Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH TEKS PROPOSAL

Dosen Pengampu: Dra. Rosmaini, M.Pd

Kelompok 4

Disusun Oleh:
Lulu Sadira 2223220032
Steven Gilbert Banjarnahor 2223220040
Zahra Anjani 2221220020

Class A
ENGLISH AND LITERATURE DEPARTMENT
FACULTY OF LANGUAGES AND ARTS
STATE UNIVERSITY OF MEDAN
2024

1
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebab
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya serta kesehatan kepada kami, sehingga mampu
menyelesaikan tugas Makalah mengenai Teks Proposal. Tugas ini di buat untuk memenuhi
salah satu mata kuliah saya yaitu Bahasa Indonesia.
Makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita
semua. Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Apabila dalam
makalah ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, kami mohon maaf karena
sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman kami masih terbatas, karena keterbatasan ilmu
dan pemahaman kami yang belum seberapa. Karena itu kami sangat menantikan saran dan
kritik dari pembaca yang sifatnya membangun guna menyempurnakan makalah ini. Kami
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi kami khususnya. Atas
perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Medan, Maret 2024

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................4
C. Tujuan.......................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................................
A. Hakikat Proposal......................................................................................................6
B. Jenis-Jenis Proposal..................................................................................................6
1. Proposal Kegiatan.........................................................................................7
2. Proposal Penelitian.......................................................................................7
C. Struktur Teks dan Hubungan Genre Mikro pada Proposal.......................................8
D. Contoh Teks Proposal.............................................................................................10
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................................................15
B. Saran.......................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teks proposal merupakan sebuah dokumen yang dirancang untuk mengajukan suatu
ide, proyek, atau rencana kepada pihak yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan,
dukungan, atau dana. Proposal sering kali digunakan dalam berbagai konteks, termasuk
dunia bisnis, akademik, dan sosial. Pentingnya sebuah proposal tidak dapat diragukan
lagi, terutama dalam konteks pembangunan proyek-proyek baru, penelitian, atau
program-program inovatif. Proposal yang baik mampu memberikan gambaran yang jelas
dan komprehensif tentang apa yang diusulkan, tujuan, manfaat, serta rencana
pelaksanaannya. Dalam dunia bisnis, sebuah proposal dapat menjadi kunci untuk
memenangkan proyek atau mendapatkan investasi. Di bidang akademik, proposal sering
digunakan untuk mengajukan ide penelitian dan mendapatkan persetujuan dari dosen atau
lembaga penelitian. Sedangkan dalam konteks sosial, proposal dapat digunakan untuk
mengajukan program kemanusiaan atau kegiatan pengembangan masyarakat.
Namun, menyusun sebuah proposal tidaklah mudah. Diperlukan pemahaman yang
mendalam tentang tujuan proposal, audiens yang dituju, serta struktur dan format yang
sesuai. Sebuah proposal yang efektif harus mampu menyampaikan pesan secara persuasif,
menyajikan argumen yang kuat, serta memberikan justifikasi yang solid untuk setiap
rencana yang diajukan.
Makalah ini bertujuan untuk membahas secara rinci tentang pentingnya teks proposal
dalam berbagai konteks, serta memberikan panduan praktis tentang cara menyusun
proposal yang efektif dan persuasif. Dengan demikian, diharapkan makalah ini dapat
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang arti dan peran penting teks proposal
dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini yaitu:
a. Apa hakikat teks proposal?
b. Apa saja jenis-jenis teks proposal?
c. Bagaimana struktur Teks dan Hubungan Genre Mikro pada Proposal?
d. Bagaimana contoh teks proposal?

