5. Selesai
Disusun Oleh :
Tim Dosen
Pembimbing:
Sri Siswati, SST, SPd, M.Psi
Marlisa, S.Kep, Ns, M.Kep
Agustina Boru Gultom, S.Kp, M.Kes
Lestari, S.Kep, M.Kes
Dr Risma D Manurung S.Kep.Ns.M.Biomed
Solihuddin Harahap, S.Kep, Ns, M.Kep
Elny Lorensi Silalahi, M.kes
Amira Permatasari Tarigan S.Kep,Ns, M.Kes
2. NIM :.......................................................................................
3. Semester :.......................................................................................
6. Alamat :.......................................................................................
Photo 4x6
MEDAN,.......................................
Tanda Tangan
(...................................................)
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN MEDAN
POLTEKKES KEMENKES MEDAN
VISI :
Menjadi perawat ahli dengan keunggulan keperawatan luka di tingkat nasional tahun
2025
Misi :
1. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang efektif dan efesian dengan
keunggulan keperawatan luka pada tatanan klinik dan komunitas
2. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat khususnya
keperawatan luka bekerja sama dengan lintas program dan sektoral
3. Meningkatkan mutu SDM khususnya keperawatan luka melalui pendidikan
berkelanjutan maupun kegiatan ilmiah
4. Membentuk karakter mahasiswa yang peduli, beretika, dan bermoral
KATA PENGANTAR
Modul ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa pada semester V pada
pembimbing klinik untuk menjalankan praktek klinik keperawatan medikal bedah II di rumah
sakit. Mata Ajaran Keperawatan Medikal Bedah II (KMB II ) merupakan salah satu mata
ajaran keahlian yang memiliki bobot 3 SKS praktek klinik.
Modul praktek klinik KMB II ini disusun agar kiranya dapat memberikan kemudahan
bagi mahasiswa dan dosen pembimbing didalam menjalankan proses pembelajaran praktek
klinik KMB II di rumah sakit, dimana langkah-langkah kegiatan praktek disusun didalam buku
panduan praktek ini.
(Johani Dewita Nasution, SKM, M.Kes) (Sri Siswati, SST. SPd. M.Psi)
NIP.196505121999032001 NIP.196010201989032001
DAFTAR ISI
Data Mahasiswa
Identitas Pengesahan
Visi Dan Misi Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I. Pendahuluan
A. Deskriftif Mata Ajaran
B. Tujuan
Bab II. Kompetensi
A. Kompetensi Asuhan Keperawatan
B. Kompetensi Prosedur Tindakan Keperawatan
Bab III. Proses Bimbingan
A. Pembimbing
B. Uraian Tugas Pembimbing
C. Uraian Tugas Mahasiswa
D. Waktu Pelaksanaan Dan Tempat
E. Tata Tertib Praktek Klinik Kmb II
F. Evaluasi
Bab IV. Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran
MODUL PRAKTEK KLINIK
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
Bobot : 3 SKS
Tim Penyusun :
Melalui metode proses pembelajaran yang tepat maka mahasiwa secara langsung mulai
mengenal kehidupan profesi keperawatan dan belajar menanamkan disiplin serta kerjasama
diantara sesama anggota profesi keperawatan atau antar sesame profesi keperawatan atau
antar sesama profesi kesehatan.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan Praktek Klinik keperawatan medical bedah II pada semester
V, mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan Asuhan Keperawatan pada klien
semua tingkat usia yang mengalami gangguan pada 6 sistem yaitu, perkemihan,
endokrin, muskuloskletal, pengindraan, immunitas dan integumen, dengan
mengintegrasikan berbagai konsep dasar ilmiah keperawatan serta menerapkan
prinsip – prinsip berpikir dan bersikap kritis, logis, dan etis.
b. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan Praktek Klinik Keperawatan Medikal Bedah II, mahasiswa
diharapkan mampu:
1. Melaksanakan pengkajian keperawatan komprenshif (riwayat kesehatan
,pengkajian fisik, psikologis, dan menelaah pemeriksaan diagnostic) pada
klien yang mengalami gangguan dengan sistem perkemihan, endokrin,
muskuloskletal, pengindraan, immunitas dan integument.
2. Merumuskan diagnose keperawatan pada klien yang mengalami gangguan
dengan sistem perkemihan, endokrin, muskuloskletal, pengindraan,
immunitas dan integument.
3. Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan diagnose
keperawatan yang telah dirumuskan pada klien yang mengalami gangguan
dengan sistem perkemihan, endokrin, muskuloskletal, pengindraan,
immunitas dan integument.
4. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana asuhan
keperawatan yang ditetapkan pada klien yang mengalami gangguan dengan
sistem perkemihan, endokrin, muskuloskletal, pengindraan, immunitas dan
integument.
5. Melaksankan evaluasi dan dokumentasi asuhan keperawatan secara tepat
dan sistematis pada klien yang mengalami gangguan pada sistem
perkemihan, endokrin, muskuloskletal, pengindraan, imunitas dan
integument.
BAB II
KOMPETENSI
3. Ketntuan lain
a. Mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan dari institusi atau dari Rumah Sakit
b. Mahasiswa harus berada di lokasi atau ruangan kegiatan praktik Klinik Keperawatan
Pagi pukul : 07.00 – 14.00 WIB
Siang pukul : 14.00 – 21.00 WIB
(bisa disesuaikan dengan jam dinas RS tempat/ masyarakat)
c. Apabila meninggalkan ruangan praktik harus seijin kepala ruangan / pembimbing / perawat
jaga
d. Mahasiwa wajib mematuhi aturan atau ketentuan yang berlaku pada institusi pendidikan
dan rumah sakit / lahan praktek yang ditempati
e. Mahasiswa wajib mengisi presensi (hadir/pulang) setiap mengikuti kegiatan praktik klinik
dan dimintakan tanda tangan kepada ruangan / perawat kepala jaga
f. Mahasiswa harus bertanggung jawab atas keutuhan/perlengkapan peralatan institusi
pendidikan dan rumah sakit / lahan praktik yang ditempati
g. Hasil penelitian kegiatan praktik klinik keperawatan (buku evaluasi) harus ditanda tangani
oleh pembimbing praktik/perawat kepala jaga yang diberi wewenang oleh pembimbing
ruangan
4. Kategori tingkat pelanggaran
a. Pelanggaran ringan
Tidak memakai salah satu ketentuan seragam (celana, papan nama, sepatu, cap)
Menggunakan perhiasan di luar ketentuan
Berhias berlebihan atau memakai cat kuku
b. Pelanggaran sedang
Mengulangi satu atau lebih item pelanggaran ringan
Kedapatan / ketahuan memalsu tanda tangan
Merusak alat institusi pendidikan, RS tanpa sengaja atau akibat kelalaian
Meningkatkan pengetahuan pembimbing praktik RS
Melanggar Tata Tertib / peraturan RS yang berlaku
Tidak sopan terhadap sesama tenaga kesehatan di RS
Mengabaikan teguran pembimbing
Melakukan hal – hal yang lain yang kurang berkenan atau hal yang tidaj sesuai
dengan norma
c. Pelanggaran berat
Kedapatan memalsu nilai atau tanda tangan Dosen/Pembimbing ruangan dan
Perawat Kepala Jaga
Tidak mengikuti kegiatan praktik tanpa keterangan
Mengulangi satu atau lebih item pelanggaran sedang
Melakukan tindakan yang berakibat fatal bagi klien
5. Sanksi
a. Pelanggaran ringan dengan sangsi
Teguran lisan
Membuat pernyataan diketahui koodinator praktik klinik keperawatan dan
disampaikan kepada orang tua mahasiswa yang bersangkutan
Kedua sangsi diatas dilakukan secara bersama- sama
b. Pelanggaran sedang dengan sangsi
Membuat pernyataan diketahui ketua Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
Medan disampakan kepada orang tua mahasiswa yang bersnagkutan
Memproleh penugasan akademik
Bila merusak/ menghilangkan peralatan milik RS / Institusi Pendidikan, harus
mengganti alat yang berangkutan
c. Pelanggaran berat dengan sangsi
Membuat pernyataan diketahui ketua Jurusan K eperawatan Medan dan
disampaikan kepeda orang tua , wali kelas serta dipanggil ke pendidikan
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran berat karena tidak hadir tanpa keterangan
dinyatakan tidak tidak lulus Praktik Klinik Keperawatan pada bagian yang
ditinggalkan (mata kuliah) sehingga mengulang mata kuliah tersebut tahun
berikutnya
Sangsi di atas diaksanakan bersama – sama sedangkan sangsi ketiga dilaksanakan
sendiri
d. Sangsi terhadap ketidakhadiran
Ketidakhadiran Praktik Klinik Keperawatan karena sakit atau ijin kurang dari 10%
