Secara etimologis kata proposal berasal dari bahasa Inggris, yaitu Propose yang
artinya pengajuan/ mengajukan atau permohonan. Suatu pihak memberikan
proposal untuk menawarkan ide, gagasan, atau rencana kepada pihak lain agar
mendapatkan dukungan. Dukungan tersebut dapat berupa ijin, persetujuan,
dana, dan lain-lain.
proposal yakni suatu rencana yang telah disusun untuk kegiatan tertentu.
Misalnya untuk membuat kegiatan kemerdekaan membutuhkan pulsa untuk
menambah dana agar kegiatan dapat berjalan lancar.
2. Menurut Jay
Proposal yakni digunakan sebagai alat bantu manajemen stkamur yang pada
umumnya digunakan oleh manajemen organisasi untuk bisa berfungsi dengan
efisien dan efektif. Sehingga alat bantu tersebut dapat mencapai tujuannya.
3. Menurut Hadi
Proposal yakni suatu usulan terstruktur untuk agenda kerja sama bisnis
antarlembaga, perusahaan, usulan kegiatan sampai pada pemecahan masalah.
Ciri-Ciri Proposal
Terdapat pihak yang mengajukan.
Proposal menjadi pemberitahuan awal suatu kegiatan atau acara
Proposal dibuat bertujuan untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
Proposal berisi susunan acara atau kegiatan yang diserahkan kepada
pihak donator
Proposal berisi tujuan kegiatan, latar belakang, waktu kegiatan dan
rencana kegiatan.
Proposal disusun berdasarkan tujuan-tujuan yang disesuaikan dengan
latar belakang acara
Tersusun atas lembaran kertas yang berisi rancangan kegiatan yang
sudah dijilid dan diserahkan kepada pihak yang akan memberikan
dukungan.
Tujuan Proposal
1. Untuk mendapatkan persetujuan/izin suatu riset atau penelitian.
2. Untuk melakukan tender atau lelang pada proyek-proyek pemerintah
ataupun swasta.
3. Untuk melakukan penawaran kerja sama bisnis. Proposal dibuat oleh
pemilik bisnis untuk diajukan pada pihak investor agar mau mendanai
bisnis yang akan atau sedang dijalankan dengan sistem dan pembagian
hasil tertentu.
4. Untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk pendanaan suatu kegiatan
oleh pihak sponsor, masyarakat ataupun donatur lain. (Misal acara
kegiatan 17 Agustus, bazar, pembangunan sarana umum dan kegiatan-
kegiatan lain)
Manfaat Proposal
1. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin
mengetahui kegiatan tersebut.
2. Untuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan
dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang
telah direncanakan.
3. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan
kegiatan tersebut.
Jenis-Jenis Proposal
1. Proposal Bisnis
Proposal bisnis adalah suatu proposal yang berhubungan dengan bisnis, baik
perorangan maupun kelompok. Misalnya, proposal mendirikan suatu usaha,
proposal kerja sama antarperusahaan, dan lainnya.
2. Proposal Penelitian
Proposal proyek adalah suatu proposal yang digunakan pada dunia bisnis, di
mana isi proposal ini adalah rangkaian rencana kegiatan pembangunan.
4. Proposal Kegiatan
Bentuk-Bentuk Proposal
1. Proposal Formal
Proposal formal ini merupakan suatu proposal yang isinya begitu lengkap isinya
dibagi menjadi 3 bagian utama. Adapun 3 bagian utama yang dimaksud ialah
pendahuluan, isi dan penutup. Untuk pendahuluan, ini terdiri atas sampul,
halaman judul, kata pengantar, daftar isi serta lembar pengesahan.
Kemudian isi proposal biasanya terdiri atas latar belakang, batasan masalah,
tujuan, ruang lingkup, kepanitiaan, waktu serta biaya yang diperlukan. Adapun
untuk penutup, biasanya terdiri atas data pelengkap proposal bisa berupa daftar
pustaka, tabel, lampiran atau yang lain-lain.
Proposal non formal merupakan suatu proposal yang isinya tidak begitu lengkap
jika dibandingkan dengan proposal formal. Cara penyampaiannya pun biasanya
dalam bentuk memorandum atau surat yang terlampir. Meskipun demikian,
dalam proposal non formal ini juga ada unsur-unsur yang terdiri atas masalah,
saran, pemecahan masalah serta permohonan.
Proposal semi formal merupakan suatu proposal yang mirip dengan proposal
yang non formal, karena isinya sama-sama tidak selengkap proposal formal.
Hanya saja untuk semi formal, ini tetap dibuat dengan rapi, dilengkapi dengan
cover serta dijilid. Biasanya isinya juga dibuat lebih kreatif dan di dalamnya
terdapat masalah, saran, pemecahan masalah berikut dengan permohonan.
Struktur Proposal
Dalam menyusun proposal, yang harus diperhatikan yaitu struktur proposal,
Karena proposal dengan struktur yang benar akan memudahkan dan dipahami
oleh pihak yang bekerja sama pada kegiatan tersebut, misalnya seperti sponsor
atau kepala sekolah. Pada umumnya struktur proposal kegiatan di sekolah yaitu
sebagai berikut :
1. Nama Kegiatan
Sebutkan nama kegiatan yang direncanakan dengan jelas, singkat, dan padat.
Susun nama kegiatan dalam frasa yang menarik untuk diperhatikan.
2. Pendahuluan
Bagian pendahuluan terdiri dari latar belakang dan tujuan kegiatan. Sebutkan
alasan kenapa kegiatan yang direncanakan tersebut penting untuk dilaksanakan.
Lalu, tuliskan target atau tujuan dari kegiatan tersebut.
3. Isi Proposal
Pada bagian Isi proposal terdiri dari rincian kegiatan yang akan dilaksanakan,
siapa pesertanya, fasilitas apa saja yang dibutuhkan, serta waktu dan lokasi
pelaksanaan.
4. Susunan Acara
Pada susunan acara yang direncanakan. Disebutkan pula durasi untuk setiap
kegiatan, lokasi, dan siapa saja yang terlibat pada jadwal masing-masing.
5. Susunan Kepanitiaan
Pada bagian ini disebutkan siapa saja panitia yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan kegiatan tersebut.
6. Anggaran Dana
7. Penutup Proposal
Pada bagian penutup proposal lebih berperan untuk mendorong sponsor
mengucurkan dana atau pihak yang berwenang memberikan izin pelaksanaan
kegiatan. Semangat dan optimisme atas kegiatan yang direncanakan bisa
ditunjukkan pada bagian penutup proposal ini.
Judul adalah suatu format pertama yang harus kamu cantumkan terlebih dahulu.
Judul merupakan pemberi penjelasan pertama mengenai tujuan dibuatnya
proposal.
Pada Halaman judul berisikan nama atau judul dari kegiatan proposal yang ingin
diusulkan. Contohnya “Gelar Seni dan Budaya Siswa-Siswi SMA N 8 Bandar
Lampung dalam Rangka Acara Peringatan Hari Pahlawan”.
3. Tujuan Proposal
Untuk deskripsi tujuan bisa digabungkan satu halaman dengan latar belakang
proposal. Bertujuan agar nantinya proposal tersebut terlihat lebih berisi.
Jelaskan deskripsi tujuan kegiatan secara urut dan terstruktur dengan rapi.
Dimulai dari yang paling penting yang menjadi tujuan utama rencana kegiatan
proposal tersebut.
Kegiatan proposal ini berisi kegiatan pokok yang akan dilaksanakan, biasanya
dilampiri dengan jadwal kegiatan secara lengkap.
6. Peserta Proposal
Peserta merupakan siapa saja yang nantinya dapat mengikuti kegiatan atau
acara proposal ini.
Seperti misalnya acara pentas seni SMA, maka para pesertanya diikuti oleh para
siswa/siswi SMA tersebut mulai dari kelas 10, 11, dan 12 dapat mengikutinya.
Peserta bisa dibatasi dan bisa juga di buka secara umum, tergantung dari
kesepakatan.
