DISUSUN OLEH:
HUSNUL HOTIMA SIREGAR (0309172053)
NURHASANAH (0309173120)
REZA ALKAUTSAR (0309173105)
RIKA RAHIM (0309173108)
RISHA INDRIYANI (0309171017)
RENI INDRIANI PANJAITAN (0309173136)
DOSEN PENGAMPU:
Dr. NELIWATI, S. Ag, M.Pd
Kelompok VI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................3
BAB II......................................................................................................................5
BAB III..................................................................................................................29
PENUTUP..............................................................................................................29
Kesimpulan............................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................30
BAB I
PENDAHULUAN
Penelitian (research) merupakan sebuah rangkaian kegiatan ilmiah dalam
rangka pemecahan suatu permasalahan. Hasil penelitian terkadang bukan
sebagai pemberi solusi langsung , karena penelitian merupakan bagian dari
usaha pemecahan masalah yang lebih besar. Dalam penelitian, peneliti biasanya
menggunakan pendekatan yang berbeda-beda agar hasil penelitian/ilmu yang
didapatkan bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian dapat
digolongkan menjadi dua sesuai dengan ukuran kualitasnya, yaitu penelitian
ilmiah dan penelitian non ilmiah.
Untuk menyelesaaikan penelitian, biasanya mahasiswa diminta untuk
terlebih dahulu membuat proposal penelitian. Proposal penelitian tersebut
selanjutnya diajukan kepada dosen pembimbing untuk mendapatkan bimbingan
dan koreksi. Dalam penyusunan proposal tidak jarang ditemukan mahasiswa
yng kesulitn dalam menyusun proposal penelitian. Proposl dibuat sebagai
rancangan terhadap kegiatan yang akan dijalankan nantinya walaupun terkdang
dari perencanaan tersebut masih ada beberapa yang masih kurang sesuai dengan
apa yang dilakukan ketika dilapangan.
Metode kuantitatif merupakan salah satu pendekatan penelitian ilmiah
yang sering digunakan oleh peneliti. Dengan metode ini peneliti berusaha
menggali berbagai macam pengetahuan yang masih terkubur jauh dari
pengetahuan manusia secara sistematik, terkendali, objektif dan tahan uji.
Hingga kini banyak orang yang mengaitkan bahwa penelitian kuantitatif
sangat susah digunakan karena selalu berhubungan dengan angka. Sebenarnya
penelitian ini mudah apabila peneliti bisa memahami lebih mendalam. Karena,
penelitian ini memiliki kelebihan- kelebihan yang belum tentu dimiliki oleh
metode penelitian lain. Mengingat pentingnya jenis penelitian ini untuk
diketahui maka di dalam makalah ini akan dibahas mengenai penelitian
kuantitatif.
BAB II
PRAKTEK PEMBUATAN PROPOSAL
A. PENGERTIAN PROPOSAL KUANTITATIF
Kata proposal berasal dari baha inggris to propose yang artinya
mengajukan dan secara sederhana proposal dapat diartikan sebagai benttuk
pengajuan atau permohonan, penawaran baik itu berupa ide, gagasan,
pemikiran maupun rencana kepada pihak lain untuk mendaptkan
dukungan, baik itu yang sifatnya izin, persetujuan, dana dan lain-lain
Proposal adalah usulan kegiatan yang memerlukan persetujuan dari pihak
lain.
Proposal sendiri memiliki tujuan untuk mendapatkan persetujuan
dari suatu pihak terhadap rencana atau rancangan yang dilakukan.. Pada
proposal, kamu akan melihat rincian kegiatan yang akan dilakukan, dan
juga biasanya terdapat rincian mengenai dana yang dibutuhkan dalam
pelaksanaannya.1
Pengertian proposal menurut para ahli yaitu sebagai berikut:
1. Hasnun Anwar (2001), pengertian proposal adalah rencana yang
disusun untuk kegiatan tertentu.
2. Keraf (2001) pengertian proposal adalah suatu sasaran atau
permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan
atau melakukan suatu pekerjaan.
3. Jay (2006), pengertian proposal aalah suatu alat bantu manajemen
standar agar manajemen organisasi dapat brfungsi secara efektif
dan efesien.
