Anda di halaman 1dari 31

PENYUSUNAN PROPOSAL

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SRI HARTATI SKM.MKES
PROPOSAL
 Asal Kata Proposal berasal dari bahasa Inggris : “to
Propose” yg berarti mengusulkan dan Proposal (kata benda)
berarti usulan.

 Jadi proposal berarti suatu rencana usulan atau Permohonan


penawaran akan suatu proyek atau kegiatan berupa ide,
gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk
mendapatkan dukungan baik itu yg sifatnya izin, persetujuan,
dana dan lain-lain.
 Proposal (usulan): suatu saran/permintaan kepada
seseorang/suatu badan untuk mengerjakan
/melakukan suatu pekerjaan. ·
 Proposal berarti: rencana kerja yg disusun secara sistematis &
terperinci untuk suatu kegiatan/proyek yg bersifat formal.
PENGERTIAN PROPOSAL

➤ Menurut KBBI (kamus besar bahasa Indonesia), Proposal merupakan


rencana yg dituangkan dlm bentuk rancangan kerja.Perencanaan
pembuatan proposal sendiri dibuat secara sistematis, matang & juga teliti yg
dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian. Baik itu penelitian di
lapangan maupun penelitian di perpustakaan.
➤ Menurut Hasnun Anwar, Proposal adalah suatu rencana yg disusun
untuk kegiatan tertentu.
➤ Menurut Jay, Proposal yaitu suatu alat bantu manajemen standar
agar manajemen organisasi dpt berfungsi dgn efektif & juga efisien
➤ Sedangkan dari sudut pandang dunia ilmiah, proposal ialah rancangan dari
suatu usulan sebuah penelitian yg kemudian akan dilaksanakan oleh peneliti
terhadap bahan penelitiannya.
Jenis Proposal
Jenis Proposal berdasarkan Tujuan :
1. Proposal Bisnis /usaha
2. Proposal Proyek
3. Proposal Penelitian
4. Proposal Kegiatan
1. Proposal Bisnis/Usaha
 Proposal bisnis, yaitu proposal yg berkaitan dgn
dunia usaha & bisnis baik itu perseorangan
maupun kelompok. •Proposal ini berasal tentang
gambaran singkat mengenai profil usahanya,
kelebihan dari usaha yg ditawarkan,
penggambaran keuntungan/kerugian yg
diterima. Hak-hak & kewajiban dari masing-
masing pihak yg harus dipenuhi. Rincian
anggaran operasional, peraturan-peraturan yg
mengatur hubungan antar pihak, misal: investor
dgn pemilik usaha, antar investor, dsb
2.Proposal Proyek
 Proposal proyek, yaitu proposal bisnis yg
berisi tentang proyek pembangunan atau
pengadaan. •Proposal tersebut juga ada di
dalam pemerintahan. •Contoh proposal
proyek adalah proposal pengadaan alat
belajar, proposal pembangunan gedung baru,
& proposal pelebaran jalan, dll
3. Proposal Penelitian
 Proposal Penelitian adalah Acuan, usulan, konsep,
ide, gagasan yg ditunjukan kepada badan, instansi
dll, untuk mengadakan penelitian terhadap suatu
masalah.
 Proposal yg berisi ttg rencana penelitian
 Proposal penelitian berisi ttg gambaran singkat
penelitian yg akan dilakukan seperti topik atau
pembahasan yg akan diangkat latar belakang
penelitian.Maksud dan tujuan penelitian, alasan
mengapa isu atau topik tersebut diangkat, waktu yg
dibutuhkan untuk mengadakan penelitian dan lokasi
penelitian, dll.
4. Proposal Kegiatan
 Rencana sebuah kegiatan baik itu bersifat individu
maupun kelompok
 Acuan , usulan , konsep, ide, gagasan, pemikiran,
maupun rencana kpd pihak lain untuk mendapatkan
dukungan baik itu yg sifatnya izin, persetujuan, dana
dll.
 Contoh:
 Proposal Kegiatan lomba menyambut hari kemerdekaan
 Proposal kegiatan Outbond
 Proposal kegiatan lomba Karya Tulis
 Dll.
Jenis Proposal
Jenis Proposal Berdasarkan Formatnya
a. Proposal Formal
 Proposal formal adalah jenis proposal baku atau resmi yg

