lingkungan yang lebih baik. Selain besarnya jumlah
perpindahan penduduk (migrasi) ke Indonesia, ditambah dengan terkonsentrasinya kepadatan
dan jumlah penduduk di Pulau Jawa yang menjadi tantangan bagi Indonesia.

Selain adanya tantangan tersendiri akibat laju pertumbuhan penduduk di Indonesia,


pertumbuhan penduduk di Indonesia sendiri memiliki peluang untuk memajukan kehidupan
bangsa Indonesia. Adanya peluang tentu dapat membawa Negara Indonesia untuk menjadi
negara maju. Oleh karena itu perlu adanya manajemen dan kebijakan yang tepat untuk
membawa dampak pertumbuhan penduduk di Indonesia dengan dampak yang positif, yang akan
memajukan Indonesia di tahun tahun berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai