Anda di halaman 1dari 23

Pengertian Proposal

Proposal adalah suatu rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan


kegiatan dalam bentuk tulisan dan dijelaskan secara sistematis dan
terperinci. Proposal umumnya dijadikan pedoman kerja atau acuan dalam
pelaksanaan kegiatan yang direncanakan.

Secara etimologis kata proposal berasal dari bahasa Inggris, yaitu Propose yang
artinya pengajuan/ mengajukan atau permohonan. Suatu pihak memberikan
proposal untuk menawarkan ide, gagasan, atau rencana kepada pihak lain agar
mendapatkan dukungan. Dukungan tersebut dapat berupa ijin, persetujuan,
dana, dan lain-lain.

Pengertian Proposal Menurut Para Ahli


1. Menurut Hasnul Anwar

proposal yakni suatu rencana yang telah disusun untuk kegiatan tertentu.
Misalnya untuk membuat kegiatan kemerdekaan membutuhkan pulsa untuk
menambah dana agar kegiatan dapat berjalan lancar.

2. Menurut Jay

Proposal yakni digunakan sebagai alat bantu manajemen stkamur yang pada
umumnya digunakan oleh manajemen organisasi untuk bisa berfungsi dengan
efisien dan efektif. Sehingga alat bantu tersebut dapat mencapai tujuannya.

3. Menurut Hadi

Proposal yakni suatu usulan terstruktur untuk agenda kerja sama bisnis
antarlembaga, perusahaan, usulan kegiatan sampai pada pemecahan masalah.

Baca Juga : Cara Membuat Laporan

Ciri-Ciri Proposal
 Terdapat pihak yang mengajukan.
 Proposal menjadi pemberitahuan awal suatu kegiatan atau acara
 Proposal dibuat bertujuan untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
 Proposal berisi susunan acara atau kegiatan yang diserahkan kepada
pihak donator
 Proposal berisi tujuan kegiatan, latar belakang, waktu kegiatan dan
rencana kegiatan.
 Proposal disusun berdasarkan tujuan-tujuan yang disesuaikan dengan
latar belakang acara
 Tersusun atas lembaran kertas yang berisi rancangan kegiatan yang
sudah dijilid dan diserahkan kepada pihak yang akan memberikan
dukungan.

Tujuan Proposal
1. Untuk mendapatkan persetujuan/izin suatu riset atau penelitian.
2. Untuk melakukan tender atau lelang pada proyek-proyek pemerintah
ataupun swasta.
3. Untuk melakukan penawaran kerja sama bisnis. Proposal dibuat oleh
pemilik bisnis untuk diajukan pada pihak investor agar mau mendanai
bisnis yang akan atau sedang dijalankan dengan sistem dan pembagian
hasil tertentu.
4. Untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk pendanaan suatu kegiatan
oleh pihak sponsor, masyarakat ataupun donatur lain. (Misal acara
kegiatan 17 Agustus, bazar, pembangunan sarana umum dan kegiatan-
kegiatan lain)

Manfaat Proposal
1. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin
mengetahui kegiatan tersebut.
2. Untuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan
dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang
telah direncanakan.
3. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan
kegiatan tersebut.

Jenis-Jenis Proposal
1. Proposal Bisnis

Proposal bisnis adalah suatu proposal yang berhubungan dengan bisnis, baik
perorangan maupun kelompok. Misalnya, proposal mendirikan suatu usaha,
proposal kerja sama antarperusahaan, dan lainnya.

2. Proposal Penelitian

Proposal penelitian adalah suatu proposal yang umumnya digunakan pada


bidang akademisi. Misalnya, proposal penelitian untuk skripsi, tesis, dan lainnya.
Proposal ini diajukan sebagai kegiatan penelitian. Selengkapnya, kamu bisa lihat
beberapa contoh proposal penelitian yang bisa kamu gunakan untuk refrensi
dalam membuat proposal penelitian.
3. Proposal Proyek

Proposal proyek adalah suatu proposal yang digunakan pada dunia bisnis, di
mana isi proposal ini adalah rangkaian rencana kegiatan pembangunan.

4. Proposal Kegiatan

Proposal kegiatan adalah suatu proposal untuk melakukan suatu kegiatan.


Proposal ini biasanya berisi rencana kegiatan baik individu maupun kelompok.
Contohnya, pentas seni dan pameran. Selengkapnya, kamu bisa lihat
beberapa contoh proposal kegiatan yang bisa kamu gunakan untuk refrensi
dalam membuat proposal kegiatan.

Bentuk-Bentuk Proposal
1. Proposal Formal

Proposal formal ini merupakan suatu proposal yang isinya begitu lengkap isinya
dibagi menjadi 3 bagian utama. Adapun 3 bagian utama yang dimaksud ialah
pendahuluan, isi dan penutup. Untuk pendahuluan, ini terdiri atas sampul,
halaman judul, kata pengantar, daftar isi serta lembar pengesahan.

Kemudian isi proposal biasanya terdiri atas latar belakang, batasan masalah,
tujuan, ruang lingkup, kepanitiaan, waktu serta biaya yang diperlukan. Adapun
untuk penutup, biasanya terdiri atas data pelengkap proposal bisa berupa daftar
pustaka, tabel, lampiran atau yang lain-lain.