mengandung tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi


proposal, serta data pelengkap.
b. Proposal Semi-formal
 Proposal semi-formal adalah proposal yg tidak memiliki

struktur yg lengkap seperti halnya proposal formal. Akan


tetapi, proposal ini masih menggunakan bentuk baku.
c. Proposal Non-formal
 Proposal non-formal adalah proposal yg tidak terlalu baku

dan resmi. Pada umumnya, penyampaian proposal ini


dalam bentuk memorandum atau surat.
FUNGSI PROPOSAL
Beberapa fungsi dari proposal yaitu :
➤ Di bidang penelitian umum, proposal memang berfungsi
sebagai dasar untuk melakukan penelitian yg berhubungan dgn
sosial, agama, budaya, ekonomi & juga berbagai bidang lainnya.
➤ Di bidang usaha atau bisnis proposal memang berfungsi
sebagai gambaran & juga proyeksi dlm mendirikan berbagai
jenis usaha. Baik itu untuk mendirikan usaha kecil, menengah,
atau besar.
➤ Proposal Kegiatan juga berfungsi untuk memberikan berbagai
informasi mendetail mengenai suatu kegiatan ketika
mengajukan dana untuk pelaksanaan kegiatan. Misalnya
saja perayaan perlombaan ,seminar, pelatihan & masih banyak
lagi lainnya.
➤ Dalam suatu proyek, proposal berfungsi sebagai dasar untuk
melakukan tender. Baik itu dari lembaga pemerintahan maupun
dari pihak swasta.
TUJUAN PROPOSAL
 Untuk menyelenggarakan suatu kegiatan & acara tertentu ,
bisa berupa seminar, diskusi, pelatihan, pentas, lomba,
syukuran dan sebagainya.
 Untuk mendapatkan ijin atau persetujuan dari suatu pihak

mengenai rencana kegiatan maupun rancangan yg akan


dilakukan.
 Proposal ini dibuat untuk mendapatkan permohonan

dukungan atau sponsorship melalui kerja sama dgn


beberapa pihak lain.
 Untuk mendapatkan dana dari kegiatan yg akan

diselenggarakan. Didalam proposal tertera mengenai dana yg


akan dibutuhkan dlm pelaksanaannya.
 Jadi, secara keseluruhan, maka isi dari proposal ini harus dpt

