Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

DISUSUN OLEH :
1. Albertus Hanyeq
2. Ebrilliano Tedung
3. Gregorius Geh
4. Ludovikus Luhat
5. Marianus Imang

SMA NEGRI 1 LONG BAGUN

1 | M a k a l a h G e o g r a fi XI IIS 3
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Masalah
Kependudukan Di Indonesia" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Geografi. Selain itu,


makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang masalah kependudukan di
indonesia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Evidiana Hangin selaku guru


Mata Pelajaran Geografi. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

2 | M a k a l a h G e o g r a fi XI IIS 3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak penduduk, Jumlah penduduk
Indonesia menempati urutan pertama negara di kawasan Asia Tenggara. Jumlah penduduk
Indonesia berada pada urutan ke-3 di antara Negara-negara yang sedang berkembang (215,27
ju ta jiwa), setelah Cina (1,306 milyar jiwa), India (1,068 milyar jiwa). Sebagai negara yang
sedang berkembang Indonesia memiliki masalah-masalah kependudukan yang cukup serius
dan harus segera diatasi agar tidak terjadi ledakan penduduk. Masalah kependudukan di
Indonesia adalah jumlah penduduk yang besar dan distribusi yang tidak merata. Hal ini
dibarengi dengan masalah lain yang lebih spesifik, yaitu angka fertilitas dan angka mortalitas
yang relatif tinggi.
Bila dilihat dari luas wilayah pada peta penyebaran penduduknya terlihat tidak merata
di 33 propinsi. Kondisi tersebut menunjukan bahwa kepadatan penduduk Indonesia tidak
seimbang. Kondisi tersebut memerlukan upaya pemerataan dan upaya tersebut dilaksanakan
melalui program transmigrasi dan gerakan kembali ke Desa.
Masalah-masalah lain seperti ketenagakerjaan ataupun angkatan kerja masih
berpendidikan rendah. Dampaknya terhadap pendapatan perkapita yang pada gilirannya akan
berpengaruh terhadap kualitas hidup. Juga terhadap kehidupan rumah tangga seperti
perceraian dan perkawinan yang akan berpengaruh terhadap angka kelahiran dan kematian
yang dalam banyak hal dijadikan indikator bagi kesejahteraan suatu negara.

3 | M a k a l a h G e o g r a fi XI IIS 3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Penduduk Dan Warga Negara


Pengertian warga negara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) adalah
penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan
sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara
itu. 
Menurut AS Hikam dalam Ghazalli (2004) mendefinisikan warga negara yang
merupakan terjemahan dari citizenship adalah anggota dari sebuah komunitas yang
membentuk negara itu sendiri. Warga mengandung arti peserta, anggota atau warga dari suatu
organisasi perkumpulan, sedangkan warga Negara artinya anggota dari suatu Negara.
Dalam konteks Indonesia, istilah warga negara seperti yang tertulis dalam UUD 1945
pasal 26 dimaksudkan: “Warga negara adalah Bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang
disahkan undang-undang sebagai warga negara”.
Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh
aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus.
Dalam sosiologi penduduk adalah kumpulan manusia yang menepati wilayah geogarfi dan
ruang tertentu.
Menurut Jonny Purba, Penduduk adalah orang yang matranya sebagai diri pribadi,
anggota keluarga, anggota masyarakat, warga negara, dan himpunan kuantitas yang
bertempat tinggal di suatu tempat dalam batas wilayah negara pada waktu tertentu.
Menurut Murtono, Hassan Suryono dan Martiyono, Penduduk adalah setiap orang yang
berdomisili atau bertempat tinggal di dalam wilayah suatu negara dalam waktu yang cukup
lama.

B. Masalah Kependudukan Dan Solusinya


Negara Indonesia yang memiliki semua sumber daya alam maupun sumber daya
manusia sepertinya belum muncul ke permukaan 100%, masih banyak yang belum tergali,
sehingga Negara Indonesia terkesan lambat dalam proses pembangunannya. Dengan jumlah
penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya, Negara Indonesia belum mampu
menyejahterakan semua penduduknya. Berbagai dampak atas banyaknya penduduk yang
belum sejahtera akan mengakibatkan berbagai persoalan yang berhubungan dengan
kependudukan. Adapun masalah-masalah kependudukan yang dialami oleh Indonesia antara
lain :
1. Permasalahan Kuantitas Penduduk di Indonesia
Berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk sebagai berikut :
 a. Jumlah Penduduk Indonesia
Besarnya sumber daya manusia Indonesia dapat di lihat dari jumlah penduduk yang ada.
Jumlah penduduk di Indonesia berada pada urutan keempat terbesar setelah Cina, India, dan
Amerika Serikat.

