Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ILMU SOSIAL DASAR

“MASALAH KEPENDUDUKAN”
DOSEN PENGAMPU : SUPRIYADI,M.Pd

DISUSUN OLEH :

 ANNISA RESTIANI
 TYAS ARIYANTI
 DIAN KUMALA SARI

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) AL HIKMAH


KEC. PAKUAN RATU KAB. WAY KANAN
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah Swt, karena berkat rahmat dan hidayahnya kami
dapat menyelesaikan makalah ILMU SOSIAL DASAR

Makalah ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah tak lupa kami
ucapkan terima kasih kepada Bapak SUPRIYADI,M.Pd sebagai dosen pengampu yang telah
membimbing dalam menyusun makalah ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman mahasiswa kami telah memberikan kontribusi baik langsung maupun tidak
langsung

Dengan selesainya tugas makalah ini, kami berharap dapat memberikan pengetahuan
tambahan dimana yang akan datang.

Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan seperti pepatah “Tidak Ada Gading Yang Tak
Retak” oleh karena itu kami mengharapkan masukan berupa saran dan kritik.

Tanjung Agung, 20 Maret 2020

Penulis

Annisa Restiani
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................................4
C. MANFAAT PENULISAN........................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
BAB III................................................................................................................................................13
PENUTUP...........................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Indonesia adalah Negara yang mempunyai banyak penduduk, jumlah penduduk


Indonesia menempati urutan pertama negara di kawasan Asia Tenggara. Jumlah penduduk
Indonesia berada pada urutan ke-3 diantara Negara-negara yang sedang berkembang (215,27
juta jiwa), setelah cina (1,306 milyar jiwa), India (1,068 milyar jiwa). Sebagai negara yang
sedang berkembang Indonesia memiliki masalah-masalah kependudukan yang cukup serius
dan harus segera diatasi agar tidak terjadi ledakan penduduk. Masalah kependudukan di
Indonesia adalah jumlah penduduk yang besar dan distribusi yang tidak merata. Hal ini
dibarengi dengan masalah lain yang lebih spesifik, yaitu angka fertilitas dan angka mortalitas
yang relatif tinggi.

Bila dilihat dari luas wilayah pada peta penyebaran penduduknya terlihat tidak merata
di 33 provinsi. Kondisi tersebut memerlukan upaya pemerataan dan upaya tersebut
dilaksanakan melalui program tranmigrasi dan gerakan kembali ke Desa

Masalah-masalah lain seperti ketenagakerjaan ataupun angkatan kerja masih


berpendidikan rendah. Dampaknya terhadap pendapatan perkapita yang pada gilirannya akan
berpengaruh terhadap kualitas hidup. Juga terhadap kehidupan rumah tangga seperti
perceraian dan perkawinan yang akan berpengaruh terhadap angka kelahiran dan kematian
yang dalam banyak hal dijadikan indikator bagi kesejahteraan suatu negara.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Pengertian dari warga Negara dan penduduk?


2. Apa masalah kependudukan di Indonesia?
3. Apa saja faktor-faktor dari ledakan penduduk?
4. Apa dampak dari ledakan penduduk?
C. MANFAAT PENULISAN

1. Untuk mengetahui masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia dan


solusinya
2. Untuk mengetahui pengertian dari warga Negara dan kependudukan
3. Untuk mengetahui faktor-faktor dari ledakan penduduk dan dampak dari
ledakan penduduk
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENDUDUK DAN WARGA NEGARA


Pengertian warga negara menurut kamus besar bahasa Indonesia (2002) adalah
penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tmpat kelahiran, dan
sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang dari negara
itu.
Menurut AS Hikam dan Ghazalli (2004) mendefinisikan warga negara yang
merupakan terjemahan dari citizenship adalah anggota dari sebuah komunitas yang
membentuk negara itu sendiri. Warga mengandung arti peserta, anggota atau warga
dari suatu organisasi perkumpulan,sedangkan warga Negara artinya anggota dari suatu
negara.
Dalam konteks Indonesia, istilah warga negara seperti yang tertulis dalam
UUD 1945 pasal 26 dimaksudkan: “Warga negara adalah Bangsa Indonesia asli dan
bangsa lain disahkan undang-undang sebagai warga negara”.
Penduduk adalah orang-orang yang berada didalam suatu wilayah yang terikat
oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus
menerus. Dalam sosiologi penduduk adalah kumpulan manusia yang menepati
wilayah geografis dan ruang tertentu.
Menurut Jonny Purba, Penduduk adalah orang yang mantranya sebagai diri
pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat,warga negara,dan himpunan kuantitas
yang bertempat tinggal dalam batas wilayah negara pada waktu tertentu.
Menurut Murtono, Hassan Suryono dan Martiyono, Penduduk adalah setiap
orang yangberdomisili atau bertempat tinggal dalam wilayah suatu negara dalam
waktu yang cukup lama.
B. MASALAH KEPENDUDUKAN DAN SOLUSINYA