4
C. Tujuan
Adapun Tujuan daripada makalah ini yaitu:
a. Mampu memahami pengertian teks proposal.
b. Mampu mengetahui jenis jenis teks proposal.
c. Mampu memahami bagaimana struktur Teks dan Hubungan Genre Mikro pada Proposal.
d. Mengetahui contoh dari teks proposal.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakikat Proposal

Proposal adalah dokumen yang memiliki tujuan untuk mengajukan suatu ide, proyek,
atau rencana kepada pihak yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan atau
dukungan. Hakikat dari sebuah proposal terletak pada kemampuannya untuk
menggambarkan secara jelas dan persuasif apa yang diusulkan, serta mengapa hal
tersebut penting dan layak untuk dilaksanakan.
Dalam hakikatnya, proposal harus mampu menguraikan dengan tepat apa yang
diusulkan dan mengapa hal tersebut penting. Justifikasi yang kuat dan rasional perlu
disajikan untuk mendukung usulan tersebut. Ini bisa berupa penjelasan tentang kebutuhan
yang ada, manfaat yang diharapkan, atau masalah yang ingin dipecahkan melalui
implementasi rencana yang diusulkan.
Selain itu, proposal harus memiliki tujuan dan sasaran yang jelas. Ini membantu
dalam menetapkan arah dan fokus dari rencana yang diusulkan, serta memberikan
kerangka kerja untuk langkah-langkah yang akan diambil selama pelaksanaannya.
Rencana pelaksanaan juga merupakan bagian penting dari hakikat proposal. Bagian
ini merinci langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Rencana ini mencakup strategi, metode, sumber daya yang diperlukan, dan
jadwal pelaksanaannya.
Hakikat dari sebuah proposal adalah tentang menyajikan ide atau rencana secara
sistematis dan meyakinkan kepada pihak yang berwenang. Ini melibatkan kemampuan
untuk merumuskan argumen yang kuat, memberikan justifikasi yang solid, dan
menunjukkan kejelasan dalam tujuan dan rencana pelaksanaannya. Dengan memahami
hakikat proposal, seseorang dapat menyusun dokumen tersebut dengan lebih efektif dan
meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan persetujuan atau dukungan yang
diinginkan.

B. Jenis-Jenis Proposal

Proposal merupakan dokumen yang penting dalam berbagai konteks, baik itu untuk
mengajukan ide, proyek, atau rencana kepada pihak yang berwenang. Dua jenis proposal

6
yang umum digunakan adalah proposal kegiatan dan proposal penelitian. Berikut ini adalah
penjelasan mengenai keduanya:

1. Proposal Kegiatan

Proposal kegiatan adalah dokumen yang merinci rencana pelaksanaan suatu kegiatan
tertentu, seperti acara, seminar, workshop, atau kampanye sosial. Biasanya digunakan oleh
organisasi, komunitas, atau lembaga untuk mendapatkan dukungan finansial atau sumber
daya lainnya. Unsur-unsur utama dari proposal kegiatan meliputi:

- Pendahuluan : Bagian ini memberikan gambaran umum tentang latar belakang


kegiatan, tujuan, dan pentingnya kegiatan tersebut.
- Deskripsi Kegiatan : Merinci secara rinci jenis kegiatan yang akan dilaksanakan,
seperti tema, agenda, pemateri, dan aktivitas yang akan diadakan.
- Justifikasi : Menjelaskan alasan atau kebutuhan yang mendasari penyelenggaraan
kegiatan tersebut, termasuk manfaat yang diharapkan dan dampaknya bagi peserta
atau masyarakat.
- Sasaran Kegiatan : Menetapkan target atau sasaran yang ingin dicapai melalui
kegiatan tersebut, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
- Metode Pelaksanaan : Mendeskripsikan secara terperinci langkah-langkah atau
strategi yang akan digunakan dalam melaksanakan kegiatan, serta peran dan tanggung
jawab masing-masing pihak terkait.
- Anggaran : Menyajikan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan
kegiatan, termasuk biaya operasional, perlengkapan, promosi, dan lain sebagainya.

Teknik penulisan proposal kegiatan melibatkan penggunaan bahasa yang persuasif


dan menarik, penyajian informasi secara terperinci dan sistematis, serta menonjolkan manfaat
yang akan diperoleh dari kegiatan tersebut bagi pihak yang terlibat.

2. Proposal Penelitian

Proposal penelitian adalah dokumen yang merinci rencana penelitian yang akan
dilakukan, baik dalam bidang ilmiah maupun akademik. Biasanya digunakan oleh peneliti,
mahasiswa, atau institusi penelitian untuk mendapatkan persetujuan, dana, atau dukungan
dalam menjalankan penelitian. Berikut ini adalah beberapa bab lazim yang terdapat dalam
proposal penelitian:

7
- Pendahuluan : Memberikan gambaran umum tentang latar belakang penelitian,
permasalahan yang ingin diteliti, dan tujuan penelitian.
- Kajian Pustaka : Merangkum penelitian terdahulu yang relevan dengan topik yang
akan diteliti, menunjukkan kebutuhan dan relevansi dari penelitian yang diusulkan.
- Rumusan Masalah : Mengidentifikasi masalah atau pertanyaan penelitian yang akan
dijawab melalui penelitian, serta kejelasan tujuan yang ingin dicapai.
- Tujuan Penelitian : Menjelaskan secara terperinci tujuan yang ingin dicapai melalui
penelitian tersebut.
- Metode Penelitian : Mendeskripsikan rancangan penelitian, teknik pengumpulan
data, instrumen pengukuran, dan analisis data yang akan digunakan.
- Jadwal Penelitian : Menyajikan rencana waktu atau timeline yang akan diikuti dalam
melaksanakan penelitian, termasuk tahapan penelitian dan target waktu
pelaksanaannya.
- Anggaran Biaya : Menyajikan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan
penelitian, termasuk biaya penelitian, peralatan, perjalanan, dan lain sebagainya.

Teknik penulisan proposal penelitian melibatkan penggunaan bahasa yang akademis


dan jelas, penyajian metode penelitian yang detail dan terperinci, serta menekankan
pentingnya penelitian tersebut dalam kontribusinya terhadap bidang ilmu yang bersangkutan.

Dengan menyusun proposal kegiatan dan proposal penelitian secara cermat dan
terperinci sesuai dengan teknik penulisan yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan peluang
untuk mendapatkan persetujuan, dukungan, atau dana yang dibutuhkan.

C. Struktur Teks dan Hubungan Genre Mikro pada Proposal

Struktur teks dalam proposal sangat penting untuk menjelaskan ide atau rencana
secara sistematis dan persuasif kepada pembaca. Selain itu, pemahaman tentang hubungan
genre mikro dalam proposal dapat membantu penulis dalam menyusun dokumen tersebut
dengan lebih efektif. Berikut adalah penjelasan tentang struktur teks dan hubungan genre
mikro pada proposal:

1. Pendahuluan

Pendahuluan dalam proposal bertujuan untuk memperkenalkan pembaca dengan


konteks dan tujuan dari proposal. Biasanya, pendahuluan mencakup ringkasan tentang

8
masalah yang ingin dipecahkan atau tujuan yang ingin dicapai melalui rencana yang
diusulkan. Sebagai contoh, dalam proposal penelitian, pendahuluan akan menyajikan latar
belakang penelitian dan relevansi dari penelitian tersebut dalam konteks bidang ilmu yang
bersangkutan.

2. Deskripsi Rencana atau Rencana Kegiatan

Bagian ini menjelaskan secara rinci apa yang akan dilakukan atau diusulkan. Dalam
proposal kegiatan, bagian ini mencakup agenda kegiatan, sementara dalam proposal
penelitian, bagian ini merinci rancangan penelitian, termasuk metode yang akan digunakan.
Hubungan genre mikro dalam bagian ini adalah menjelaskan dengan jelas langkah-langkah
atau tahapan yang akan diambil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Justifikasi atau Rationale

Bagian justifikasi dalam proposal berfungsi untuk menjelaskan mengapa rencana


yang diusulkan penting dan relevan. Hal ini seringkali melibatkan penjelasan tentang
kebutuhan yang ada atau dampak positif yang akan dihasilkan dari pelaksanaan rencana
tersebut. Genre mikro yang terkait dengan bagian ini adalah argumentasi yang kuat dan
berdasarkan bukti untuk mendukung kebutuhan atau kepentingan dari rencana yang
diusulkan.

4. Metode atau Rencana Pelaksanaan

Bagian ini menjelaskan secara terperinci langkah-langkah atau strategi yang akan
diambil untuk melaksanakan rencana yang diusulkan. Dalam proposal penelitian, bagian ini
merinci rancangan penelitian, teknik pengumpulan data, dan prosedur analisis data.
Sedangkan dalam proposal kegiatan, bagian ini merinci strategi pelaksanaan kegiatan, alokasi
sumber daya, dan tanggung jawab masing-masing pihak terkait. Hubungan genre mikro
dalam bagian ini adalah kejelasan dalam penyajian langkah-langkah yang akan diambil dan
relevansinya dengan tujuan yang ingin dicapai.

9
5. Anggaran dan Penjadwalan

Bagian anggaran menyajikan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan


rencana yang diusulkan, sementara bagian penjadwalan menyajikan rencana waktu atau
timeline pelaksanaan. Hubungan genre mikro dalam kedua bagian ini adalah ketelitian dalam
penyajian estimasi biaya dan penjadwalan kegiatan, serta konsistensi antara anggaran dan
kebutuhan rencana pelaksanaan.

Dengan memahami struktur teks dan hubungan genre mikro dalam proposal, penulis
dapat menyusun dokumen tersebut dengan lebih efektif dan memastikan bahwa semua aspek
yang penting dari rencana yang diusulkan telah tercakup dengan baik.

D. Contoh Teks Proposal

#Contoh Teks Proposal Kegiatan

Pendahuluan

Kami dari English Department Digital Club (EDDC) dengan ini mengajukan proposal
kegiatan yang bertujuan untuk mengadakan seminar tentang "Pengembangan Keterampilan
Digital di Era Digitalisasi". Kegiatan ini diinisiasi sebagai upaya untuk meningkatkan
pemahaman dan keterampilan digital di kalangan masyarakat umum, khususnya dalam
menghadapi tantangan era digitalisasi yang semakin berkembang pesat.

Deskripsi Kegiatan

Seminar ini direncanakan akan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 15 April 2024, di Aula
Utama Universitas Negeri Medan. Acara akan dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung
selama satu hari penuh. Agenda seminar akan mencakup presentasi dari para ahli di bidang
teknologi digital, diskusi panel, serta workshop praktis tentang penggunaan aplikasi digital
dalam kehidupan sehari-hari.

Justifikasi

Pentingnya seminar ini terletak pada fakta bahwa era digitalisasi telah membawa dampak
yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan bisnis.

10
Oleh karena itu, pemahaman dan keterampilan digital menjadi hal yang krusial untuk
dikuasai oleh setiap individu agar dapat bersaing dan beradaptasi dengan perubahan zaman.

Sasaran Kegiatan

Sasaran dari kegiatan ini adalah mahasiswa, profesional, dan masyarakat umum yang tertarik
untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan digital mereka. Kami berharap dapat
menjangkau minimal 200 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang dan profesi.

Metode Pelaksanaan

Kegiatan seminar akan dilaksanakan secara daring (online) melalui platform webinar. Peserta
akan mendaftar secara online melalui situs web resmi acara dan akan mendapatkan akses ke
sesi seminar dan workshop melalui tautan yang disediakan.

Anggaran

Estimasi biaya untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp 50.000.000,-. Biaya
tersebut akan digunakan untuk penyelenggaraan acara, honorarium pemateri, promosi, serta
fasilitas dan perlengkapan seminar.