dari jumlah kehadiran yang seharusya dimasing – masing bagian / bidang
keperawatan , harus mengganti praktik sejumlah hari yang ditinggalkan dengan ijin
dari Koordinator Praktik
Ketidak hadiran Praktik Klink Keperawatan karena sakit atau ijin lebih dari 10 % dari
jumlah kehadiran yang seharusnya di masing masing bagian / bidang keperawatan
dinyatakan tidak lulus pada bagian / bidang tersebut dan harus mengulang kembali
praktik dengan seijin Koordinator Praktik Klinik Keperawatan
Ketidak Hadiran Praktik Klinik Keperawatan tanpa keterangan (alpa) dapat
dinyatakan tidak lulus pada bagian/bidang keperawatan yang ditinggalkan dan
harus mengulang kembali praktik dengan seiijin Koordinator Praktik Klinik
F. Evaluasi
Evaluasi berdasarkan tugas yang diberikan kepada mahasiswa yaitu:
1. Pre Klinik bobot : 10%
2. Pre dan post comprence bobot : 10%
3. Lp + Asuhan Keperawatan bobot : 25%
4. Lap Seminar bobot : 10%
5. Implementasi bobot : 25%
6. Pencapaian Kompetensi bobot : 15%
7. Kehadiran bobot :5%
Keterangan
1. Rentang nilai
A : 79 – 100 E : 0 - 39
B : 68 - 78
C : 56 - 67
D : 40 – 55
BAB IV
PENUTUP
Modul ini membuat tentang panduan serta pedoman yang diperlukan oleh civitas kademika dalam
kegiatan praktek KMB II di lingkup Poltekkes Kemenkes Medan. Adapun hal – hal yang belum tercantum
dalam modul ini akan diatur selama proses praktek.
Demikianlah modul praktek klinik KMB II Prodi Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Medan . Semoga
buku ini dapat dijadikan dan dipergunkan sebaik mungkin oleh sema pihak yang membutuhkannya selama
proses Praktek Klink KMB II.
DAFTAR PUSTAKA
Pusat pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. 2018. Pedoman Penyelenggara Program Studi
Profesi Pada Poltekkes Kemenkes
Laporan Pendahuluan
KONSEP DASAR
A.DEFINISI
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
B.ETIOLOGI
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
C.TANDA DAN GEJALA
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
D. PATOFISIOLOGI
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
F. PELAKSANAAN
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
II.ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
B.DIAGNOSA KEPERAWATAN
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
C. INTERVENSI
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
D. IMPLEMENTASI
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
E. EVALUSI
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
1. FORMAT LAPORAN KASUS (PROSESKEPERAWATAN)
PENGKAJIAN
I. BIODATA
A.IDENTITAS KLIEN
NAMA : …………………………………………………..
JENIS KELAMIN : …………………………………………………..
UMUR : …………………………………………………..
STATUS KAWIN : …………………………………………………..
AGAMA : …………………………………………………..
PENDIDIKAN : …………………………………………………..
PEKERJAAN : …………………………………………………..
ALAMAT : …………………………………………………..
TGL MASUK RS : …………………………………………………..
NO.REG : …………………………………………………..
RUANGAN : …………………………………………………..
GOL.DARAH : …………………………………………………..
TGL.PENGKAJIAN : …………………………………………………..
TGL.OPERASI : …………………………………………………..
DIAGNOSA MEDIS : …………………………………………………..
B.PENANGGUNGJAWAB
NAMA : …………………………………………………..
HUBUNGAN DENGAN
KLIEN : …………………………………………………..
PEKERJAAN : …………………………………………………..
ALAMAT : …………………………………………………..
II.Keluhan Utama
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
IV.RIWAYAT KELUARGA
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Serumah
--------------- : Cerai
VI. PEMERIKSAANFISIK
a. Keadaan umum
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
b. Tanda-tanda vital
Suhu : ………………………………………………………..
Tekanan darah : ………………………………………………………..
TB/BB : ………………………………………………………..
Nadi : ………………………………………………………..
RR : ………………………………………………………..
c. Pemeriksaan Head ToToe
1. Kepala danrambut
a. Kepala
Bentuk : ………………………………………………………..
………………………………………………………..
Kebersihan : ………………………………………………………..
