Anda di halaman 1dari 8

FORMAT WAWANCARA

Nama pewawancara : Inas Hana Aisyah

Masalah : Cara mewujudkan bangsa yang cerdas untuk Indonesia emas 2045

1. Nama yang diwawancarai : Saldiman Kadir

(Misalnyan tokoh masyarakat, orang tua murid, pejabat pemerintah, pengusaha,


profesor di perguruan tinggi, dan lain-lain). Catatan: Jika yang diwawancarai tidak
mau dicatat namanya, hormatilah keinginan itu. Pewawancara cukup menuliskan
pekjerjaannya saja.

2. Jelaskan masalah yang sedang diteliti kepada orang yang diwawancarai.

Kemudian ajukan pertanyaan berikut. Catatlah jawaban yang diberikan.

a. Apakah Bapak/Ibu menganggap masalah ini penting ? Mengapa ?

 Penting, Karena untuk menghadapi era globalisasi dibutuhkan SDM yang


mampu bersaing di dunia kerja.

b. Apakah menurut Bapak/Ibu masalah ini juga dianggap penting oleh warga
masyarakat yang lain Mengapa ?

 Ya penting, dalam mewujudkan negara maju harus bergotong-royong dari


segala aspek terutama dalam hal pendidikan.

c. Kebijakan apakah, jikabelum ada, yang harus dibuat untuk menangani masalah
ini ?

 Membantu meringankan biaya pendidikan bagi kalangan masyarakat


Menengah ke bawah dan mengkampanyekan literasi agar masyarakat
Indonesia dapat lebih terdidik.

3. Jika memang kebijakan untuk menangani masalah itu sudah dibuat, tanyakanlah
persoalan-persoalan berikut ini:

a. Apakah keuntungan dari kebijakan tersebut ?


 Kesejahteraan adil terbagi rata di seluruh lapisan masyarakat, menambah
keterampilan bagi seluruh anak bangsa, dan kompetensi guru yang
berkualitas akan semakin banyak.

b. Apakah kerugian dari kebijakan tersebut ?

 Ada berbagai kendala dalam pertimbangan dalam merealisasikannya.

c. Adakah kemungkinan kebijakan itu dapat diperbaharui ? Bagaimana caranya ?

 Ya, jika ada masalah dan perlu solusi terbaik lain bagi masyarakat
Indonesia dengan cara membuat perundang-undangan daerah atau pun
kebijakan pemerintah

d. Apakah kebijakan itu perlu diganti ? Mengapa ?

 Tidak

e. Apakah dalam masyarakat ditemukan adanya perbedaan-perbedaan pendapat


berkenaan dengan dibuatnya kebijakan tersebut ? Apa sajakah silang pendapat
tersebut ?

 Ya, beberapa kalangan masyarakat menganggap ada solusi lain yang lebih
efektif dalam mencerdaskan bangsa seperti memperbaiki kualitas guru
terlebih dahulu.

f. Di mana dapat memperoleh lebih banyak informasi untuk memahami

masalah ini ?

 Dari berbagai media massa dan opini dari seluruh kalangan masyarakat
Indonesia.
FORMAT WAWANCARA

Nama pewawancara : Muhammad Hadfi Bayaanul Haq

Masalah : Cara mewujudkan bangsa yang cerdas untuk Indonesia emas 2045

1. Nama yang diwawancarai : Effen Effendi

(Misalnyan tokoh masyarakat, orang tua murid, pejabat pemerintah, pengusaha,


profesor di perguruan tinggi, dan lain-lain). Catatan: Jika yang diwawancarai tidak
mau dicatat namanya, hormatilah keinginan itu. Pewawancara cukup

menuliskan pekjerjaannya saja.

2. Jelaskan masalah yang sedang diteliti kepada orang yang diwawancarai.

Kemudian ajukan pertanyaan berikut. Catatlah jawaban yang diberikan.

a.Apakah Bapak/Ibu menganggap masalah ini penting ? Mengapa ?

 Pendidikan sangat penting untuk gen.muda supaya mencintai bangsa agar


menjaga keutuhan NKRI. Agar selalu berikut serta dalam pembangunan,
dan agar tidak merusak nilai Pancasila.

b.Apakah menurut Bapak/Ibu masalah ini juga dianggap penting oleh warga
masyarakat yang lain Mengapa ?

 Pendidikan masih belum bisa mengubah generasi muda menjadi lebih baik
karena masih berorientasi pengetahuan dan keterampilan. Belum kearah
spiritual dan sosial

c. Kebijakan apakah, jikabelum ada, yang harus dibuat untuk menangani masalah
ini ?

 Pelatihan dan Pembinaan Guru2 supaya mendidik yang baik dan


mensejahterakan mereka. Dan mengalokasikan dana untuk pendidikan dan
mengurangi mata pelajaran.

3. Jika memang kebijakan untuk menangani masalah itu sudah dibuat, tanyakanlah
persoalan-persoalan berikut ini:
a. Apakah keuntungan dari kebijakan tersebut ?

 guru akan lebih profesional dan guru akan mencapai kompetensi yang
diharapkan, mengajar lebih baik dan mengetahui target untuk mencapai
profil pelajar Pancasila.

B. berikutkah kerugian dari kebijakan tersebut ?

 Anggaran itu sendiri. Karena dikuras dengan besar untuk Anggaran guru.
Jikalau gurunya gagal dalam mengajar, maka kekayaan negara akan
terancam.

c. Adakah kemungkinan kebijakan itu dapat diperbaharui ? Bagaimana caranya ?

