Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“ Mempersiapkan Proposal ”

NAMA KELOMPOK :

1. HABIB AZWAN MUBAROQ


2. M. ARGA NUR WAHYUDI

SMA SUNAN DRAJAT SUGIO


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

            Puji syukur senantiasa penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa berkat rahmat dan hidayahnya, sehingga makalah yang berjudul
“Mempersiapkan Proposal” ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya, guna memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
            Makalah ini dibuat dengan harapan agar yang membaca mendapatkan ilmu
yang bermanfaat serta membuka wawasan pembaca tentang drama itu sendiri.
Semoga makalah ini  dapat menambah pengetahuan kita, khususnya selaku
penulis, kami sadar dalam makalah ini masih banyak kekurangan dalam hal isi
maupun penulisan, untuk itu penulis sampaikan maaf yang sebesar besarnya dan
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun untuk penyusunan
makalah kedepannya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Lamongan, 23 Januari 2023

Penulis

ii | M a k a l a h Bahasa Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau
sekelompok orang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah
disepakati bersama. Dalam kegiatan itu tentunya ada hal yang harus melengkapi
sebagai prasyarat yang bisa memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan
dilaksanakan. Hal itu disebut sebagai proposal. Proposal dibuat sebagai rancangan
atau rencana terhadap kegiatan yang akan dijalankan nantinya walaupun
terkadang dari perencanaan tersebut masih ada beberapa yang nanti kemungkinan
kurang sesuai dengan apa yang dilakukan ketika dilapangan. Proposal sebagai
rancangan atau rencana yang sudah tersusun rapi akan sangat memudahkan dalam
menjalankan kegiatan yang akan dilakukan.
Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah
tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau
menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau kelompok) sehingga
mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail.
Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail
mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi,
misi, dan tujuan.
Tetapi juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah
satu dari sekian banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu
langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-
tahap sebelumnya. Sehingga sebenarnya proposal memang hanya sekedar
rancangan yang tidak begitu mendetail terhadap pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat pada makalah ini yaitu :
1. Apa hakikat pengertian proposal?
2. Apa saja ciri-ciri proposal?
3. Apa saja manfaat atau kegunaan proposal?
4. Bagaimana cara mempersiapkan proposal?

1|Makalah Bahasa Indonesia


C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian proposal
2. Memahami ciri-ciri proposal
3. Mengetahui manfaat dan kegunaan proposal
4. Memahami cara mempersiapkan proposal

2|Makalah Bahasa Indonesia


BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PROPOSAL
Dalam kehidupan  sehari-hari, kita sering mengadakan suatu acara atau
kegiatan. Dalam  melakukan suatu acara tersebut kita perlu merencanakannya
terlebih dahulu. Rencana tersebut disebut proposal. proposal adalah sebuah tulisan
yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau  menjelasan
sebuah rencana dan  tujuan suatu kegiatan kepada pembaca. Diharapkan  proposal
tersebut dapat memberikan  informasi yang detail kepada pembaca, sehingga
akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Berdasarkan kajian
etimologis, proposal berasal dari kata bahasa inggris propose yang berarti
mengusulkan, mengemukakan, atau menawarkan. Sedangkan dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), proposal berarti rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja. ( Departemen Pendidikan Nasional, 2005 : 23 )
Pengertian proposal bila dikaji dengan kajian praktis maka akan
menghasilkan beberapa pendapat tentang pengertian proposal. Berikut ini dibahas
beberapa pendapat dari para ahli mengenai pengertian proposal. Menurut Rieefky,
proposal adalah  suatu bentuk rancangan  kegiatan yang dibuat dalam bentuk
formal dan standar. Senada dengan pendapat di atas,Nenghepi  berpendapat bahwa
proposal adalah rancangan kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk
suatu kegiatan yang ingin dilakukan. Rieefky juga berpendapat bahwa penulisan
proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang
telah dibuat dalam tahap¬tahap sebelumnya. Proposal dalam bahasa Indonesia
berasal dari kata “Propos” yang berarti mengusulkan. Secara umum proposal
berarti suatu konsep pemikiran dalam bentuk tulisan tentang sesuatu proyek
kegiatan yang akan dilaksanakan.
Untuk lebih memahami pengertian proposal kita bisa membandingkan
pengertiannya dengan proposal  dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu
rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang
peneliti tentang suatu bahan penelitian. Proposal merupakan rencana yang
dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Menurut Hasnun Anwar (2004:73),