Maka dapat disimpulkan proposal adalah suatu rancangan kegiatan
atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar oleh
seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang
dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam
penelitiannya.2
Selain dari pengertian diatas, proposal juga berarti sebuah tulisan yang
bertujuan untuk menjabarkan atau menjelaskan sebuah tujuan kepada
1
Sandu siyoto dan Ali sodik.2015.Dasar Metodologi Penelitian.Yogyakarta.Media Publishing.ha
109
2
Sukardi.2009.Metodologi Penelitian Pendidikan.jakarta.Bumi aksara.ha 98
seseorang atau lembaga shingga mereka memperoleh pemahaman
mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal
tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin sehingga
akhirnya mmperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.. Jika dilihat secara
umum atau dalam pandangan umum, pengertian proposal dapat dibedakan
menjadi empat jenis model yaitu:
4
Hardani dkk.2020.Metode Penelitian Kualitatif &Kuantitatif.Yogyakarta.CV Pustaka Ilmu
Group.ha 87
2. Proposal Proyek
Jenis-Jenis Proposal Proyek
Proposal proyek merupakan satu diantara beberapa jenis-jenis
proposal yang juga ada kaitannya pada dunia bisnis. Jenis-jenis proposal
proyek ini sedikit mirip pada proposal usaha atau juga bisnis. Yang
menjadi pembedanya hanyalah pada proposal proyek ini terlebih
difokuskan kepada sebuah proyek bisnis, juga pengajuan pembangunan.
3. Proposal Kegiatan
Proposal kegiata merupakan satu diantara beberapa jenis-jenis
proposal yang sering dibuat, baik itu secara individu ataupun kelompok.
Tujuan dari proposal ini dibuat akan diajukan untuk menyelenggarakan
suatu kegiatan. Adapun proposal ini dapat membantu di dalam penyusunan
suatu rencana program pada kegiatan yang bakal diadakan.5
4. Proposal Penelitian
Jenis-Jenis Proposal Penelitian
Proposal penelitian merupakan satu diantara beberapa jenis-jenis
proposal yang sering digunakan di dalam bidang akademis. Jenis-jenis
proposal penelitian dapat diajukan untuk dilakukannya sebuah riset dan
juga penelitian mengenai tema tentang ilmu pengetahuan.
Pada proposal penelitian ini dapat berupa penelitian kuantitatif, penelitian
pengembangan dan juga penelitian kualitatif. Berikut penjelasan mengenai
proposal penelitian kuantitatif, pengembangan dan juga kualitatif.
5
Suliswiyadi.2015. Metodologi Penelitian Pendidikan(pendekatan konsep dan
aplikasi).Yogyakarta.CV Sigma.ha 88
verifikasi dalam bentuk suport yang berupa sebuah data empiris dari
lapangan.
B. Identifikasi masalah
Untuk dapat mengidentifikasi masalah dengan baik, maka peneliti
perlu melakukan studi pendahuluan ke obyek yang diteliti, melakukan
observasi, dan wawancara ke berbagai sumber, sehingga semua
permasalahan dapa didentifikasikan.Berdasarkan berbagai permasalahan
yang telah diketahui tersebut, selanjutnya dikemukakkan hubungan suatu
masalah dengan masalah yang lain. Masalah yang akan diteliti itu
kedududkannya dimana diantara masalah yang akan diteliti. Masalah apa
7
Mustari dan Taufiq. 2012. Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta.Pressindo.ha 21
saja yang diduga berpengaru positif dan negative terhadap masalah yang
diteliti. Selanjutnya masalah tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk
variabel.
C. Batasan Masalah
Karena adanya keterbatasan, waktu dan tenaga, teori-teori dan
supaya penelitian yang dapat dilaukan secara lebih mendalam, maka tidak
semua masalah yang telah diidentifikas akan diteliti. Untuk itu maka
peneliti memberi batasan dimana akan dilakukan penelitian, variabel satu
dengan variabel yang lain.
D. Rumusan Masalah
Setelah masalah yang akan diteliti itu ditentukan ( variabel apa saja
yang akan diteliti, dan bagaimana hubungan variabel satu dengan yang
lain) dan supaya masalah dapat terjawab secara akurat. Maka masalah
yang akan diteliti itu perlu dirumuskan secara spesifik.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dan kegunaan penelitian sebenarnya dapat diletakkan di
luar pola pikir dan merumuskan maalah.Tetapi keduanya ada kaitannnya
dengan permasalahn, oleh karena itu dua hal tersebut ditempatkan pada
bagian ini. Tujuan penelitian disini tidak sama dengan tujuan yang ada
pada sampul skirpsi dan tesis, yang merupakan tujuan formal ( misalnya
untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan glar sarjana) tetapi
tujuan disini berkenaan dengan tujuan peneliti dalam melakukan
penelitian. Tujuan penelitian berkautan erat dengan rumusan masalah yang
dituliskan.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian atau kegunaan hasil penelitian merupakan
dampak dari tercapainya tujuan. Kalau tujuan penelitian dapat tercapai,
dan rumusan masalah dapat terjawab secara akurat maka kegunaan hasil
penelitan akan berakibat pada kegunaan teroitis dan kegunaan praktis.8
8
Suryana.2010. Buku Bahan Ajar Perkuliahan Metodologi Peneltian.Universitas Pendidikan
Indonesia.