Negara Indonesia yang memiliki semua sumber daya alam maupun sumber
daya manusia sepertinya belum muncul kepermukaan 100% masih banyak yang
belum tergali, sehingga negara Indonesia terkesan lambat dalam proses
pembangunannya. Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya,
Negara Indonesia belu mampu menyejahterakan semua penduduknya. Berbagai
dampak atas banyaknya penduduk yang belum sejahtera akan mengakibatkan
berbagai persoalan yang berhubungan dengan kependudukan. Adapun masalah-
masalh kependudukan yang dialami oleh Indonesia antar lain:
1. Permasalahan kuantitas penduduk di Indonesia
Berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kuantitas penduduk sebagai
berikut:
a. Jumlah penduduk Indonesia
Besarnya permasalahan daya manusia Indonesia dapat dilihat dari jumlah
penduduk yang ada. Jumlah penduduk di Indonesia berada pada urutan keempat
terbesar setelah china,India,dan amerika serikat.
b. Pertumbuhan penduduk Indonesia
Peningkatan penduduk dinamakan pertumbuhan penduduk. Angka
pertumbuhan penduduk Indonesia lebih kecil dibandingkan Laos,Brunei dan filiphina.
c. Kepadatan penduduk Indonesia
Merupakan perbandingan jumlah penduduk terhadap luas wilayah yang dihuni.
Ukuran yang digunakan biasanya adalah jumlah penduduk setiap km2 atau setiap
1mil2. Permasalahan dalam kepadatan penduduk adalah persebarannya yang tidak
merata. Kondisi demikian menimbulkan banyak permasalahan,misalnya
pengangguran,kemiskinan,kriminalitas,pemukiman kumuh dsb.
d. Susunan penduduk Indonesia
Sejak sensus penduduk tahun 1961, piramida penduduk Indonesia berbentuk
limas atau ekspansif. Artinya pada periode tersebut, jumlah penduduk usia muda lebih
banyak daripada penduduk usia tua.
Susunan penduduk yang seperti itu memberikan konsekuensi terhadap hal-hal
berikut:
 Penyediaan fasilitas kesehatan
 Penyediaan fasilitas pendidikan bagi anak usia sekolah
 Penyediaan lapangan pekerjaan bagi penduduk kerja
 Penyediaan fasilitas social lainnya yang mendukung perkembangan penduduk usia
muda.

Upaya-upaya pemecahan
1. Pengendalian jumlah dan pertumbuhan penduduk.
Dilakukan dengan cara menekan angka kelahiran melalui pembatasan jumlah
kelahiran, menunda usia perkawinan muda,dan meningkatkan pendidikan
2. Pemerataan persebaran penduduk
Dilakukan dengan cara transmigrasi dan pembangunan industri diwilayah
jarang penduduknya. Untuk mencegah migrasi penduduk dari desa kekota.
Pemerintah mengupayakan berbagai program berupa pemerataan pembangunan
hingga ke pelosok, perbaikan sarana dan prasarana pedesaan, dan pemberdayaan
ekonomi di pedesaan.

2. Permasalahan kualitas penduduk di Indonesia


Berbagai permasalahn yang berkaitan dengan kualitas penduduk dan
dampaknya terhadap pembangunan adalah sebagai berikut:
a. Masalah tingkat pendidikan
Keadaan penduduk dinegara-negara yang sedang berkembang tingkat
pendidikannya relatif lebih rendah dibandingkan penduduk di negara-negara
maju,demikian juga dengan tingkat pendidikan penduduk Indonesia. Rendahnya
tingkat pendidikan penduduk Indonesia disebabkan oleh:
Tingkat kesadaran masyarakat untuk bersekolah rendah. Besarnya anak usia
sekolah yang tidak seimbang dengan penyediaan sarana pendidikan. Pendapatan
perkapita penduduk di indonesia rendah.
Dampak yang ditumbulkan dari rendahnya tingkat pendidikan terhadap
pembangunan adalah:
Rendahnya penguasaan teknologi maju,sehingga sehingga harus
mendatangkan tenaga ahli dari negara maju. Keadaan ini sungguh ironis, dimana
keadaan jumlah penduduk Indonesia besar,tetapi tidak mampu mencukupi
kebutuhan tenaga ahli yang sangat diperlukan dalam pembangunan.
Rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan sulitnya masyarakat menerima
hal-hal yang baru. Hal ini nampak dengan ketidak mampuan masyarakat merawat
hasil pembangunan secara benar,sehingga banyak fasilitas umum yang rusak
karena ketidak mampuan masyarakat memperlakukan secara tepat. Kenyataan
seperti ini apabila terus dibiarkan akan menghambat jalannya pembangunan.

