Anda di halaman 1dari 6

SYARAT DAN KETENTUAN

PONDOK PESANTREN MAHASISWA


UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Roisyatul Karomah...........................................................................


NIM : ..........................................................................................................
Alamat : Gilis-Simorejo-Widang-Tuban.........................................................
Fakultas : Ekonomi...........................................................................................
Program Studi: Ekonomi Syariah...............................................................................:
Sebagai calon Mahasantri Pondok Pesantren Mahasiswa Universitas Islam Lamongan
beserta,

Nama : Purnomo...........................................................................................
NIK : 3523191707730003..........................................................................
Alamat : Gilis-Simorejo-Widang-Tuban.........................................................
..........................................................................................................
Bertindak sebagai wali calon Mahasantri Pondok Pesantren Universitas Islam
Lamongan, Menyatakan persetujuan atas Ketentuan Umum Terlampir*

Demikian persetujuan atas syarat dan ketentuan ini kami setujui dengan kesadaran
dan tanpa paksaan.

Lamongan, ………………………….. 2020

Yang menyatakan,

(……………………………) (………………………)
Wali Calon Mahasantri Calon Mahasantri

* Ketentuan Umum telah saya baca dengan seksama


P a g e 1 of 6
KETENTUAN UMUM PONDOK PESANTREN MAHASISWA UNISLA

Dalam ketentuan umum ini, yang dimaksud dengan:


1. Pondok Pesantren Mahasiswa Universitas Islam Lamongan atau selanjutnya
disebut Ponpesma Unisla adalah kegiatan wajib akademik yang dilaksanakan
oleh Universitas Islam Lamongan atau selanjutnya disebut Unisla;
2. Pelindung adalah Rektor Universitas Islam Lamongan atau yang ditentukan
lain oleh Keputusan Rektor Unisla;
3. Penasehat adalah para wakil-wakil rektor atau yang ditentukan lain oleh
Keputusan Rektor Unisla;
4. Direktur adalah pelaksana kegiatan akademik di Ponpesma Unisla yang
ditentukan oleh keputusan Rektor Unisla;
5. Wakil direktur adalah wakil direktur Ponpesma Unisla;
6. Tata Usaha adalah pelaksana ketatausahaan Ponpesma Unisla;
7. Syarat dan Ketentuan adalah peraturan yang disetujui oleh calon mahasantri
dan wali mahasantri Ponpesma Unisla sebagai pra-syarat untuk diterima
sebagai mahasantri Ponpesma Unisla;
8. Mahasantri Ponpesma Unisla adalah mahasiswa Unisla yang menempuh
kegiatan akademik pada Ponpesma Unisla;
9. Wali Mahasantri adalah Wali dan atau orang yang secara hukum ditentukan
bertanggung jawab atas konsekwensi baik materi dan lain sebagainya atas
diri Mahasantri Ponpesma Unisla.

Hak Mahasantri:
Semua Mahasantri berhak untuk:
1. Menetap dan mendapatkan fasilitas menginap selama mengikuti kegiatan
Ponpesma Unisla;
2. Menggunakan dan mengembangkan kebebasan akademik maupun non-
akademik sesuai dengan peraturan yang berlaku;
3. Memperoleh layanan administratif, akademik dan non-akademik dengan
baik;
4. Melakukan hak jawab, pembelaan diri, menyampaikan aspirasi baik secara
lisan/tulisan sesuai dengan peraturan yang berlaku;
P a g e 2 of 6
5. Memperoleh bantuan hukum/advokasi sesuai aturan/ ketentuan yang
berlaku

P a g e 3 of 6
Kewajiban Mahasantri :
Semua Mahasantri wajib untuk :
1. Mendapatkan persetujuan dari wali mahasantri yang ditandatangi dan
dilampirkan pada saat placement test;
2. Melampirkan surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari Puskesmas atau
fasilitas kesehatan yang resmi dan melampirkan surat keterangan riwayat
kesehatan jika yang bersangkutan mempunyai penyakit yang dimungkinkan
kambuh dan butuh penanganan medis;
3. Mentaati segala peraturan yang ditetapkan oleh Ponpesma Unislam baik
yang bersifat administratif seperti pembayaran uang kegiatan Ponpesma dan
atau peraturan keseharian seperti aturan ketertiban dan kebersihan serta
aturan-aturan yang ditetapkan oleh Ponpesma Unisla kemudian;
4. Menjaga akhlakul karimah, etika, adab, norma dan kesantunan dalam lingkup
Unisla, Ponpesma Unisla ataupun di luar keduanya;
5. Mengikuti segala macam aktifitas dan kegiatan baik yang bersifat akademik
seperti pengajian, maupun yang bersifat ubudiyah seperti jama’ah sholat
maktubah, tahajjud maupun dhuha, ataupun yang bersifat pembiasaan
seperti pembacaan aurad dan sejenisnya;
6. Patuh dan taat pada arahan direktur, pengasuh, guru diniyah maupun
musyrif/ah;
7. Meminta surat izin keluar kepada musyrif/ah jika ada keperluan di luar
Ponpesma Unisla pada saat jam efektif kegiatan Ponpesma, dengan tanda
tangan pengesahan dari musyrif/ah dan tanda tangan pengesahan dari
direktur Ponpesma jika berniat pulang atau keluar selama 12 jam atau lebih;
8. Menyerahkan buku laporan kegiatan kepada musyrif/ah jika izin pulang atau
keluar 12 jam atau lebih dan mengambilnya ketika sudah kembali dari rumah;
9. Melaksanakan kegiatan piket kebersihan sebagaimana dijadwalkan oleh
pengurus ponpesma/ musyrif/ah

Larangan Mahasantri :
Mahasantri dilarang untuk:
1. Melakukan tindakan yang melanggar syariat Islam, seperti mencuri,
meminum minuman keras, memakai narkoba, berpacaran, memakai dan atau
menguasai milik mahasantri/orang lain tanpa izin dan lain sebagainya;
P a g e 4 of 6
2. Bertindak di luar batas etika, norma dan kesopanan seperti mengumpat
orang lain, bertengkar, memakai pakaian yang tidak sopan, memakai fasilitas
yang dikhususkan untuk tamu dan lain sebagainya;
3. Keluar dari lingkungan Ponpesma Unisla tanpa surat izin tertulis yang
ditandatangani oleh Musyrif/ah
4. Bermalam atau keluar dari lingkungan ponpesma selama 12 Jam atau lebih
tanpa mendapatkan surat izin dari musyrif/ah yang disahkan oleh direktur
Ponpesma Unisla;
5. Menginapkan dan atau memasukkan orang lain ke kamar ponpesma tanpa
seizin dan keterangan dari musyrif/ah dan atau Direktur Ponpesma Unisla;
6. Membawa senjata api dan atau senjata tajam serta barang elektronik selain
handphone dan laptop;
7. Memindahkan, mengotori, merusak inventaris Ponpesma Unisla;
8. Membuat suasana pembelajaran tindak kondusif, seperti membuat
provokasi, ujaran kebencian, perundungan dan lain sebagainya;
9. Membuat agenda lain di luar kegiatan ponpesma tanpa seizing musyrif/ah
dan atau direktur Ponpesma Unisla;

Sangsi:
Sangsi dari pelanggaran-pelanggaran kewajiban dan larangan di atas adalah
sebagai berikut:

1. Pelanggaran absen dari kegiatan ubudiyah, akademik maupun pembiasaan


dikenakan sangsi 1 point;
2. Pelanggaran atas pengabaian pada tata norma, etika, kesopanan dan
ketaatan pada aturan Ponpesma Unisla dan arahan Direktur maupun
Musyrif/ah untuk pelanggaran pertama adalah teguran lisan/tulisan.
Sedangkan untuk pelanggaran kedua dapat dikenakan sangsi minimal 1 dan
maksimal 3 point;
3. Pelanggaran atas izin keluar dan bermalam sebagaimana di atas, dikenakan
sangsi minimal 2 dan maksimal 5 point;
4. Pelanggaran atas larangan melanggar hukum syariat seperti mencuri,
meminum minuman keras, memakai narkoba, berpacaran dan lain
sebagainya dapat dikenakan sangsi minimal 10 dan maksimal 15 point;

P a g e 5 of 6
5. Pelanggaran atas perbuatan membuat suasana kegiatan belajar mengajar
menjadi tidak kondusif, seperti provokasi, ujaran kebencian, perundungan
dan lain sebagainya dapat dikenakan sangsi minimal 10 dan maksimal 15
point;
6. Pelanggaran atas menginapkan orang lain tanpa izin, membawa senjata
tajam/api, memindahkan, merusak dan mengotori fasilitas Ponpesma Unisla,
serta membuat agenda lain di luar agenda Ponpesma Unisla, dapat dikenakan
sangsi minimal 3 dan maksimal 5 point;
7. Pelanggaran ringan 1-7 point dapat dikenakan hukuman ringan, seperti
hafalan surat-surat pendek, berjama’ah di shof depan ketika jama’ah dan
atau hukuman ringan lain yang mendidik oleh musyrif/ah dan atau Direktur
Ponpesma Unisla;
8. Pelanggaran sedang 8-10 point dapat dikenakan hukuman sedang berupa
kerja sosial, seperti membersihkan blok, kamar mandir, halaman Ponpesma
Unisla dan kegiatan-kegiatan bermanfaat lain oleh musyrif/ah dan atau
Direktur Ponpesma;
9. Pelanggaran berat dengan point 11-13 dapat dikenakan hukuman sidang
tahkim yang menghadirkan mahasantri, Wali mahasantri, Pelindung dan atau
Penasehat serta Direktur Ponpesma Unisla untuk menentukan kebijakan
hukuman yang sesuai. Sedangkan pelanggaran berat dengan point 14-15
dikenakan hukuman penyerahan kembali mahasantri kepada wali mahasantri
dan yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus dari Ponpesma Unisla.

P a g e 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai