Anda di halaman 1dari 9

MATERI TAMBAHAN 1: PROPOSAL DAN JENISNYA

A. Pengertian
Proposal merupakan usulan kegiatan yang dituangkan dalam bentuk tulisan berisi
rancangan kegiatan yang rinci dan sistematis. Kata proposal dalam bahasa Inggris yaitu
“to porpose”, memiliki arti mengajukan.
Proposal dibuat memang ditujukan sebagai pengajuan rencana kegiatan yang jelas dan
detail supaya mendapat persetujuan. Di dalam proposal biasanya juga sudah ditampilkan
secara rinci dana yang akan dibutuhkan.
Arti proposal menurut para ahli, berikut adalah pengertiannya.
1. Menurut Hasnun Anwar, proposal merupakan rencana yang telah disusun untuk sebuah
kegiatan.
2. Menurut Jay, proposal yaitu alat manajemen standar untuk membantu supaya
manajemen berjalan dengan lancar.
3. Menurut Riefky, proposal merupakan sebuah rancangan kegiatan yang disusun dengan
cara formal dan standar.
4. Menurut Keraf proposal merupakan sebuah saran atau permintaan yang ditujukan
kepada seseorang ataupun lembaga untuk mengerjakan sebuah pekerjaan.
5. Menurut Hadi proposal yaitu sebuah usulan yang terstruktur berisi agenda kerja sama
bisnis antar lembaga, perusahaan, yang berisi usulan kegiatan sampai dengan
pemecahan masalah.
Pada intinya, dapat disimpulkan bahwa proposal adalah sebuah agenda kerja terstruktur
yang tertulis dengan susunan tertentu, sebagai sebuah acuan ataupun ajuan untuk
melaksanakan sebuah kegiatan atau pekerjaan.
B. Jenis proposal
1. Berdasarkan tujuan dibuatnya, ada empat jenis proposal, yaitu:
a. Proposal Penelitian
1) Pengertian
Proposal penelitian yang biasanya digunakan oleh mereka yang berada
di lingkungan pendidikan. Biasanya lebih banyak dibuat oleh para mahasiswa
atau dosen. Proposal ini terdiri dari proposal penelitian untuk disertasi, tesis,
skripsi, atau yang lainnya.
Proposal ini dibuat ketika seseorang hendak melakukan sebuah
penelitian. Sehingga apa yang hendak diteliti dan bagaimana prosedur
penelitian serta teori yang dipakai akan dijelaskan dalam proposal ini. Tentu
saja bagi mereka yang hendak melaksanakan sebuah penelitian, proposal
menjadi gerbang utamanya.
Suatu proposal penelitian merupakan suatu rencana kerja tertulis tentang
apa, mengapa, bagaimana, di mana, kapan, dan untuk siapa penelitian tersebut
dilakukan.
2) Fungsi Proposal Penelitian
Berikut ini adalah fungsi-fungsi dari proposal penelitian:
a) Mendapatkan persetujuan, fungsi utama dari proposal penelitian adalah
untuk mendapatkan persetujuan agar bisa melakukan penelitian lebih
lanjut.
b) Memberikan gambaran penelitian, dalam hal ini fungsi dari proposal
penelitian adalah untuk menyampaikan maksud dari dilakukannya sebuah
penelitian.
c) Menjelaskan rencana penelitian, fungsi proposal adalah untuk
menjelaskan rencana penelitian agar semua pihak mampu memahami
penelitian tersebut.
d) Sarana untuk mendapatkan kebutuhan penelitian, fungsi proposal juga
bisa sebagai sarana untuk mendapatkan kebutuhan penelitian. Oleh karena
itu, peneliti harus bisa menyusun proposal dengan baik
3) Jenis Proposal Penelitian
Jenis-jenis proposal penelitian:
a) Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk
mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan
data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen
kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna
(perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
b) Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif merupakan suatu penelitian yang pada dasarnya
menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat
dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, atau pun pemahaman peneliti
berdasarkan pengalamannya yang kemudian dikembangkan menjadi
permasalahan serta pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh
kebenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan dara empiris di lapangan.
c) Penelitian Pengembangan
Penelitian pengembangan dibuat untuk suatu kegiatan yang
menghasilkan satu rancangan atau produk yang bisa menyelesaikan
permasalahan yang aktual. Proposal ini ditulis berdasarkan hasil kerja
pengembangan sesuai dengan aturan dan sistematikanya.
d) Penelitian Kajian Pustaka
Jenis proposal penelitian yang terakhir adalah proposal penelitian kajian
pustaka. Proposal ini berisi kajian pustaka yang dibuat dengan
mengumpulkan data dan informasi.
b. Proposal Proyek
1) Pengertian
Proposal proyek yang biasa dipakai dalam kegiatan bisnis. Proposal
proyek ini berisi tentang serangkaian rencana kegiatan pembangunan yang
akan dilakukan. Isinya pun macam-macam, mulai dari tujuan proyek
dilaksanakan, siapa saja yang terlibat, sampai dengan dana yang dibutuhkan
dalam proyek.