dimengerti oleh pihak lain yg akan dimintai ijin atau


persetujuan maupun yg dimintai dana.
UNSUR-UNSUR PROPOSAL
Didlm setiap proposal, biasanya akan terdapat beberapa unsur penting.
Dimana isinya tergantung dgn jenis proposal yg akan dibuat nantinya.
Unsur yg ada didlm proposal bisnis tentu saja tdk akan sama dgn unsur di
dlm proposal penelitian. Sebagai contohnya, berikut ini ada beberapa unsur
yg ada di dlm proposal  kegiatan, ada unsur-unsur yg harus dipenuhi, yaitu:
1. Nama Kegiatan
Nama kegiatan sama seperti judul tulisan, maka wajib dicantumkan.
Gambaran kegiatan dpt tercermin dari judul proposal, maka harus dibuat
semenarik mungkin.
2. Dasar Pemikiran atau Pendahuluan
Pendahuluan dlm proposal berisi pokok-pokok pemikiran atau alasan
perlunya melaksanakan kegiatan tertentu.
3. Bentuk atau Tema Kegiatan
Bentuk atau tema kegiatan berisi inti-inti kegiatan yg akan dilakukan saat
pelaksanaannya.
4. Tujuan Kegiatan
Tujuan berfungsi untuk mengarahkan & memfokuskan aktivitas yg akan
dilaksanakan.
5. Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup atau cakupan kegiatan yg akan dilakukan harus memiliki batas-
batas yg jelas. Hal ini akan sangat membantu pembaca proposal untuk
mengetahui keluasan & kedalaman materi yg menjadi subjek serta objek
perencanaan.
6. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan berisi ttg waktu, tempat, & jumlah peserta atau
partisipan yg direncanakan dlm kegiatan itu harus ditulis dengan jelas ..
7. Susunan Kepanitiaan
Bagian ini berisi susunan panitia mulai dari ketua hingga anggota divisi yg
bertanggung jawab terhadap acara. Hal ini perlu dituliskan dlm proposal agar
pembagian tugas & kerjanya jelas sehingga acara bisa berjalan dengan
lancar.
8. Target/sasaran
Peserta yg akan diikutsertakan dalam kegiatan tsb
9. Anggaran Biaya
Proposal sebaiknya mencantumkan rincian biaya penyelenggaraan
kegiatan. Namun, rencana anggaran biaya harus diperhitungkan secara
logis & realistis, baik pemasukan maupun pengeluaran. Hal ini agar terjadi
keseimbangan & lebih bisa diterima oleh penyandang dana atau donatur.
10.Jadwal Acara Kegiatan
Susunan acara atau jadwal kegiatan harus jelas & rinci agar tdk ada ham-
hal menyimpang saat pelaksanaan kegiatan nantinya.
11. Penutup
Bagian ini adalah akhir dari proposal kegiatan. Berfungsi menekankan
bahwa proposal diajukan dgn niat sungguh-sungguh sekaligus menjelaskan
kembali pentingnya kegiatan diadakan. Pada bagian penutup, penyusun
proposal sebaiknya dpt memotivasi pembaca untuk merasa optimis
terhadap kegiatan yg direncanakan.
CIRI CIRI PROPOSAL
1. Berisi Ringkasan Kegiatan atau Penelitian
 Ciri-ciri proposal yg utama adalah isinya berisikan ringkasan

kegiatan atau penelitian yg akan dilaksanakan. Dlm proposal akan


dijelaskan apa saja yg akan dilaksanakan secara rinci & detail,
mulai dari latar belakang, tujuan, jadwal kegiatan, hingga teknis
pelaksanaannya.
2. Terdapat Pihak yang Mengajukan Proposal
 Ciri-ciri proposal yg selanjutnya yaitu terdapat pihak yg

mengajukan proposal. Dlm proposal kegiatan, pihak pembuat


proposal adalah panitia kegiatan. Dlm proposal penelitian, pihak
pembuat proposal adalah tim peneliti. Sementara dlm proposal
bisnis, pembuat proposal adalah pelaku usahanya.
3. Terdapat Pihak yang Dituju
 Ciri-ciri proposal yg berikutnya yaitu ada pihak yg dituju.

Umumnya proposal ditujukan pada pihak yg mempunyai otoritas


perizinan atau kpd pihak sponsor & donatur untuk memberi
dukungan dana finansial.
4. Bersifat Sebagai Pemberitahuan
 Proposal memiliki sifat sebagai pemberitahuan

mengenai kegiatan atau penelitian yg akan


dilaksanakan. Dgn membaca proposal maka kita akan
tahu & paham mengenai rancangan kegiatan yg akan
dilaksanakan secara detail.
5. Menggunakan Bahasa Baku
 Umumnya proposal menggunakan bahasa baku &

formal. Tiap kata, ejaan, & format penulisan harus


sesuai dgn bahasa formal. Namun ada pengecualian
untuk jenis proposal non-formal dimana bahasanya
tidak menggunakan bahasa baku.
6. Memiliki Struktur Penulisan
 Ciri-ciri proposal berikutnya adalah memiliki format & struktur