3|Makalah Bahasa Indonesia


proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu. Jay
(2006:1)  menyatakan proposal adalah alat bantu  menejemen standar agar
manajemen dapat berfungsi secara efisien. Menurut Hadi (http://pustaka.ac.id)
menyatakan proposal adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda kerjasama
bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan sampai pada pemecahan
masalah. Keraf (2001:302) mempunyai pendefinisian  yang agak berbeda dengan
pendapat-pendapat diatas  yaitu  proposal adalah suatu saran atau permintaan
kepada seseorang  atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan
suatu  pekerjaan.
Proposal dalam dunia ilmiah (pendidikan) adalah suatu rancangan desain
penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang
suatu bahan penelitian. “Proposal penelitian” bagi seorang peneliti atau
mahasiswa digunakan untuk membantu membuat penelitian (skripsi, tesis,
disertasi). Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai
perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan proposal
adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan
terperinci sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan
kepada pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan
dalam penelitiannya.

B. CIRI-CIRI PROPOSAL
Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut :
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.
2. Proposal dibuat dengan singkat agar donatur atau pihak tertentu
mengetahui pokok isi acara yang akan diselenggarakan.
3. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
4. Proposal seharusnya diberikan kepada donatur atau instansi terkait
minimal satu bulan sebelum acara sebagai pemberitahuan kepada
instansi  atau donatur tersebut.
5. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara.

4|Makalah Bahasa Indonesia


6. Proposal disusun dengan tujuan-tujuan yang biasanya disesuaikan dengan
latar belakang sebuah acara.
7. Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid yang nantinya
diserahkan kepada yang penyelenggara acara.
8. Proposal pada dasarnya berupa lembaran-lembaran yang berisi sebuah
susunan acara atau kegiatan yang diserahkan penyelenggara kepada
donatur.
9. Salah satu ciri proposal adalah adanya pihak yang mengajukan. Pihak
yang mengajukan tersebut sebagai pihak yang mengusulkan suatu rencana
atau kegiatan.
10. Adanya pihak yang menyetujui menjadi salah satu dari ciri dari proposal.
Hal ini berkaitan dengan salah satu fungsi proposal yakni sebagai
legalisasi suatu rencana kegiatan.
11. Gambaran kegiatan disertakan dalam proposal berguna untuk memberikan
informasi pada siapapun yang hendak ditunjukan proposal tersebut agar
memiliki atau mengetahui apa yang sebenarnya keinginan atau maksud
yang terkandung dalam proposal tersebut.
12. Proposal mempunyai ciri persuasif yaitu dapat diartikan sebagai bentuk
seni baik verbal maupun non verbal yang bertujuan untuk menyakinkan
seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pada waktu sekarang
maupun yang akan datang.
13. Proposal disusun sebelum membuat rencana kerja secara keseluruhan, ini
bermaksud agar penerima mengetahui gambaran kegiatan secara
keseluruhan kegiatan yang akan disetujuinya.
14. Proposal bersifat bisnis, maksudnya proposal dibuat dengan tujuan untuk
mengajukan kerjasama dan perjanjian atas suatu kegiatan.
15. Proposal disusun harus mempunyai sasaran dan tujuan yang jelas agar
proposal tersebut bisa diterima dan disetujui oleh pihak yang menerima
proposal dalam mengadakan pertimbangan.

5|Makalah Bahasa Indonesia


C. MANFAAT PROPOSAL
Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut : (Hasnun, 2007 : 26)
1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan
tersebut.
2. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin
mengetahui kegiatan tersebut.
3. Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka memberikan
dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang
telah direncanakan.
4. Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.
5. Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.
6. Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.
7. Sebagai alat evaluasi kegiatan.
8. Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi.

D. CARA MEMPERSIAPKAN PROPOSAL

1. Mengidentifikasi Informasi Penting dalam Proposal Kegiatan atau


Penelitian

Mengidentifikasi Bagian-bagian Penting Proposal

Proposal adalah teks yang berupa permintaan kepada seseorang atau suatu
lembaga untuk melakukan suatu kegiatan (penelitian).

Menemukan Informasi yang Dibaca untuk Dikembangkan Menjadi Proposal

Struktur penulisan proposal dapat bermacam-macam. Hal ini bergantung pada


jenis kegiatan yang diusulkannya. Dalam beberapa aspek, proposal penelitian
memiliki beberapa perbedaan dengan proposal kegiatan kemasyarakatan. Namun,
secara umum berikut bagian-bagian yang sebaiknya ada

1. Latar Belakang

6|Makalah Bahasa Indonesia


2. Masalah dan Tujuan
3. Ruang Lingkup Kegiatan
4. Kerangka Teoretis dan Hipotesis
5. Metode
6. Pelaksana Kegiatan
7. Fasilitas
8. Keuntungan dan Kerugian
9. Lama Waktu
10. Pembiayaan

Untuk lebih jelasnya, perhatikan sistematika proposal berikut!

1. Latar Belakang
2. Masalah dan Tujuan
a. Masalah
b. Tujuan
3. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Objek
b. Jenis-Jenis kegiatan
4. Kerangka Teoretis dan Hipotesis
a. Kerangka teoretis
b. Hipotesis
5. Metode
6. Pelaksana Kegiatan
a. Penanggung jawab
b. Susunan personalia
7. Fasilitas yang Tersedia
a. Sarana
b. Peralatan
8. Keuntungan dan Kerugian
a. Keuntungan-Keuntungan
b. Kemungkinan kerugian

7|Makalah Bahasa Indonesia


9. Lama Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a. Waktu
b. Tempat
10. Anggaran Biaya
11. Daftar Pustaka
12. Lampiran-Lampiran

Sistematika tersebut dalam beberapa hal memiliki perbedaan apabila proposal


tersebut ditujukan untuk suatu penelitian. Sistematika penulisan proposal
penelitian adalah sebagai berikut.

1. Latar Belakang Masalah


2. Perumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
5. Landasan Teori
6. Metode Penelitian
7. Kerangka Penulisan Laporan

Sistematika proposal bersifat fleksibel, bergantung pada jenis kegiatan yang akan
dilaksanakan serta lembaga yang hendak dituju. Biasanya setiap lembaga
memiliki sistematika proposal yang relatif berbeda-beda. Oleh karena itu,
pengusul hendaknya memperhatikan sistematika yang dikehendaki pihak
penerima usul.

2. Melengkapi Informasi dalam Proposal secara Lisan Menyajikan


Proposal Hasil Diskusi

Kita sudah mengetahui bahwa struktur proposal terdiri atas bagian-bagian berikut.

1. Latar Belakang
2. Masalah dan Tujuan
a. Masalah
b. Tujuan

8|Makalah Bahasa Indonesia


3. Ruang Lingkup Kegiatan
a. Objek
b. Jenis-Jenis kegiatan
4. Kerangka Teoretis dan Hipotesis
a. Kerangka teoretis
b. Hipotesis
5. Metode
6. Pelaksana Kegiatan
a. Penanggung jawab
b. Susunan personalia
7. Fasilitas yang Tersedia
a. Sarana
b. Peralatan
8. Keuntungan dan Kerugian
a. Keuntungan-Keuntungan
b. Kemungkinan kerugian
9. Lama Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a. Waktu
b. Tempat
10. Anggaran Biaya
11. Daftar Pustaka
12. Lampiran-Lampiran

Sementara itu, kebahasaan yang menandai proposal adalah banyaknya


menggunakan fitur-fitur berikut.

1. Pernyataan argumentatif
2. Pernyataan persuasif
3. Kata-kata teknis
4. Kata kerja tindakan
5. Kata pendefinisian
6. Kata perincian
7. Kata keakanan

9|Makalah Bahasa Indonesia


3. Menganalisis Isi, Sistematika, dan Kebahasaan Proposal Menganalisis Isi
Teks Proposal

Isi dari sebuah proposal secara umum, yakni berupa usulan kegiatan. Adapun
isinya secara khusus dapat bermacam-macam bergantung pada jenis kegiatan yang
diusulkannya itu.

Di samping memiliki kesamaan umum, proposal penelitian memiliki beberapa


perbedaan dengan proposal kegiatan bakti sosial, perlombaan, dan kegiatan-
kegiatan sejenis lainnya.

Menganalisis Kaidah Kebahasaan Teks Proposal

Fitur-fitur kebahasaan lainnya yang menjadi penanda proposal adalah sebagai


berikut.

