IQBAL RAMDANI
Kaidah proposal
Proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau
menjelaskan sebuah tujuan kegiatan kepada pembaca ( individu atau perusahaan) sehingga
mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan kegiatan tersebut lebih detail.
1. Proposal Proyek
Proposal Proyek merupakan jenis proposal yang setara dengan proposal bisnis. Proposal proyek lebih bertumpu pada suatu
proyek, seperti misalnya permintaan persetujuan sebuah bisnis, permintaan persetujuan pembangunan dan lain sebagainya.
2. Proposal Penelitian
Proposal yang pada umumnya dipakai mahasiswa atau mahasiswi untuk membuat sebuah pengajuan penelitian, proposal
yang sering dipakai dalam dunia akademis disebut dengan proposal penelitian. Ambil contoh sederhananya saja adalah
proposal penelitian untuk membuat skripsi.
3. Proposal Kegiatan
Selanjutnya ialah proposal yang tulis untuk mendapat persetujuan oleh pihak tertentu untuk tercapainya suatu kegiatan yang
telah tertulis di dalam proposal, baik secara kelompok atau individu. Contohnya kegiatan 17an di sekolah.
4. Proposal Bisnis
Proposal yang telah ditulis per individu atau kelompok dengan tujuan rak lain dan tak bukan adalah untuk usaha. Untuk
permisalan kamu bisa mengambil contoh proposal pendirian usaha, dan kerja sama antar perusahaan dan lain sebagianya.
Jenis Jenis Proposal Berdasarkan Bentuknya
3. Proposal Formal
Bagian pendahuluan, yang terdiri dari, sampul dan halaman judul, kata pengantar,
ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan dan lain lain
Bagian isi, yang terdiri atas, latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang
lingkup, pemikiran dasar, metodologi, fasilitas, personalia, keuntungan dan
kerugian, waktu, hingga biaya dan lain lain
Bagian penutup, adalah bagian yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan
lainnya.
Manfaat Membaca Teks Proposal
Seperti yang kita ketahui bahwa setiap karya tulis pasti memiliki ciri tersendiri, seperti proposal yang memiliki
cirinya sebagai berikut:
Mempunyai tujuan atau sasaran yang jelas. Proposal ditulis secara terencana pasti memiliki tujuan yang jelas
supaya proposal bisa diterima lalu disetujui oleh pihak yang bersangkutan
Bersifat bisnis. Artinya proposal dibuat dengan maksud untuk mengajukan perjanjian dan kerja sama dari suatu
kegiatan.
Dirincikan sebelum rencana kerja. Proposal ditulis sebelum rencana kerja secara menyeluruh. Hal ini
dimaksudkan supaya pihak yang terkait dapat memahami ilustrasi dari acara secara menyeluruh, agar mudah
untuk disetujui.
Memiliki kekuatan persuasif. Artinya sebagai seni non verbal maupun verbal yang memiliki maksud untuk
mempercayakan seseorang agar dapat melakukan sesuatu yang dapat dikehendakinya.
Memiliki ilustrasi secara umum. Ilustrasi acara ditulis juga dalam proposal guna untuk menyuguhkan informasi
pada siapa pun yang ingin tahu. Bertujuan untuk agar mereka paham dari kandungan proposal tersebut dan lain
sebagainya
Bagian yang sebaiknya ada di dalam Proposal
1. Latar belakang = berisi tentang, keadaan, atau hal yang melatar belakangi pentingnya dilaksanakan suatu
kegiatan atau penelitian
2. Masalah dan Tujuan = secara rinci dan spesifik kita perlu menyebutkan masalah dan tujuan-tujuan kegiatan.
Rumuskanlah tujuan tujuan itu dengan rasional dan persuasif sehingga yang membacanya tertarik pada tujuan-
tujuan tersebut.
3. Ruang lingkup kegiatan = kegiatan yang diusulkan harus dijelaskan batas-batasnya. Membatasi ruang lingkup
persoalan kegiatan, sekurang-kurangnya memberikan dua manfaat. Dapat lebih terlihat oleh pengusul duduk
persoalan dari kegiataan yang akan dilakukannya. Bagi penerima usul, suatu deskripsi yang konkret dan jelas akan
lebih mudah pula dilihat kebaikanya dan kelemahannya. Baik pengusul maupun penerima usul, masing-masing
akan menguji masalah itu dari ruang lingkup itu dengan bahan-bahan literatur yang ada.
4. Kerangka Teoretis dan Hipotesis = dalam hal ini dikemukaan telaah terhadap teori atau hasil-hasil penelitian
sebelumnya yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan. Telaah itu bisa berupa perbandingan , pengontrasan,
dan peletakan teori-teori itu pada masalah yang akan diteliti. Teori-teori itu merupakan dasar argumentasi bagi
pengusul dalam meneliti persoalan-persoalannya sehingga diperoleh jawaban yang dapat diandalkan.
Bagian yang sebaiknya ada di dalam Proposal
5. Metode = pada bagian ini, dikemukakan metode kegiatan yang akan dilaksanakan, termasuk teknik-teknik
pengumpulan data.
6. Pelaksanaan Kegiatan = salah satu turut diperhintungkan oleh penerima proposal adalah susunan
personalia dari badan yang menyampaikan proposal tersebut. Sebab itu, tuliskanlah pekerjaan yang diusulkan
itu.
7. Fasilitas = pengusul perlu menggambarkan bermacam-macam fasilitas yang dimilikinya.
8. Keuntungan dan kerugian = tentu lebih meyakinkan lagi jika dikemukakan jga keuntungan-keuntungan
yang akan diproleh dari pekerjaan itu.
9. Lama waktu = proposal harus menjelaskan lama waktu pekerjaan itu akan diselesaikan, bila pekerjaan itu
terdiri atas tahap-tahap itu perlu diberikan dengan perinci waktu penyelesaian masing-masing
10. Pembiayaan = yang lebih diingkan agar semua proses pembiayaan diberikan perinci tersendiri.
Coba anda jelaskan menurut anda
apa kesimpulan dari proposal yang anda ketahui. ?