PROPOSAL
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Oleh :
1. Rafly Ramadan
2. Arya Adhi Pratama
3. Dio Rizky
4. Adrian Wartono
5. Marshall Gunaputa
6. M. Alvin
KELAS 1IA21
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam cipataan-
Nya. Sholawat dan salam tetaplah kita curahkan kepada baginda Nabi Muhammad Saw yang telah
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang benar.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
Selain itu, juga agar menambah wawasan bagi pembaca dan juga penulis.
Saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Margaretha Sumarwati selaku Dosen Bahasa
Indonesia yang memberikan tugas ini sehingga dapat menambah penegatahuan dan wawasan.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
C. Tujuan …………………………………………………………………................. 2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ………………………………………………………………………. 8
PERTANYAAN ……………………………………………………………………………..…. 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini akan membahas tentang pengertian, tujuan, fungsi, dan kaidah kebahasaan
proposal. Proposal menjadi salah satu hal penting yang akan melekat pada mahasiswa baik
dalam perkuliahan maupun saat nanti memasuki dunia pekerjaan.
Definisi proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci untuk
suatu kegiatan yang bersifat formal. Biasanya, sebelum seseorang melakukan kegiatan, harus
menulis proposal terlebih dahulu agar kegiatannya menjadi terencana. Isi proposal terdiri dari
rincian kegiatan yang akan dilaksanakan, siapa pesertanya, fasilitas apa saja yang dibutuhkan,
serta waktu dan lokasi pelaksanaan. Pada bagian ini rincilah susunan kegiatan yang
direncanakan. Tujuan penyusunan proposal adalah untuk meminta persetujuan atau
pengesahan dari pimpinan sebagai izin pelaksanaan suatu acara. Sekaligus untuk meminta
bantuan dana apabila kegiatan itu membutuhkan biaya cukup besar.
B. Rumuusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasannya maka akan dibahas sub masalah sesuai dengan latar
belakang diatas yakni sebagai berikut :
1
C. Tujuan
3. Sebagai sumber pengertian supaya dapat dipahami dan diterapkan bila ingin
membuat sebuah proposal.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Proposal
Proposal adalah rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan
dilaksanakan. Rencana kegiatan tersebut tentu saja harus dituliskan secara baik dan benar
supaya pihak yang berkepentingan dapat memahaminya dengan baik.
Proposal bersifat hanya sebagai usulan tertulis yang ditujukan kepada pihak-pihak yang
berhubungan dalam suatu kegiatan. Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan bisnis, pengajuan,
dana, proyek, hingga penelitian.
1. Dapat digunakan untuk pengajuan kerja sama bisnis kepada perusahaan sasaran.
2. Dapat digunakan untuk mengadakan acara tertentu, misalnya pelatihan, seminar,
perlombaan, dan lain-lain.
3. Dapat digunakan untuk melaksanakan penelitian ilmiah.
4. Dapat digunakan untuk pengajuan mendirikan suatu usaha.
5. Dapat digunakan untuk pelelangan sebuah proyek atau barang.
3
C. Sistematika Proposal
Secara umum proposal memiliki sistematika yang hampir mirip satu sama lain. Dalam
proposal kegiatan biasanya terdapat latar belakang, masalah dan tujuan, ruang lingkup kegiatan,
kerangka teoretis dan hipotesis, metode, pelaksana kegiatan, fasilitas, keuntungan dan kerugian
dari pelaksanaan kegiatan, periode waktu, anggaran dana, dan lampiran.
1. Latar Belakang
Dalam bagian latar belakang yang terdapat pada sebuah proposal ini berisikan mengenai
kejadian, keadaan, atau hal yang melatarbelakangi pelaksanaan kegiatan atau penelitian
tersebut.
Misalnya pada proposal kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat desa,
maka dalam latar belakang harus membahas mengenai terjadinya penyakit menular.
4
5. Metode
Pada bagian metode (biasanya pada proposal penelitian) harus membahas mengenai
bagaimana metode penelitian tersebut akan dilaksanakan. Termasuk dengan teknik
pengumpulan data, analisis data, validasi data, dan lain-lain.
6. Pelaksana Kegiatan
Dalam bagian ini, perlu ditulis daftar personalia atau pelaksana kegiatan dengan
dilengkapi pendidikan dan keahlian mereka. Misalnya, pada proposal kegiatan pengecatan
jalan desa, maka dalam bagian ini dapat ditulis susunan panitia termasuk pihak-pihak yang
bertanggung jawab terhadap kegiatan tersebut.
5
berlangsung. Jadwal kegiatan ini disusun supaya antara satu kegiatan dengan kegiatan yang
lain tidak bertabrakan.