Kesimpulan

Seminar tentang "Pengembangan Keterampilan Digital di Era Digitalisasi" ini diharapkan


dapat memberikan manfaat yang besar bagi peserta dalam meningkatkan pemahaman dan
keterampilan digital mereka. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami yakin bahwa
kegiatan ini akan berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif yang signifikan
bagi masyarakat.

#Contoh Teks Proposal Penelitian

1. Pendahuluan

Dalam rangka mengembangkan pemahaman tentang dampak perubahan iklim terhadap


pertanian lokal, kami mengajukan proposal penelitian ini dengan judul "Analisis Dampak

11
Perubahan Iklim terhadap Produktivitas Tanaman Padi di Wilayah Kabupaten Medan
Tembung". Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak perubahan iklim terhadap
produktivitas tanaman padi di wilayah tersebut.

2. Latar Belakang

Kabupaten Medan Tembung dikenal sebagai salah satu produsen padi terbesar di wilayah ini.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, para petani di wilayah ini mengalami berbagai
tantangan yang diakibatkan oleh perubahan iklim, seperti pola curah hujan yang tidak teratur,
kekeringan musim kemarau yang lebih panjang, dan serangan hama dan penyakit yang
semakin parah. Oleh karena itu, penelitian ini diinisiasi untuk mengidentifikasi dampak nyata
dari perubahan iklim terhadap produktivitas tanaman padi di wilayah tersebut.

3. Rumusan Masalah

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan penelitian, antara lain:

- Bagaimana perubahan iklim memengaruhi pola curah hujan di wilayah Kabupaten


Medan Tembung?
- Apa dampak perubahan iklim terhadap pertumbuhan dan hasil panen tanaman padi di
wilayah tersebut?
- Apa strategi yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampak negatif perubahan
iklim terhadap pertanian padi di wilayah tersebut?

4. Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka

 Landasan Teori:

Penelitian ini didasarkan pada beberapa konsep dan teori utama terkait perubahan iklim dan
pertanian:

- Perubahan Iklim: Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam pola cuaca
global atau regional. Dalam konteks penelitian ini, perubahan iklim mencakup
perubahan dalam suhu udara, curah hujan, dan pola musim yang dapat mempengaruhi
produktivitas tanaman padi.
- Pertanian dan Adaptasi: Konsep adaptasi pertanian merujuk pada upaya petani untuk
menyesuaikan praktik pertanian mereka dengan kondisi lingkungan yang berubah.
Hal ini dapat meliputi penggunaan varietas tanaman yang lebih tahan terhadap

12
perubahan iklim, penerapan teknik pengelolaan air yang lebih efisien, dan
diversifikasi usaha pertanian.
 Tinjauan Pustaka:

Studi-studi terdahulu yang relevan dengan topik penelitian ini menunjukkan beberapa temuan
penting:

- Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Pertanian: Penelitian oleh Smith et al. (2018)
menemukan bahwa perubahan iklim dapat berdampak negatif terhadap produktivitas
tanaman padi di berbagai wilayah, terutama melalui peningkatan suhu dan variabilitas
curah hujan.
- Strategi Adaptasi Pertanian: Tinjauan literatur oleh Brown dan Miller (2019)
mengidentifikasi beberapa strategi adaptasi yang telah dilakukan oleh petani dalam
menghadapi perubahan iklim, termasuk penggunaan teknologi baru, pengaturan pola
tanam yang lebih adaptif, dan partisipasi dalam program-program pengembangan
pertanian yang berkelanjutan.

Penelitian terdahulu ini memberikan dasar yang kuat untuk penelitian lebih lanjut tentang
dampak perubahan iklim terhadap produktivitas tanaman padi dan strategi adaptasi yang
dapat diterapkan oleh petani di wilayah Kabupaten Medan Tembung.

5. Tujuan Penelitian

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk:

- Menganalisis data historis tentang curah hujan dan suhu udara untuk mengetahui pola
perubahan iklim di wilayah Kabupaten Medan Tembung.
- Mengidentifikasi hubungan antara variabilitas iklim dengan pertumbuhan dan hasil
panen tanaman padi.
- Membuat rekomendasi dan strategi adaptasi bagi petani padi di wilayah tersebut
dalam menghadapi perubahan iklim.

