wb
Salam sejahtera untuk kita semua, dalam kesempatan kali ini saya akan menjawab tugas yang ke-1
1. Bagaimana caranya membuat orang mau “bekerja” di perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi?
Jelaskan dan berikan contoh.
Cara yang paling efektif dan efesien adalah membuatkan sebuah pengumuman atau sebuah
lowongan di perusahaan tersebut. Dengan detail gaji, posisi, benefit yang akan didapatkan dan
menambahkan program-program yang menarik dari perusahaan. Sehingga seseorang dapat
tertarik dan berminat untuk mau bekerja di perusahaan tersebut.
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan diharapkan dapat membuat orang / karyawannya
betah untuk bekerja. Dengan beberapa hal berikut bisa membuat orang mau bekerja dengan
organisasi tersebut.
Memberikan gaji yang sesuai
Mengadakan liburan rutin untuk seluruh staf
Rutin mengadakan diskusi antar atasan dan staf
Membuat atmosfer kerja yang menyenangkan
Meberikan reward/penghargaan kepada staf yang berprestasi
Kepemimpinan yang kredibel dan inspiratif
Inilah menurut saya cara membuat orang mau bekerja, sehingga dapat mencapai sebuah tujuan
organisasi.
2. Berbagai perencanaan dalam perusahaan dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Apa
perbedaan antara perencanaan strategis, serta perencanaan operasional
Rencana strategis dan operasional terdapat tiga hal perbedaan besar, yaitu
Kurun waktu
Rencana strategis cenderung untuk melihat kedepan beberapa tahun bahkan dekade.
Bagi rencana operasional, satu tahun merupakan periode yang relevan.
Cakupan
Rencana strategis mempengaruhi aktivitas organisasi secara luas, sedangkan rencana
operasional mempunyai cakupan yang sempit dan terbatas.
Tingkat rincian
Seringkali sasaran startegis dinyatakan dalam istilah yang tampaknya menyederhanakan
dan umum. Tapi cakupan yang luas ini perlu untuk mengarahkan orang dalam organisasi
untuk memikirkan operasi perusahaan secara keseluruhan. Sebaliknya rencana
operasional, yang diturunkan dari rencana strategis dinyatakan dalam rincian yang lebih
luas.
3. Berikanlah contoh kondisi pada saat kepastian, risiko dan ketidak pastian dihadapi perusahaan
Dalam proses pengambilan kepetusan manajerial, manajer biasanya tidak mengetaui hal pasti
setiap pilihan tindakan yang di ambil. Berikut contoh kondisi pada saat kepastian, resiko dan
ketidak pastian.
Kepastian
Hanya ada satu hasil yang mungkin terjadi untuk suatu keputusan dan hasil ini diketaui
secara tepat.
Contoh : Berinvestasi dalam treasury bill. Alasannya, tidak mungkin pemerintah federal
akan gagal menembus sekuritas tersebut pada saat jatuh tempo atau akan gagal dalam
melunasi pembayaran bunga.
Resiko
Terdapat lebih dari satu hasil yang mungkin untuk suatu keputusan dan probabilitas dari
setiap hasil tersebut diketahui atau bisa diestimasi.
Contoh : Melempar uang logam, investasi dalam saham atau peluncuran produk baru
Ketidak pastian
Terdapat lebih dari satu hasil yang mungkin untuk suatu keputusan atau probabilitas dari
setiap hasil tersebut tidak dapat diketahui.
Contoh : Pengeboran ladang minyak yang belum terbukti hasilnya meberikan ketidak
pastian kepada investor.