Perusahaan persekutuan umumnya didirikan dengan asumsi going concern. Namun, pada perjalanannya tidak
sedikit perusahaan yang mengalami kebangkrutan. Silakan diskusikan bagaimana akuntansi pembagian modal pada
saat likuidasi perusahaan persekutuan.
Likuidasi Persekutuan
Likuidasi adalah berhentinya kegiatan operasi perusahaan secara keseluruhan
dengan menjual sebagian atau seluruh aktiva perusahaan, membayar semua hutang
pajak, kewajiban pada pihak ketiga dan sisanya dibagikan kepada para sekutu sesuai
dengan rasio laba/rugi.
Contoh :
NERACA FIRMA GATT
Per 1 Januari 1993
Rp Rp 207.500.000,00
207.500.000,00
Pembagian laba/rugi sekutu Gani : Abas : Toni : Tina = 30% : 30% : 20% : 20%
Bila aktiva lainnya dijual sebesar Rp 140.000.000,00
FIRMA GATT
DAFTAR LIKUIDASI
(dalam ribuan rupiah)
Pinjaman Modal
Huta Hutan
Keteran Aktiva dari
Kas ng g
gan lainnya Gani Abas Toni
Pajak Usaha Abas Tina
30% 30% 20%
Saldo 200.0 4.00 76.00 4.00 6.00 45.00 36.50 23.00
7.500 00 0 0 0 0 0 0 0
Penjuala
140.0 (200.0 (18.0 (18.0 (12.0
n Aktiva ------ ------- ----- ------
00 00) 00) 00) 00)
lainnya
147.5 ----- 4.00 76.00 4.00 6.00 27.00 18.50 11.00
00 0 0 0 0 0 0 0
Bayar (80.0 (4.00 (76.0
----- ---- ---- ----- ----- -----
Hutang 00) 0) 00)
67.50 ---- ---- --- 4.00 6.00 27.00 18.50 11.00
0 0 0 0 0 0
Bayar (67.5 (4.00 (6.00 (27.0 (18.5 (11.0
---- ---- ----
sekutu 00) 0) 0) 00) 00) 00)
---- ---- --- --- --- --- --- --- ---
Jurnal Firma GATT atas pembubaran
a Kas Rp 140.000.000,00
) Modal Gani Rp 18.000.000,00
Modal Abas Rp 18.000.000,00
Modal Toni Rp 12.000.000,00
Modal Tini Rp 12.000.000,00
Aktiva lainnya
(Mencatat penjualan aktiva lainnya dan distribusi kerugian kepada sekutu)
Saldo 200.000 4.000 76.000 4.000 6.000 45.000 36.500 23.000 13.000
7.500
Penjualan
Aktiva 105.00 (200.000 (28.500 (28.500 (19.000 (19.000
------ ------- ----- ------
lainnya 0 ) ) ) ) )
112.50 ----- 4.000 76.000 4.000 6.000 16.500 8.000 4.000 (6.000)
0
Bayar
(80.000 (4.000 (76.000
Hutang ----- ---- ---- ----- ----- ----- -----
) ) )
32.500 ---- ---- --- 4.000 6.000 16.500 8.000 4.000 (6.000)
Offset
modal (6.000
---- ---- ----- ---- ----- ----- ----- ----- 6.000
Tina )
32.500 ---- ----- ---- 4.000 ---- 16.500 8.000 4.000 ---
Bayar (32.500 (4.000 (16.500
---- ---- ---- ---- (8.000) (4.000) ---
sekutu ) ) )
---- ---- --- --- --- --- --- --- --- ---
Kas Rp 105.000.000,00
a)
Modal Gani Rp 18.000.000,00
Modal Abas Rp 18.000.000,00
Modal Toni Rp 12.000.000,00
Modal Tini Rp 12.000.000,00
Aktiva lainnya Rp 200.000.000,00
(Mencatat penjualan aktiva lainnya dan distribusi kerugian kepada sekutu)
FIRMA GATT
DAFTAR LIKUIDASI
(dalam ribuan rupiah)
Huta Hutan Pinjaman dari Modal
Aktiva
Keterangan Kas ng g Abas Tina Gani Abas
lainnya
Pajak Usaha 30% 30%
Kompensasi
(6.00
modal Tina ---- ---- ----- ---- ----- ----- -----
0)
17.500 4.000 12.000 3.500
---- ---- ---- ----
Bayar
sekutu
(lihat daftar (17.50 (4.00 (10.87 (2.375