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN
PENGGUNAAN HIPOTESIS
A. Deskripsi Teori
Deskripsi teeori adalah, teori-teori yang relevan yang dapat
digunakan untuk menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti, serta
sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan asalah
yang diajukan (hipotesis) dan penyususnan instrument penelitian.
Teori-teori yang digunakan bukan sekedar pendapat dari
pengarang, pendapat penguasa, tetapi teroi yang betul-betul telah teruji
kebenarannya secara empiris. Disini juga diperlukan dukungan hasil-hasil
pnelitian yang telah ada sebelumnya yang ada kaitannya dengan variabel
yang akan diteliti. Jumlah teroi yang dikemukakan tergantung pada
variabel yang akan diteliti. Kalau variabel yang duteliti ada lima, maka
jumlah teroi yang dikemukakan juga ada lima. masalahnya : “adakah
pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai”maka kerangka
berpikirnya “ jika kepemimpinan yang baik, maka motivasi kerja akan
tinggi” maka hipotesisnya adalah : ada pengaruh tinggi/ rendah dan
signiikan kepemimpinan terhadap motivasi kerja pegawai.
B. Kerangka berpikir
Kerangka berpikir merupakan hasil pemikiran dari peneliti.Jad
kerangka berpikir yang dibuat sendiri oleh sipeneliti.Baha yang membuat
kerangka berpikir ini adalah kerangka teori.Kerangka teori ini bisa diambil
oleh peneliti secara seratus anatar pemikiran dengan kerangka teori.Yang
paling penting dalam kerangka berpikir ini adalah untuk meperlihatkan
variabel mana mempengaruhi variabel mana.
C. Hipotesis
Bahan untuk merumuskan hipotesis adalah kerangka berpikir.
Setelah dapat diketahui variabel mana mempengaruhi variabel mana, maka
digunakan rumus, jika…. Maka…. Tidak ada perbedaan ….. dengan….
Atau sebaliknya.Yang paling penting dalam perumusan ini adalah bahwa
hipotesis ini dapat diuji kebeerlakuannya dan bukan untuk dibuktikan.
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
A. Lokasi dan waktu penelitian
Tempat yang akan dilakukan nya suatu penelitian dan waktu yang
akan diteliti. Pada prosedur tahap ini diperlukan persiapan yang matang,
pengumoulan data, pengolahan data, analisa data dan pengiriman laporan
B. Metode Penelitian
Untuk menjawa rumusan masalah dan menguji hipotesis,
diperlukan metode penelitian. Untuk dibagian ini perlu ditetapkan metode
penelitian apa yang digunakan, apakah metode survey atau eksperimen.
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah ruang lingkup penelitian.Ruang lingkup ini
mencakup teoritorial dan masalah.Sampel adalah wakil dari
populasi.Dalam penelitan perlu dijelaskan populasi dan sampel yang dapat
digunakan sebagai sumber data. Bila hasil penelitian akan
digeneralisasikan ( kesimpulandata sampel yang dapat diberlakukan untuk
populasi) maka sampel yang digunakan sebagai sumber data harus
representative dapat dilakukan dengan cara mengambil sampel dari
populasi secara random sampai jumla tertentu
D. Instrument Penelitian
Penelitian yang bertujuan untk mengukur suatu gejala akan
menggunakan instrument penelitian. Jumlah instrument penelitian yang
digunakan tergantung pada variabel yang diteliti. Bila variabel yang diteliti
jumlahnya lima, maka akan menggunakan lima instrument. Dalam hal ini
perlu dikemukakan instrument apa saja yang akan dignakan untuk
penelitian, skala pengukuran yang ada pada setiap penelitian dilakukan.
Biaya penelitian pada umumnya 60% digunakan untuk tenaga, dan 40%
untuk penunjang seperti alat, bahan,transpot, sewa alat-alat komputer.
Semua biaya yang dibutuhkan perlu diuraikan secara rinci.