penulisan yg harus dipenuhi. Struktur pada proposal juga


tergantung pada jenis proposalnya, namun secara umum harus
mengandung unsur latar belakang, rumusan masalah, tujuan,
teknis pelaksanaan, dan penutup.
7. Disusun Secara Sistematis
 Ciri-ciri proposal yg lainnya yaitu harus disusun secara urut &

sistematis. Artinya penyusunan proposal harus urut dari awal


sampai akhir, dimulai dari bagian latar belakang, metode
pelaksanaan hingga penutup, tdk boleh dibolak-balik karena
membuat pembaca menjadi bingung.
8. Isinya Dapat Dipertanggungjawabkan
 Ciri-ciri proposal yg terakhir adalah isinya harus dpt

dipertanggungjawabkan oleh pembuat proposal. Tiap penjelasan


& informasi yg ditulus harus benar & tepat, sehingga proposal
tersebut dpt diterima oleh pihak yg dituju.
Isi proposal Kegiatan
 Secara garis besar isi proposal tdk lepas dari prinsip 5W + 1H
 Why : Berhubungan dgn kenapa kegiatan/acara harus
dilaksanakan (di Latar belakang & tujuan kegiatan/acara )
 What : Apa jenis kegiatan & temanya
 Who : Berhubungan dgn sasaran kegiatan & penyelenggara
kegiatan
 When : Berhubungan dgn tanggal & pelaksanaan kegiatan
 Where : Tempat pelaksanaan kegiatan
 How : Berhubungan dgn bagaimana konsep & bentuk kegiatan,
Bagaimana aturan – aturan untuk berpartisipasi dlm kegiatan
( atau bagaimana event tersebut dikelola,
(acara,dana,publikasi)
PENYUSUNAN PROPOSAL
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SRI HARTATI SKM.MKES
1. Format Proposal
Dalam penulisan proposal kegiatan, poin-poin yg harus ada dalam proposal antara lain:
 Halaman Judul
 Judul Proposal
 Latar Belakang
 Nama Kegiatan
 Tema Kegiatan
 Tujuan Kegiatan
 Landasan Kegiatan
 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
 Sasaran Kegiatan
 Susunan Panitia
 Susunan Acara
 Rancangan Anggaran Biaya
 Penutup
 Pengesahan
 Lampiran-Lampiran
Poin-poin di atas perlu disesuaikan dgn jenis proposal yg diajukan. Jika memang tdk perlu, maka
tdk ditulis. Contohnya, proposal pengajuan dana operasional poskesdes, maka tdk perlu menulis
susunan panitia, susunan acara & lain-lain yg memang sekiranya tdk perlu.
1.Halaman Judul/Sampul/Cover
Halaman judul merupakan lembar tersendiri, memuat :
a.Nama/Judul kegiatan yg diajukan
b.lokasi dan waktu pelaksanaan kegiatan
c.Departemen/divisi yg melaksanakan kegiatan
d.Lambang Poltekkes Medan atau kegiatan yg diajukan
e.Penempatan lambang kop surat instansi tertinggi sebelah kiri &
instansi yg melaksanakan sebelah kanan.
f. Penulisan instansi tidak boleh disingkat, contoh tulisan
POLTEKKES ditulis Politeknik Kesehatan.
Desain untuk memperindah halaman judul diperbolehkan dgn
catatan :
Tetap menunjukan formalitas
Menarik & tidak berlebih-lebihan
Memuat ketentuan pembuatan halaman judul
2. Judul Proposal
Judul proposal kegiatan dibuat singkat & jelas. Harus dapat
mengambarkan kegiatan yg akan dilaksanakan. Perlu diperhatikan
pemenggalan kata yg tepat saat pergantian baris. Judul proposal
diletakkan pada baris pertama sebelum latar belakang
3. Latar Belakang
Latar belakang berisi hal-hal yg melatar belakangi keinginan/daya
dorong untuk melaksanakan kegiatan yg diajukan.
4.Nama Kegiatan
Nama kegiatan merupakan nama kegiatan yg diajukan. Disajikan
secara menarik untuk publikasi.
5.Tema Kegiatan
Tema kegiatan adalah tema dari pelaksanaan kegiatan yg