7. Penyelenggara Proposal
Mendeskripsikan susunan dari acara kegiatan yang akan dibuat mulai dari awal
pembukaan acara hingga selesainya acara tersebut.
Contoh Proposal
Setelah mempelajari definisi, jenis, struktur dan cara membuatnya, Selanjutnya
kamu harus mengetahui tentang contoh proposal kegiatan acara yaitu sebagai
berikut :
PROPOSAL
I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Acara Pentas Seni atau sering juga dikenal dengan PENSI merupakan
pertunjukan seni yang menampilkan beberapa aksi dari individu ataupun
berkelompok. Acara diadakan oleh OSIS SMAN 4 Bandar Lampung dan
ditujukan untuk siswa-siswi SMA Negeri 4 Bandar Lampung. Tujuan dari acara
tersebut adalah untuk memberikan ruang dan waktu bagi siswa-siswi yang ingin
mengekspresikan dirinya serta mengembangkan rasa kepercayaan diri.
Disamping itu, kegiatan acara pentas seni diadakan dalam rangka perpisahan
bagi siswa kelas XII SMAN 4 Bandar Lampung. Oleh karena itu itu, perlu untuk
diadakan kegiatan acara ini.
Tujuan Kegiatan
Tema pada kegiatan acara ini yaitu “KEJARLAH MIMPI!” yang akan memberikan
kesempatan kepada siswa SMAN 4 Bandar Lampung agar berani untuk
mencapai cita-citanya selama ini dan berani mengekspresikan bakat
terpendamnya.
Macam-Macam Kegiatan
Pentas Drama
Dance
Menyanyi
Peserta Kegiatan
Peserta dari kegiatan
Acara pentas seni merupakan perwakilan dari setiap kelas X yang dapat
mengikuti ini, XI, XII SMAN 4 Bandar Lampung.
Tenda
Kostum
Spanduk
Panggung
Microphone dan juga sound system
Adapun untuk tempat dan waktu pelaksanaan dari kegiatan acara pentas seni
diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. Pentas Drama
2. Dance
3. Menyanyi
Tanggal : Minggu, 16 Mei 2021
Waktu : 13.00 WIB sampai dengan selesai
Tempat : Panggung Pentas Seni, SMAN 4 Bandar Lampung
Susunan Acara
Anggaran Dana
Untuk dapat diadakannya kegiatan acara Pentas Seni (PENSI) SMAN 4 Bandar
Lampung dengan baik, maka terdapat beberapa anggaran dana yang didapat
ataupun yang dikeluarkan :
Pemasukan Kegiatan
Biaya Pengeluaran
III. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan acara pentas seni ini di buat. Kami berharap
partisipasi serta dukungan dari pihak sekolah dan sponsor. Semoga kegiatan
acara Pentas Seni (PENSI) SMAN 4 Bandar Lampung dapat berjalan dengan
baik dan lancar seperti yang kita harapkan. Atas perhatian serta kerjasamanya,
kami mengucapkan terimakasih.
PROPOSAL
KEGIATAN ACARA PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA PERPISAHAN
SISWA-SISWI KELAS XII SMA NEGERI BANDAR LAMPUNG TH. 2021
Disahkan di :
Bandar Lampung, 05 Maret 2021
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Drs. Indra Gunawan
pastinya ada bagian laporan. Ya, meskipun bagian ini biasanya dikerjakan di akhir atau
setelah acara usai, namun laporan suatu kegiatan amatlah penting untuk
keberlangsungan acara tersebut. Terlebih lagi jika acara atau agenda yang kamu
kerjakan dilakukan pada waktu-waktu tertentu, seperti setahun sekali atau sebulan
sekali. Laporan bisa dibilang adalah bentuk pertanggung jawabanmu kepada semua
dari seorang bawahan terhadap atasannya akan suatu kejadian atau kegiatan, atau
laporan bisa juga disebut sebagai penyampaian informasi sepanjang acara berlangsung
dari panitia ke sponsor atau pihak-pihak yang terlibat di dalamnya secara profesional.