4 | M a k a l a h G e o g r a fi XI IIS 3
b. Pertumbuhan Penduduk Indonesia
Peningkatan penduduk dinamakan pertumbuhan penduduk. Angka pertumbuhan penduduk
Indonesia Lebih kecil dibandingkan Laos, Brunei, dan Filipina.
c. Kepadatan penduduk Indonesia
Kepadatan penduduk merupakan perbandingan jumlah penduduk terhadap luas wilayah yang
dihuni. Ukuran yang digunakan biasanya adalah jumlah penduduk setiap satu km2 atau setiap
1mil2. permasalahan dalam kepadatan penduduk adalah persebarannya yang tidak merata.
Kondisi demikian menimbulkan banyak permasalahan, misalnya pengangguran, kemiskinan,
kriminalitas, pemukiman kumuh dsb.
d. Susunan penduduk Indonesia
Sejak sensesus penduduk tahun 1961, piramida penduduk Indonesia berbentuk limas atau
ekspansif. Artinya pada periode tersebut, jumlah penduduk usia muda lebih banyak daripada
penduduk usia tua. Susunan penduduk yang seperti itu memberikan konsekuensi terhadap
hal-hal berikut :
– Penyediaan fasilitas kesehatan.
– Penyediaan fasilitas pendidikan bagi anak usia sekolah.
– Penyediaan lapangan pekerjaan bagi penduduk kerja.
– Penyediaan fasilitas social lainnya yang mendukung perkembangan penduduk usia muda.

Upaya-upaya Pemecahan Permasalahan :


Pengendalian jumlah dan pertumbuhan penduduk,Dilakukan dengan cara menekan
angka kelahiran melalui pembatasan jumlah kelahiran,menunda usia perkawinan muda, dan
meningkatkan pendidikan.
Pemerataan Persebaran Penduduk,Dilakukan dengan cara transmigrasi dan
pembangunan industri di wilayah yang jarang penduduknya. Untuk mencegah migrasi
penduduk dari desa kekota, pemerintah mengupayakan berbagai program berupa pemerataan
pembangunan hingga ke pelosok, perbaikan sarana dan prasarana pedesaan, dan
pemberdayaan ekonomi di pedesaan.

5 | M a k a l a h G e o g r a fi XI IIS 3
2. Permasalahan Kualitas Penduduk di Indonesia
Berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kualitas penduduk dan dampaknya
terhadap pembangunan adalah sebagai berikut :
a. Masalah Tingkat Pendidikan
Keadaan penduduk di negara-negara yang sedang berkembang tingkat pendidikannya
relatif lebih rendah dibandingkan penduduk di negara-negara maju, demikian juga dengan
tingkat pendidikan penduduk Indonesia.Rendahnya tingkat pendidikan penduduk Indonesia
disebabkan oleh:
Tingkat kesadaran masyarakat untuk bersekolah rendah.Besarnya anak usia sekolah
yang tidak seimbang dengan penyediaan sarana pendidikan.Pendapatan perkapita penduduk
di Indonesia rendah.
Dampak yang ditimbulkan dari rendahnya tingkat pendidikan terhadap pembangunan
adalah :
Rendahnya penguasaan teknologi maju, sehingga harus mendatangkan tenaga ahli dari
negara maju. Keadaan ini sungguh ironis, di mana keadaan jumlah penduduk Indonesia besar,
tetapi tidak mampu mencukupi kebutuhan tenaga ahli yang sangat diperlukan dalam
pembangunan.
Rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan sulitnya masyarakat menerima hal-hal
yang baru. Hal ini nampak dengan ketidakmampuan masyarakat merawat hasil pembangunan
secara benar, sehingga banyak fasilitas umum yang rusak karena ketidakmampuan
masyarakat memperlakukan secara tepat. Kenyataan seperti ini apabila terus dibiarkan akan
menghambat jalannya pembangunan.

Upaya-upaya Pemecahan Permasalahan :


a. Pencanangan wajib belajar 9 tahun.
b. Mengadakan proyek belajar jarak jauh seperti SMP Terbuka dan Universitas Terbuka.
c. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan (gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium,
dan lain-lain).
d. Meningkatkan mutu guru melalui penataran-penataran.
e. Menyempurnakan kurikulum sesuai perkembangan zaman.
f. Mencanangkan gerakan orang tua asuh.
g. Memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi.

