PENDAHULUAN
Tetapi juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah
satu dari sekian banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu
langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-
tahap sebelumnya. Sehingga sebenarnya proposal memang hanya sekedar
rancangan yang tidak begitu mendetail terhadap pelaksanaan kegiatan yang akan
dilaksanakan.
1
1.2.1 Apa definisi proposal?
1.3 TUJUAN
BAB II
2
PEMBAHASAN
4
a. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.
Proposal dibuat dengan singkat agar donatur atau pihak tertentu
mengetahui pokok isi acara yang akan diselenggarakan.
5
proposal tersebut agar memiliki/mengetahui apa yang sebenarnya
keinginan/maksud yang terkandung dalam proposal tersebut.
j. Bersifat bisnis.
Proposal bersifat bisnis, maksudnya proposal dibuat dengan tujuan
untuk mengajukan kerjasama dan perjanjian atas suatu kegiatan.
6
1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan
kegiatan tersebut.
Proposal digunakan sebagai pegangan pelaksanaan, sehingga acara
atau kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan sistematis
sesuai dengan rencana dan agar tujuan dari acara tersebut
memperoleh hasil yang diharapkan.
7
Proposal digunakan sebagai alat evaluasi kegiatan yaitu sebagai
cerminan sukses tidaknya suatu kegiatan yang dapat dilihat dari
rancangan yang ada di dalam proposal.
8
Proposal yang bersifat nonformal bentuknya beraneka ragam,
tergantung dari penulis, atau kesepakatan antara penulis dan penerima
proposal. Proposal non formal kadang-kadang disampaikan dalam
bentuk memorandum atau surat. Bentuk ini bukan hanya dipakai
sebagai latihan bagi mahasiswa tetapi digunakan dalam dunia usaha.
a) Masalah
b) Saran Pemecahan
c) Permohonan
2) Proposal formal
9
Seperti halnya dengan tulisan formal yang lain, proposal formal
harus memenuhi persyaratan tertentu. Sekurang-kurangnya ada tiga
bagian utama, yaitu bagian pelengkap pendahuluan, isi proposal, dan
bagian pelengkap penutup. Susunan dan perincian setiap proposal
harus mengikuti pola yang dibicarakan. Ada bagian yang dapat
digabungkan, ada pula yang memerlukan perincian yang legih jauh,
yang paling penting adalah tidak memaksa suatu pola untuk
bermacam-macam proposal yang isi dan sifatnya berlainan.
b) Surat pengantar
Surat pengantar atau memorandum pengantar
fungsinya sama dengan penyerahan atau surat pengantar
pada sebuah laporan. Surat pengantar proposal antara lain
berisi: alas an-alasan penulis menyampaikan proposal itu
dengan mengacu kepada surat, pertemuan, atau iklan yang
menawarkan kepada umum untuk melaksanakan pekerjaan
tertentu.
10
Ihtisar atau abstrak menyampaikan intisari dalam
masalah dan cara pemecahannya yang disampaikan dalam
proposal. Dalam proposal memerlukan gambaran singkat
tentang cara dan teknik pemecahan yang diajukan oleh
badan atau penulis proposal.
e) Daftar isi
Daftar isi memuat rekapitulasi dari semua judul
utama dan judul bawahan yang terdapat dalam seluruh
proposal itu dengan demikian penerima proposal dengan
mudah dapat mencari bagiantertentu bila dia tertarik untuk
melihat bagian yang bersangkutan.
f) Penegasan permohonan
Penegasan mengenai permintaan dapat dimasukkan
dalam ihtisar.Tetapi bila proposal yang disampaikan itu
cukup panjang, lebih baik bagian ini disampaikan sendiri.
g) Isi Proposal
Isi proposal memuat uraian yang terperinci dari
pekerjaan dan tugas yang akan dilakukan. Tugas yang akan
dilakukan sifatnya berbeda-beda, oleh sebab itu perincian
sebuah proposal tidak perlu seragam. Perincian proposal
dari badan ke badan yang lain, dari jenis pekerjaan ke jenis
pekerjaan yang lain, dari satu waktu ke waktu yang lain,
maupun dari tempat satu ke tempat yang lain sehingga
perincian sebuah proposal akan berbeda-beda.
a. Pembatasan masalah
11
Pembatasan pengertian atas masalah yang dihadapi merupakan
suatu hal yang pertama-tama harus dilakukan. Dengan batasan
yang diberikan pada proposal itu, dapat diletakkan landasan
pengertian yang sama antara kedua belah pihak. Dalam hal ini
penulis proposal tetap harus member batasan pengertian dengan
tujuan memperlihatkan kepada penerimaproposal bahwa ia
mengetahui dengan tepat masalah itu.
b. Latar belakang.
Latar belakang yang dikemukakan perlu juga dikemukakan.Apa
yang terjadi sekarang atau nanti, tidak terlepas dari perkembangan
atau sejarahnya pada masa lampau. Demikian pula apa yang
terjadi sekarang atau nanti tidak terlepas dari latar belakang atau
kondisi yang berada disekitarnya.
12
1. Formal
2. Non Formal
3. Semi Formal
1. Proposal riset/penelitian
13
Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan riset
maupun penelitian. Proposal penelitian terdiri atas, sebagai berikut:
6. Proposal acara
14
7. Proposal kerjasama
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
15
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan
terinciu ntuk suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat
persetujuan maupun bantuan dari pihak lain.
1. nama proposal
2. Pendahuluan
16
3. Tujuan
4. bentuk/jenis kegiatan
5. Pelaksanaan
8.Harapan
9. Lampiran
3.2 SARAN
17
وى وللل ت للعاولننوا ع لللى ولت للعاولننوا ع لللى ال قب برر لوالت ت ق
ق ل
ديد ن ه ل
ش ب ن الل ت ل قوا الل ت ل
ه إب ت اقل بث قم ب لوال قعند قلوا ب
ن لوات ت ن
بقا ب ال قعب ل
Artinya :
Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan
dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan
permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat
berat siksaan-Nya. – (Q.S Al-Maidah: 2)
18
DAFTAR PUSTAKA
Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut:
Yogyakarta.
Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.
19