2) Tujuan
Tujuan proposal proyek adalah sebagai bagian awal atau dasar bagi
pemilik proyek untuk melakukan tender, baik itu proyek dari perorangan
maupun lembaga swasta dan pemerintah. Proposal ini nantinya dijadikan
sebagai gambaran untuk menilai bagaimana suatu proyek akan dijalankan.
3) Komponen Proposal Proyek
Drs. Agus Suryanto dan Anan Nugroho menjelaskan dalam buku
Manajemen Proyek Teknologi Informasi, secara keseluruhan suatu proposal
proyek setidaknya harus memiliki komponen-komponen berikut:
a) Surat Pengantar: Merupakan bagian penting dari proposal yang secara
ringkas memuat kualifikasi, pengalaman dan minat kontraktor terhadap
proyek.
b) Ringkasan Eksekutif: Berisi ringkasan yang dapat digunakan user untuk
melihat relevansinya terhadap kebutuhan user dan kontribusinya terhadap
penyelesaian masalah. Isi pokok berupa deskripsi singkat proyek, tujuan,
kebutuhan secara keseluruhan, hambatan dan area masalah.
c) Bagian Teknis: Berisi penjelasan tentang lingkup proyek dan pendekatan
yang digunakan dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam proyek
dan pekerjaan-pekerjaan yang ada. Bagian ini harus dibuat detail untuk
menghindari kesalahpahaman.
d) Manfaat dan Keuntungan yang Diperoleh: Berisi gambaran mengenai
keuntungan ataupun manfaat realistis yang cukup detail terkait proyek.
e) Jadwal: Berisi schedule penyelesaian proyek. Penyusunannya didasarkan
pada struktur pemecahan pekerjaan dan tahapan proyek.
f) Bagian Keuangan: Berisi penjelasan mengenai biaya langsung, biaya
tidak langsung sesuai beban tenaga kerja dan bahan yang digunakan,
sistem kontrak dan pembayaran.
g) Bagian Legal: Berisi masalah-masalah yang mungkin muncul berikut
prosedurnya untuk menangani perubahan tau penghentian proyek.
h) Kualifikasi Manajemen: Berisi latar belakang organisasi kontraktor,
pengalaman yang dimiliki, prestasi yang dicapai, situasi keuangan,
susunan tim dan orang-orang penting yang ada dalam organisasi.
4) Manfaat Proposal Proyek
Jenis proposal ini umumnya dipakai pada dunia bisnis, di mana isi
proposal tersebut tentang rangkaian rencana kegiatan. Adapun manfaat dari
pembuatan proposal proyek di antaranya seperti yang dikutip dari buku
Metode dan Teknik Penyusunan Proposal Penelitian oleh Yuniati Sitorus, dkk:
a) Memberikan gambaran mengenai rencana dan langkah yang akan
dilakukan dalam proyek.
b) Sebagai acuan dalam menjalankan proyek.
c) Meyakinkan pihak-pihak terkait agar tender dapat dimenangkan.
c. Proposal Kegiatan
1) Pengertian
Proposal kegiatan yaitu proposal yang dibuat untuk sebuah kegiatan
tertentu. Isi dari proposal kegiatan ini adalah rencana kegiatan yang akan
dilakukan oleh seseorang maupun kelompok. Dalam proposal ini harus sudah
berisi lengkap, mulai dari nama kegiatan sampai bagaimana kegiatan akan
berlangsung, dan siapa saja yang bertanggung jawab.
2) Tujuan Proposal Kegiatan
Adapun tujuan dari dibuatnya sebuah proposal kegiatan diantaranya
adalah:
a) Menjelaskan Rencana Kegiatan
Tujuan kegiatan dalam proposal sebenarnya adalah menyampaikan
suatu rencana kegiatan, maka dari itu atas dasar tersebut kegiatan itu dapat
diterima sekaligus selanjutnya memperoleh dukungan, memperoleh ijin,
dan memperoleh dana dari sponsor untuk kelancaran agenda yang
diadakan.
b) Memberikan Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Manfaat yang menjadi salah satu bagian dari tujuan penyusunan
proposal kegiatan adalah memberikan informasi pelaksanaan pada
laporan kegiatan yang dilakukan. Sehingga atas dasar ini selanjutnya
pihak-pihak yang membantu makin percaya. Apa lagi seandainya pada
bagian akhir agenda biasanya ada laporan pertanggung jawaban kegiatan.