---- ---- ---- ----
tambahan) 0) 0) 5) )
---- ---- --- --- --- --- 1.125 1.125
Bila sekutu
Tina 3.000 ----- ---- ---- ---- --- ---- ---
membayar
3.000 ----- --- ---- ---- --- 1.125 1.125
Bayar (3.000 (1.125 (1.125
----- --- ---- ---- ---
sekutu ) ) )
---- ---- --- --- ---- --- --- ---
FIRMA GATT
DAFTAR TAMBAHAN UNTUK MELENGKAPI DAFTAR LIKUIDASI
(dalam ribuan rupiah)
Modal
Gani Abas Toni Tina 20%
30% 30% 20%
Saldo modal sebelum pembagian 12.000 3.500 1.000 (3.000)
kas
+/+ saldo pinjaman ----- 4.000 ----- ------
12.000 7.500 1.000 (3.000)
Kalau sekutu Tina tidak mampu (1.125) (1.125 (750) 3.000
membayar )
Kepentingan bebas 10.875 6.375 250 -----
Bila para sekutu mampu membayar kekurangan modalnya, daftar likuidasi seperti
dibawah ini, jadi tidak diperlukan daftar tambahan.
FIRMA GATT
DAFTAR LIKUIDASI
(dalam ribuan rupiah)
Pinjaman Modal
Huta Hutan
Keterang Aktiva dari
Kas ng g
an lainnya Abas Tina Gani Abas
Pajak Usaha
30% 30%
Saldo 7.50 200.00 4.00 76.00 4.00 6.00 45.00 36.50 23.00
0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penjuala
90.00 (200.0 (33.00 (33.00 (22.00
n Aktiva ------ ------- ----- ------
0 00) 0) 0)
lainnya
97.50 ----- 4.00 76.00 4.00 6.00 12.00 3.500 1.000
0 0 0 0 0 0
Bayar (80.00 (4.00 (76.00
----- ---- ---- ----- -----
Hutang 0) 0) 0)
17.50 ---- ---- --- 4.00 6.00 12.00 3.500 1.000
0 0 0 0
Kompens
asi (6.00
---- ---- ----- ---- ----- ----- -----
modal 0)
Tina
17.50 ---- ----- ---- 4.00 ----- 12.00 3.500 1.000
0 0 0
Sekutu
Tina
---- ---- ---- ---- ---- ---
membay 3.000
ar
20.50 ---- --- --- 4.00 ---- 12.00 3.500 1.000
0 0 0
Bayar (20.50 (4.00 (12.00 (3.500 (1.000
----- --- ---- ----
sekutu 0) 0) 0) )
---- ---- --- --- ---- --- --- ---
Prosedur likuidasi penjualan aktiva non kas sekaligus banyak mengalami kerugian,
karena penjualan aktiva secara terburu-buru, sehingga sulit untuk mendapatkan
harga jual yang wajar. Untuk mendapatkan harga jual yang lebih baik penjualan
aktiva non kas dilakukan secara bertahap. Prosedur likuidasi ini, memerlukan jangka
waktu yang panjang dan pembayaran kepada sekutu dapat dilakukan secara
bulanan, triwulanan dan tahunan (sesuai dengan penerimaan kas dari hasil
penjualan aktiva non kas), untuk membantu pembayaran kepada para sekutu
diperlukan daftar tambahan. Daftar tambahan terdiri dari kolom keterangan dan
kolom modal para sekutu. Saldo modal, pinjaman dan piutang para sekutu diambil
dari daftar likuidasi sebelum pembayaran kepada para sekutu, saldo piutang kepada
sekutu sebagai unsur pengurang. Saldo aktiva non kas yang belum berhasil dijual
diasumsikan sebagai tidak terjual, dan didistribusikan kepada modal para sekutu
berdasarkan rasio laba/rugi. Apabila tidak ada saldo modal sekutu yang negatif pada
daftar tambahan dinamakan kepentingan bebas. Kepentingan bebas adalah jumlah
maksimum kas yang akan dibayar kepada para sekutu (kalau tidak ketentuan lain),
sesudah itu kembali ke daftar likuidasi (induk).