1. Menggunakan banyak istilah ilmiah, baik berkenaan dengan kegiatan itu


sendiri ataupun tentang istilah-istilah berkaitan dengan bidang
keilmuannya.
2. Menggunakan banyak kata kerja tindakan yang menyatakan langkah-
langkah kegiatan (metode penelitian). Kata-kata yang dimaksud, misalnya,
berlatih, membaca, mengisi, mencampurkan, mendokumentasikan,
mengamati, melakukan.
3. Menggunakan kata-kata yang menyatakan definisi, yang ditandai oleh
penggunaan kata merupakan, adalah, yaitu, yakni.
4. Menggunakan kata-kata yang bermakna perincian, seperti selain itu,
petama, kedua, ketiga.
5. Menggunakan kata-kata yang bersifat “keakanan”, seperti akan,
diharapkan, direncanakan. Hal itu sesuai dengan sifat proposal itu sendiri
sebagai suatu usulan, rencana, atau rancangan program kegiatan.
6. Menggunakan kata-kata bermakna lugas (denotatif). Hal ini penting guna
menghindari kesalahan pemahaman antara pihak pengusul dengan pihak
tertuju/penerima proposal

10 | M a k a l a h Bahasa Indonesia
4. Merancang Sebuah Proposal Karya Ilmiah dengan Memperhatikan
Informasi, Tujuan, dan Esensi Karya Ilmiah

Menelaah Hasil Proposal

Penyusunan proposal harus diawali dengan analisis masalah ataupun kebutuhan di


lapangan. Untuk itu, kita tidak bisa serta merta mengajukan sebuah kegiatan yang
nantinya tidak sesuai dengan masalah ataupun kebutuhan nyatanya.

Menyusun Proposal Berdasarkan Aspek-Aspek Penting

Langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah mengembangkan temuan-


temuan itu ke dalam sebuah proposal yang lengkap, jelas, dan menarik.

1. Lengkap, perhatikanlah kelengkapan bagian-bagian proposal, mulai dari


latar belakang sampai bagian daftar pustaka; mungkin juga lampiran-
lampiran yang perlu disertakan. Untuk itu, kita harus memahami kembali
struktur proposal yang telah dipelajari terdahulu.
2. Jelas, perhatikan pula kaidah-kaidah kebahasaan yang lazim digunakan
untuk proposal sehingga proposal yang kamu buat itu mudah dipahami
oleh pembacanya.
3. Menarik, perhatikan teknik penyajiannya; tata letak, ilustrasi, pemilihan
jenis huruf, spasi, dan hal-hal lainnya sehingga penerima usul tertarik
untuk membacanya. Dengan demikian, hal tersebut membantu pula di
dalam proses pengesahan proposal tersebut.

11 | M a k a l a h Bahasa Indonesia
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu
ntuk suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan
maupun bantuan dari pihak lain. Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut Ada
pihak yang mengajukan, Ada pihak yang menyetujui, Terdapat gambaran kegiatan
secara umum, Dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan, Sebagai
pemberitahuan pertama suatu kegiatan.

Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan


kegiatan tersebut dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak pihak yang
ingin mengetahui kegiatan tersebut yntuk meyakinkan para donatur/sponsor agar
mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan
kegiatan tersebut.

Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah


tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Dan dari
proposal tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin
kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan
tujuan.

Hal-hal yang perlu dimuat dalam proposal antara lain :

1. Nama proposal 6. panitia pelaksana (terlampir)


2. Pendahuluan 7. biaya/dana (rincian terlampir)
3. Tujuan 8. Harapan
4. bentuk/jenis kegiatan 9. Lampiran
5. Pelaksanaan

12 | M a k a l a h Bahasa Indonesia
B. SARAN

Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana,


atau sebagai prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili terhadap
kegiatan yang akan dilaksanakan. Proposal yang merupakan suatu rancangan kerja
yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin
dilakukan hendaknya dapat mewakili kegiatan itu sendiri. Sehingga ketika ada
orang lain yang membaca akan segera memahami bentuk kegiatan yang akan
dilaksanakan.

13 | M a k a l a h Bahasa Indonesia
DAFTAR PUSTAKA

Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2017. Bahasa Indonesia Kelas


XI SMA/MA/SMK/MAK. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:


Balai Pustaka.

Hadi, I.P. 2000. Penulisan Laporan dan Proposal. (online),


http;//pustaka.ut.ac.ai/learning, diakses 18 Januari 2012

Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut:
Yogyakarta.

Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.

14 | M a k a l a h Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai