OLEH:
KARTIKA
NPM 23020005
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Sistematis dan Kaidah Kebahasaan
Dalam Pembuatan Proposal" dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu,makalah ini bertujuan menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga bagi kami.Kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yangtelah membantu diselesaikannya makalah
ini.Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................
1.1 Latar Belakang .................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................
1.3 Tujuan .............................................................................................................
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian dari proposal.
2) Untuk mrngetahui syarat dalam menyusun proposal.
3) Untuk mengetahui cara menyusun proposal.
4) Untuk mengetahui kaidah kebahasaan teks proposal.
5) Untuk mengetahui struktur dan sistematika penulisan proposal.
6) Untuk mengetahui ciri-ciri proposal.
7) Untuk mengetahui manfaat dari proposal.
8) Untuk mengetahui jenis proposal.
BAB II
PEMBAHASAN
Kata 'proposal' berasal dari Bahasa Inggris, yakni 'to propose', yang
berarti mengajukan. Proposal dibuat supaya tujuan yang diinginkan bisa
dicapai lewat persetujuan atau dukungan pihak lain. Proposal biasanya digunakan
untuk mengajukan ide, gagasan, rancangan kegiatan, rencana penelitian, ataupun hal
lainnya yang memilikitujuan untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis.
Proposal adalah rencana penelitian atau kegiatan yang akan dilaksanakan agar
dapat dipertimbangkan untuk disetujui oleh pihak atau lembaga penerima
usul.Pengertian tersebut diperkuat oleh pernyataan Kosasih (2017, hlm.
154) yang menyatakan bahwa proposal adalah teks yang berupa permintaan kepada
seseorang atau suatu badan untuk melakukan suatu kegiatan atau penelitian ilmiah.
Senada dengan pendapat di atas, Tim Kemdikbud (2017, hlm. 143) menyatakan
bahwa proposal digunakan sebagai pengajuan, permohonan, atau penawaran.
Melalui proposal, kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik, karena
kita akanmendapat beberapa keuntungan seperti: mendapatkan izin pelaksanaan
kegiatan, hinggabantuan dana.
Pengertian proposal juga dikemukakan oleh Cahyo (2012: 14) bahwa proposal
sebagai sebuah tulisan yang dibuat seseorang untuk menjabarkan atau menjelaskan
suatutujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan), sehingga si pembaca
memperolehpemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Dengan kata
lain, proposal adalahrencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci
untuk suatu kegiatan yang bersifat formal.
Selain pengertian di atas masih banyak juga ditemukan pendapat lain dari
paraahli tentang definisi proposal. Ada yang yang berpendapat bahwa proposal
merupakan suatu program kegiatan yang sifatnya sebagai usulan (Kosasih,
2012: 129). Semua pengertian tersebut tidak salah menurut sudut pandang
masing-masing. Namun, keterangan lebih lengkap tentang definisi proposal
diungkapkan oleh Hariwijaya (dalamCahyo, 2012: 15) bahwa proposal berasal dari
bahasa Inggris, yaitu proposal yang berarti pengajuan atau permohonan. Asal
katanya dari to propose yang berarti mengajukan. Dalam proposal diuraikan
dengan jelas tentang hal yang direncanakan dibutuhkan, dan ditawarkan. Karena
proposal bersifat memberitahukan yang disertai harapan, dan permohonan,
maka perlu dijelaskan secara rinci dilengkapi dengan gambar,foto, jadwal kegiatan,
dan hal-hal lain yang dibutuhkan. Dengan demikian, orang yang dikirimi proposal
mengetahui dan memahami kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. Penawaran
yang diajukan dalam proposal bisa bermacam- macam, tergantung dari jenis
proposalnya.
Proposal umum yang sering digunakan sebagai usulan atau rancangan kegiatan.
Bentuknya ini memiliki banyak kemiripan dengan proposal penelitian yang digunakan
dalam dunia ilmiah, namun karena sifatnya yang lebih umum maka lebih lentur
dalam penggunaan bahasa. Penulisannya tetap harus mengindahkan kaidah-
kaidah dan sistematika tertentu, agar dapat dengan mudah dimengerti oleh
orang-orang yang membacanya. Secara mendasar, harus di garis bawahi bahwa
penulisan proposal hanya salah satu dari sekian banyak tahap perencanaan,
seperti yang telah diuraikan sebelumnya. Penulisannya adalah suatu langkah
penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap
sebelumnya.
Dengan kata lain, setiap proposal memiliki ciri khas tertentu. Proposal kegiatan
berisi pedoman kerja, gambaran, peta perjalanan, Panitia kegiatan, dirancang
oleh kelompok panitia yang menggelar acara, biasanya memiliki susunan panitia,
waktu kegiatan, dan nama kegiatan.
Selaras dengan Agam (2008:25), jenis proposal dibagi menjadi dua jenis, yaitu
proposal formal dan proposal non formal/semi formal. Perbedaan yang ada di antar
kedua jenis ini terlihat mulai dari gaya penulisan sa mapi tahap
pengirimannya. Sedangkan Secara khusus, proposal terbagi menjadi lima jenis,
yaitu proposal bisnis, kegiatan, penelitian, kerja sama dan proyek.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan mengenai “Sistematis Dan Kaidah Kebahasaan Dalam
Pembuatan Proposal” bisa disimpulkan bahwa: kaidah proposal adalah beberapa hal -
hal yang menjadi patokan dan harus sudah pasti menjadi patokan dalam pembuatan
proposal kegiatan. Fitur-fitur kaidah kebahasaan proposal tersebut adalah
pernyataan argumentatif, pernyataan persuasif, kata-kata teknis, kata kerja tindakan,
kata pendefinisian, kata perincian, dan kata keakanan pengisiannya disertai kutipan
teksnya. Kaidah kebahasaan menjadi salah satu faktor penting yang harus
diperhatikan dalam penyusunan teks proposal
3.2 Saran
Berdasarkan apa yang telah dijelaskan di atas. Proposal adalah rencana
penelitian atau kegiatan yang akan dilaksanakan agar dapat dipertimbangkan untuk
disetujui oleh pihak atau lembaga penerima usul dengan memperhatikan berbagai
kaidah bahasa, struktur dan sistematika penulisan proposal. Sehingga Dalam
pembuatan proposal itu tidak boleh sembarangan, ketentuan-ketentuan dalam
pembuatan proposal harus diperhatikan. Hal ini agar diperoleh hasil proposal yang
baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/25/154010469/kaidah-kebahasaan-
teks-proposal.
Penulis : Vanya Karunia Mulia Putri Editor : Serafica Gischa Proposal: Contoh, Kaidah,
Sistematika, Latar Belakang, Pengertian (wuryantoro.com)
Proposal: Pengertian, Struktur, Kaidah, Tujuan & Cara - serupa.id
Referensi
1. Dalman. (2016). Menulis Karya Ilmiah. Depok: Rajagrafindo Persada.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku Siswa Bahasa Indonesia
SMA/MA/SMK/MAN Kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Kosasih, Engkos. (2017). Cerdas Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.