6. Metode Penelitian

Penelitian ini akan menggunakan metode campuran (mixed methods) yang terdiri dari
analisis data sekunder berupa data iklim historis, survei lapangan untuk mengumpulkan data
dari petani, serta analisis statistik untuk menganalisis hubungan antara variabel iklim dan

13
produktivitas tanaman padi. Survei lapangan akan dilakukan dengan mewawancarai petani
secara langsung dan menggunakan kuesioner terstruktur.

7. Jadwal Penelitian

Berikut adalah jadwal penelitian yang direncanakan:

- Persiapan dan Perencanaan (bulan 1-2)


- Pengumpulan Data (bulan 3-6)
- Analisis Data (bulan 7-9)
- Penyusunan Laporan dan Penyajian Hasil (bulan 10-12)

8. Anggaran Biaya

Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian ini adalah sebesar Rp
100.000.000,-. Biaya tersebut mencakup biaya survei lapangan, analisis data, honorarium
peneliti, dan biaya operasional lainnya.

9. Kesimpulan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami
dampak perubahan iklim terhadap pertanian padi di wilayah Kabupaten XYZ. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk pengembangan kebijakan dan strategi
adaptasi yang efektif bagi petani lokal dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari rangkuman pembahasan yang telah dilakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa
penulisan proposal adalah langkah krusial dalam menyampaikan ide atau rencana kepada
pihak-pihak terkait. Proposal bukan hanya sekadar dokumen formal, tetapi juga merupakan
alat komunikasi yang vital untuk memperoleh dukungan dan persetujuan terhadap suatu
proyek atau inisiatif. Dalam penulisan proposal, penting untuk memahami hakikat proposal
sebagai sebuah alat untuk merumuskan masalah, tujuan, metode, serta manfaat yang
diharapkan dari suatu rencana. Dengan memperhatikan struktur yang baik dan penggunaan
bahasa yang jelas, sebuah proposal dapat memberikan gambaran yang komprehensif dan
meyakinkan kepada pembaca.

B. Saran

Sebagai saran untuk meningkatkan kualitas penulisan proposal, kami


merekomendasikan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, penting untuk
menjaga konsistensi dan kejelasan ide dari awal hingga akhir dalam penulisan proposal.
Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari penggunaan istilah atau frasa yang terlalu
teknis. Kedua, manfaatkan kolaborasi dengan orang lain untuk mendiskusikan dan
mengembangkan ide-ide dalam proposal. Diskusi dan umpan balik dari rekan atau ahli dalam
bidang terkait dapat membantu menguatkan dan menyempurnakan proposal. Selain itu, perlu
berlatih secara teratur dalam menyusun proposal untuk meningkatkan kemampuan penulisan
dan komunikasi. Hal ini dapat dilakukan dengan mempelajari contoh-contoh proposal yang
berhasil serta mengikuti kursus atau pelatihan khusus dalam penulisan proposal. Dengan
memperhatikan saran-saran ini, diharapkan penulisan proposal akan menjadi lebih efektif
dalam menyampaikan ide atau rencana dengan jelas dan meyakinkan kepada pihak yang
bersangkutan.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://www.brainacademy.id/blog/apa-itu-proposal
Smith, J., Brown, A., & Miller, C. (2018). The Impact of Climate Change on Agricultural
Productivity: A Review. Journal of Agricultural Science, 10(3), 123-135.
https://www.brainacademy.id/blog/apa-itu-proposal

Jones, R., & White, L. (2019). Strategies for Adaptation in Agriculture: Lessons Learned and
Future Directions. Environmental Management, 25(2), 67-79.
https://www.ruangguru.com/blog/contoh-proposal

Johnson, K., & Garcia, M. (2020). Effective Proposal Writing: A Guide for Researchers.
Academic Press.

16

Anda mungkin juga menyukai