Contoh :
Dengan menggunakan contoh soal pada nomor a. diatas.
Penjualan aktiva non kas adalah sebagai berikut :
- Januari : Nilai buku sebesar Rp 139.700.000,00 dijual tunai Rp 85.600.000,00
- Februari : Nilai buku sebesar Rp 32.600.000,00 dijual tunai Rp 12.400.000,00
- Maret : Nilai buku sebesar Rp 18.400.000,00 dijual tunai Rp 7.500.000,00
- April : Nilai buku sebesar Rp 9.300.000,00 dijual tunai Rp 3.800.000,00
FIRMA GATT
DAFTAR LIKUIDASI
(dalam ribuan rupiah)
Huta Huta Pinjaman Modal
Aktiva
Keterang ng ng dari
Kas lainny
Paja Usah Aba Tina Gani Abas Toni
a
k a s 30% 30% 20%
(13.1 (8.80
---- ----- ---- ----- --- (300) -----
00) 0)
FIRMA GATT
DAFTAR TAMBAHAN A UNTUK MELENGKAPI DAFTAR LIKUIDASI
(dalam ribuan rupiah)
Modal
Gani Abas Toni
30% 30% 20%
Saldo modal sebelum pembagian kas 28.770 20.270 12.180
+/+ saldo pinjaman ----- 4.000 -----
28.770 24.070 12.180
Kalau aktiva tidak dapat dijual (18.090) (18.090) (12.060)
9.225 4.725 120
Kalau Tina Tidak mampu membayar (1.445) (1.445) (970)
9.225 4.725 (850)
Kalau Toni tidak mampu membayar (425) (425) 850
Kepentingan bebas 8.800 4.300 ---
FIRMA GATT
DAFTAR TAMBAHAN B UNTUK MELENGKAPI DAFTAR LIKUIDASI
(dalam ribuan rupiah)
Modal
Gani Abas Toni
30% 30% 20%
Saldo modal sebelum pembagian kas 13.910 13.910 8.140
+/+ saldo pinjaman ----- --- -----
13.910 13.910 8.140
Kalau aktiva tidak dapat dijual (8.310) (8.310) (5.540
)
5.600 5.600 2.600
Kalau sekutu Tina tidak mampu membayar (525) (525) (350)
Kepentingan bebas 5.075 5.075 2.250
c. Program kas
Prosedur likuidasi dengan penjualan aktiva non kas secara bertahap membutuhkan
penghitungan daftar induk (likuidasi) dan daftar tambahan yang banyak. Program
kas akan membantu prosedur likuidasi diatas, karena tidak membutuhkan daftar
induk (likuidasi) dan daftar tambahan.
Prosedur likuidasi dengan program kas hampir sama dengan prosedur diatas, yaitu :
1) Semua buku besar persekutuan disesuaikan dan ditutup, kemudian laba/rugi
hasil penyesuaian di-pindahkan ke modal para sekutu berdasarkan rasio
laba/rugi.
2) Semua aktiva non kas dijual, laba/rugi dibagikan kepada para sekutu
berdasarkan rasio laba/rugi.
3) Membayar semua kewajiban pada negara dan pihak ketiga.
