Teori Organisasi Modern merupakan teori yang mendekati masalah sebagai suatu sistem
keseluruhan, memperhatikan berbagai variabel, dan memahami adanya proses dinamis.
Pendekatan modern dalam teori organisasi menekankan pada peningkatan efisiensi dan
efektivitas organisasi dengan memperkenalkan berbagai teknologi, manajemen ilmiah,
dan pendekatan sistem.
Berikut adalah inti pemikiran dari pendekatan modern:
Peningkatan efisiensi dan efektivitas:
Salah satu fokus utama pendekatan modern adalah meningkatkan efisiensi dan
efektivitas organisasi. Ini dilakukan melalui peningkatan proses bisnis,
penggunaan teknologi, dan manajemen yang lebih baik.
Manajemen ilmiah:
Pendekatan modern menekankan pada penggunaan manajemen ilmiah untuk
mengoptimalkan proses bisnis dan meningkatkan produktivitas. Manajemen
ilmiah melibatkan analisis data, pemodelan matematika, dan pengambilan
keputusan yang rasional.
Teknologi:
Pendekatan modern memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas organisasi. Ini termasuk penggunaan perangkat lunak dan perangkat
keras yang canggih, serta sistem informasi yang terintegrasi.
Pendekatan sistem:
Pendekatan modern melihat organisasi sebagai sistem yang kompleks yang terdiri
dari bagian-bagian yang saling terkait. Pendekatan ini menekankan pentingnya
koordinasi dan integrasi antara bagian-bagian organisasi untuk mencapai tujuan
yang sama. pendekatan modern, organisasi dianggap sebagai sistem terintegrasi
dan kompleks yang harus dikelola secara ilmiah untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan.
Teknologi, manajemen ilmiah, dan pengelolaan sistem menjadi faktor utama dalam
mencapai efisiensi dan efektivitas organisasi. Selain itu, teori organisasi modern juga
menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan yang terus
berkembang. Organisasi yang mampu beradaptasi dan inovatif akan lebih mampu
bertahan dan berkembang di masa depan. Pemikiran ini sejalan dengan konsep "learning
organization" yang dikembangkan oleh Peter Senge, yang menekankan
pentingnya organisasi untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
Namun, kritik terhadap pendekatan modern juga muncul, yaitu bahwa pendekatan ini
terlalu menekankan pada efisiensi dan produktivitas, sehingga mengabaikan aspek
kemanusiaan dalam organisasi.