3) Unsur Proposal Kegiatan
Ada beberapa unsur yang perlu dipenuhi dalam proposal kegiatan, yaitu:
a) Nama Kegiatan
Nama kegiatan sama dengan judul tulisan, karena itu harus
dicantumkan. Deskripsi kegiatan bisa tercermin dari judul proposal,
karena itu harus dibuat semenarik mungkin.
b) Dasar Pemikiran atau Pendahuluan
Pendahuluan dalam proposal berisi pokok-pokok pemikiran atau
argumen perlunya melakukan kegiatan tertentu.
c) Bentuk atau Topik Kegiatan
Bentuk atau topik kegiatan berisi inti-inti kegiatan yang hendak
dilaksanakan saat pelaksanaannya.
d) Tujuan Kegiatan
Tujuan berperan untuk mengarahkan dan memusatkan kegiatan yang
hendak dilaksanakan.
e) Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan yang hendak dilaksanakan harus mempunyai
batasan-batas yang jelas. Ini akan membantu pembaca proposal untuk
mengetahui keluasaan dan kedalaman materi sebagai subyek dan object
perencanaan.
f) Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan berisi mengenai waktu, tempat, dan jumlah
peserta atau partisipan yang diperkirakan dalam kegiatan.
g) Susunan Kepanitiaan
Bagian ini berisikan susunan panitia dimulai dari ketua sampai anggota
seksi yang bertanggungjawab pada acara. Ini perlu ditulis dalam proposal
supaya pembagian pekerjaan dan kerjanya jelas sehingga acara menjadi
lancar.
h) Anggaran Biaya
Proposal seharusnya memberikan perincian biaya penyelenggaraan
kegiatan. Tetapi, rencana biaya anggaran harus diperhitungkan secara
rasional dan realitas, baik penghasilan atau pengeluaran. Hal ini supaya
terjadi keseimbangan dan bisa lebih diterima oleh penyandang dana atau
donatur.
i) Jadwal Acara Kegiatan
Rangkaian acara atau jadwal aktivitas harus jelas dan rinci supaya tidak
ada ham-hal menyimpang saat pelaksanaan kegiatan nantinya.
j) Penutup
Bagian ini merupakan akhir dari proposal kegiatan. Berperan
menekankan bahwa proposal diajukan dengan niat sungguh-sungguh
sekaligus memperjelas kembali keutamaan kegiatan diselenggarakan. Di
bagian penutup, penyusun proposal seharusnya bisa memotivasi pembaca
untuk merasa optimis pada kegiatan yang direncanakan.
d. Proposal Bisnis/Usaha
1) Pengertian
Proposal bisnis yang biasa dipakai dalam kegiatan bisnis pribadi
maupun kelompok. Seperti proposal mendirikan usaha, proposal kerja sama
antar perusahaan, serta proposal lain dengan tujuan bisnis.
Proposal usaha adalah dokumen yang dibuat oleh pengusaha untuk
menarik investor agar bersedia menanamkan modalnya pada bisnis tersebut.
Hal-hal yang wajib termuat di dalamnya yakni gambaran riil mengenai usaha,
analisis faktor internal dan eksternal melalui sistem SWOT, serta prospeknya
di masa depan.
2) Tujuan Proposal Usaha
a) Menarik Donatur Maupun Investor
Sebagaimana telah disinggung di atas, tujuan pembuatan proposal usaha
adalah untuk menarik investor agar bersedia menanamkan modalnya.
Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan kematangan konsep maupun
rencana bisnis. Jadi, siapkan sebaik mungkin sejak awal agar investor
tidak berpaling ke kompetitor.
b) Melihat Kelayakan Ide Bisnis
Proposal usaha adalah pengaman agar segala strategi yang telah
dirancang tidak keluar jalur, meskipun mungkin saat eksekusinya akan
terdapat beberapa perubahan. Selain itu, melalui perancangan dokumen
ini, pengusaha akan lebih mengerti iklim usaha sebenarnya sehingga
mampu melihat apakah produk atau layanannya sudah layak bersaing atau
belum.
c) Membuat Rencana Bisnis yang Mudah Dikelola dan Lebih Efektif
Fungsi lain dari proposal usaha adalah mempermudah Anda dalam
merancang efektivitas perusahaan baik dari sisi produksi, penjualan,
maupun alokasi modal. Hal ini sangat penting karena dunia bisnis selalu
dinamis sehingga perlu kemampuan manajerial efektif agar mengikuti
perkembangan zaman tanpa harus mengeluarkan terlalu banyak modal.
d) Mengamankan Pendanaan
Menjalankan perusahaan tentu membutuhkan banyak modal yang belum
pasti akan datang dari mana saja. Oleh karena itu, peran proposal usaha
adalah membantu Anda untuk mendapatkan pendanaan baik dari
pinjaman bank maupun investor.
e) Mengungguli Kompetitor
Proposal usaha merupakan salah satu media untuk menjabarkan
kelebihan bisnis, langkah-langkah strategis, dan tawaran persuasif. Hal ini
mampu menunjukkan keunggulan usaha Anda dibanding kompetitor.
