Anda di halaman 1dari 3

Nama : Darma

NIM : 043973428
MK : Organisasi
Tugas 1 sesi 3
1. Apa yang Anda pahami setelah membaca tentang teori organisasi modern. Coba Anda
analisis inti pemikiran dari pendekatan modern?
Pengertian Organisasi ModernSalah satu aliran besar dalam teori organisasi adalah teori
modern, yang kadang-kadang disebut juga analisa sistem. Teori modern adalah multidisiplin
dengan sumbangan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Teori modern melihat bahwa
semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang di dalamnya
mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan
lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka. Interaksi dinamis
antar proses, bagian dan fungsi dalam suatu organisasi, maupun dengan organisasi lain dan
dengan lingkungan.Suatu organisasi merupakan suatu proses yang tersusun para individu
saling mempengaruhi untuk berbagai tujuan. Dalam Pendekatan Modern menyatakan
bahwa yang dimiliki saat ini bukan teori mengenai organisasi tetapi way of thinking atau
cara berfikir mengenai organisasi, cara melihat dan menganalisis secara lebih tepat dan
mendalam, yang dilakukan melalui keteraturan atau regularitas perilaku organisasi, yang
hanya berlaku untuk suatu lingkungan atau kondisi tertentu. Pendekatan
Modern memandang organisasi sebagai suatu sistem terbuka, yang berarti bahwa organisasi
merupakan bagian (subsistem) dari lingkungannya. Pendekatan-pendekatan sebelumnya
selalu memandang organisasi sebagai suatu system tertutup yang tidak dipengaruhi oleh
keadaan lingkungannya.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Organisasi menurut Bernard?
Menurut Chester I Barnard yang disebut sebagai organisasi adalah sebuah sistem kerjasama
yang dilakukan oleh beberapa orang bisa 2 orang atau lebih. Chester I Barnard menjelaskan
bahwa pengertian organisasi adalah kompleks komponen fisik, biologis, pribadi dan sosial
yang berada dalam hubungan sistematis tertentu dengan alasan kerjasama dua orang atau
lebih untuk setidaknya satu tujuan yang pasti
3. Coba Anda analisis ketergantuangan struktur organsisasi terhadap lingkungan yang perlu
penyesuaian?

Ketergantungan struktur organisasi terhadap lingkungan yaitu organisasi menerima


input dari lingkungan dalam berbagai format sumber, memproses input ini menjadi
output, dan membuang output ini ke lingkungan. Oleh karena itu, sebuah organisasi
mengalami ketergantungan ganda pada lingkungannya. Ketergantungan pertama terjadi
ketika organisasi mendapatkan berbagai sumber daya dari lingkungan, dan ketergantungan
kedua terjadi ketika organisasi mengirimkan output ke lingkungan
tersebut. Misalnya, perusahaan konveksi membeli bahan baku berupa tekstil dari pasar
tekstil yang merupakan bagian dari lingkungannya. Tekstil kemudian diproses lebih lanjut,
dipotong dan dijahit ke kemeja dan gaun. Kemudian dijual di pasar pakaian, yang termasuk
dalam lingkungan. Organisasi adalah sarana bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama
dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki orang-orang.

