Anda di halaman 1dari 8

BAHASA INDONESIA.

XI/2 Guru Pembimbing:


Rido Wahyudi
Pertemuan 1. Mempersiapkan Proposal #1
PENDAHULUAN
Pernahkah kamu melaksanakan suatu kegiatan di sekolah? Untuk melancarkan kegiatan
tersebut, kamu harus terlebih dahulu membuat sebuah peroposal. Propsal adalah rencana
legiatan yang dituliskan dalam bentuk rencana kerja yang akan dilaksanakan. Rencana
tersebut harus dituliskan, agar pihak yang berkepetentingan dapar memahami dengan baik,
memberikan izin, dan menyumbangkan dana supaya kegiatan tersebut bisa terlaksana.
Untuk membekali kemampuanmu, pada bab ini kamu akan belajar.
1. memahami informasi berdasarkan bagian-bagian penting proposal;
2. Menganalisis isi dan kaidah kebahasaan teks proposal;
3. Mendiskusikan isi proposal; dan
4. Menyusun proposal.
MENGIDENTIFIKASI BAGIAN-BAGIAN PENTING PROPOSAL

Pada bagian ini, kamu akan mempelajari bagian-bagian penting dari sebuah proposal.
Untuk menunjang pemahamanmu, perhatikan contoh proposal pada link berikut ini
berikut ini.
Kamu dapat melihat pada contoh proposal nomor 2,
https://www.google.com/amp/s/saintif.com/contoh-proposal-penelitian/amp/

Setelah membaca contoh proposal pada link diatas, dapat disimpulkan bahwa yang
dimaksud dengan proposal adalah teks yang berupa permintaan sepada seseorang atau
suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan.
Setiap proposal terdapat bagian-bagian yang menjelaskan isi proposal. Nah, bagian-
bagian itulah yang harus ada dalam setiap proposal yang kita tulis bergantung jenis
proposal apa yang akan dibuat.
MENEMUKAN INFORMASI YANG AKAN DIBACA
UNTUK DIKEMBANGKAN MENJADI PEROPOSAL
Struktur penulisan proposal bermacam-macam. Hal ini bergantung kepada jenis
kegiatan yang diusulkannya. Dalam beberapa aspek, proposal penelitian memiliki
perbedaan dengan peroposal kegiatan kemasyarakatan. Namun, secara umum berikut
bagian-bagian yang sebaiknya ada didalam proposal tersebut.
1. Latar Belakang. Dalam bagian ini dikemukakan tentang kejadian, keadaa, atau
atau hal yang melatarbelakangi pentingnya dilaksanakan suatu penelitian.
Apabila kegiatan yng diusulkan berupa kesehatan penduduk desa, maka latar
belakang adalah tentang berjangkitnya penyakit menular dan sebagainya.
2. Masalah dan Tujuan. Secara rinci dan spesifik kita perlu menyebutkan maslah
dan tujuan-tujuan kegiatan. Rumuskan tujuan-tujuan itu dengan rasional dan
persuasif sehingga yang membaca tertarik pada tjuan-tujuan tersebut.
3. Ruang Lingkup Kegiatan. Kegiatan yang diusulkan harus dijelaskan batas-batasnya.
Membatasi ruang lingkup persoalan kegiatan, sekurang-kurangnya memberikan dua
manfaat. Lebih mudah terlihat oleh pengusul duduk persoalan dari kegiatan yang akan
dilakukannya. Bagi penerima usul, suatu deskripsi yang konkret dan jelas akan lebih
mudah pula dilihat kebaikan dan kelemahannya. Baik pengusul maupun penerima
usul, masing-masing akan menguji masalah itu dari ruang lingup itu degan bahan-
bahan literatur yang ada.
4. Kerangka Teoritis dan Hipotesis. Dalam hal ni dikemukakan telaah terhadap teori atau
hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan. Telaah
itu bisa berupa perbandingan, pengontrasan, dan peletakan teori-teori itu pada masalah
yang akan diteliti. Teori-teori itu merupakan dasar argumentasi bagi pengusul dalam
meneliti persoalan-persoalan sehingga dapat memeproleh jawaban yang bisa
diandalkan. Dari teori-teori yang dikemukakan itu, penerima usul bisa memahami
bobot usulan itu di sampingdapat mengetahui pula penguasaan pengusul terhadap
kegiatan yang diusulkannya.
5. Metode. Pada bagian ini, dikemukakan metode kegiatan yang akan dilaksanakan,
termasuk teknik-teknik pengumpulan data. Dalam hubungan ini dapat disebutkan
metode historis, deskriptif maupun eksperimental. Sementara itu, dalam hal teknik
pengumpulan data dapat disebutkan teknik angket (kuesioner), wawancara, observasi,
studi pustaka, atau tes. Dalam bagian ini harus juga dikemukakan rencana pengolahan
data yang diperlukan. Melalui metode-metode yang digunakan, kegiatan yang
direncanakan itu dapat dinilai oleh penerima usul, yakin apakah rencana itu akan
diperoleh hasil yang memuasakan atau tidak. Semakin komprehensif, metode yang
diusulkan, penerima usul akan semakin yakin akan rencana kegiatan itu. Melalui
kegiatan itu. Melalui metode itu, dapat dinilai pula jumlah biaya yang diperlukan.
6. Pelaksanaan Kegiatan. Salahsatu faktor yang turut diperhitungkan oelh penerima
proposal adalah susunan personalia dari badan yang menyampaian proposal tesebut.
Sebab itu, tuliskanlah personalia yang dapat diandalkan untuk mengerjakan pekerjaan
yang diusulkan tersebut. apabila kegiatan tersebut berupa pengecatan jalan desa maka
susunan personalia adalah susunan kepanitiaan termasuk oihak-pak yang
bertanggungjawab terhadap kegiatan itu.
7. Fasilitas. Untuk mengerjakan suatu pekerjaan diperlukan pula fasilitas-fasilitas
tertentu. Di pihak lain, fasilitas-fasilitas yang ada itu akan lebih menekankan biaya
sehingga kalkulasi biaya yang disodorkan akan menjadi lebih murah daripada kalau
harus menyewa dari pihak-pihak lain. Pengusul perlu menggambarkan bermacam-
macam fasilitas yang dimilikinya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meyakinkan
bagi penerima usul bahwa tawaran penulis memang benar-benar serius dan penulis
sanggup mengerjakannya dengan baik.
8. Keuntungan dan kerugian. Tentu lebih meyakinkanlagi jika dikemukakan juga
keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh dari pekerjaan itu. Hal seperti ini
bukanlah suatu yang berlebihan, tetapi untuk meyakinkan penerima usul bahwa
biaya yang akan dikeluarkan tidak akan sia-sia dengan apa yang diperoleh.
9. Lama waktu. Dalam proposal harus dijelaskan lama waktu pekerjaan itu akan
diselesaikan. Bila perkerjaan itu terdiri atas tahapan-tahapan pekerjaan, maka tahap-
tahap itu perlu diberikan dengan perincian waktu penyelesaian masing-masing.
10. Pembiayaan. Yang paling penting adalah rincian pembiayaan tersendiri. Dapat
berupa rincian upah, alat perlengkapan, belanja barang,, konsumsi, dlsb.
PENUTUP
Demikian pembelajaran pada hari ini,
Semoga kalian bisa memahaminya dengan baik.

Apabila terdapat pertanyaan bisa ditanyakan langsung kepada saya,

Terimakasih,
Semangat belajar.

Anda mungkin juga menyukai