2. Proposal Non Formal

Proposal non formal merupakan suatu proposal yang isinya tidak begitu lengkap
jika dibandingkan dengan proposal formal. Cara penyampaiannya pun biasanya
dalam bentuk memorandum atau surat yang terlampir. Meskipun demikian,
dalam proposal non formal ini juga ada unsur-unsur yang terdiri atas masalah,
saran, pemecahan masalah serta permohonan.

3. Proposal Semi Formal

Proposal semi formal merupakan suatu proposal yang mirip dengan proposal
yang non formal, karena isinya sama-sama tidak selengkap proposal formal.
Hanya saja untuk semi formal, ini tetap dibuat dengan rapi, dilengkapi dengan
cover serta dijilid. Biasanya isinya juga dibuat lebih kreatif dan di dalamnya
terdapat masalah, saran, pemecahan masalah berikut dengan permohonan.
Struktur Proposal
Dalam menyusun proposal, yang harus diperhatikan yaitu struktur proposal,
Karena proposal dengan struktur yang benar akan memudahkan dan dipahami
oleh pihak yang bekerja sama pada kegiatan tersebut, misalnya seperti sponsor
atau kepala sekolah. Pada umumnya struktur proposal kegiatan di sekolah yaitu
sebagai berikut :

1. Nama Kegiatan

Sebutkan nama kegiatan yang direncanakan dengan jelas, singkat, dan padat.
Susun nama kegiatan dalam frasa yang menarik untuk diperhatikan.

2. Pendahuluan

Bagian pendahuluan terdiri dari latar belakang dan tujuan kegiatan. Sebutkan
alasan kenapa kegiatan yang direncanakan tersebut penting untuk dilaksanakan.
Lalu, tuliskan target atau tujuan dari kegiatan tersebut.

3. Isi Proposal

Pada bagian Isi proposal terdiri dari rincian kegiatan yang akan dilaksanakan,
siapa pesertanya, fasilitas apa saja yang dibutuhkan, serta waktu dan lokasi
pelaksanaan.

4. Susunan Acara

Pada susunan acara yang direncanakan. Disebutkan pula durasi untuk setiap
kegiatan, lokasi, dan siapa saja yang terlibat pada jadwal masing-masing.

5. Susunan Kepanitiaan

Pada bagian ini disebutkan siapa saja panitia yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan kegiatan tersebut.

6. Anggaran Dana

Pada bagian anggaran dana untuk menyelenggarakan suatu kegiatan harus


selalu dicantumkan dalam proposal. Perkiraan biaya menjadi pertimbangan
penting bagi sponsor. Jika perlu, penganggaran dana bisa dibedakan menjadi
bagian persiapan sebelum kegiatan, operasional selama kegiatan berlangsung,
dan laporan kegiatan sesudah selesai dilakukan.

7. Penutup Proposal
Pada bagian penutup proposal lebih berperan untuk mendorong sponsor
mengucurkan dana atau pihak yang berwenang memberikan izin pelaksanaan
kegiatan. Semangat dan optimisme atas kegiatan yang direncanakan bisa
ditunjukkan pada bagian penutup proposal ini.

Baca Juga : Cara Membuat Makalah

Cara Membuat Proposal Kegiatan


1. Halaman Judul Proposal

Judul adalah suatu format pertama yang harus kamu cantumkan terlebih dahulu.
Judul merupakan pemberi penjelasan pertama mengenai tujuan dibuatnya
proposal.

Pada Halaman judul berisikan nama atau judul dari kegiatan proposal yang ingin
diusulkan. Contohnya “Gelar Seni dan Budaya Siswa-Siswi SMA N 8 Bandar
Lampung dalam Rangka Acara Peringatan Hari Pahlawan”.

2. Latar Belakang Proposal

Setelah dibuatnya halaman judul yang terletak paling depan, selanjutnya


membuat halaman khusus untuk latar belakang dibentuknya proposal.
Anda bisa menuliskan alasan-alasan mengapa anda mengadakan kegiatan
tersebut. Anda harus menuliskan latar belakang yang jelas dengan menyebutkan
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi latar belakang kegiatan tersebut.
Kemudian momen-momen apa yang membuat terlaksanaya acara kegiatan
tersebut. Selengkapnya, kamu bisa lihat contoh latar belakang yang bisa kamu
gunakan di proposal kamu.

3. Tujuan Proposal

Untuk deskripsi tujuan bisa digabungkan satu halaman dengan latar belakang
proposal. Bertujuan agar nantinya proposal tersebut terlihat lebih berisi.
Jelaskan deskripsi tujuan kegiatan secara urut dan terstruktur dengan rapi.
Dimulai dari yang paling penting yang menjadi tujuan utama rencana kegiatan
proposal tersebut.

4. Nama dan Tema Kegiatan Proposal

Kegiatan proposal ini berisi kegiatan pokok yang akan dilaksanakan, biasanya
dilampiri dengan jadwal kegiatan secara lengkap.

5. Bentuk Kegiatan Proposal


Mendeskripsikan seperti apa rangkaian acara kegiatan yang akan diadakan.
Contohnya: Acara lomba puisi, Lomba tari, Lomba modern dance, dan lain
sebagainya.
Rangkaian kegiatan ini merupakan struktur acara yang paling penting karena
inilah puncak dari terlaksananya proposal yang dibentuk.

6. Peserta Proposal

Peserta merupakan siapa saja yang nantinya dapat mengikuti kegiatan atau
acara proposal ini.
Seperti misalnya acara pentas seni SMA, maka para pesertanya diikuti oleh para
siswa/siswi SMA tersebut mulai dari kelas 10, 11, dan 12 dapat mengikutinya.
Peserta bisa dibatasi dan bisa juga di buka secara umum, tergantung dari
kesepakatan.

7. Penyelenggara Proposal

Memberikan penjelasan siapa saja yang ikut menyelenggarakan kegiatan


tersebut. Biasanya yang menjadi penyelenggara adalah suatu organisasi atau
himpunan kelompok.

8. Tempat Kegiatan dan Jadwal Proposal

Tempat dan kegiatan mendeskripsikan dimana akan dilaksanakan acara


kegiatan tersebut.
Data ini sangatlah penting dan tidak boleh rancu, harus dengan kepastian. Oleh
karena itu perlu dilakukan kesepakatan terlebih dahulu.

9. Susunan Acara Proposal

Mendeskripsikan susunan dari acara kegiatan yang akan dibuat mulai dari awal
pembukaan acara hingga selesainya acara tersebut.

10. Susunan Panitia Proposal

Mendeskripsikan susunan kepanitiaan yang sudah ditentukan sebelum


dibentuknya proposal. oleh karena itu susunan kepanitiaan ini harus ditentukan
sebelum rencana dibentuknya proposal agar memudahkan nantinya.

11. Rencana Anggaran Proposal

Mendeskripsikan rincian masukan, pengeluaran, dan keperluan-keperluan dana


yang digunakan untuk acara kegiatan.

12. Penutup Proposal


Bagian penutup diisi dengan kalimat menyatakan harapan agar nantinya semua
pihak bisa ikut berpartisipasi untuk terlaksananya kegiatan proposal yang
direncanakan ini.
Di tanda tangani oleh ketua panitia dan mengetahui penanggung jawab kegiatan
acara proposal.

Baca Juga : Contoh Proposal Usaha

Contoh Proposal
Setelah mempelajari definisi, jenis, struktur dan cara membuatnya, Selanjutnya
kamu harus mengetahui tentang contoh proposal kegiatan acara yaitu sebagai
berikut :

PROPOSAL

KEGIATAN ACARA PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA PERPISAHAN


SISWA-SISWI KELAS XII SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TH. 2021

I. PENDAHULUAN

Latar Belakang

Acara Pentas Seni atau sering juga dikenal dengan PENSI merupakan
pertunjukan seni yang menampilkan beberapa aksi dari individu ataupun
berkelompok. Acara diadakan oleh OSIS SMAN 4 Bandar Lampung dan
ditujukan untuk siswa-siswi SMA Negeri 4 Bandar Lampung. Tujuan dari acara
tersebut adalah untuk memberikan ruang dan waktu bagi siswa-siswi yang ingin
mengekspresikan dirinya serta mengembangkan rasa kepercayaan diri.
Disamping itu, kegiatan acara pentas seni diadakan dalam rangka perpisahan
bagi siswa kelas XII SMAN 4 Bandar Lampung. Oleh karena itu itu, perlu untuk
diadakan kegiatan acara ini.

Tujuan Kegiatan

Tujuan terselenggaranya kegiatan acara ini diantaranya sebagai berikut:

 Dapat memperkuat tali silaturahmi antara siswa SMAN 4 Bandar


Lampung.
 Memberikan ruang dan waktu kepada para siswa dalam mengembangkan
bakat mereka.
 Sebagai tempat hiburan.

II. ISI PROPOSAL


Tema Kegiatan

Tema pada kegiatan acara ini yaitu “KEJARLAH MIMPI!” yang akan memberikan
kesempatan kepada siswa SMAN 4 Bandar Lampung agar berani untuk
mencapai cita-citanya selama ini dan berani mengekspresikan bakat
terpendamnya.

Macam-Macam Kegiatan

Beragam kegiatan acara yang akan diadakan yaitu sebagai berikut:

 Pentas Drama
 Dance
 Menyanyi
 Peserta Kegiatan
 Peserta dari kegiatan
 Acara pentas seni merupakan perwakilan dari setiap kelas X yang dapat
mengikuti ini, XI, XII SMAN 4 Bandar Lampung.

Peralatan yang Dibutuhkan

 Tenda
 Kostum
 Spanduk
 Panggung
 Microphone dan juga sound system

Tempat dan Waktu Kegiatan acara

Adapun untuk tempat dan waktu pelaksanaan dari kegiatan acara pentas seni
diantaranya yaitu sebagai berikut :

1. Pentas Drama

Tanggal : Minggu, 15 desember 2019


Waktu : 08.00 WIB sampai dengan selesai
Tempat : Lapangan Basket SMAN 1 Gunung Talang

2. Dance

Tanggal : Minggu, 16 Mei 2021


Waktu : 10.00 WIB sampai dengan selesai
Tempat : Aula SMAN 4 Bandar Lampung

3. Menyanyi
Tanggal : Minggu, 16 Mei 2021
Waktu : 13.00 WIB sampai dengan selesai
Tempat : Panggung Pentas Seni, SMAN 4 Bandar Lampung

Susunan Acara

1. Minggu, 16 Mei 2021, 08.00 – 10.00 WIB, Pentas Drama


2. Minggu, 16 Mei 2021, 10.00 – 12.00 WIB:  Dance
3. Minggu, 16 Mei 2021, 13.00 sampai dengan selesai : Menyanyi

Anggaran Dana

Untuk dapat diadakannya kegiatan acara Pentas Seni (PENSI) SMAN 4 Bandar
Lampung dengan baik, maka terdapat beberapa anggaran dana yang didapat
ataupun yang dikeluarkan :

Pemasukan Kegiatan

 Dana Partisipasi Siswa SMAN 4 Bandar Lampung : Rp 5.000.000


 Kas Sekolah : Rp 2.500.000
 Dana Sponsor A : Rp 25.000.000
 Dana Sponsor B : Rp 35.000.000

Biaya Pengeluaran

 Sewa Panggung beserta Sound System : Rp 2.500.000


 Sewa Band Bintang Tamu “Kangen Band” : Rp 50.000.000
 Sewa Alat Musik : Rp 2.000.000
 Spanduk : Rp 1.000.000
 Konsumsi : Rp 2.000.000
 Lain-lain : Rp 500.000

III. PENUTUP

Demikian proposal kegiatan acara pentas seni ini di buat. Kami berharap
partisipasi serta dukungan dari pihak sekolah dan sponsor. Semoga kegiatan
acara Pentas Seni (PENSI) SMAN 4 Bandar Lampung dapat berjalan dengan
baik dan lancar seperti yang kita harapkan. Atas perhatian serta kerjasamanya,
kami mengucapkan terimakasih.

PROPOSAL
KEGIATAN ACARA PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA PERPISAHAN
SISWA-SISWI KELAS XII SMA NEGERI BANDAR LAMPUNG TH. 2021
Disahkan di :
Bandar Lampung, 05 Maret 2021

Mengetahui,

  Ketua Panitia                                                                                   Ketua OSIS


Rio Pamungkas                                                                               Sella Anggraini

Kepala Sekolah
Drs. Indra Gunawan

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Membuat Proposal Semoga dengan


adanya artikel ini dapat membantu kita semua dalam menemukan solusi yang
terbaik. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.
Kamu pastinya tahu dong, hal terpenting dalam sebuah gelaran acara atau agenda

pastinya ada bagian laporan. Ya, meskipun bagian ini biasanya dikerjakan di akhir atau

setelah acara usai, namun laporan suatu kegiatan amatlah penting untuk

keberlangsungan acara tersebut. Terlebih lagi jika acara atau agenda yang kamu

kerjakan dilakukan pada waktu-waktu tertentu, seperti setahun sekali atau sebulan

sekali. Laporan bisa dibilang adalah bentuk pertanggung jawabanmu kepada semua

pihak yang terlibat di dalam suatu acara atau agenda.

Secara harfiah, laporan merupakan bentuk pemberitahuan atau penyampaian berita

dari seorang bawahan terhadap atasannya akan suatu kejadian atau kegiatan, atau

laporan bisa juga disebut sebagai penyampaian informasi sepanjang acara berlangsung

dari panitia ke sponsor atau pihak-pihak yang terlibat di dalamnya secara profesional. 

Ada 2 metode dalam menyampaikan sebuah laporan. Laporan dapat dilakukan

langsung secara lisan maupun tulisan. Adapun jenis dan contoh laporan tertulis dapat

dibedakan berdasarkan kegiatan dan tujuannya.

Laporan terbagi atas beberapa jenis. Pengelompokan jenis laporan dibedakan sesuai

dengan fungsinya masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis laporan tersebut:

 Laporan peristiwa. Laporan peristiwa/berita adalah laporan yang menyajikan tentang proses


atau keadaan berlangsungnya sebuah peristiwa. Laporan ini dapat diolah melalui unsur
5W+1H, tetapi dimuat dalam bentuk deskriptif. Misalnya surat kabar, majalah, dan sebagainya.
 Laporan diskusi. Laporan diskusi disebut juga notulen adalah laporan yang menyajikan
mengenai jalannya diskusi.
 Laporan kegiatan. Laporan kegiatan yaitu laporan mengenai kegiatan yang telah berlangsung.
Contohnya: kegiatan OSIS, laporan kegiatan PKL, laporan kegiatan pramuka, dan lainnya.
 Laporan perjalanan. Laporan perjalanan adalah laporan yang disusun secara naratif dan
kronologis yang berisikan pengalaman dari penulis.
 Laporan penelitian. Laporan penelitian yaitu laporan yang berisi mengenai hasil penelitian
yang telah dilakukan.
Dalam menyusun sebuah laporan tidaklah sembarangan. Laporan sendiri memiliki

format yang bertujuan agar yang menerima laporan tersebut dapat lebih mudah

memahami isi laporan yang telah dibuat dan meminimalisir adanya kebingungan dalam

memahami isi dari laporan tersebut. Berikut adalah format penulisan sebuah laporan,

yang terdiri atas:

1. Judul
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
4. Isi (Pendahuluan, Latar Belakang, Tujuan Kegiatan, Isi, Saran, Penutup, Daftar Pustaka,
Lampiran)
Nah, Quipperian biar lebih terbayang kayak gimana sih penulisan laporan yang sudah

sesuai dengan kaidah yang berlaku, berikut adalah salah satu contoh pembuatan

laporan kegiatan lomba di sekolah. 

Daftar Isi  Sembunyikan 
Contoh Laporan Kegiatan Lomba di Sekolah

Dasar Pemikiran

Tujuan Kegiatan Lomba

Nama Dan Tema

Waktu dan Kegiatan

Penutup

Contoh Laporan Kegiatan Perkemahan Sekolah

Latar Belakang

Tujuan Kegiatan

Anggaran Dana

Jadwal Kegiatan

Hasil Kegiatan

Kesimpulan

Contoh Laporan Kegiatan Pramuka

BAB I
BAB II

BAB III

Contoh Laporan Kegiatan Pelatihan

PENDAHULUAN

BAB II

BAB III

Contoh Laporan Kegiatan Lomba di Sekolah

Dasar Pemikiran
Pramuka merupakan salah satu agen perubahan yang menjadi harapan bangsa,

negara, dan agama yang dituntut untuk mampu berpartisipasi pada setiap kegiatan

yang ada di masyarakat. Pramuka harus mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas

pribadi dari pramuka itu sendiri dan masyarakat di sekitarnya.

Melalui lomba tangkas pramuka ini, diharapkan sebagai penerus bangsa dalam

golongan penggalang yang berada di lingkup SMP Maja Lingga Bandung dan

sekitarnya agar mampu bereksistensi penuh serta mampu memberikan sumbangsih

yang nyata untuk bangsa Indonesia.

Maka dari itu, kami dari Universitas Padang Panjang Bandung yang menjadi anggota

pramuka mengadakan kegiatan lomba ini untuk mewadahi para generasi muda di SMP

Maja Lingga agar menjadi pemuda yang memiliki karakter yang kuat dan nasionalis.

Tujuan Kegiatan Lomba


1. Menjadi wadah yang tepat untuk membentuk generasi penerus bangsa yang kuat dan
berkualitas.
2. Memupuk rasa persaudaraan di kalangan sesama siswa SMP Maja Lingga Bandung.
3. Melatih jiwa kompetitif yang sehat dan kreatif.
4. Mencetak kader pramuka yang mampu menjadi pejuang penerus bangsa yang memiliki jiwa
nasionalis.
Nama Dan Tema
Nama kegiatan: Lomba tangkas pramuka penggalang

Tema kegiatan: Menciptakan karakter dan daya juang yang tinggi bagi para pemuda

pemudi

Waktu dan Kegiatan


Hari: Minggu

Tanggal: 15 April 2017

Waktu: Jam 07.00 sampai 16.00

Tempat: Kampus Universitas Padang Panjang Bandung

Penutup
Demikianlah laporan kegiatan lomba tangkas pramuka yang menjadi tanggung jawab

kami sebagai penyelenggara lomba dan hasil kegiatan lomba yang telah dilaksanakan.

Laporan kegiatan lomba ini kami buat dengan sebenar-benarnya, jika masih terdapat

banyak kesalahan pada laporan ini akan kami perbaiki lagi di kegiatan selanjutnya.

Kami menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu

terlaksananya acara ini sampai acara ini sukses, semoga bantuan kalian mendapat

balasan dari Tuhan YME. Amin.

Contoh Laporan Kegiatan Perkemahan Sekolah 

Laporan Kegiatan Perkemahan Sabtu-minggu (Persami)

Dalam Rangka Menyambut Siswa Baru Sma Negeri 1 Kota Batu

Tahun Ajaran 2017/2018

Latar Belakang
Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) adalah kegiatan perkemahan yang dilaksanakan

oleh anggota pramuka, baik dari tingkat SD hingga SMA. Persami bisa dilakukan untuk
berbagai tujuan, namun utamanya dilakukan untuk memperingati dan meresmikan

kenaikan tingkat anggota pramuka.

Siswa baru yang diterima di SMA Negeri 1 Kota Batu akan secara otomatis masuk

sebagai anggota pramuka Penegak. Gugus depan SMA Negeri 1 Kota Batu

berkewajiban untuk menjalankan upacara peresmian tersebut dalam sebuah kegiatan

perkemahan Sabtu-Minggu (Persami). Kegiatan ini dilaksanakan pada awal tahun

pembelajaran dan memiliki beberapa tujuan serta manfaat khusus.

