Anda di halaman 1dari 3

Salam sejahterah untuk kita semua

Berikut pendapat saya atas diskusi yang ke-6 ini.

Saya memilih topic yang ke 2, yaitu . Masalah-masalah apakah yang dihadapi oleh oleh pemerintah dalam
meningkatkan Pembangunan manusia Indonesia. Bagaimana solusinya?

Menurut saya dan bedasarkan BMP serta materi pengayaan lainya, berikut ulasan materi diskusi kali ini;

Indonesia adalah Negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar, yaitu sebesar 249,9 juta jiwa pada tahun
2013. Disuluruh dunia Indonesia berada diurutan ke-4 negara dengan penduduk terbesar. Meskipun program KB
yang mulai dicanangkan pada tahun 1986 terbukti berhasil menekan laju pertambahan penduduk namun karena
dari semula penduduk Indonesia memang besar maka pertumbuhan 1,2 persen saja sudah membuat penduduk
Indonesia bertambah banyak. Pembangunan manusia di Indonesia menghadapi masalah klasik yaitu pendidikan
dan kesehatan. Kita harus mengakui bahwa selama ini pemerintah kurang memberi perhatian yang optimal pada
kedua bidang tersebut. Terlebih beberapa tahun terakhir ini, pemerintah seperti lepas tangan terhadap dua sector
public yang mempengaruhi kualitas manusia di Indonesia.

Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas sumber daya manusia adalah the physical quality of life
indexs (PQLI) dan human development index (HDI) atau indek pembangunan manusia (IPM). Indicator HDI ini
digunakan diindonesia. Rendahnya kualitas sumber daya manusia ini disebabkan oleh anggaran Negara yang
rendah untuk meningkatkan kualitas pemdidikan dan kesehatan jika dibandingkan dengan jumlah penduduk
Indonesia yang sangat besar. Padahal pendidikan yang buruk mengakibatkan masalah pengangguran. Disisi lain jika
fasilitas kesehatan tidak memadai maka dapat diduga masyarakat Indonesia sangat rentan dengan berbagai
penyakit. Akibatnya masyarakat tidak dapat berpartisipasi secara optimal dalam pembangunan nasional.

Masalah-masalah pembangunan manusia dan cara mengatasinya.