………………………………………………………..
b. Rambut
Penyebaran dan : ………………………………………………………..
Keadaan rambut ………………………………………………………..
Kebersihan : ………………………………………………………..
Jenis dan : ………………………………………………………..
Struktur rambut ………………………………………………………..
c. Wajah
Warna kulit : ………………………………………………………..
Struktur wajah : ………………………………………………………..
2. Mata
a. Bentuk : …………………………………………………….….
b. Palpebra : ………………………………………………………..
c. Pupil : ………………………………………………………..
d. Konjungtiva : ………………………………………………………..
e. Kornea : ………………………………………………………..
f. Visus : ………………………………………………………..
3. Hidung
a. Tulang hidung dan : ………………………………………………………..
posisi septum
b. Lubang hidung : ………………………………………………………..
c. Cuping hidung : ………………………………………………………..
4. Telinga
a. Bentuk telinga : ………………………………………………………..
b. Ukuran telinga : ………………………………………………………..
c. Lubang telinga : ………………………………………………………..
d. Ketajaman : ………………………………………………………..
Pendengaran ………………………………………………………..
5. Mulut danfaring
a. Keadaan bibir : ………………………………………………………..
b. Keadaan gusi : ………………………………………………………..
dan gigi : ………………………………………………………..
c. Keadaan lidah : ………………………………………………………..
d. Orofaring : ………………………………………………………..
6. Leher
a. Posisi trachea : ………………………………………………………..
b. Thyroid : ………………………………………………………..
c.Suara : ………………………………………………………..
d. Kelenjar Limfe : ………………………………………………………..
e. Vena jugularis : ………………………………………………………..
f. Denyut nadi : ………………………………………………………..
Karotis ………………………………………………………..
7. Pemeriksaan integumen
a. Kebersihan : ………………………………………………………..
b. Kehangatan : ………………………………………………………..
c. Warna : ………………………………………………………..
d. Turgor : ………………………………………………………..
e. Kelembaban : ………………………………………………………..
f. Kelainan pada : ………………………………………………………..
Kulit ………………………………………………………..
8. Pemeriksaan payudara danketiak
a. Ukuran dan : ………………………………………………………..
Bentuk payudara : ………………………………………………………..
b. Warna payudara : ………………………………………………………..
Dan aerola : ………………………………………………………..
c. Kelainan : ………………………………………………………..
Payudara dan ………………………………………………………..
Putting ………………………………………………………..
d. Aksila dan : ………………………………………………………..
Klavikula
9. Pemeriksaan thorakdada
1. Inspeksithorak
a. Bentuk thoraks : ………………………………………………………..
b. Pernapasan
Frekuensi : ………………………………………………………..
Irama : ………………………………………………………..
c. Tanda kesulitan : ………………………………………………………..
Bernafas
2. Pernapasan paru
a. Palpasi getaran : ………………………………………………………..
Suara ………………………………………………………..
b. Perkusi : ………………………………………………………..
c. Auskultasi : ………………………………………………………..
3. Pemeriksaan jantung
a. Inspeksi : ………………………………………………………..
b. Palpasi : ………………………………………………………..
c. Perkusi : ………………………………………………………..
4. Auskultasi
a. Bunyi jantung I : ………………………………………………………..
b. Bunyi jantung II : ………………………………………………………..
c. Bunyi jantung : ………………………………………………………..
Tambahan ………………………………………………………..
d. Murmur : ………………………………………………………..
e. Frekuensi : ………………………………………………………..
10. Pemerksaan abdomen
1. Inspeksi
a. Bentuk abdomen : ………………………………………………………..
b. Benjolan masa : ………………………………………………………..
c. Bayangan : ………………………………………………………..
pembuluh darah ………………………………………………………..
2. Auskultasi
Peristaltik usus : ………………………………………………………..
3. Palpasi
a. Tanda nyeri tekan : ………………………………………………………..
b. Benjolan masa : ………………………………………………………..
c. Tanda acites : ………………………………………………………..
d. Hepar : ………………………………………………………..
e. Lien : ………………………………………………………..
f. Titik Mc Burney : ………………………………………………………..
4. Perkusi
a. Suara abdomen : ………………………………………………………..
b. Pemeriksaan : ………………………………………………………..
Acites ………………………………………………………..