6 | M a k a l a h G e o g r a fi XI IIS 3
b. Masalah Kesehatan
Tingkat kesehatan suatu negara umumnya dilihat dari besar kecilnya angka kematian,
karena kematian erat kaitannya dengan kualitas kesehatan. Kualitas kesehatan yang rendah
umumnya disebabkan:
Kurangnya sarana dan pelayanan kesehatan.
Kurangnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan.
Gizi yang rendah.
Penyakit menular.
Lingkungan yang tidak sehat (lingkungan kumuh).
Dampak rendahnya tingkat kesehatan terhadap pembangunan adalah :
Terhambatnya pembangunan fisik karena perhatian tercurah pada perbaikan kesehatan yang
lebih utama karena menyangkut jiwa manusia.
Jika tingkat kesehatan manusia sebagai objek dan subjek pembangunan rendah, maka dalam
melakukan apa pun khususnya pada saat bekerja, hasilnya pun akan tidak optimal.

Upaya-upaya Pemecahan Permasalahan :


1. Mengadakan perbaikan gizi masyarakat.
2. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
3. Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan.
4. Membangun sarana-sarana kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain.
5. Mengadakan program pengadaan dan pengawasan obat dan makanan.
6. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan.

c. Masalah Tingkat Penghasilan/Pendapatan


Tingkat penghasilan/pendapatan suatu negara biasanya diukur dari pendapatan per
kapita, yaitu jumlah pendapatan rata-rata penduduk dalam suatu negara. Negara-negara
berkembang umumnya mempunyai pendapatan per kapita rendah, hal ini disebabkan oleh:
1. Pendidikan masyarakat rendah, tidak banyak tenaga ahli, dan lain-lain.
2. Jumlah penduduk banyak.
3. Besarnya angka ketergantungan.
4. Berdasarkan pendapatan per kapitanya, negara digolongkan menjadi 3, yaitu:

7 | M a k a l a h G e o g r a fi XI IIS 3
Negara kaya, pendapatan per kapitanya > US$ 1.000.
Negara sedang, pendapatan per kapitanya = US$ 300 – 1.00.
Negara miskin, pendapatan per kapitanya < US$ 300.
Dampak rendahnya tingkat pendapatan penduduk terhadap pembangunan adalah:
1. Rendahnya daya beli masyarakat menyebabkan pembangunan bidang ekonomi kurang
berkembang baik.
2. Tingkat kesejahteraan masyarakat rendah menyebabkan hasil pembangunan hanya banyak
dinikmati kelompok masyarakat kelas sosial menengah ke atas.

Upaya-upaya Pemecahan Permasalahan :


1) Menekan laju pertumbuhan penduduk.
2) Merangsang kemauan berwiraswasta.
3) Menggiatkan usaha kerajinan rumah tangga/industrialisasi.
4) Memperluas kesempatan kerja.
5) Meningkatkan GNP dengan cara meningkatkan barang dan jasa

d. Faktor-Faktor Ledakan Penduduk


Ledakan penduduk merupakan keadaan penduduk laju pertumbuhannya cepat sebagai
akibat dari tingkat kelahiran yang tinggi sedangkan tingkat kematian menurun secara tajam.
Ledakan penduduk dapat membawa akibat komplek,seperti tumbuhnya ekonomi, standar
hidup menurun, terjadi pengangguran, berbagai fasilitas hidup menurun dan timbulnya krisis
lingkungan
Menurut Thomas Robert Malthus pertambahan jumlah penduduk adalah seperti deret
ukur (1, 2, 4, 8, 16, ...), sedangkan pertambahan jumlah produksi makanan adalah bagaikan
deret hitung (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, ...). Hal ini tentu saja akan sangat mengkhawatirkan di masa
depan di mana kita akan kerurangan stok bahan makanan.
Adapun yang menjadi faktor penyebab laju pertambahan penduduk Indonesia dikarenakan,
antara lain :
1) Tingkat kematian yang menurun.
2) ingkat kelahiran yang tinggi.
3) Adanya kawin dalam usia muda.
4) Adanya keyakinan pada sebagian masyarakat ’Banyak Anak Banyak Rezeki’.
5) Sikap religi, dimana anak merupakan anugerah Tuhan.
6) Faktor wanita masih sebagai tenaga di rumah.

8 | M a k a l a h G e o g r a fi XI IIS 3
7) Persebaran penduduk tidak merata.
8) Jumlah penduduk yang besar.
9) Program KB tidak terlasana dengan baik
10) Banyak penduduk desa yang bertransmigrasi, sehingga pusat kota menjadi lebih padat.

Dengan melihat faktor-faktor penyebab terjadinya ledakan penduduk, maka kita dapat
menarik kesimpulan bahwa ledakan penduduk terjadi apabila tingkat kelahiran yang tinggi
sedang tingkat kematian menurun secara tajam, sehingga laju pertumbuhan penduduk cepat.
Masalah yang akan di timbulkan dengan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat seperti
banyaknya pengangguran disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan,banyak terjadinya
tindakan kriminal, angka kemiskinan menjadi lebih tinggi.