3) Manfaat proposal Usaha
a) Proposal usaha adalah dokumen yang mampu membantu perusahaan
untuk mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan sehingga dapat terus
maju dan menghasilkan produk berkualitas baik. Selain itu, pengusaha
dapat lebih mengenali iklim industri, persaingan pasar, strategi marketing,
dan berbagai hal yang bisa membantu memperkuat fondasi usaha.
b) Manfaat penting lain proposal usaha adalah membantu pengusaha untuk
mengevaluasi apakah bisnisnya sesuai dengan perkembangan saat itu dan
apa saja hal penting yang harus ditambahkan. Penambahan tersebut tentu
juga membutuhkan modal, oleh karenanya kedudukan dokumen ini
menjadi penting guna membantu menambah investor.
2. Jenis proposal berdasarkan formatnya
Selain berdasarkan tujuannya, berdasarkan format penulisan dan strukturnya,
proposal juga memiliki beberapa jenis, di antaranya yaitu:
a. Proposal Formal
Merupakan jenis proposal resmi atau baku. Proposal jenis ini memiliki struktur
yang baku pula, dan harus ada di setiap proposal. Bahasa yang dipakai juga
menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Ada tiga bagian utama yang biasanya
digunakan untuk menyusun proposal formal, yaitu pendahuluan, isi, dan data
pelengkap proposal.
b. Proposal Semi Formal
Yaitu proposal yang strukturnya tidak terlalu lengkap atau tidak selengkap
proposal formal. Meski tidak selengkap proposal formal, namun bentuk proposal
semi formal masih menggunakan bahasa yang baku.
c. Proposal Non-Formal
Yaitu proposal yang lebih fleksibel dari kedua jenis sebelumnya. Proposal non-
formal tidak baku ataupun resmi. Karena tidak memiliki struktur resmi atau baku,
proposal non-formal sering dibuat dalam bentuk memorandum atau surat saja.
C. Tujuan dibuatnya Proposal
Tujuan dibuatnya proposal lebih rinci lagi, berikut adalah beberapa tujuannya:
1. Menyampaikan kepada pihak lain tentang rencana diselenggarakannya suatu kegiatan
2. Memberikan penjelasan langsung kepada pihak-pihak terkait tentang acara dan
agendanya
3. Memperoleh dukungan serta izin dari pihak terkait yang dibutuhkan dalam acara.
4. Memberikan rincian kegiatan sebagai gambaran acara pada panitia
5. Meyakinkan para donatur untuk memberikan sumbangan atau donasinya bagi
terselenggaranya acara.
D. Fungsi Proposal
Fungsi proposal terdiri dari fungsi proposal kegiatan, penelitian, bisnis atau usaha, dan
juga proyek. Lebih rincinya berikut ulasan fungsi proposal:
1. Fungsi proposal kegiatan lebih ditekankan untuk menyelenggarakan sebuah acara
tertentu. Misal untuk diskusi, pelatihan, seminar, lomba, tasyakuran, pentas, dan lain
sebagainya. Fungsi adanya rencana tertulis dalam proposal jelas sebagai pegangan
demi terselenggaranya kegiatan dengan lancar.
2. Fungsi proposal usaha atau bisnis, yaitu sebagai gambaran mengenai bagaimana usaha
dan bisnis akan dijalankan. Dengan adanya proposal, diharapkan setiap pihak yang
terlibat sudah mempunyai gambaran mengenai seluk beluk usaha yang hendak
dijalankan, baik dari segi kebutuhan maupun analisis keuntungan finansialnya.
3. Fungsi proposal proyek, yaitu sebagai bagian awal atau dasar bagi pemilik proyek
untuk melakukan tender. Baik itu proyek dari perorangan maupun lembaga swasta dan
pemerintah. Proposal ini jelas sebagai gambaran untuk menilai bagaimana proyek
akan dijalankan.
4. Fungsi proposal penelitian ini biasanya berguna sebagai langkah awal melakukan
riset. Penelitian ini bisa dilakukan dalam berbagai bidang, seperti sosial, budaya,
politik, seni, agama, sains, ekonomi, dan penelitian jenis lainnya.

Anda mungkin juga menyukai