Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Nama Penulis (kelompok 9)

1. Herawati Lumban Gaol (21510150)

2. Saran Raj (20510173)

Grup : AB4

Dosen Pengampu : Yohana Hutabarat,S.Pd,MPd

UNIVERSITAS HKBP NOMENSEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PRODI AKUNTANSI

MEDAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat

dan karunia Nya kepada kami sehingga berhasil menyelesdaikan makalah ini tepat

pada waktunya yang berjudul ‘Proposal’ sebagai tugas kelompok dosen ibu

Yohana Hutabarat S.Pd.MPd Mata kuliah Bahasa Indonesia.

Makalah ini berisikan tentang informasi proposal. Diharapkan makalah

ini dapat semoga sangat bermanfaat kepada kita dan semoga memberikan

Pengetahuan yang banyak kepada kita dalam memahami materi proposal.

Penulis pun menyadari begitu banyak kekurangan dari makalah ini

sehingga penulis pun sangat berharap mendapatkan kritik dan saran terhadap

pembaca agar kedepannya penulis dapat melakukan makalah yang lebih baik lagi

. memberikan pemahaman tentang proposal.

Medan, Desember 2022

Kelompok 9

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................1

DAFTAR ISI....................................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................2

1.3 Tujuan Pembahasan.....................................................................................................................2

1.4 Manfaat........................................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................4

2.1 Pengertian Proposal.....................................................................................................................4

2.2 Ciri-Ciri Proposal.........................................................................................................................5

2.3 Manfaat Proposal.........................................................................................................................6

2.4 Keunggulan Proposal dan Kelemahan Proposal..........................................................................7

2.5 Tujuan Penyusuna Proposal.........................................................................................................7

2.6 Syarat-syarat Menyusun Proposal...............................................................................................8

2.7 Jenis Proposal............................................................................................................................11

BAB III PENUTUP........................................................................................................................14

3.1 Kesimpulan................................................................................................................................14

3.2 Saran..........................................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang

dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama. Dalam

kegiatan itu tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai prasyarat yang bisa

memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal itu disebut sebagai

proposal. Proposal dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang akan

dijalankan nantinya walaupun terkadang dari perencanaan tersebut masih ada beberapa yang

nanti kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang dilakukan ketika dilapangan. Selain

sebagai rancangan suatu kegiatan

proposal juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan

untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau

kelompok) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih

mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail

mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan

tujuan

Tetapi juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari

sekian banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan

dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya. Sehingga

1
2

sebenarnya proposal memang hanya sekedar rancangan yang tidak begitu mendetail terhadap pelaksanaan

kegiatan yang akan dilaksanakan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan proposal?

2. Apa saja ciri-ciri proposal?

3. Apa saja manfaat dan kegunaan proposal?

4. Apa tujuan penyusunan proposal?

5. Apa Syarat-syarat Menyusun Proposal?

6. Apa saja ragam proposal?

7. Apa Keunggulan Proposal dan Kelemahan Proposal

1.3 Tujuan Pembahasan

1. Agar tidak terjadi kesalahan dalam membuat suatu proposal.

2. Untuk mengetahui dibuatnya proposal.

3. Mengetahui ciri-ciri yang dapat membedakan proposal dengan tulisan lain.

1.4 Manfaat

Dari rumusan masalah yang ada maka manfaat penulisan makalah ini yaitu :
3

1. Mengetahui manfaat dibuatnya proposal.

2. Mengetahui syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal.

3. Mengetahui Keunggulan Proposal dan Kelemahan Proposal


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Proposal

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengadakan suatu acara atau kegiatan.
Dalam melakukan suatu acara tersebut kita perlu merencanakannya terlebih dahulu. Rencana
tersebut disebut proposal. proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang
bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada
pembaca. Diharapkan proposal tersebut dapat memberikan informasi yang detail kepada
pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Berdasarkan kajian
etimologis, proposal berasal dari kata bahasa inggris propose yang berarti mengusulkan,
mengemukakan, atau menawarkan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
proposal berarti rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. ( Departemen
Pendidikan Nasional, 2005 : 23 )

Pengertian proposal bila dikaji dengan kajian praktis maka akan menghasilkan beberapa
pendapat tentang pengertian proposal. Berikut ini dibahas beberapa pendapat dari para ahli
mengenai pengertian proposal. Menurut Rieefky, proposal adalah suatu bentuk
rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Senada dengan pendapat di
atas,Nenghepi berpendapat bahwa proposal adalah rancangan kerja yang disusun secara
sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan. Rieefky juga berpendapat
bahwa penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang
telah dibuat dalam tahap¬tahap sebelumnya. Proposal dalam bahasa Indonesia berasal dari kata
“Propos” yang berarti mengusulkan. Secara umum proposal berarti suatu konsep pemikiran
dalam bentuk tulisan tentang sesuatu proyek kegiatan yang akan dilaksanakan.