Upaya-upaya pemecahan permasalahan:


1. Pencanangan wajib belajar 9 tahun
2. Mengadakan proyek belajar jarak jauh seperti SMP terbuka dan Universitas
Terbuka.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan (gedung sekolah,
perpustakaan,laboratorium dan lain-lain)
4. Meningkatkan mutu guru melalui penataran-penataran
5. Menyempurnakan kurikulum sesuai perkembangan zaman
6. Memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi

b. Masalah kesehatan
Tingkat kesehatan suatu negara umumnya dilihat dari besar kecilnya angka
kematian, karena kematian erat kaitannya denga kualitas kesehatan. Kualitas
kesehatan yang rendah umumnya disebabkan:

Kurangnya sarana dan pelayanan kesehatan


Kurangnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari
Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan
Gizi yang rendah
Penyakit menular
Lingkungan tidak sehat (lingkungan kumuh)
Dampak rendah nya tingkat kesehatan terhadap pembangunan adalah:
Terhambatnya pembangunan fisik karena perhatian tercurah pada perbaikan
kesehatan yang lebih utama karena menyangkut jiwa manusia.
Jika tingkat kesehatan manusia sebagai objek dan subjek pembangunan
rendah,maka dalam melakukan apapun khususnya pada sat bekerja, hasilnya pun
akan tidak optimal.

Upaya-upaya pemecahan permasalahan:


1. Mengadakan perbaikan gizi masyarakat
2. Mencegah dan pemberantasan penyakit menular
3. Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan
4. Membangun sarana-sarana kesehatan,seperti puskesmas,rumah sakit,dan lain-
lain.
5. Mengadakan prgram pengadaan dan pengawasan obat dan makanan
6. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan

c. Masalah tingkat penghasilan/pendapatan


Tingkat penghasilan/pendapatan suatu negara biasanya diukur dari pendapatan
perkapita, yaitu jumlah pendapatan rata-rata penduuk dalam suatu negara. Negara-
negara berkembang umumnya mempunyai pendapat perkapita rendah, hal ini
disebabkan oleh:
1. Pendidikan masyarakat rendah, tidak banyak tenaga ahli dll
2. Jumlah penduduk banyak
3. Besarnya angka ketergantungan

Dampak rendahnya tingkaat pendapatan penduduk terhadap pembangunan adalah:


1. Rendahnya daya beli masyarakat rendah menyebabkan hasil pembangunan
bidang ekonomi kurang berkembang biak
2. Tingkat kesejahteraan masyarakat rendah menyebabkan hasik pembangunan
hanya banyak dinikmati kelompok masyarakat kelas sosial menengah keatas.
Upaya-upaya pemecahan permasalahan:
1. Menekan laju pertumbuhan penduduk
2. Merangsang kemauan berwirausaha
3. Menggiatkan usaha kerajinan rumah tangga/industrialisasi
4. Memperluas kesempatan kerja
5. Meningkatkan GNP dengan cara meningkatkan barang dan jasa.