E. Teknik Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data terdiri dari angket, wawancara dan
observasi.Sumber datanya merupakan orang banyak digunakan angket,
sedikit orangnya digunakan wawancara diluar dari angket dan wawancara
digunakan obeservasi.
F. Teknik Analis Data
Analisis data dapat dilakukan sesuai dengan jenis data yang akan
dikumpulkan. Data kualitatif diuraikan sedangkan data kuantitatif
digunakan secara statistic.Analisis data secara statistic sebaliknya
langsung diutaraan teori yang digunakan.9
9
Iwan Hermawan.2019. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif,Kualitatif,dan Mixed
Methode.Kuningan. Hidayatul Quran Kuningan. Ha 170
DISUSUN OLEH:
HUSNUL HOTIMA SIREGAR (0309172053)
NURHASANAH (0309173120)
REZA ALKAUTSAR BATUBARA (0309173105)
RENI INDRIANI PANJAITAN (0309173136)
RIKA RAHIM (0309173108)
RISHA INDRIYANI (0309171017)
12
Bahrun Tantowi. 2012. Korelasi Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Hasil Belajar
Matematika Peserta Didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tulungagung, (Tulungagung:
STAIN Tulungagun), h. 14-15.
13
Winarno Hani Seno. 1991. Pembangunan Instruksional, (Bandung: Tarsito), h. 8.
14
Candra Wijaya dan Syahrum.2012. Penelitian Tindakan Kelas Konsep dan
Penerapannya Dalam Ruang-Ruang Kelas. Medan: (La Tansa), h. 76
b. Ranah afektif:berkenaan degan sikap yang terdiri dari lima aspek,
yakni penerimaan, jawaban, atau reaksi, penilaian, organisasi, dan
intelerasi, dan
c. Ranah Psikomotorik, berkenaan dengan hasil belajar keterampilan
dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranag psikomotorik,
yakni gerakan refeks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan
perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan
kompelk, dan gerakan ekspresif dan interpretatif. 15
B. Penelitian Relevan
Berdasarkan landasan teoriyang diuraikan peneliti diatas, berikut ini akan
dikemukakan beberapa penelitian yang berkaitan dengan variabel-variabel yang
akan diteliti :
1. Imam Fhadilah Oktavyan (2017) penelitiannya berjudul “ Pengaruh
Kegiatan Ekstrakulikuler Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama
Islam (PAI)” Dalam penelitiannya Imam menemukan bahwa :
Ekstrakulikuler Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
Kegiatan Ekstrakurikuler (X) memiliki nilai minimum sebesar 56 dan
nilai maksimum sebesar 80. Rata-rata Kegiatan Ekstrakurikuler sebesar
70,91 dan standar deviasi sebesar 5844. 2). Hasil belajar (Y) memiliki
nilai minimum sebesar 80 dan nilai maksimum sebesar 95. Diketahui
nilai rata-rata Hasil Belajar PAI sebesar 86,90 dengan standar deviasi
sebesar 4549. 3). Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan
bahwa Kegiatan Ekstrakurikulerberpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap Hasil Belajar PAI Siswa. Hal ini dapat dilihat
dengannilai signifikan 0,01 lebih kecil dari α = 0,05.Hasil pengujian
hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa Kegiatan Ekstrakurikuler
berpengaruh signifikan terhadap Hasil Belajar PAI Siswa. Hal ini dapat
dilihat melalui nilai signifikan 0,01lebih kecil dari α = 0,05 (0,01< α =
0,05) dan nilai F hitung (7,139) > F tabel (4,01).Berdasarkan nilai
probabilitas, variabel Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Hasil Belajar
PAI Siswa diperoleh nilai probabilitas = 0,336> 0,05,
15
Nana Sudjana. 2014. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar.(Bandung: Remaja
Rosdakarya), h. 22
2. R Rovin Agustina, Mudjiharto, dan Ifa Khoiria Ningrum ( 2017) dalam
penelitiannya yang berjudul “ Pengaruh Kegiatan Ekstrakulikuler
Pramuka Terhadap Kedisiplinan Belajar Pada Mata Pelajaran IPS
Ekonomi Siswa Kelas VIII di MTs Darussalam Sumberrejo Bojonegoro
menyatakan bahwa a). Hasil perhitungan diperoleh nilai thitung sebesar
3,656, ttabel sebesar 0,468 dan signifikansi 0,001. Karena 3,656 > 0,468
dan 0,001 < 0,05 sehingga Ha diterima, yang berarti bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara ekstrakulikuler pramuka terhadap
kedisiplinan belajar siswa kelas VIII di MTs DARUSSALAM Deru
Sumberrejo Bojonegoro. b). Besarnya pengaruh yang signifikan
ekstrakulikuler pramuka terhadap kedisiplinan siswa tergolong sedang
dengan koefisiensi korelasi 0,459. Besar kecilnya kedisiplinan belajar
siswa kelas VIII di MTs Darussalam Deru Sumberrejo Bojonegoro dapat
diprediksi melalui besarnya skor ekstrakulikuler pramuka dengan
persamaan regresi Y = 35,281 + 0,553X. Kontribusi pengaruh variabel
ekstrakulikuler pramuka memberikan kontribusi terhadap kedisiplinan
belajar siswa sebesar 21,1% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
C. Kerangka Pemikiran
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa diluar
jam pelajaran yang biasanya bertujuan untuk memerluas pengetahuan serta
menyalurkan bakat dan minat yang dimilikinya. Kegiatan ekstrakurikuler ini dapat
membantu siswa menjadi pribadi yang lebih baik dengan adanya kegiatan-
kegiatan diluar mata pelajaran. Kegiatan ini juga dapat mengajak siswa
melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak didapatkan didalam kelas.