diajukan, merupakan materi yg diangkat dlm pelaksanaan kegiatan
tersebut.
6. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan adalah hal yg ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan yg
diajukan.
7. Landasan Kegiatan
Landasan kegiatan adalah hal yg menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yg
diajukan.
8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Harus dijelaskan waktu & tempat dilaksanakannya kegiatan secara tepat & jelas
9. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan yg merupakan objek yg menjadi sasaran dari pelaksanaan
kegiatan yg diajukan. Contoh dlm suatu kegiatan “Pelatihan Kader dlm Pengisian
KMS Balita”, sasaran kegiatannya adalah para kader.
10. Susunan Panitia
Susunan panitia merupakan pelaksana dari kegiatan yg diajukan. Harus
disusun secara jelas dgn sistematika yg mudah dipahami. (Prinsip “who”)
Susunan yg umum : Penanggung Jawab, Ketua Pelaksana,
Bendahara,Sekretaris & Seksi2 yg lain (Panitia)
11.Susunan Acara
Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yg diajukan. Harus
disusun secara jelas dgn sistematika yg mudah dipahami. Dgn minimal memuat
unsur waktu, kegiatan, tempat & penanggungjawab (contoh terlampir).
12.Rancangan Anggaran Biaya
Merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yg akan digunakan dalam
kegiatan yg diajukan. Format anggaran terdiri atas, nomor urut, kebutuhan seksi,
volume, jumlah (contoh terlampir).
13.Penutup
Merupakan kata penutup dari proposal yg diajukan. Berisi kata harapan,
dukungan & terima-kasih. Ditandatangani oleh Ketua Pelaksana / Ketua
Panitia dan mengetahui Penanggungjawab kegiatan
14. Pengesahan
Bagian pengesahan digabung dgn sub bab sebelumnya (tidak dibuat dalam
lembar tersendiri) yg berisi :
 Tanggal pengesahan
 Instansi pelaksana kegiatan
 Pengesahan
Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis & nomor identitas.
Lembar pengesahan untuk kategori mahasiswa ditandatangani oleh Pembantu
Dekan/Ketua/Direktur Bidang Kemahasiswaan lengkap dgn stempel
PerguruanTinggi. Jika berasal dari institusi atau lembaga lain ditandatangani oleh
ketua lembaga. Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dgn tanggal
pengesahan.
15. Lampiran-Lampiran
Keterangan lain yg perlu untuk dilampirkan dlm pembuatan proposal. Khusus
proposal pendelegasian perlu dilampirkan secara terpisah proposal kegiatan yg akan
diikuti, dalam hal ini proposal yg dibuat oleh pihak penyelenggaraan kegiatan.
16. Lain-Lain
Untuk penulisan total rancangan anggaran dana, penutup & pengesahan dijadikan 1
(satu) halaman.
2. Format Tulisan
Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yg baik & benar sesuai dgn Ejaan Yg
Disempurnakan :
1. Naskah mulai dari Pendahuluan sampai dgn Rincian Program pelaksanaan. Naskah
diketik 1½ (satu setengah) spasi pada kertas berukuran A4 dgn font 12, Times New
Roman, jarak pengetikan 4cm dari samping kiri, 3 cm dari samping kanan, 3 cm dari
batas atas, dan 3 cm dari batas bawah;
2. Judul Proposal ditulis menggunakan huruf besar (kapital) dgn font style bold
(cetak tebal) dgn posisi di tengah tanpa digaris bawahi. Jarak penulisan antara Bab &
Sub-bab 3 spasi, Sub-bab & kalimat dibawahnya 1½spasi. Judul bab diketik ditengah-
tengah menggunakan huruf besar (kapital) dgn font style bold (cetak tebal) & dgn jarak
4 cm dari tepi atas tanpadigaris-bawahi. Judul Sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri,