d. Faktor-faktor ledakan penduduk


Merupakan keadaan penduduk laju pertumbuhannya cepat sebagai akibat dari
tingkat kelahiran yang tinggi sedangkan tingkat kematian menurun secara tajam.
Ledakan penduduk dapat membawa akibat komplek, seperti tumbuhnya
ekonomi,standar hidup menurun, terjadi pengangguran, berbagai fasilitas hidup
emnurun dan timbulnya krisis lingkungan.
Menurut Thomas Robert Malthus pertambahan jumlah penduduk adalah
seperti deret ukur ( 1,2,4,8,16,...) sedangkan pertambahan jumlah penduduk
produksi makanan adalah bagaikan deret hitung (1,2,3,4,5,6,7,...). hal ini tentu saja
akan sangat mengkhawatirkan di masa depan dimana kita akan kekurangan stok
bahan makanan.
Adapun yang menjadi faktor yang penyebab laju pertumbuhan penduduk
Indonsia dikarenakan, antara lain:
1. Tingkat kematian
2. Tingkat kelahiran yang tinggi
3. Adanya kawin dalam usia muda
4. Adanya keyakinan pada segian masyarakat “banyak anak banyak rejeki”
5. Sikap religi, dimana anak merupaka anugrah tuhan
6. Faktor wanita masih sebagai tenaga dirumah
7. Persebaran penduduk tidak merata
8. Jumlah penduduk yang besar
9. Program KB tidak dilaksanakan dengan baik
10. Banyak penduduk desa yang bertransmigrasi,sehingga puas kota menjadi
lebih padat.
Dampak dari ledakan penduduk
1. Dampak lingkungan
Dampak lingkungan yang terjadi akibat masalah ledakan penduduk
adalah polusi.tingkat polusi bergerak naik seiring dengan semakin
bertambahnya jumlah penduduk disuatu area pemukiman. Polusi
ditimbulkan dari asap hasil pembuangan kendaraan bermotor yang
jumlahnya saat ini semakin meningkat tajam.
Ujung dari semua ledakan penduduk itu adalah kerusakan lingkungan
dengan segala dampak ikutannya seperti menurun kualitas pemukiman dan
lahan yang dilestarikan hilangnya fungsi ruang terbuka
2. Dampak sosial dan kesehatan
Dampak sosial yang terjadi akibat masalah ledakan penduduk adalah
kemiskinan. Karena banyaknya penduduk, lapangan pekerjaan
terbatas,akibatnya banyaklah yang menganggur. Kemiskinan berkaitan erat
dengan kemampuan mengakses pelayanan kesehatan serta pemenuhan
kebutuhan gizi dan kalori. Dengan demikian penyakit masyarakat umumnya
berkaitan dengan penyakit penular seperti diare,penyakit lever,dan TBC
selain itu masyarakat menderita penyakit kekurangan gizi termasuk busung
lapar terutama pada bayi. Kematian bayi adalah kensekuensi dari penyakit
yang ditimbulkan karena kemiskinan.
Ledakan penduduk adalah masalah yang harus segera ditangani dengan
serius oleh pihak-pihak ang berkaitan karena apabila permasalahan ini terus
berlanjut akan mengakibatkan dampak-dampak yang telah dijelaskan
3. Persaingan untuk mendapatkan pemukiman
Persaingan untuk mendapatkan pemukiman yang layak. Persaingan ini
terutama terjadi didaerah perkotaan yang padat, tapi tidak ada perumahan yang
memadai. Dikota seperti ini sseirng kita jumpai pemukiman kumuh
4. Kesempatan pendidikan
Dengan makin banyak bayi yang lahir setiap tahunnya, tentu makin
banyaknya diperlukan fasilitas sekolah dan guru yang memadai. Negara miskin,
mungkin tidak bisa memenuhi fasilitas pendidikan. Sebagai hasilnya, tidak
setiap anak memiliki kesempatan untuk bersekolah dan mendapat pendidikan
yang memadai.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa menurut jumlah penduduknya, Indonesia
termasuk negara yang besar dan menduduki urutan terbesar ke-3 diantara negara-negara
berkembang setelah cina dan India.
Penduduk adalah orang-orang ang berada didalam suatu wilayah yang terikat oleh
aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus.
Sedangkan warga negara adalag neraeja yanb berdasarkan hukum tertentu dan
merupakananggota dari suatu negara tersebut.
Tingkat pendidikan penduduk yang bekerja tampak masih rendah dari seluruh
penduduk indonesia yang bekerja. Hal tersebut menyebabkan ketidak seimbangan antara
permintaan akan tenaga kerja dengan penawaran tenaga kerja pada suatu tingkat upah
tertentu.
Ledakan penduduk terjadi apabila tingkat kelahiran yang tinggi sedang tingkat
kematian menurun secara tajam, sehingga laju pertumbuhan penduduk cepat. Masalah yang
akan ditimbulkan dengan pertumbuhan penduduk yang snagat cepat seperti banyaknya
pengangguran disebabkan oleh kurangnya lapangan pekerjaan, banyak terjadinya tindakan
kriminal,angka kematian menjadi lebih tinggi
Faktor-faktor terjadinya ledakan penduduk yaitu: tingkat kematian yan
menurun,tingkat kelahiran yang tinggi,adanya kawin dala usia muda, persebaran penduduk
tidak merata dan jumlah penduduk yang benar.
DAFTAR PUSTAKA

Www.Google.com.CARApedia,Pengertian Penduduk
Http;//sabangsampaimerouke.wordpress.com/masalah-kependudukan
WWW.Google.co,.Antroposfer dan aspek kependudukan
Ahmad Nur Ali: Factor Penyebab Terjadinya Ledakan Penduduk

Anda mungkin juga menyukai