1. Pengangguran
Penganguran umumnya disebabkan karena jumlah pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan
kerja yang ada yang mampu menyerapnya, serta pendidikan yang buruk dapat menyebabkan
pengangguran. Pengangguran sering sekali menjadi masalah dalam perekonomian, karena adanya
pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarkat akan berkurang sehinggga dapat dapat
menyebabkan timbulnya masalah kemiskinan dan masalah-masalah social lainnya.
Ada berbagai cara mengatasi masalah pengangguran;
1) Meningkatkan mobilitas tenaga kerja dan modal
2) Penyedian informasi tentang kebutuhan tenaga kerja
3) Program pendidikan dan pelatihan kerja
4) Menggalakkan program transmigrasi
5) Meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan
6) Mengintensifkan program keluarga berencana
7) Menekan impor dan memperbanyak ekspor
2. Masalah keterbelakangan
Jika dilihat dari segi penguasaan teknologi, Indonesia masih dikategorikan sebagai Negara berkembang.
Ciri lain Negara berkembang adalah rendahnya tingkat pendapatan dan pemerataannya, rendahnya
tingkat kemajuan dan pelayanan kesehatan, kurang terpeliharanya fasilitas umum, rendahnya tingkat
disiplin masyarakat, rendahnya tingkat keterampilan penduduk, rendahnya pendidikan formal, kurangnya
modal, rendahnya produktivitas tenaga kerja, serta lemahnya tingkat manjeman usaha.
Beberapa cara dalam mengatasi keterbelakangan yaitu;
1) Meningkatkan kualitas SDM
2) Melakukan pertukaran tenaga ahli
3) Melakukan transfer teknologi dari Negara yang maju
3. Tingkat pendapatan rendah
Dengan pendapatan perkapita yang rendah berakibat penduduk tidak mampu memenuhi berbagai
kebutuhan hidupnya, sehingga sulit mencapai manusia yang sejahtera. Pendapatan perkapita rendah juga
berakibat kemampuan membeli (daya beli) masyarakat rendah, sehingga hasil-hasil industry harus
disesuaikan jenis dan harganya. Bila industry terlalu mahal tidak akan terbelih oleh masyarakat. Hal ini
akan mengakibatkan industry sulit berkembang dan muutu hasil industry sulit ditingkatkan.
Penduduk yang mempunyai pendapatan perkapita rendah juga mengakibatkan kemampuan menabung
menjadi rendah. Bila kemampuan menabung mendajdi rendah, pembentukan modal menjadi lambat,
sehingga jalannya pembangunan menjadi tidak lancar.
Ada berbagai cara mengatasi pendapatan rendah, yaitu;
1) Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan sumber daya alam yang ada
2) Meningkatkan kemampuan bidang teknologi agar mampu mengolah sendiri sumber daya alam
yang dimiliki bangsa Indonesia
3) Memperkecil pertambahan penduduk diantaranya dengan penggalakkan program KB dan
penigkatan pendidikan
4) Memperbanyak hasil produksi baik produksi pertanian, pertambangan, perindustrian,
perdagangan maupun fasilitas jasa (pelayanan)
5) Memperluas lapangan kerja agar jumlah pengangguran tiap tahun selalu berkurang.
4. Masalah kekurangan modal
Masalah kekurangan modal ini disebabkan karena tingkat pendapatan masyarakat yang rendah, yang
menyebabkan tabungan dan tingkat pembentukan modal menajadi rendah. Pendapatan yang rendah juga
menyababkan kemampuan investasi rendah yang menyebabkan modal dan produktivitas rendah.
Berikut beberapa cara mengatasi kekurangan modal;
1) Meningkatkan kualitas SDM dan
2) Penigkatan investasi menjadi lebih produktif.
5. Inflasi
Proses naiknya harga-harga secara umum dan berlangsung secara terus-menerus dan biasanya
disebabkan oleh beberapa factor antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas
dipasar yang memicu konsumsi bahkan spekulasi dan adanya ketidak lancaran dalam proses distribusi
barang. Dengan kata lain inflasi merupakan proses penurunan mata uang secara terus menerus.
Beberapa cara dalam mengatasi inflasi yaitu;
1) Menjaga keserasian antara laju penambahan uang beredar dengan laju pertumbuhan barang dan
jasa
2) Politik diskonto dan bunga pinjaman
3) Menjaga kestabilan nilai tukar mata uang
4) Melakukan intervensi pasar
6. Masalah kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti
makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan
komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluative, dan yang lainnya lagi
memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.
Ada berbagai cara dalam mengatasi masalah kemiskinan, yaitu;
1) Menciptkan lapangan kerja yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga pengangguran
penyebab kemiskinan bisa berkurang
2) Mendirikan BLK (balai latihan kerja) bagi orang yang kurang mampu sehingga memliki bekal yang
cukup untuk maju di dunia usaha
3) Memberi subsidi bagi orang kurang mampu seperti BLT (bantuan langsung tunai), subsidi BBM,
dan pengobatan gratis bagi orang tidak mampu
4) Menarik minat pengangguran dengan menaikkan upah minimum sehingga mereka berhasrat
untuk bekerja
5) Memberikan subsidi pada kebutuhan pokok manusia, sehingga setiap masyarakat bisa menikmati
makanan yang berkualitas. Hal ini berdampak pada meningkatnya angka kesehatan masyarakat.
7. Masalah kependudukan
Masalah-masalah kependudukan diindonesia
a) Jumlah penduduk yang sangat besar
b) Laju pertumbuhan yang sangat pesat
c) Komposisi penduduk menurut umur yang tidak menguntungkan
d) Penyebaran penduduk yang tidak merata
e) Arus ubanisasi yang relative tinggi

Beberapa cara mengatasi masalah kependudukan yaitu;

1) Mengendalikan tingkat kelahiran dengan program KB


2) Menurunkan tingkat kematian Ibu dan anak melalui program peningkatan gizi anak
3) Mengadakan transmigrasi lokak maupun nasional sebagai penyebaran penduduk
4) Menyelenggarakan proyek-proyek didaerah serta proyek padat karya.

Demikian lah penjelasa terhadap masalah yang dihadapi pemerintah tentang pembangunan manusia diindonesia.
Referensi jawaban berdasarkan BMP modul 8 (8.28-8.33) serta ditambah materi pengayaan
https://www.slideshare.net/palmarenia/masalahmasalah-pembangunan-dan-cara-mengatasinya

Anda mungkin juga menyukai