Untuk lebih memahami pengertian proposal kita bisa membandingkan pengertiannya


dengan proposal dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan
penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Proposal
merupakan rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Menurut Hasnun Anwar
(2004:73), proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu. Jay

4
(2006:1) menyatakan proposal adalah alat bantu menejemen standar agar manajemen dapat

5
6

dapat berfungsi secara efisien. Menurut Hadi (http://pustaka.ac.id) menyatakan proposal


adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan
kegiatan sampai pada pemecahan masalah. Keraf (2001:302) mempunyai pendefinisian yang
agak berbeda dengan pendapat-pendapat diatas yaitu proposal adalah suatu saran atau permintaan
kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.

Proposal dalam dunia ilmiah (pendidikan) adalah suatu rancangan desain penelitian
(usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian.
“Proposal penelitian” bagi seorang peneliti atau mahasiswa digunakan untuk membantu
membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Penulisan proposal adalah suatu langkah
penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan proposal adalah suatu
rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar oleh
seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam
mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya.

2.2 Ciri-Ciri Proposal

Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut : ( Hadi, 2000 : 15 )

1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.

2. Proposal dibuat dengan singkat agar donatur atau pihak tertentu mengetahui pokok isi acara
yang akan diselenggarakan.

3. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.

4. Proposal seharusnya diberikan kepada donatur atau instansi terkait minimal satu bulan
sebelum acara sebagai pemberitahuan kepada instansi atau donatur tersebut.

5. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara.


6. Proposal disusun dengan tujuan-tujuan yang biasanya disesuaikan dengan latar belakang

sebuah acara.
7

7. Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid yang nantinya diserahkan kepada
yang penyelenggara acara.

8. Proposal pada dasarnya berupa lembaran-lembaran yang berisi sebuah susunan acara atau
kegiatan yang diserahkan penyelenggara kepada donatur.

9. Salah satu ciri proposal adalah adanya pihak yang mengajukan. Pihak yang mengajukan
tersebut sebagai pihak yang mengusulkan suatu rencana atau kegiatan.

10. Adanya pihak yang menyetujui menjadi salah satu dari ciri dari proposal. Hal ini berkaitan
dengan salah satu fungsi proposal yakni sebagai legalisasi suatu rencana kegiatan.

11. Gambaran kegiatan disertakan dalam proposal berguna untuk memberikan informasi pada
siapapun yang hendak ditunjukan proposal tersebut agar memiliki atau mengetahui apa yang
sebenarnya keinginan atau maksud yang terkandung dalam proposal tersebut.

12. Proposal mempunyai ciri persuasif yaitu dapat diartikan sebagai bentuk seni baik verbal
maupun non verbal yang bertujuan untuk menyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang
dikehendaki pada waktu sekarang maupun yang akan datang.

13. Proposal disusun sebelum membuat rencana kerja secara keseluruhan, ini bermaksud agar
penerima mengetahui gambaran kegiatan secara keseluruhan kegiatan yang akan disetujuinya.

14. Proposal bersifat bisnis, maksudnya proposal dibuat dengan tujuan untuk mengajukan
kerjasama dan perjanjian atas suatu kegiatan.

15. Proposal disusun harus mempunyai sasaran dan tujuan yang jelas agar proposal tersebut bisa
diterima dan disetujui oleh pihak yang menerima proposal dalam mengadakan pertimbangan.

2.3 Manfaat Proposal

Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut : (Hasnun, 2007 : 26)

1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

2. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut.
8

3. Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka memberikan dukungan material
maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.

4. Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.

5. Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.

6. Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.

7. Sebagai alat evaluasi kegiatan.

8. Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi.