Tujuan Kegiatan
Melalui kegiatan Persami, maka diharapkan siswa baru kelas IX di SMA Negeri 1 Batu

akan:

1. Mengenal lingkungan sekolahnya yang baru.


2. Memiliki jiwa patriotisme, pemberani, jujur, berakhlak mulia, dan mampu bekerja sama.
3. Menyiapkan calon-calon generasi penerus bangsa yang berkualitas dan siap terjun dalam
masyarakat.
Anggaran Dana
Kegiatan Persami yang dilaksanakan dan dipanitiai oleh Gerakan Pramuka Gugus

Depan SMA Negeri 1 Batu ini didanai dari:

– Sumbangan bantuan operasional sekolah (BOS).

– Sumbangan dari seluruh siswa baru kelas IX.

Jadwal Kegiatan
Kegiatan Persami penerimaan siswa baru dilaksanakan pada:

Hari: Sabtu-Minggu

Tanggal: 11-12 September 2018

Tempat: SMA Negeri 1 Batu

Jumlah peserta: 180 siswa dari 6 kelas.

Hasil Kegiatan
Kegiatan Persami Penerimaan Siswa Baru telah diselenggarakan dengan baik dan

lancar. Kegiatan dimulai dengan apel pembukaan pada hari Sabtu, 11 September 2018

pukul 16.00 WIB dan diakhiri dengan apel penutup pada hari Minggu, 12 September

2018 pukul 11.00 WIB.

Peserta Persami mengikuti instruksi dan jadwal kegiatan dengan tertib sesuai arahan

dari panitia. Namun, masih banyak para peserta Persami yang tidak membawa

kelengkapan yang dipersyaratkan dengan berbagai alasan. Kondisi ini menjadi tanda

bahwa masih terdapat berbagai kendala kedisiplinan dalam diri siswa.

Kesimpulan
Kegiatan Persami yang dilakukan di SMA Negeri 1 Kota Batu sudah dilaksanakan

dengan baik dan lancar, meskipun dengan anggaran dan kondisi yang terbatas. Siswa

baru yang menjadi peserta Persami bisa mendapatkan berbagai manfaat, terutama

kedisiplinan, kerjasama, kekompakan, dan juga sifat berani.

Acara Persami ini diharapkan bisa menjadi ajang memupuk calon generasi penerus

bangsa yang berkualitas, baik dalam segi akademik maupun non-akademik.

Demikianlah laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban panitia dan

semoga bermanfaat bagi evaluasi penyelenggaraan kegiatan Persami berikutnya.

Contoh Laporan Kegiatan Pramuka

BAB I
Latar Belakang

Gerakan pramuka adalah penyelenggara pendidikan kepanduan di Indonesia yang

merupakan bagian tak terpisahkan dari pendidikan nasional. Tujuan gerakan pramuka

adalah membina kaum muda untuk mencapai potensi sosial, spiritual, fisik, dan
intelektual generasi muda. Pramuka adalah kegiatan yang bisa mendidik sifat mandiri,

disiplin, dan bertanggung jawab pada diri siswa.

Tujuan dari gerakan pramuka di Indonesia antara lain adalah:

1. Membentuk kepribadian dan akhlak mulia.


2. Menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan bela negara.
3. Meningkatkan keterampilan sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat,
berjiwa patriot, pejuang tangguh, dan menjadi calon pemimpin bangsa yang handal di masa
depan.
Gerakan pramuka adalah wadah yang tepat bagi semua anggota pramuka untuk bisa

mengembangkan diri. Demi mencapai tujuan tersebut, semua anggota pramuka harus

dilibatkan dalam berbagai kegiatan pramuka yang bersifat mendidik. Kegiatan tersebut

haruslah bisa meningkatkan kualitas anggota pramuka agar lebih siap terjun sebagai

generasi pemimpin bangsa.

Segala kegiatan yang akan dijalankan oleh Gerakan Pramuka harus direncanakan

dengan baik. Persiapan yang matang adalah kunci utama agar kegiatan tersebut

mendapatkan nilai yang baik dari segi pendidikan serta kejiwaan. Oleh karena itu, maka

evaluasi pelaksanaan Gerakan Pramuka program Gugus Depan SMP 1 Depok ini

penting dilaksanakan dan dibuat dalam laporan tertulis.

Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan yang disusun oleh panitia Gerakan Pramuka Gugus Depan SMP 1

Depok adalah para anggota yang berasal dari kelas VII dan VIII. Selain itu, sasaran

kegiatan program ini juga melibatkan penggalangan inti dari anggota kelas VII, VIII, dan

IX.

Manfaat Kegiatan

Melalui kegiatan Gerakan Pramuka yang dilaksanakan di Gugus Depan SMP 1 Depok

ini, diharapkan akan diperoleh manfaat sebagai berikut:


1. Mengukur kemajuan kegiatan ekstrakurikuler Gerakan Pramuka di SMP 1 Depok.
2. Meningkatkan kapasitas anggota Gerakan Pramuka Gugus Depan SMP 1 Depok sesuai
dengan tingkatannya masing-masing.
3. Meningkatkan rasa cinta tanah air, patriot, pemberani, jujur, berakhlak mulia bagi setiap
anggota pramuka.
Pembiayaan Kegiatan

Kegiatan ekstrakurikuler Gerakan Pramuka ini sepenuhnya dibiayai oleh alokasi dana

Bantuan Operasional Sekolah SMP 1 Depok.