langsung secara lisan maupun tulisan. Adapun jenis dan contoh laporan tertulis dapat
Laporan terbagi atas beberapa jenis. Pengelompokan jenis laporan dibedakan sesuai
format yang bertujuan agar yang menerima laporan tersebut dapat lebih mudah
memahami isi laporan yang telah dibuat dan meminimalisir adanya kebingungan dalam
memahami isi dari laporan tersebut. Berikut adalah format penulisan sebuah laporan,
1. Judul
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
4. Isi (Pendahuluan, Latar Belakang, Tujuan Kegiatan, Isi, Saran, Penutup, Daftar Pustaka,
Lampiran)
Nah, Quipperian biar lebih terbayang kayak gimana sih penulisan laporan yang sudah
sesuai dengan kaidah yang berlaku, berikut adalah salah satu contoh pembuatan
Daftar Isi Sembunyikan
Contoh Laporan Kegiatan Lomba di Sekolah
Dasar Pemikiran
Penutup
Latar Belakang
Tujuan Kegiatan
Anggaran Dana
Jadwal Kegiatan
Hasil Kegiatan
Kesimpulan
BAB I
BAB II
BAB III
PENDAHULUAN
BAB II
BAB III
Dasar Pemikiran
Pramuka merupakan salah satu agen perubahan yang menjadi harapan bangsa,
negara, dan agama yang dituntut untuk mampu berpartisipasi pada setiap kegiatan
yang ada di masyarakat. Pramuka harus mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas
Melalui lomba tangkas pramuka ini, diharapkan sebagai penerus bangsa dalam
golongan penggalang yang berada di lingkup SMP Maja Lingga Bandung dan
Maka dari itu, kami dari Universitas Padang Panjang Bandung yang menjadi anggota
pramuka mengadakan kegiatan lomba ini untuk mewadahi para generasi muda di SMP
Maja Lingga agar menjadi pemuda yang memiliki karakter yang kuat dan nasionalis.
Tema kegiatan: Menciptakan karakter dan daya juang yang tinggi bagi para pemuda
pemudi
Penutup
Demikianlah laporan kegiatan lomba tangkas pramuka yang menjadi tanggung jawab
kami sebagai penyelenggara lomba dan hasil kegiatan lomba yang telah dilaksanakan.
Laporan kegiatan lomba ini kami buat dengan sebenar-benarnya, jika masih terdapat
banyak kesalahan pada laporan ini akan kami perbaiki lagi di kegiatan selanjutnya.
Kami menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu
terlaksananya acara ini sampai acara ini sukses, semoga bantuan kalian mendapat
Latar Belakang
Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) adalah kegiatan perkemahan yang dilaksanakan
oleh anggota pramuka, baik dari tingkat SD hingga SMA. Persami bisa dilakukan untuk
berbagai tujuan, namun utamanya dilakukan untuk memperingati dan meresmikan
Siswa baru yang diterima di SMA Negeri 1 Kota Batu akan secara otomatis masuk
sebagai anggota pramuka Penegak. Gugus depan SMA Negeri 1 Kota Batu
Tujuan Kegiatan
Melalui kegiatan Persami, maka diharapkan siswa baru kelas IX di SMA Negeri 1 Batu
akan:
Jadwal Kegiatan
Kegiatan Persami penerimaan siswa baru dilaksanakan pada:
Hari: Sabtu-Minggu
Hasil Kegiatan
Kegiatan Persami Penerimaan Siswa Baru telah diselenggarakan dengan baik dan
lancar. Kegiatan dimulai dengan apel pembukaan pada hari Sabtu, 11 September 2018
pukul 16.00 WIB dan diakhiri dengan apel penutup pada hari Minggu, 12 September
Peserta Persami mengikuti instruksi dan jadwal kegiatan dengan tertib sesuai arahan