 Dengan pengawasan terhadap gurunya Dan penjaminan terhadap gurunya.


Anggaran dikeluarkan sesuai kebutuhannya.

d. Apakah kebijakan itu perlu diganti ? Mengapa ?

 Tidak perlu diganti karena sangat penting untuk melatih guru2nya.


Sebaliknya yang perlu diganti adalah pola pelatihannya

e. Apakah dalam masyarakat ditemukan adanya perbedaan-perbedaan pendapat


berkenaan dengan dibuatnya kebijakan tersebut ? Apa sajakah silang pendapat
tersebut ?

 Pastinya ada perbedaan pendapat terkait durasi pelatihan nya, materi


pelatihan, biaya, distribusi dana, dan lain sebagainya. Ada tergantung guru
itu sendiri, apakah guru tersebut pesimis terhadap masyarakat terkait
pelaksanaan pelatihan guru apakah berimbas kepada muridnya atau tidak

f. Di mana dapat memperoleh lebih banyak informasi untuk memahami masalah


ini?

 Survei Murid dan Lingkungan Sekolah (Guru, Kepsek,Ortu Murid)


FORMAT SUMBER INFORMASI MEDIA CETAK

Nama pengobservasi : Inas Hana Aisyah

Tanggal : 04 Oktober 2021

Masalah : Cara mewujudkan bangsa yang cerdas untuk Indonesia emas 2045

Nama/tanggal penerbitan : 13 Juli 2021

Topik artikel/berita : Talenta Muda Perlu Dipersiapkan Sejak Dini, Untuk


Wujudkan Indonesia Emas 2045

1. Apakah langkah-langkah yang diambil (yang ditulis dalam artikel/berita) untuk


menangani masalah yang sedang diteliti ?

 Pemerintah fokus untuk membangun talenta di bidang research, seni


budaya, dan olahraga

2. Apakah langkah-langkah pokok yang ditulis dalam artikel/berita itu ?

 Untuk menciptakan talenta muda bidang-bidang ersebut ujung tombaknya


adalah pendidikan dan pengambangan karakter.

3. Menurut artikel/berita itu, dari kebijakan yang sudah ada, kebijakan manakah
yang harus digunakan untuk menangani masalah tersebut ?

 Pelaksanaan PKN Tingkat I

4. Jika memang kebijakan untuk menangani masalah itu sudah dibuat, tanyakanlah
persoalan-persoalan berikut ini:

a. Apakah keuntungan dari kebijakan tersebut ?

 Pelatihan ini akan sangat bermanfaat bagi para pejabat yang mengikuti
pelatihan kepemimpinan ini dalam hal berkoordinasi dan bekerja sama
dalam program pembangunan kedepannya.

b. Apakah kerugian dari kebijakan tersebut ?

 Tidak ada
c. Adakah kemungkinan kebijakan itu dapat diperbaharui ? Bagaimana caranya?

 Ya, jika terjadi masalah yang lain dan perlu solusi yang lebih efisien.

d. Apakah kebijakan itu perlu diganti ? Mengapa ?

 Tidak, sejauh ini penerapannya telah bagus membawa dampak positif.


FORMAT OBSERVASI RADIO/TELEVISI/INTERNET

Nama pengobservasi : Inas Hana Aisyah

Nama Radio/TV : BeritaSatu TV

Tanggal : 08 Mei 2019

Waktu : 20.00

Masalah : Cara mewujudkan bangsa yang cerdas untuk Indonesia emas 2045

1. Tuliskan nama sumber informasi. (Informasi bisa diperoleh dari program


berita televisi atau radio, rekaman berbagai kejaian, dokumentasi, talk-show,
dialog interaktif, atau program lain yang berkaitan dengan masalah yang sedang

diteliti).

 BeritaSatu TV : 30 Minutes with Senator: Menuju Indonesia Emas 2045.

2. Menurut sumber informasi tersebut, apakah masalah yang sedang diteliti

itu dianggap sebagai masalah yang penting ? Mengapa ?

 Ya, penting untuk mewujudkan Indonesia emas 2045, pendidikan menjadi


tatanan dasar menyongsong anak bangsa yang berkarakter, unggul, dan
terdidik.

3. Menurut sumber informasi tersebut, kebijakan apakah yang harus digunakan


untuk menangani masalah tersebut ?

 Hak anak bangsa mendapat sekolah formal 12 tahun, dan meringankan


dalam biaya bagi seluruh kalangan.

Jika memang kebijakan untuk menangani masalah itu sudah dibuat, jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut ini berdasarkan informasi yang diperoleh.

a. Apakah keuntungan dari kebijakan tersebut ?

 Mengsejahterakan masyarakat, menyamaratakan hak-hak yang didapat oleh


masyarakat, menyiapkan SDM unggul, terdidik, dan cerdas.
b. Apakah kerugian dari kebijakan tersebut ?

 Tidak ada

c. Adakah kemungkinan kebijakan itu dapat diperbaharui ? Bagaimana

caranya?

 Tidak tetapi akan di stimulasi dengan inovasi-inovasi yang membantu


merelasasikan seluruh kebijakan.

d. Apakah kebijakan itu perlu diganti ? Mengapa ?

Tidak, karena kebijakan ini masih menjadi solusi terbaik.

e. Apakah dalam masyarakat ditemukan adanya perbedaan pendapat


berkenaan dengan dibuatnya kebijakan tersebut ? Apa sajakah silang pendapat
tersebut ?

 Tidak ditemukan perbedaan pendapat pada masyarakat

Anda mungkin juga menyukai