Untuk itu kegiatan ekstrakurikuler juga dibutuhkan dalam pembelajaran
IPS. Pembelajaran IPS banyak membahas tentang ilmu-ilmu sosial. Dengan itu
kegiatan ekstrakurikuler dapat meningkatkan kemampuan sosial siswa karena IPS
merupakan mata pelajaran yang mengajak dan memberikan pemahaman kepada
siswa mengenai lingkungan luar atau lingkungan sosial yang dibutuhkan siswa
untuk meningkatkan kemampuan sosialnya. Maka dari itu, disinilah peran dari
kegiatan ekstrakurikuler yang berupa pembelajaran diluar kelas untuk lebih
memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkn siswa didalam
kelas. Siswa juga dibiasakan mempunyai pribadi yang sesuai dengan apa yang ada
dilingkungan sosialnya yang telah dipelajari dalam mata pelajaran IPS.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban atau pernyataan yang bersifat sementara dan belum
dibuktikan kebenarannya secara empiris. Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
17
Ledtari, Yudhanegara.2015.H.163
F. Uji Coba Instrumen
Untuk mendapatkan instrument penelitian yang baik, maka harus
dilakukan uji coba terhadap instrument yang akan digunakan. Menurut Arikunto
instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan untuk
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilny lebih baik, dalam
arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah.18
a. Uji validitas
Validitas suatu instrument maksudnya adalah seberapa jauh
instrument itu benar-benar mengukur objek yang hendak diukur.19 Artinya
validitas itu merupakan pengukuran instrument yang benar-benar terukur
dilapangan sehingga instrument yang dibagikan kepada responden dapat
diterima secara logis dan tidak memiliki mutli makna dalam setiap point
instrumennya. Kriteria dalam pengujin instrument menurut Ghozali
dengan membandingkan antara r hitung dengan r tabel.
1. Jika r hitung > r tabel maka instrument dianggap valid
2. Jika r hitung < r tabel maka instrument dianggap tidak valid,
sehingga tidak dapat digunakan dalam penelitian
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan konsistensi atau kestabilan skor suatu
instrument penelitian terhadap individu yang sama yang diberikan dalam
waktu yang berbeda.20 Artinya realibilitas dapat diartikan konstiten atau
tidaknya hasil yang diperoleh oleh peneliti setelah mengisi instrument.
G. Analisis Data
Teknik analsis data awalnya dengan mendeskripsikan data dengan
menggunakan uji kecenderungan data, uji persyaratan analisis yaitu dengan
melakukan pengujian normalitas dengan teknik analisis kolmogorov smirnov , uji
linearitas dan pengujian hipotesis statistik dilakukan dengan menggunakan teknik
korelasional product moment person yakni dengan membandingkan angka pada
nnilai koefisien r hitung dan r tabel.
18
Suharsimi Arikunto.2005.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta:Rineka Cipta.H.128.