2.4 Keunggulan Proposal dan Kelemahan Proposal

Keunggulan proposal adalah sebagai berikut: (Jay, 2006 : 18 )

1. Dapat menarik sponsor untuk memberikan sumbangan dana

2. Dapat menjadi bukti legalitas

3. Memperlancar dan mempermudah pelaksanaan kegiatan

4. Memperkecil masalah yang timbul dalam suatu kegiatan

5. Sebagai rancangan biaya

6. Transparan, efektif, dan efisien

Kelemahan proposal adalah sebagai berikut: ( Jay, 2006 : 18 )

1. Tidak memiliki kekuatan tanpa adanya juru bicara

2. Memiliki tingkat kepercayaan yang rendah

2.5 Tujuan Penyusuna Proposal

Adapun tujuan penyusuan proposal yaitu : ( Hasnun, 2007 : 51 )


9

1. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut.

2. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.


Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.

3. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

4. Untuk menyakinkan para donator atau sponsor agar mereka memberikan dukungan meterial
maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.

5. Mendapatkan persetujuan.

6. Sebagai titik acuan.

2.6 Syarat-syarat Menyusun Proposal

Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik sebagai berikut:
(Hadi, 2000 : 36 )

1. Sistematis artinya proposal yang disusun harus berurutan secara sistematis menurut pola
tertentu, dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks agar efektif dan efisien

2. Berencana artinya proposal tersebut dibuat secara sengaja dan telah dipikirkan langkah-
langkah pelaksanaanya, serta mengacu pada tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut.

3. Mengikuti konsep ilmiah artinya pengerjaan proposal mulai dari awal hingga akhir harus
sesuai dengan cara-cara atau metode ilmiah yang sudah ditentukan.

4. Jelas dan dapat dimengerti proposal yang dibuat harus jelas dan menggambarkan kegiatan
yang kan dilaksanakan. Sehingga pihak penerima dapat mendapatkan gambaran jelas tentang
kegiatan yang kan dilaksanakan tersebut.

Dalam Suatu proposal pastinya akan memiliki bagian-bagian yang penting dalam proposal
yaitu meliputi: ( Jay, 2006 : 16 )

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Harus dijelaskan waktu dan tempat dilaksanakannya kegiatan secara tepat dan jelas.
10

Dalam Suatu proposal pastinya akan memiliki bagian-bagian yang penting dalam proposal
yaitu meliputi: ( Jay, 2006 : 16 )

2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Harus dijelaskan waktu dan tempat dilaksanakannya kegiatan secara tepat dan jelas.

3. Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan yang merupakan objek yang menjadi sasaran dari pelaksanaan kegiatan yang
diajukan. Contoh dalam suatu kegiatan “LKMM”, sasaran kegiatannya adalah mahasiswa.

4. Susunan Panitia

Susunan panitia merupakan pelaksana dari kegiatan yang diajukan. Harus disusun secara jelas
dengan sistematika yang mudah dipahami.

5. Susunan Acara

Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan. Harus disusun secara jelas
dengan sistematika yang mudah dipahami. Dengan minimal memuat unsur waktu, kegiatan,
tempat dan penanggung jawab.

6. Rancangan Anggaran Biaya

Merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yang akan digunakan dalam kegiatan yang
diajukan. Format anggaran terdiri atas, nomor urut, kebutuhan seksi, volume, dan jumlah (contoh
terlampir)

7. Penutup

Merupakan kata penutup dari proposal yang diajukan. Berisi kata harapan dan terima kasih.

8. Pengesahan

Bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya (tidak dibuat dalam lembar tersendiri)
yang berisi :

a. Tanggal pengesahan
11

b. Instansi pelaksana kegiatan


12

c. Pengesahan

Selain dari bagian-bagian proposal tersebut, adapun juga hal yang penting yang harus
diperhatikan dalam pembuatan proposal yaitu : ( Hasnun, 2007 : 20 )