huruf pertama setiap kata ditulis dgn huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata
sambung, seperti yang, dari, dan. Judul anak Sub bab ditulis mulai dari sebelah kiri dgn
indentasi 1 (satu) cm yg diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dgn huruf
besar (huruf kapital), kecuali kata-kata sambung, seperti yang, dari, dan. Alinea baru
ditulis menjorok ke dalam (diberi indentation) sebanyak 7-8 karakter (sekitar 1,25 cm).
3. Penomoran Halaman
Bagian awal yg meliputi halaman judul, nama/daftar anggota kelompok
menggunakan huruf kecil romawi. Bagian Inti (tubuh/pokok) sampai dgn
bagian akhir memakai angka arab & diketik dgn jarak 3 cm dari tepi kanan dan
1,5cm dari tepi atas (1,2,3 & seterusnya). Nomor halaman pertama dari tiap
Bab tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan.
4. Tabel diberi judul dgn penomoran tabel sesuai dgn urutan kemunculannya
dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dgn nomor tabel menggunakan
angka arab diawali huruf kapital tanpa titik.
5. Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dgn penomoran
gambar sesuai dgn urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis
di bawah gambar dgn nomor gambar menggunakan angka arab diawali huruf
kapital tanpa titik.
Format Proposal
Format proposal berbeda-beda tergantung pada instansi masing-
masing, namun secara umum harus terdiri atas:
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Pembatasan Masalah
1.3 Perumusan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
BAB 2. LANDASAN TEORI
1.Nama dan Tema Kegiatan
2.Bentuk Kegiatan
3.Peserta
3.Penyelenggara
5.Jadwal dan Lokasi Kegiatan
6.Susunan Acara
7.Susunan Panitia
8.Rencana Anggaran
 BAB 3. PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
DAFTAR LAMPIRAN
3. Penyusunan Daftar Pustaka
1. Contoh umum untuk jurnal: Cara penulisan : Nama pengarang, Tahun
Terbit, Judul Karya Ilmiah, Nama jurnal : nomor volume (nomor
terbitan): halaman. Contoh : Kartini, Sutarto, dan Rudy Setyo Utomo. 2007.
Potensi Air Kawasan Danau Sentarum Sebagai Air Baku Untuk PDAM
Kalbar. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Edisi Kebijakan:01:18-30.
2. Contoh umum untuk buku: Cara penulisan : Nama Pengarang, Tahun Terbit,
Judul Buku, Nama Penerbit, Tempat Terbit. Contoh : Pardamean, M. 2008.
Panduan Lengkap Pengelolaan Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit. PT
AgroMedia Pustaka. Jakarta.
3. Organisasi sebagai pengarang, Contoh : Badan Pusat Statistik Provinsi Kalbar.
2009. Kalbar Dalam Angka 2009. Badan Pusat Statistik Provinsi Kalbar
Pontianak.
4. Skripsi/ tesis/ desertasi Cara penulisan : Nama pengarang, Tahun terbit, Judul,
Nama institusi yang menganugerahkan gelar, Tempat institusi. Contoh :
Uray Ali Umran. 1998. Upaya Peningkatan Produksi & Pendapatan Pekebun
Karet Rakyat Melalui Pola Unit Pelaksana Poyek (UPP). Program Pasca sarjana
Universitas Brawijaya : Malang.

5. Publikasi Elektronik Cara penulisan : Nama pengarang, Tahun penerbitan,


Judul Karya Ilmiah, Alamat website: diakses tanggal bulan dan tahun akses.
Contoh : Khairul U. 2001. Pemanfaatan Bioteknologi Untuk Meningkatkan
Produksi Pertania. http://tomoutou.net/3se112/ukhairul.htm : Diakses pada
tanggal 22 Januari 2008.
Terima

Kasih….

Anda mungkin juga menyukai