Salam sejahterah untuk kita semua

Berikut pendapat saya atas diskusi yang ke-3 ini.

Bandingkan kondisi Perbankan Indonesia saat terjadinya krisis ekonomi 1998 dengan kondisi perbankan sekarang
tahun 2020 ketika dilanda Covid 19.

Menurut saya, kondisi perbankan Indonesia saat dilanda covid 19 lebih aman dari krismon 1998.
Mengapa demikian, menurut beberapa ahli kondisi perbankan dalam kondisi sehat dengan CAR (capital adequacy
ratio) yang tinggi sekitar 23%, NPL (kredit macet) rendah sekitar 2.5%, dan kondisi keungan pasar yang baik. Masa
kelam krisis moneter pada tahun 1998 tentu masih kuat dalam ingatan, kondisi indonesia terutama pada sek tor
ekonomi sudah masuk dalam kategori mengerikan. banyak masyarakat yang tidak ingin kembali pada masa-masa
krisis tersebut. trauma jelas menjadi bayang-bayang seluruh masyarakat indonesia tentang betapa hancurnya
kondisi ekonomi pada saat itu. krisis moneter tersebut menjadi bayang-bayang sebagian masyarakat saat terjadi
beberapa kali resesi, seperti krisis keuangantahun 2004, resesi global tahun 2008, masa awal currency tahun 2015.
resesi paling akhir adalah momen dimulainya trade war pada tahun 2018 yang merupakan ancaman resesi terbesar
di tahun 2019/2020 samapai meredanya ketegangan antara AS dan Tiongkok, momen-momen tersebut selalu
dikaitkan dengan ancaman terpuruknya kondisi indonesia seperti krisis moneter tahun 1998.

Tahun 2020 tak luput dari ancaman resesi akibat adanya pandemi corona atau di kenal dengan Covid-19. kinerja
ekonomi negara di dunia mengalami penurunan yang sangat signifikan. hal ini sebagai akibat adanyapenutupan
sektor-sektor produktif, isolasi atau di kenal dengan lockdown, dan berbagai macam kebijakan lain yang
mengakibatkan turunnya produksi dan penutupan sementara sektor produktif tersebut. hal ini jelas menyebabkan
peningkatan pengangguran di berbagai belahan dunia, termasuk di indonesia.

#Sumber : https://www.google.com/finansial.bisnis.com-2018-menengok-krisis-ekonomi-dari-kacamata-
perbankan.

Demikian jawaban atas diskusi yang ke 3 ini, Terimakasih.