Skor
No Tugas Tutorial
Maksimal
Setelah Anda membaca tentang teori organisasi modern. Coba Anda
analisis inti pemikiran pendekatan modern?
1 30
Jawaban
1. Menurut pendapat saya, inti dari pendekatan modern yaitu bahwasanya pendekatan ini
merupakan pendekatan yang mampu menjelaskan fenomena-fenomena nyata, yang
terjadi disekeliling kita. Pendekatan modern secara tegas menyatakan bahwa yang kita
miliki saat ini bukan teori tentang organisasi, melainkan cara berpikir (way of
thingking) mengenai organisasi, yaitu cara meninjau dan menganalisis organisasi secara
lebih tepat dan mendalam. Misalnya pada suatu lingkungan tertentu perusahaan yang
mampu memberikan uang pelican maka dapat berkembang dengan baik. Pendekatan
modern ini menemukan bahwa setelah beban kerja terdistribusi dengan baik dan
suasana kerja juga nyaman, organisasi juga perlu disesuaikan dengan kondisi luar
lingkungannya agar bisa hidup dan berkembang dengan baik. Pendekatan modern
mempunyai beberapa perbedaan yang mendasar jika dibandingkan dengan pendekatan
Klasik dan Neoklasik, yaitu sebagai berikut;
Pendekatan modern memandang organisasi sebagai suatu sistem terbuka, yang
berarti bahwa organisasi merupakan bagian (subsistem) dari lingkungannya.
Pendekatan-pendekatan sebelumnya selalu memandang organisasi sebagai suatu
sistem tertutup yang tidak dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya.
Keterbukaan dan ketergantungan organisasi terhadap lingkungannya menyebabkan
bentuk organisasi perlu di sesuaikan dengan kondisi lingkungan, dimana organisasi
berada, yang berarti bahwa tidak ada bentuk organisasi ideal yang berlaku secara
umum (universal) disebarang tempat/kondisi.
2. Berdasarkan analisis saya, organisasi mengambil input berupa berbagai sumber dari
lingkungannya. Kemudian mengelola input itu menjadi output, dan melemparkan output
tersebut kepada lingkungannya. Oleh karena itu, organisasi mengalami dua kali
ketergantungan terhadap lingkungannya. Ketergantungan yang pertama terjadi pada saat
organisasi mendapatkan berbagai sumber dari lingkungannya, dan kedua terjadi saat
organisasi melemparkan output kepada lingkungannya. Sebagai contoh sebuah
perusahaan konveksi membeli bahan baku, berupa tekstil, dari pasar tekstil yang
merupakan bagian dari lingkungannya. Tekstil itu, kemudian diproses, dipotong, dijahit,
menjadi kemeja atau gaun, yang kemudian dipasarkan dipasar pakaian jadi yang juga
merupakan bagian dari lingkungannya.
Ketergantungan ganda menyebabkan organisasi perlu meyesuaikan diri terhadap
kondisi lingkungannya. Apabila dua organisasi yang sejenis berda dalam lingkungan
yang berbeda maka kedua organisasi itu juga akan menggunakan bentuk penyesuaian
yang berbeda. Oleh karena itu, bentuk organisasi yang terbaik disuatu lingkungan
tertentu belum tentu cocok apabila digunakan dilingkungan yang lain.
Perbaikan jawaban;
Ketergantungan organisasi terhadap lingkunganya menyebabkan organisasi melakukan
penyesuaian. Salah satu bentuk penyesuaian organisasi adalah melalui penyesuaian
internal organisasi, berikut ini penyesuaian struktur organisasi;
1) Kompleksitas struktur organisasi
Jika lingkungan bertambah kompleks maka organisasi juga perlu menjadi lebih
kompleks agar mampu menghadapi pengaruh-pengaruh dari lingkungannya. Setiap
elemen dari lingkungan perlu dihadapi oleh suatu bagian khusus dari organisasi.
Oleh karena itu, organisasi yang terdapat pada lingkungan yang kompleks
seharusnya memiliki lebih banyak bagian maupun jenis tugas.
2) Peredam (buffers)
Dalam organisasi juga muncul bagian-bagian peredam yang melindungi kegiatan
utama organisasi dari gejolak lingkungan. Thompson menggambarkan organisasi
sebagai suatu inti teknis, yaitu pelaksanaan produksi yang dikelilingi oleh sejumlah
bagian peredam. Inti teknis merupakan bagian yang mengerjakan tugas utama
organisasi, misalnya produksi pada sebuah perusahaa industry atau pendidikan
(proses belajar mengajar) pada perguruan tinggi.
Untuk setiap segmen lingkungan digunakan satu bagian peredam secara khusus.
Bagian peredam ini berusaha membuat kondisi inti teknis menjadi seperti sebuah
sistem tertutup agar bisa berfungsi dengan cara yang paling efesien. Bagian-bagian
peredam ini, misalnya adalah bagian penelitian dan pengembangan (litbang),
keuangan, pembelian, penjualan, dan lain-lain.
3) Elemen-elemen perbatasan (boundary spanning)
boundary spanning muncul sebagai bagian yang melakukan pengamatan terhadap
perubahan kondisi lingkungan maupun merepresentasikan organisasi terhadap
lingkungannya. Elemen-elemen perbatasan mempunyai dua fungsi;
1) Mendeteksi dan memproses informsi mengenai perubahan yang terjadi pada
lingkungan.
2) Mempresentasikan organisasi terhadap lingkungan.