Dampak dari ledakan penduduk


1. Dampak Lingkungan
Dampak lingkungan yang terjadi akibat masalah ledakan penduduk adalah polusi.
Tingkat polusi bergerak naik seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk disuatu
area permukiman. Polusi ditimbulkan dari asap hasil pembuangan kendaraan bermotor yang
jumlahnya saat ini semakin meningkat tajam. Hal ini terlihat semakin tingginya frekuensi
kemacetan yang terjadi dijalan-jalan yang membuat jalan di kota tidak lancar lagi di lalui.
Ujung dari semua ledakan penduduk itu adalah kerusakan lingkungan dengan segala
dampak ikutannya seperti menurun kualitas pemukiman dan lahan yang ditelantarkan serta
hilangnya fungsi ruang terbuka.

2. Dampak Sosial dan Kesehatan


Dampak sosial yang terjadi akibat masalah ledakan penduduk adalah kemiskinan,
karena banyaknya penduduk, lapangan pekerjaan terbatas, akibatnya banyaklah yang
menganggur. Kemiskinan berkaitan erat dengan kemampuan mengakses pelayanan kesehatan
serta pemenuhan kebutuhan gizi dan kalori. Dengan demikian penyakit masyarakat umumnya
berkaitan dengan penyakit menular seperti diare, penyakit lever, dan TBC. Selain itu
masyarakat menderita penyakit kekurangan gizi termasuk busung lapar terutama pada bayi.
Kematian bayi adalah konsekuensi dari penyakit yang ditimbulkan karena kemiskinan.
Ledakan penduduk adalah masalah yang harus segera ditangani dengan serius oleh
pihak-pihak yang terkait karena apabila permasalahan ini terus berlanjut akan mengakibatkan
dampak-dampak yang telah dijelaskan.

9 | M a k a l a h G e o g r a fi XI IIS 3
3. Persaingan untuk mendapat pemukiman
Persaingan untuk mendapat permukiman yang layak. Persaingan ini terutama terjadi di
daerah perkotaan yang padat, tapi tidak ada perumahan yang memadai. Dikota seperti ini,
ering kita jumpai permukiman kumuh.

4. Kesempatan pendidikan
Dengan makin banyaknya bayi yang lahir setip tahunnya, tentu makin banyaknya
diperlukan fasilitas sekolah dan guru yang memadai. Negara miskin, mungkin tidak bisa
memenuhi fasilitas pendidikan. Sebagai hasilnya, tidak setiap anak memiliki kesempatan
untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang memadai.

10 | M a k a l a h G e o g r a fi XI IIS 3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa menurut jumlah penduduknya, Indonesia
termasuk negara yang besar dan menduduki urutan terbesar ke tiga di antara negara-negara
berkembang setelah Cina dan India.
Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh
aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus.
Sedangkan Warga negara adalah Mereka yang berdasarkan hukum tertentu dan merupakan
anggota dari suatu Negara tersebut.
Tingkat pendidikan penduduk yang bekerja tampak masih rendah dari seluruh
penduduk Indonesia yang bekerja. Hal tersebut menyebabkan ketidakseimbangan antara
permintaan akan tenaga kerja dengan penawaran tenaga kerja pada suatu tingkat upah
tertentu.
Ledakan penduduk terjadi apabila tingkat kelahiran yang tinggi sedang tingkat
kematian menurun secara tajam, sehingga laju pertumbuhan penduduk cepat. Masalah yang
akan di timbulkan dengan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat seperti banyaknya
pengangguran disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan,banyak terjadinya tindakan
kriminal, angka kemiskinan menjadi lebih tinggi
Factor factor terjadinya ledakan penduduk yaitu: Tingkat kematian yang menurun,
Tingkat kelahiran yang tinggi, adanya kawin dalam usia muda, persebaran penduduk tidak
merata dan jumlah penduduk yang besar.

11 | M a k a l a h G e o g r a fi XI IIS 3
DAFTAR PUSTAKA
https://carapedia.com/pengertian_definisi_penduduk_info2150.html
https://www.pendidik.co.id/antroposfer-dan-kependudukan/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6421830/ledakan-penduduk-pengertian-dampak-serta-
cara-mengatasinya
https://sabangsampaimeraoke.wordpress.com/masalah-kependudukan-dan-solusinya/

12 | M a k a l a h G e o g r a fi XI IIS 3

Anda mungkin juga menyukai