BAB II
Materi

Materi kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMP 1 Depok ini terdiri dari:

1. Pelatihan rutin 2 kali seminggu yang dilakukan setiap hari Selasa dan Sabtu pukul 14.00 –
17.00 WIB.
2. Kegiatan baris-berbaris.
3. Pelatihan kepemimpinan.
4. Pengetahuan umum Pramuka penggalang.
5. Pelatihan pertolongan pertama.
6. Pelatihan kekompakan anggota dan kerjasama antar regu.
Waktu

Kegiatan dilakukan pada hari Selasa dan Sabtu pada pukul 14.00 – 17.00 WIB.

Kegiatan ekstrakurikuler ini bersifat teratur dilakukan tiap minggu. Anggota pramuka

diwajibkan untuk hadir, menandatangani absensi, dan mengikuti latihan sampai selesai.

Tempat

Latihan ekstrakurikuler Pramuka Penggalang di Gugus Depan SMP 1 Depok ini

dilaksanakan di halaman/lapangan basket SMP 1 Depok atas izin yang telah diberikan

oleh pihak sekolah. Untuk penyampaian materi yang bersifat tertulis, maka dilakukan di

dalam salah satu kelas dengan sarana dan prasarana penunjang yang mampu

mempermudah pemahaman anggota pramuka.

Hasil yang Dicapai


Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, bisa disimpulkan bahwa pencapaian hasil

anggota pramuka penggalang yang mengikuti kegiatan ini sekitar 75%. Tiga perempat

anggota yang mengikuti latihan bisa memahami dan mempraktikkan pengetahuan

pramuka dengan baik. Sedangkan seperempat sisanya dianggap belum memahami

materi secara optimal.

25% anggota yang belum memahami materi secara optimal lebih disebabkan oleh

beberapa kendala seperti sarana dan prasarana, banyaknya jumlah peserta,

keterbatasan pelatih, dan konsentrasi yang kurang pada waktu sore hari.

Hambatan yang muncul dalam pelatihan pramuka ini antara lain:

1. Kurangnya semangat dari beberapa anggota pramuka yang mengikuti latihan.


2. Banyak anggota pramuka yang berdomisili sangat jauh dari sekolah, sehingga menyulitkan
mereka ketika harus pulang-pergi untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini.
3. Kurangnya kesadaran para anggota tentang pentingnya kegiatan kepramukaan.
4. Kurangnya dukungan dari orang tua siswa terhadap kegiatan pramuka yang dianggap tidak
lebih penting dibandingkan dengan kegiatan pelajaran formal sekolah.
5. Banyak anggota yang masih memiliki kepercayaan diri rendah saat harus mengikuti kegiatan
praktikum latihan fisik dan kepemimpinan dalam pramuka.
Saran yang bisa diberikan berdasarkan kondisi yang terjadi di atas antara lain:

1. Meminta dukungan dari seluruh elemen sekolah seperti kepala sekolah, guru mata pelajaran,
dan wali kelas untuk memotivasi siswa mengikuti kegiatan pramuka.
2. Melatih kepercayaan diri seluruh anggota agar bisa terampil dalam kegiatan pramuka.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan ekstrakurikuler pramuka ini antara lain:

1. Perlu dibentuk kepengurusan gugus depan di SMP 1 Depok yang lebih sistematis.
2. Sarana dan prasarana pendukung kegiatan pramuka di SMP 1 Depok masih minim.
3. Masih rendahnya kesadaran yang dimiliki oleh siswa untuk mengikuti kegiatan pramuka di SMP
1 Depok.
Contoh Laporan Kegiatan Pelatihan

Laporan Kegiatan Pelatihan Penyuluhan Kelompok Tani


Kecamatan Bumi Asih Kab. Bandung

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Pertanian merupakan garda terdepan ketahanan pangan nasional. Sektor pertanian di

Indonesia harus terus dikembangkan setiap tahunnya demi mencukupi angka

kebutuhan pangan nasional yang juga terus meningkat seiring dengan pertambahan

jumlah penduduk. Dengan mantapnya sektor pertanian, maka negara juga akan

mencapai kestabilan ekonomi dan bebas rawan pangan.

Namun, sektor pertanian di Indonesia terus mengalami hambatan baik dari segi alih

fungsi lahan, berkurangnya kesuburan lahan, hingga kemampuan sumber daya

manusia pertanian yang dinilai kurang bisa memenuhi tantangan pertanian di era

sekarang ini. Oleh karena itu, pengembangan sumber daya manusia di bidang

pertanian, khususnya petani itu sendiri sangat penting.

Penyuluhan pertanian adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah ataupun badan

swasta yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan setiap petani.