dari panitia. Namun, masih banyak para peserta Persami yang tidak membawa
kelengkapan yang dipersyaratkan dengan berbagai alasan. Kondisi ini menjadi tanda
Kesimpulan
Kegiatan Persami yang dilakukan di SMA Negeri 1 Kota Batu sudah dilaksanakan
dengan baik dan lancar, meskipun dengan anggaran dan kondisi yang terbatas. Siswa
baru yang menjadi peserta Persami bisa mendapatkan berbagai manfaat, terutama
Acara Persami ini diharapkan bisa menjadi ajang memupuk calon generasi penerus
BAB I
Latar Belakang
merupakan bagian tak terpisahkan dari pendidikan nasional. Tujuan gerakan pramuka
adalah membina kaum muda untuk mencapai potensi sosial, spiritual, fisik, dan
intelektual generasi muda. Pramuka adalah kegiatan yang bisa mendidik sifat mandiri,
mengembangkan diri. Demi mencapai tujuan tersebut, semua anggota pramuka harus
dilibatkan dalam berbagai kegiatan pramuka yang bersifat mendidik. Kegiatan tersebut
haruslah bisa meningkatkan kualitas anggota pramuka agar lebih siap terjun sebagai
Segala kegiatan yang akan dijalankan oleh Gerakan Pramuka harus direncanakan
dengan baik. Persiapan yang matang adalah kunci utama agar kegiatan tersebut
mendapatkan nilai yang baik dari segi pendidikan serta kejiwaan. Oleh karena itu, maka
evaluasi pelaksanaan Gerakan Pramuka program Gugus Depan SMP 1 Depok ini
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan yang disusun oleh panitia Gerakan Pramuka Gugus Depan SMP 1
Depok adalah para anggota yang berasal dari kelas VII dan VIII. Selain itu, sasaran
kegiatan program ini juga melibatkan penggalangan inti dari anggota kelas VII, VIII, dan
IX.
Manfaat Kegiatan
Melalui kegiatan Gerakan Pramuka yang dilaksanakan di Gugus Depan SMP 1 Depok
Kegiatan ekstrakurikuler Gerakan Pramuka ini sepenuhnya dibiayai oleh alokasi dana
BAB II
Materi
1. Pelatihan rutin 2 kali seminggu yang dilakukan setiap hari Selasa dan Sabtu pukul 14.00 –
17.00 WIB.
2. Kegiatan baris-berbaris.
3. Pelatihan kepemimpinan.
4. Pengetahuan umum Pramuka penggalang.
5. Pelatihan pertolongan pertama.
6. Pelatihan kekompakan anggota dan kerjasama antar regu.
Waktu
Kegiatan dilakukan pada hari Selasa dan Sabtu pada pukul 14.00 – 17.00 WIB.
Kegiatan ekstrakurikuler ini bersifat teratur dilakukan tiap minggu. Anggota pramuka
diwajibkan untuk hadir, menandatangani absensi, dan mengikuti latihan sampai selesai.
Tempat
dilaksanakan di halaman/lapangan basket SMP 1 Depok atas izin yang telah diberikan
oleh pihak sekolah. Untuk penyampaian materi yang bersifat tertulis, maka dilakukan di
dalam salah satu kelas dengan sarana dan prasarana penunjang yang mampu
anggota pramuka penggalang yang mengikuti kegiatan ini sekitar 75%. Tiga perempat
25% anggota yang belum memahami materi secara optimal lebih disebabkan oleh
keterbatasan pelatih, dan konsentrasi yang kurang pada waktu sore hari.
1. Meminta dukungan dari seluruh elemen sekolah seperti kepala sekolah, guru mata pelajaran,
dan wali kelas untuk memotivasi siswa mengikuti kegiatan pramuka.
2. Melatih kepercayaan diri seluruh anggota agar bisa terampil dalam kegiatan pramuka.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini antara lain:
1. Perlu dibentuk kepengurusan gugus depan di SMP 1 Depok yang lebih sistematis.
2. Sarana dan prasarana pendukung kegiatan pramuka di SMP 1 Depok masih minim.
3. Masih rendahnya kesadaran yang dimiliki oleh siswa untuk mengikuti kegiatan pramuka di SMP
1 Depok.
Contoh Laporan Kegiatan Pelatihan
PENDAHULUAN
Latar Belakang
kebutuhan pangan nasional yang juga terus meningkat seiring dengan pertambahan
jumlah penduduk. Dengan mantapnya sektor pertanian, maka negara juga akan
Namun, sektor pertanian di Indonesia terus mengalami hambatan baik dari segi alih
manusia pertanian yang dinilai kurang bisa memenuhi tantangan pertanian di era
sekarang ini. Oleh karena itu, pengembangan sumber daya manusia di bidang
Penyuluhan pertanian adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah ataupun badan
Kemampuan tersebut baik dalam hal keterampilan maupun sikap dalam memutuskan
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dalam penyuluhan pertanian ini
adalah dengan mengadakan pelatihan teknis bagi kelompok tani. Tujuan kegiatan
penyuluhan kelompok tani ini adalah untuk melibatkan seluruh panca indra dan
kemampuan petani saat mengolah tanah. Selain itu, dalam pelatihan ini juga
Tujuannya adalah agar para petani tidak asing dengan teknologi modern pertanian dan
gerakan efisiensi pertanian yang mampu meningkatkan kapasitas hasil panen serta
Jenis pelatihan yang berkualitas harus disertai dengan kriteria sebagai berikut:
Laporan kegiatan ini dibuat dan disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban dari
BAB II
METODE PELAKSANAAN
Kecamatan Bumi asih Kabupaten Bandung yang beralamat di Jl. Cempaka No.17A,
Bumi asih, Bandung. Pelatihan Penyuluhan Kelompok Tani ini diselenggarakan pada
Peserta Pelatihan
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh kelompok tani yang ada di Kecamatan Bumi asih,
terdapat 25 kelompok tani yang tersebar dalam 7 desa di Kecamatan Bumi asih
Kabupaten Bandung. Peserta kelompok tani ini terdiri dari ketua, pengurus, dan juga
Pertanian Kecamatan Bumiasih. Selain itu, penyuluhan ini juga mendatangkan masing-
Materi Pelatihan
Materi pelatihan kelompok tani yang diberikan pada program penyuluhan ini adalah
komposisi pemberian pupuk organik bagi tanaman padi, jagung, dan kedelai. Pada
program kali ini juga diajarkan cara membuat pupuk organik dari sisa tanaman pakan
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan yang harusnya mulai dilakukan tepat pada pukul 09.00 WIB
harus mundur sekitar 1 jam lebih hingga pukul 10.15 WIB setiap harinya. Kondisi ini
terjadi karena lambatnya kedatangan kelompok tani dari desa masing-masing. Selain
itu, jam pelatihan juga dianggap masih menyulitkan petani, karena merupakan jam kerja
mereka di sawah.
Penyuluhan pertanian berjalan efektif sekitar 50% saja, karena masih banyak anggota
kelompok tani yang tidak hadir dalam penyuluhan. Banyak anggota yang masih merasa
Kelompok tani juga dirasa kurang begitu percaya dengan pupuk organik serta metode
pembuatan pupuk organik yang ditawarkan dalam penyuluhan. Para petani beralasan
bahwa pupuk organik tidak akan meningkatkan hasil panen mereka secara signifikan
dan tidak bisa menjamin 100% akan menyelamatkan tanaman mereka dari serangan
hama.
PENUTUPAN
Acara pelatihan ini ditutup dengan pemberian produk pupuk organik kepada masing-
masing peserta anggota kelompok tani dan selebaran panduan cara membuat pupuk
Kesimpulan
Kegiatan ini sudah bisa berjalan dengan baik, meskipun terdapat berbagai hambatan
selama pelaksanaannya. Jumlah anggaran dan penyuluh pertanian yang terbatas tidak
menjadi hambatan yang berarti dan dapat dikelola dengan baik untuk mensukseskan
pelatihan ini.
Saran
Program pelatihan kelompok tani ke depannya lebih baik dilaksanakan dengan sistem
“jemput bola” dalam artian pelatihan langsung dilaksanakan di rumah ketua kelompok
tani. Kondisi ini akan lebih meningkatkan partisipasi keikutsertaan anggota kelompok
Bumiasih.