1. Pernyataan Argumentatif
Di dalam pernyataan argumentatif akan ada penggunaan konjungsi kausalitas, seperti
karena, sebab, oleh karena itu, dan lainnya.
2. Pernyataan Persuasif
Hal tersebut digunakan untuk mengajak penerima usulan agar bersedia untuk menerima
usulan itu. Misalnya saja penggunaan kalimat sebagai berikut:
“Untuk itu, supaya upaya pembekalan terhadap para pengajar mengenai pengembangan
kurikulum dan materi pengajaran membaca serta menulis sangat mendesak untuk
dilakukan, maka….”
3. Kata-Kata Teknis
Penggunaan kata-kata teknis atau yang biasanya disebut dengan istilah ilmiah berkenaan
dengan bidang kegiatan.
6
4. Kata Kerja Tindakan
Penggunaan kata kerja tindakan biasanya dipakai untuk menyatakan langkah-langkah
kegiatan ataupun metode penelitian. Misalnya saja kata berlatih, mengamati,
mendokumentasikan, dan lain sebagainya.
5. Kata Pendefinisian
Contoh dari kata pendefinisian adalah merupakan, adalah, yaitu, yakni, dan lainnya
6. Kata Perincian
Penggunaan kata perincian biasanya berupa pertama, kedua, selain itu, ketiga, dan lain
sebagainya.
7. Kata Keakanan
Penggunaan kata keakanan biasanya yang berkaitan dengan waktu ataupun peristiwa
yang akan datang. Misalnya saja kata, akan direncanakan, diharapkan, dan lain sebagainya.
Hal itu terjadi karena sifat proposal yang menjadi sebuah bentuk rencana, usulan, ataupun
rancangan dari suatu program kegiatan.
8. Kata Denotatif
Penggunaan kata denotatif atau kata-kata bermakna lugas. Hal itu penting untuk
menghindari kesalahpahaman antara pihak pengusul proposal dengan pihak penerima
usulan.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proposal memiliki banyak hal-hal penting didalam nya seperti sistematika, kaidah
kebahasaan, tujuan, dan fungsi. Hal-hal tersebut harus dipenuhi agar proposal menarik dan
dapat disetujui.
8
DAFTAR PUSAKA
https://www.gramedia.com/literasi/sistematika-proposal/
9
PERTANYAAN
Sesi 1
Jawab:
10
3. Proposal harus sistematis agar mudah dipahami oleh orang yang menerima proposal. Jika
tidak sistematis, maka pembaca akan kebingungan.
4. Caranya, yaitu:
Meletakkan Proposal pada Pihak Sponsor yang Sesuai dengan Tema yang Ada di
Event Anda
Buat Proposal Anda Ringkas dengan Menghilangkan Poin yang Tidak Penting
Menggunakan Desain yang Menarik
Mempertimbangkan Pengiriman Proposal Secara Digital dibandingkan dengan
Proposal fisik
Rajin melakukan follow up.
5. Kebanyakan proposal tertolak karena bab pendahuluan tidak jelas permasalahan apa yang
ingin dipecahkan oleh peneliti. membuat pendahuluan yang menarik bukan berarti bab ini
harus panjang. Penulisan harus tetap jelas, padat berisi dan dipenuhi oleh fakta dan data.
Sesi 2
Jawab:
1. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu permasalahan yang sifatnya masih
praduga atau menduga-duga, sebab masih harus dibuktikan terlebih dahulu kebenarannya
kemudian melalui sebuah riset atau penelitian.
11
2. Ada tiga hal yang dapat dilakukanuntuk mengumpulkan sejumlah fakta dan data yang
menjadi pusatpenyusunan proposal, yaitu melalui observasi langsung,
melakukanwawancara dengan narasumber, atau melalui penyebaran angket.
3. Metode Historis yaitu, metode penelitian yang meliputi pengumpulan data dan penafsiran
gejala peristiwa yang timbul dimasa lalu yang menggambarkan secara kritis seluruh
kebenaran kejadian atau fakta untuk membantu mengetahui apa yang harus dikerjakan
dimasa dating.
4. Jika hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis atau yang diharapkan bukan berarti
penelitian tersebut gagal. Penelitian yang baik tidak ditentukan oleh diterima atau tidaknya
hipotesis. Semua hasil penelitian baik dan layak dipublikasikan jika dilakukan sesuai
dengan prosedur ilmiah.
5. Teks proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat untuk menjelaskan suatu tujuan dan
rencana dari sebuah kegiatan untuk pembaca. Supaya mereka bisa memperoleh
pemahaman mengenai tujuan kegiatan menjadi lebih detail dan jelas.
12