Pengertian Proposal
Yang dimaksud dengan proposal adalah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan maksud untuk menjelaskan
rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada para pembaca, sehingga mereka mendapatkan pemahaman tentang
tujuan kegiatan tersebut secara lebih jelas dan detail. Jadi dengan proposal maka diharapkan dapat memberikan
informasi yang jelas kepada para pembaca, sehingga mereka mengerti maksud dan tujuan proposal tersebut.
Pada umumnya proposal merupakan sebuah program atau rencana suatu kegiatan yang sifatnya hanya sebagai
usulan saja, dapat dikatakan juga proposal merupakan usulan yang tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang
ditujukan kepada pihak-pihak yang ada hubungannya dengan kegiatan tersebut.
Kata proposal sendiri berasal dari bahasa Inggris “to propose” yang artinya mengajukan. Berikut pengertian
proposal menurut pendapat para ahli sebagai berikut :
Menurut KBBI
Menurut Rieefky
proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar.
proposal adalah alat bantu menejemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien.
Menurut Hadi
proposal adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan
kegiatan sampai pada pemecahan masalah.
proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau
melakukan suatu pekerjaan.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan proposal adalah suatu rancangan
kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok
peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam
penelitiannya.
Adapun jika menyusun suatu proposal maka haruslah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
Harus memiliki struktur maupun logika yang sangat jelas dan mudah dimengerti.
Hasil dari kegiatan tersebut harus terstruktur.
Rumusan jenis kegiatan yang dilakukan harus di tulis secara dan detail serta harus benar-benar dapat
dilkerjakan.
Jika ada anggaran dana yang diperlukan, maka anggaran dana yang diperlukan harus realistis
dengan kegiatan tersebut.
Tujuan Proposal
Fungsi Proposal
Adapun fungsi-fungsi dari suatu proposal yang disusun, diantaranya sebagai berikut:
Untuk melakukan penelitian yang ada kaitannya dengan sosial, budaya, ekonomi dan lain-lain.
Dapat digunakan untuk mengajukan mendirikan suatu usaha.
Dapat digunakan juga untuk mengajukan tender dari berbagai macam lembaga.
Dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan misalnya seperti acara perayaan, seminar,
pelatihan, perlombaan dan lain-lain.
Manfaat Proposal
Jenis-Jenis Proposal
Adapun untuk jenis-jenis proposal Pada umumnya proposal dibagi kedalam 4 jenis diantaranya sebagai berikut:
Proposal Bisnis
Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia bisnis atau usaha, bisa juga yang berhubungan dengan
bisnis kelompok ataupun perseorangan. Contohnya seperti proposal pendirian badan usaha, tempat usaha dan
lain-lain.
Proposal Proyek
Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia pekerjaan, umumnya berisi serangkaian rencana-rencana
dalam usaha atau komersil. Contohnya seperti proposal proyek pembangunan suatau kantor.
Proposal Penelitian
Merupakan proposal yang sering digunakan pada bidang akademisi seperti penelitian untuk tugas akhir, tesis dan
lain-lain. Biasanya proposal jenis ini digunakan untuk mengajukan suatau kegiatan penelitian yang akan
dilakukan.
Proposal Kegiatan
Proposal jenis ini sering digunakan di lingkungan masyarakat, karena merupakan proposal untuk mengajukan
suatau rencana kegiatan baik itu kegiatan individu maupun perorangan, misalnya seperti proposal mengadakan
perayaan, perlombaan dan lain-lain.
Proposal Formal
Proposal ini isinya sangat lengkap terdiri dari tiga bagian diantaranya yaitu bagian pendahuluan, isi, dan penutup,
berikut penjelasannya:
1. Bagian pendahuluan terdiri dari sampul dan halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, dan
pengesahan atau permohonan.
2. Bagian isi terdiri dari latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, anggapan atau pemikiran dasar,
metodologi penelitian, fasilitas, personalias keuntungan, kerugian waktu, anggaran dana dalan lain-lain.
3. Sedangkan untuk bagian penutup terdiri dari daftar pustaka, lampiran dan lain-lain.
Proposal Non-Formal
Proposal ini tidak seperti proposal formal yang lengkap, biasanya disampaikan hanya dalam bentuk surat.
Biasanya selalu berisikan seperti permasalahan, saran-saran, pemecahan masalah dan pengesahan atau
permohonan.
Hampir sama seperti proposal non-formal karena isinya tidak selengkap atau tidak memenuhi syarat-syarat
proposal formal.
Unsur-Unsur Proposal
Berikut ini unsur-unsur dari proposal secara umum dan dilengkapi dengan penjelasannya secara singkat:
Dalam unsur ini dikemukakan kesenjangan antara harapan dan kenyataan baik itu kesenjangan teorik maupun
kesenjangan parktis yang melatarbelakangi masalah.
Rumusan Masalah
Dalam unsur ini menyatakan secara tersurat berupa pertanyaan yang ingin dicari jawabannya.
Tujuan Penelitian
Dalam hal ini diungkapkan sasaran atau tujuan yang akan dicapai.
Hipotesis
Dalam hipotesis diajukan berupa jawaban sementara masalah penelitian agar hubungan antara masalah dan
jawaban yang lebih jelas.
Asumsi Penelitian
1.
Asumsi penelitian merupakan anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan dasar dalam berpikir dan
bertindak.
1.
Manfaat Penelitian
2.
Dalam unsur ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.
1.
Tuang Lingkup
2.
3.
Kajian Pustaka
4.
5.
Definisi Operasional
6.
7.
Proposal Penelitian
1. Latar belakang
2. Batasan masalah
3. Rumusan masalah
4. Tujuan penelitian
5. Manfaat penelitian
6. Tinjauan pustaka
7. Metode penelitian
8. Objek penelitian
9. Metode pengumpulan data
10. Metode analisis data
11. Hasil yang diharapkan
12. Daftar pustaka
13.
Proposal Kegiatan
14.
1. Menggunakan istilah ilmiah, baik yang berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan atau yang
berkaitan dengan bidang keilmuannya.
2. Menggunakan kata kerja tindakan untuk menyatakan langkah-langkah kegiatan atau metode penelitian.
3. Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian, seperti merupakan, yaitu, yakni, adalah.
4.
5. Menggunakan kata-kata yang mengandung makna perincian, seperti pertama, kedua, selain itu.
6. Menggunakan kata-kata yang bersifat ke-akan-an, seperti akan, diharapkan.
7. Menggunakan kata-kata denotatif atau bermakna sebenarnya. Hal ini sangat penting untuk
menghindari kesalahpahaman antara pihak pengaju proposal dengan pihak penerima proposal.
8.
Ciri-Ciri Proposal:
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
4. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya
diserahkan kepada si empunya acara
Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam menyusun
proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan.
Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu berupa bahan2
hasil kesepakatan seluruh panitia
Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas,direvisi dan disetujui.
Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal maupun
eksternal
Struktur Proposal :
1.
Sampul
2.
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul
termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.
1.
Latar Belakang
2.
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar belakang
diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.
1.
Nama Kegiatan
2.
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.
1.
Tema
2.
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau
tema yang sudah tersedia sebelumnya.
1.
Tujuan
2.
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.
1.
2.
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan
memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.
1.
Sarana Promosi
2.
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet,
browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor
menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.
1.
Etimasi Anggaran
2.
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan
harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi
anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.
1.
Penutup
2.
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel
mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.
1.
Susunan Kepanitiaan
2.
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai
hitungan struktur kepanitiaan