19
Muri Yusuf.Opcit.H.243
20
Ibid.H.242
a. Deskripsi Data Penelitian
Untuk menetahui data yang telah diperoleh dari penelitian, maka hal yang
harus dilakukan terlebih dahulu adalah menghitung besaran dari median,
modus dan mean serta deviasi.21
b. Uji Persyaratan Analisis
1. Uji normalitas
Pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorov
smirnov. Uji normalitas digunakan untuk data tunggal (tidak
berkelompok).22
2. Uji linearitas
Dalam uji linearitas persamaan regresi variabel hasil belajar (Y)
atas variabel kegiatan ekstrakurikuler (X) terlebih dahulu dicari
persamaan regresi sederhana.23
3. Uji Hipotesis
Untuk mengethui serta menguji adanya pengaruh kegiatan
ektrakurikuler terhadap hasil belajar siswa IPS di SMP N 1
Kabanajahe dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Mencarari koefisien determinasi
b. Mencari uji simultan atau kesamaan antar variable
c. Mencari uji varsial dari keduua variabel tersebut
21
Zulkifli Matondang.2013.Statistika Pendidikan.Medan:Unimed Press.H.33.
22
Ibid.H.73
23
Ibid.H.105
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasilpenulisan kami penulismenyimpulkanbahwa :
1. Jika dilihat secara umum atau dalam pandangan umum, pengertian
proposal dapat dibagikan menjadi empatjenis model yaitu :
a. Proposal bisnis, yaitu proposal ini berkaitan dengan dunia usaha
baik itu perseorangan maupun kelompok
b. Proposal proyek, yaitu proposal yang mengacu pada dunia kerja
yang berisikan serangkaian rencana bisnis atau komersial
c. Proposal penelitian, yaitu proposal yang lebih sering digunakan
dibidang kritis
d. Proposal kegiatan, yaitu pengajuan rencana sebuah kegiatan
baik itu bersifat individu maupun kelompok
2. Proposal penelitian harus dibuat secara sistematis dan logis sehingga
dapat dijadikan pedoman yang betul – betul mudah diikuti. Adapun
sistematika penyusunan proposal kuantitatif sebagai berikut :
a. Latar belakang
b. Identifikasi masalah
c. Batasan masalah
d. Rumusan masalah
e. Tujuan penelitian
f. Manfaat penelitian
3. Dalam penelitian proposal kuantitatif harus menggunakan teori yang
relevan sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan tentang variable
yang akan diteliti, serta sebagai dasar untuk memberi jawaban
sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan( hipotesis ) dan
penyusunan instrument penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Bahrun Tantowi. 2012. Korelasi Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Hasil Belajar
Matematika Peserta Didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2
Tulungagung, (Tulungagung: STAIN Tulungagun).
Candra Wijaya dan Syahrum.2012. Penelitian Tindakan Kelas Konsep dan
Penerapannya Dalam Ruang-Ruang Kelas. Medan: (La Tansa).
Depdikbud. 1994. Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler. (Jakarta:
DepartemenPendidikan dan Kebudayaan,).
Hardani dkk.2020.Metode Penelitian Kualitatif &Kuantitatif.Yogyakarta.CV
Pustaka Ilmu Group.
Ismail nurdin,2019,Metodologi Penelitian Sosial,Surabaya,Media Sahabat.
Iwan Hermawan.2019. Metodologi Penelitian Pendidikan
Kuantitatif,Kualitatif,dan Mixed Methode.Kuningan. Hidayatul Quran
Kuningan.
Ledtari, Yudhanegara.2015.H.163
Muri Yusuf.Opcit.H.243
Muri Yusuf.2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta.Kencana.
Mustari dan Taufiq. 2012. Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta.Pressindo.
Nana Sudjana. 2014. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar.(Bandung:
Remaja Rosdakarya).
Priyono. 2014.Metode penelitan kuantitatif.Surabaya.Zifatama Publishing.
Rohinah M. Noor. 2012, Membangun Karakter melalui Kegiatan
Ekstrakurikuler,-(Yogyakarta: Insan Madani).
Sugiyono Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
(Bandung: Alfabeta).
Suharsimi Arikunto.2005.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta:Rineka
Cipta.
Sandu siyoto dan Ali sodik.2015.Dasar Metodologi Penelitian.Yogyakarta.Media
Publishing.
Sukardi.2009.Metodologi Penelitian Pendidikan.jakarta.Bumi aksara.
Suliswiyadi.2015. Metodologi Penelitian Pendidikan(pendekatan konsep dan
aplikasi).Yogyakarta.CV Sigma.
Suryana.2010. Buku Bahan Ajar Perkuliahan Metodologi Peneltian.Universitas
Pendidikan Indonesia.
Winarno Hani Seno. 1991. Pembangunan Instruksional, (Bandung: Tarsito).
Zulkifli Matondang.2013.Statistika Pendidikan.Medan:Unimed Press.