Tumbuh dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), masyarakat,


ekonomi dan lingkungan berarti permasalahan yang harus dihadapi organisasi menjadi
semakin besar dan kompleks. Masalah-masalah ini terus berkembang seiring dengan
percepatan perubahan. Kita akan belajar bahwa situasi tidak tumbuh secara linier, di mana
ada banyak hal yang sebelumnya tidak terduga. Oleh karena itu, organisasi perlu terus
dipersiapkan untuk mengantisipasi dan beradaptasi dengan perubahan. Pengalaman
berbagai organisasi di negara maju menunjukkan bahwa hanya organisasi yang terus
berkembang secara konsisten melalui pengembangan organisasi yang dapat bertahan.
Organisasi mempunyai ketergantungan ganda terhadap lingkungannya. P r o d u k d a n
j a s a ya n g m e r u p a k a n o u t p u t o r g a n i s a s i d i k o n s u m s i o l e h pemakai yang
terdapat pada lingkungannya. Di pihak lain, organisasi juga mendapatkan berbagai
jenis input dari lingkungannya. Posisi organisasi m enj adi berbaha ya j i k a
pert ukar an i npt dan out put i ni m enjadi t i dak seimbang. Input yang
diperlukan oleh organisasi sering kali sumbernya d i k u a s i o l eh o r ga n i s a s i
l a i n ya n g t e r d a p a t d i l i n gk u n ga n n ya s e h i n gg a o r g a n i s a s i t e r p a k s a
m e m p u n y a i k e t e r g a n t u n g a n s u m b e r t e r h a d a p lingkungannya. Terdapat dua
cara adaptasi yang dapat dilakukan oleh organisasi. Cara pertama adalah melalui
perubahan internal, yaitu dengan menyesuaikan struktur internal organisasi, pola
kerja, perencanaan dan aspek internal lainnya. Terhadap karakteristik lingkungan.
Cara kedua dengan berusaha untuk menguasai dan mengubah kondisi lingkungan sehingga
menguntukan bagi organisasi.
4. Pengukuran efektivitas organisasi dilakukan dengan melakukan beberapa bagian yang
bebeda dalam organisasi yakni sumber, proses, dan sasaran. Coba Anda Analisis
pendekatan sasaran dalam mengukur efektivitas organisasi!
Yang dimaksud dengan sasaran (goal) organisasi adalah suatu keadaan atau kondisi yang
ingin dicapai oleh suatu organisasi. Dalam pengertian tersebut, sasaran dapat diartikan
sebagai tujuan organisasi, baik tujuan jangka panjang ataupun jangka pendek, juga
mencakup sasaran dari keseluruhan ataupun suatu bagian tertentu dari suatu organisasi.
Terdapat dua alasan yang menyebabkan pembahasan mengenai sasaran organisasi menjadi
penting untuk dilakukan, pertama sasaran ataupun tujuan merupakan alasan bagi eksistensi
organisasi. Tanpa adanya tujuan, sesungguhnya organisasi tidak diperlukan. Kedua sasaran
ataupun tujuan sangat penting bagi proses manajemen yang dijalankan dalam suatu
organisasi. Adanya tujuan ataupun sasaran memberikan pengakuan (legitimacy) terhadap
perlunya orgnisasi berdiri, memberikan gambaran mengenai arah pengembangan
organisasi, bisa digunakan sebagai kriteria untuk mengukur performansi organisasi.
Mengukur tujuan ataupun sasaran pada organisasi yang mencari keuntungan (profit) lebih
mudah dilakukan (misalnya dengan mengukur besarnya volume penjualan atau besarnya
keuntungan). Tetapi lain hal nya dengan organisasi yang tidak mencari keuntungan (non
profit) tujuan atau sasaran seringkali tidak mudah diukur. Oleh karena itu, kejelasan sasaran
ataupun tujuan menjadi penting yaitu untuk memberikan alasan yang jelas mengapa
organisasi tersebut perlu di bentuk.
Pendekatan bidang sasaran ini di ilhami oleh kenyataan bahwa organisasi mempunyai
banyak bidang kegiatan, yang juga dapat diartkan bahwa organisasi bisa mempunyai lebih
dari satu bidang sasaran. Keseluruhan kegiatan organisasi dapat di pandang sebagai
kesatuan dari berbagai kegiatan yang masing-masing berhubungan dengan suaty sasaran
atau bidang sasaran tertentu. Pendekatan ini mengukur performansi dari setiap jenis atau
bidang sasaran tersebuit bagi organisasi.
Menurut Kilmann dan Herden menunjukkan adanya 4 bidang sasaran bagi suatu organisasi
yaitu efisiensi internal,efisiensi eksternal, efektivitas internal, dan efektivitas eksternal.

Anda mungkin juga menyukai