1. Penempatan dan penggunaan kata yang tepat

2. Menghindari penggunaan kalimat panjang dan bertele-tele

3. Penggunaan paragraph

4. Penggunaan ejaan

5. Sebaiknya proposal ditulis dengan huruf yang mudah dibaca

6. Tidak menyisakan kekosongan yang luas

7. Menggunakan spasi 1.5

8. Margin

9. Diberi nomer halaman

10. Format bullet atau angka dpat digunakan ketika ada tiga poin atau lebih dalam satu paragraph

11. Menggunakan jenis kertas yang netral.

12. Sebaiknya tidak menggunakan kemasan yang tampak mahal

13. Ejaan dan tatabahasa sebaiknya diperiksa ulang

14. Sumber referensi luar harus disebut dengan tepat

15. Proposal beserta dokumen lain diletakkan dalam sebuah folder atau binder

16. Sebaiknya disertakan surat pengantar

17. Proposal perlu memiliki struktur dan logika yang jelas

18. Penulisan kegiatan harus jelas

19. Hasilnya harus dapat diukur/dinilai dengan angka-angka yang pasti


13

20. Kirimkan proposal hanya jika telah pasti bahwa proposal telah memenuhi kriteria donator

21. Mencantumkan nama organisasi dan tanggal pada setiap dokumen

22. Jelaskan berapa banyak dana dan moril yang dibutuhkan dari donator

23. Jumlah dana yang diperlukan dalam kegiatan harus rasional

24. Jelaskan tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan jangka pendek dari kegiatan yang
dilakukan

25. Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam
menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan

26. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu berupa
bahan-bahan hasil kesepakatan seluruh panitia

27. Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis

28. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan disetujui

29. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan dengan semestinya

30. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal
maupun eksternal

2.7 Jenis Proposal

Adapun jenis atau pun ragam-ragam dari proposal yaitu : (Hadi, 2000 : 40 )

1. Formal

Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian pendahuluan, isi proposal,
dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat
pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan. Bagian isi proposal
terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar
(anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian,
waktu, dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran, tabel,
dan sebagainya.
14

2. Non Formal

Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak
memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk formal. Proposal non
formal biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat sehingga sebuah proposal
non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan
permohonan.

3. Semi Formal

Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu variasi atau bentuk lain
dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap
seperti bentuk formal Sedangkan ragam proposal berdasarkan tujuan penulisnya adalah sebagai
berikut:

4. Proposal riset/penelitian

Proposal riset/penelitian adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan riset
maupun penelitian. Proposal penelitian terdiri atas, sebagai berikut:

5. Proposal penelitian pengembangan

Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan,
sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan
suatu permasalahan.

6. Proposal penelitian kajian pustaka

Proposal kajian pustaka menggunakan telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu
masalah dan pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-
bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara
mengumpulkan data atau informasi dari berbgai sumber pustaka yang kemudian disajikan
dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.
15

7. Proposal penelitian kualitatif

Proposal penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan
pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian
kualitatif

8. Proposal penelitian kuantitatif

Proposal kuantitatif pada dasarnya menggunakan suatu penelitian dengan pendekatan deduktif-
induktif.

9. Proposal acara

Proposal acara adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan suatu
acara/kegiatan.

10. Proposal kerjasama

Proposal kerjasama adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan usulan kerja sam dengan
pihak/lembaga lain.

11. Proposal permohonan dana

Proposal permohonan dana dalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan permohonan/
permintaan dana.

12. Proposal kerja praktek

Proposal kerja praktek adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan permohonan kerja
praktek.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu ntuk suatu

kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun bantuan dari pihak lain.

Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut Ada pihak yang mengajukan, Ada pihak yang

menyetujui, Terdapat gambaran kegiatan secara umum, Dibuat untuk meringkas kegiatan yang

akan dilakukan, Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.

Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan

tersebut dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak pihak yang ingin mengetahui

kegiatan tersebut yntuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan dukungan

material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan tersebut.

Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si

pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan

tersebut lebih mendetail. Dan dari proposal tersebut diharapkan dapat memberikan informasi

yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi,

dan tujuan.

Hal-hal yang perlu dimuat dalam proposal antara lain

: Nama proposal

Pendahuluan

16
17

Tujuan

bentuk/jenis kegiatan

Pelaksanaan

panitia pelaksana (terlampir)

biaya/dana (rincian terlampir)

Harapan

Lampiran

3.2 Saran

Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana, atau sebagai

prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili terhadap kegiatan yang akan

dilaksanakan. Proposal yang merupakan suatu rancangan kerja yang disusun secara sistematis

dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan hendaknya dapat mewakili kegiatan itu

sendiri. Sehingga ketika ada orang lain yang membaca akan segera memahami bentuk kegiatan

yang akan dilaksanakan.


DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hadi, I.P. 2000. Penulisan Laporan dan Proposal. (online), http;//pustaka.ut.ac.ai/learning,

diakses 18 Januari 2012

Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut: Yogyakarta.

Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.

18

Anda mungkin juga menyukai