4) Membuat program kas :
a) Membuat kolom keterangan, kolom modal sekutu dan kolom pembagian
kas kepada para sekutu.
b) Saldo modal, piutang dan pinjaman kepada sekutu dari neraca sebelum
likuidasi.
c) Saldo piutang kepada sekutu sebagai unsur pengurang.
d) Rasio laba/rugi masing-masing sekutu pada kolom modal para sekutu.
e) Saldo menutup kerugian adalah hasil penjumlahan dari b) dan c) diatas
dibagi rasio laba/rugi.
f) Pembagian pertama yaitu membandingkan saldo menutup kerugian para
sekutu terbesar pertama dengan kedua. Selisihnya sebagai unsur
pengurang modal sekutu, pada kolom pembayaran sekutu diisi dengan
perkalian rasio laba/rugi dengan selisih kerugian sekutu tersebut.
g) Pembagian kedua dan seterusnya sama dengan cara pembagian pertama.
Apabila saldo menutup kerugian sudah sama pada kolom keterangan
pembagian dengan dibayar kepada para sekutu berdasarkan rasio
laba/rugi.
5) Pembayaran saldo uang kas kepada para sekutu sesuai dengan program kas.
Dibayar
kepada para
sekutu
berdasarkan
rasio
laba/rugi
JANUARI
PEMBAGIAN UANG KAS
Saldo kas per 1 Januari 1993 Rp
Hasil penjualan aktiva lainnya Rp 85.600.000,00
Jumlah uang kas Rp 93.100.000,00
Pembayaran :
- Hutang pajak Rp 4.000.000,00
- Hutang usaha Rp
76.000.000,00
Rp 80.000.000,00
Sisa uang kas untuk para sekutu Rp 13.100.000,00
Pembagian I
Uang untuk sekutu Gani Rp 4.500.000,00
Sisa uang = Rp 13.100.000,00 � Rp Rp 8.600.000,00
4.500.000,00 =
Pembagian II
- Sekutu Gani = � x Rp 8.600.000,00 = Rp 4.300.000,00
- Sekutu Abas = � x Rp 8.600.000,00 = Rp 4.300.000,00
Rp 13.100.000,00
Saldo kas per 31 Januari 1993
PEBRUARI
Hasil penjualan aktiva lainnya Rp 12.400.000,00
Pembagian II
- Gani = Rp 6.000.000,00 � Rp Rp 1.700.000,00
4.300.000,00 =
- Abas = Rp 6.000.000,00 � Rp Rp 1.700.000,00
4.300.000,00 =
Sisa uang = Rp 12.400.000,00 � Rp Rp 9.000.000,00
3.400.000,00 =
Pembagian III
- Gani = 3/8 x Rp 9.000.000,00 = Rp 3.375.000,00
- Abas = 3/8 x Rp 9.000.000,00 = Rp 3.375.000,00
- Toni = 2/8 x Rp 9.000.000,00 = Rp 2.250.000,00
Rp 12.400.000,00
Saldo kas per 28 Pebruari 1993
MARET
Hasil penjualan aktiva lainnya Rp 7.500.000,00
Pembagian III
- Gani = Rp 6.000.000,00 � Rp Rp 2.625.000,00
3.375.000,00 =
- Abas = Rp 6.000.000,00 � Rp Rp 2.625.000,00
3.375.000,00 =
- Toni = Rp 4.000.000,00 � Rp Rp 1.750.000,00
2.250.000,00 =
Rp 7.000.000,00
Sisa uang = Rp 7.500.000,00 � Rp Rp 500.000,00
7.000.000,00 =
Pembagian IV
- Gani = 30% x Rp 500.000,00 = Rp 150.000,00
- Abas = 30% x Rp 500.000,00 = Rp 150.000,00
- Toni = 20% x Rp 500.000,00 = Rp 100.000,00
- Tina = 20% x Rp 500.000,00 = Rp 100.000,00
Rp 500.000,00
Rp 7.500.000,00
Saldo kas per 31 Maret 1993
APRIL
Hasil penjualan aktiva lainnya Rp 3.800.000
Pembagian IV
- Sekutu Gani = 30% x Rp 3.800.000,00 = Rp 1.140.000,00
- Sekutu Abas = 30% x Rp 3.800.000,00= Rp 1.140.000,00
- Sekutu Toni = 20% x Rp 3.800.000,00 = Rp 760.000,00
- Sekutu Tina = 20% x Rp 3.800.000,00 = Rp 760.000,00
Rp 3.800.000,00
Saldo kas per 30 April 1993