Kemampuan tersebut baik dalam hal keterampilan maupun sikap dalam memutuskan

sendiri terkait usaha tani yang dilakukan oleh petani tersebut.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dalam penyuluhan pertanian ini

adalah dengan mengadakan pelatihan teknis bagi kelompok tani. Tujuan kegiatan

penyuluhan kelompok tani ini adalah untuk melibatkan seluruh panca indra dan

kemampuan petani saat mengolah tanah. Selain itu, dalam pelatihan ini juga

diperkenalkan berbagai macam teknologi tepat guna pertanian.

Tujuannya adalah agar para petani tidak asing dengan teknologi modern pertanian dan

mau menggunakan serta memanfaatkannya demi kemajuan dan perubahan hasil


pertanian di kemudian hari. Kelompok tani diharapkan menjadi garda terdepan dalam

gerakan efisiensi pertanian yang mampu meningkatkan kapasitas hasil panen serta

pemeliharaan kesuburan lahan.

Jenis pelatihan yang berkualitas harus disertai dengan kriteria sebagai berikut:

1. Kegiatan tersusun dengan rapi.


2. Terwujudnya implementasi perencanaan dengan baik.
3. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi harus memenuhi syarat terpenuhinya sebuah pelatihan
kelompok tani yang berkualitas.
Tujuan Dibuatnya Laporan Kegiatan

Laporan kegiatan ini dibuat dan disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban dari

kegiatan pelatihan kelompok tani yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian

Kecamatan Bumi asih Kabupaten Bandung pada bulan Desember 2018.

BAB II
METODE PELAKSANAAN

Waktu dan Tempat

Pelatihan Penyuluhan Kelompok Tani ini dilaksanakan di Kantor Dinas Pertanian

Kecamatan Bumi asih Kabupaten Bandung yang beralamat di Jl. Cempaka No.17A,

Bumi asih, Bandung. Pelatihan Penyuluhan Kelompok Tani ini diselenggarakan pada

tanggal 1 – 7 Desember 2018.

Peserta Pelatihan

Pelatihan ini diikuti oleh seluruh kelompok tani yang ada di Kecamatan Bumi asih,

Kabupaten Bandung. Pelatihan dibagi berdasarkan masing-masing desa perhari. Total

terdapat 25 kelompok tani yang tersebar dalam 7 desa di Kecamatan Bumi asih

Kabupaten Bandung. Peserta kelompok tani ini terdiri dari ketua, pengurus, dan juga

seluruh anggota kelompok tani tersebut.


Penyuluh pertanian yang diikutsertakan dalam kegiatan ini berjumlah 3 orang dari Dinas

Pertanian Kecamatan Bumiasih. Selain itu, penyuluhan ini juga mendatangkan masing-

masing sekretaris desa yang bertugas sebagai pendamping masyarakat/kelompok tani.

Materi Pelatihan

Materi pelatihan kelompok tani yang diberikan pada program penyuluhan ini adalah

komposisi pemberian pupuk organik bagi tanaman padi, jagung, dan kedelai. Pada

program kali ini juga diajarkan cara membuat pupuk organik dari sisa tanaman pakan

ternak dan kotoran ternak yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan yang harusnya mulai dilakukan tepat pada pukul 09.00 WIB

harus mundur sekitar 1 jam lebih hingga pukul 10.15 WIB setiap harinya. Kondisi ini

terjadi karena lambatnya kedatangan kelompok tani dari desa masing-masing. Selain

itu, jam pelatihan juga dianggap masih menyulitkan petani, karena merupakan jam kerja

mereka di sawah.

Penyuluhan pertanian berjalan efektif sekitar 50% saja, karena masih banyak anggota

kelompok tani yang tidak hadir dalam penyuluhan. Banyak anggota yang masih merasa

penyuluhan pertanian kurang penting, sehingga memasrahkan kedatangan hanya

kepada pihak ketua dan pengurus kelompok tani saja.

Kelompok tani juga dirasa kurang begitu percaya dengan pupuk organik serta metode

pembuatan pupuk organik yang ditawarkan dalam penyuluhan. Para petani beralasan

bahwa pupuk organik tidak akan meningkatkan hasil panen mereka secara signifikan
dan tidak bisa menjamin 100% akan menyelamatkan tanaman mereka dari serangan

hama.

PENUTUPAN

Acara pelatihan ini ditutup dengan pemberian produk pupuk organik kepada masing-

masing peserta anggota kelompok tani dan selebaran panduan cara membuat pupuk

organik mandiri di rumah.

KESIMPULAN DAN SARAN

 Kesimpulan
Kegiatan ini sudah bisa berjalan dengan baik, meskipun terdapat berbagai hambatan

selama pelaksanaannya. Jumlah anggaran dan penyuluh pertanian yang terbatas tidak

menjadi hambatan yang berarti dan dapat dikelola dengan baik untuk mensukseskan

pelatihan ini.

 Saran
Program pelatihan kelompok tani ke depannya lebih baik dilaksanakan dengan sistem

“jemput bola” dalam artian pelatihan langsung dilaksanakan di rumah ketua kelompok

tani. Kondisi ini akan lebih meningkatkan partisipasi keikutsertaan anggota kelompok

tani dalam program pelatihan daripada dilaksanakan di Kantor Pertanian Kecamatan

Bumiasih.

Anda mungkin juga menyukai