11. Pemeriksaan Genitalia
1. Genitalia
a. Rambut pubis : ………………………………………………………..
b. Lubang uretra : ………………………………………………………..
c. Kelainan pada : ………………………………………………………..
Genitalia
2. AnusPerineum
a. Lubang anus : ………………………………………………………..
b. Kelainan anus : ………………………………………………………..
c. Perineum : ………………………………………………………..
12. Pemeriksaanneurologi
1. Tingkat : ………………………………………………………..
Kesadaran(GCS) ………………………………………………………..
2. Meningeal sign : ………………………………………………………..
3. Status mental
a. Kondisi emosi : ………………………………………………………..
b. Orientasi : ………………………………………………………..
c. Proses berfikir : ………………………………………………………..
d.Motivasi : ………………………………………………………..
e.Persepsi : ………………………………………………………..
f. Bahasa : ………………………………………………………..
4. Nervus Cranialis
a. N.Olfactorius : ………………………………………………………..
b.N.Okulomotorius : ………………………………………………………..
c. N.Trigeminus : ………………………………………………………..
d. N.Facialis : ………………………………………………………..
e. N.Vestibulo : ………………………………………………………..
cochlearis
f. N. : ………………………………………………………..
Glosofaringeus
g.N.Vagus : ………………………………………………………..
h. N.Asesorius : ………………………………………………………..
i. N.Hipoglosus : ………………………………………………………..
5. Fungsi motorik ………………………………………………………..
a. Cara berjalan : ………………………………………………………..
b. Test jarihidung : ………………………………………………………..
c.Pronasi- : ………………………………………………………..
supinasi
6. Fungsi sensori
a. Indentifikasi : ………………………………………………………..
sentuhan ………………………………………………………..
ringan
b. Test tajam- : ………………………………………………………..
tumpul
c. Test panas- : ………………………………………………………..
dingin
d. Test getaran : ………………………………………………………..
e. Streognosis : ………………………………………………………..
test
f. Membedakan : ………………………………………………………..
titik
g. Topognosis : ………………………………………………………..
test
7. Reflek
a. Reflek bisep : ………………………………………………………..
b. Reflek trisep : ………………………………………………………..
c. Refelk : ………………………………………………………..
branchio
radialis
d. Reflek patellar : ………………………………………………………..
e. Reflek tendon : ………………………………………………………..
achiles
f. Reflekplantar : ………………………………………………………..
b. Rontgen
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. EKG
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
d. USG
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
e. Lain-lain
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
LAPORAN RESUME
A. Identitas pasien
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
D. Diagnosa keperawatan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
E. Intervensi Keperawatan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
F. Implementasi Keperawatan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
G. Evaluasi
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
OUTLINE LAPORAN SEMINAR PRAKTEK KEPERAWATAN KMB II
KATA PENGANTAR
BAB I. PENDAHULUAN
A. KONSEP DASAR
1. Pengertian
2. Anatomi Dan Fisiologi
3. Patofisiologi
4. Etiologi
5. Tanda Dan Gejala
6. Pemeriksaan Diagnostik
B. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi Keperawatan
BAB IV.
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
42
BUKU PENCAPAIAN KOMPETENSI
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tingkat/Semester :
Dosen Pembimbing :
43
DAFTAR KETERAMPILAN KMB II
NO KETERAMPILAN TANDA TANGAN PEMBIMBING
1 2 3 4 5
1. Pemeriksaan fisik
2. Memeriksa tanda – tanda vital
3. Memberikan injeksi IV, IM, IC, SC
4. Melakukan pemasangan infus
5. Melakukan pemasangan kondom
kateter
6. Melakukan pemasangan kateter
7. Melatih bledder training
8. Melakukan perawatan traksi
9. Melakukan perawatan gifs
10. Melatih rom aktif/pasif
11. Melatih pemakaian kursi roda
12. Mealtih pemakaian tripot
13. Melatih pemakaian kruk
14. Melakukan pemeriksaan kgd
15. Melakukan pemeriksaan insulin
16. Melakukan perawatan luka ganggren
17. Melakukan pengangkatan jahitan
18. Melakukan tes alergi
19. Melakukan tes swabach
20. Melakukan tes rinne
21. Melakukan tes weber
22. Melakukan pemeriksaan visus
23. Melakukan irigasi relinga
24. Memberikan injeksi
iv/bolus/pengambilan sempel, darah
vena
25. Melakukan pendidikan kesehatan
26. Melakukan perawatan jenazah
44