Anda di halaman 1dari 21

KOMUNIKASI BISNIS

B2

CONTOH PROPOSAL PENGAJUAN DANA

KELOMPOK 6

Ni Made Dwi Pratiwi Sura 1807531171/19


Dewa Ayu Dwita Puspasari 1807531181/21
Intan Nanda Geymina 1807531206/23
Odith Laxmana Wijaya 1807531214/25

FEB UNUD

SEMESTER GENAP 2019/2020

REGULER BUKIT

2020
DAFTAR ISI

Daftar isi ................................................................................................................................ i


BAB I PEMBAHASAN ........................................................................................................ 1
1.1 Pengertian ......................................................................................................................... 1
1.2 Ciri-ciri Proposal ............................................................................................................... 1
1.3 Manfaat Proposal .............................................................................................................. 3
1.4 Keunggulan dan kelemahan proposal ............................................................................... 4
1.5 Tujuan Penyusunan Proposal ............................................................................................ 4
1.6 Fungsi Penyusunan Proposal ............................................................................................ 5
1.7 Syarat Menyusun Proposal ............................................................................................... 5
1.8 Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menyusun Proposal ............................................... 5
1.9 Struktur Penyusunan Proposal .......................................................................................... 6
1.10 Kaidah Bahasa Proposal .............................................................................................. ...7
1.11 Macam-Macam Proposal ................................................................................................ 7
1.12 Contoh Proposal ............................................................................................................ 10
BAB II PENUTUP .............................................................................................................. 18
Simpulan ............................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 19

i
BAB I
PEMBAHASAN

1.1 PENGERTIAN PROPOSAL


Proposal adalah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan maksud untuk menjelaskan
rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada para pembaca, sehingga mereka mendapatkan
pemahaman tentang tujuan kegiatan tersebut secara lebih jelas dan detail. Jadi dengan proposal
maka diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas kepada para pembaca, sehingga
mereka mengerti maksud dan tujuan proposal tersebut.
Pada umumnya proposal merupakan sebuah program atau rencana suatu kegiatan yang
sifatnya hanya sebagai usulan saja, dapat dikatakan juga proposal merupakan usulan yang
tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang ditujukan kepada pihak-pihak yang ada
hubungannya dengan kegiatan tersebut.
• Pengertian Proposal Menurut Para Ahli
Kata proposal sendiri berasal dari bahasa Inggris “to propose” yang artinya mengajukan.
Berikut pengertian proposal menurut pendapat para ahli sebagai berikut :
1. Menurut KBBI
➔ Proposal berarti rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.
2. Menurut Rieefky
➔ proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk
formal dan standar.
3. Menurut Hasnun Anwar (2004:73)
➔ proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.
4. Menurut Jay (2006:1)
➔ proposal adalah alat bantumenejemen standar agar manajemen dapat berfungsi
secara efisien.
5. Menurut Hadi
➔ proposal adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga,
perusahaan, usulan kegiatan sampai pada pemecahan masalah.
6. Menurut Keraf (2001:302)
➔ proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk
mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.

1.2 CIRI-CIRI PROPOSAL

1
a. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
b. Proposal dibuat dengan singkat agar donatur atau pihak tertentu mengetahui pokok isi
acara yang akan diselenggarakan
c. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
d. Proposal seharusnya diberikan kepada donatur atau instansi terkait minimal satu bulan
sebelum acara sebagai pemberitahuan kepada instansi atau donatur tersebut.
e. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara.
f. Proposal disusun dengan tujuan-tujuan yang biasanya disesuaikan dengan latar belakang
sebuah acara.
g. Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid yang nantinya diserahkan
kepada yang penyelenggara acara.
h. Proposal pada dasarnya berupa lembaran-lembaran yang berisi sebuah susunan acara
atau kegiatan yang diserahkan penyelenggara kepada donatur.
i. Ada pihak yang mengajukan.
Pihak yang mengajukan tersebut sebagai pihak yang mengusulkan suatu rencana atau kegiatan.
• Ada pihak yang menyetujui.
Adanya pihak yang menyetujui menjadi salah satu dari ciri dari proposal. Hal ini
berkaitan dengan salah satu fungsi proposal yakni sebagai legalisasi suatu rencana kegiatan.
Terdapat gambaran kegiatan secara umum.
Gambaran kegiatan disertakan dalam proposal berguna untuk memberikan informasi
pada siapapun yang hendak ditunjukan proposal tersebut agar memiliki/mengetahui apa
yang sebenarnya keinginan/maksud yang terkandung dalam proposal tersebut.
• Mempunyai kekuatan persuasif.
Proposal mempunyai ciri persuasif yaitu dapat diartikan sebagai bentuk seni baik verbal
maupun non verbal yang bertujuan untuk menyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu
yang dikehendaki pada waktu sekarang maupun yang akan datang.
• Disusun sebelum rencana kerja.
Proposal disusun sebelum membuat rencana kerja secara keseluruhan, ini bermaksud
agar penerima mengetahui gambaran kegiatan secara keseluruhan kegiatan yang akan
disetujuinya.
• Bersifat bisnis.
Proposal bersifat bisnis, maksudnya proposal dibuat dengan tujuan untuk mengajukan
kerjasama dan perjanjian atas suatu kegiatan.

2
• Memiliki sasaran dan tujuan yang jelas.
Proposal disusun harus mempunyai sasarn dan tujuan yang jelas agar proposal tersebut
bisa diterima dan disetujui oleh pihak yang menerima proposal dalam mengadakan
pertimbangan.

1.3 MANFAAT PROPOSAL


Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut.
• Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Proposal digunakan sebagai pegangan pelaksanaan, sehingga acara atau kegiatan tersebut
dapat berjalan dengan baik dan sistematis sesuai dengan rencana dan agar tujuan dari acara
tersebut memperoleh hsil yang diharapkan.
• Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui
kegiatan tersebut.
Proposal disusun untuk memberitahukan kepada donatur kegiatan apa saja yang akan
dilakukan pada aacara tersebut.
• Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka memberikan dukungan
material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
Proposal dibuat sebagai alat untuk meyakinkan donatur agar pihak dari donatur mau untuk
menjalin kerjasama kepada pihak penyelenggara.
• Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.
Pada dasarnya sebuah proposal diuraikan secara rinci mengenai awal kegiatan, mulai dari
tujuan kegiatan hingga dana kegiatan.
• Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.
Proposal digunakan sebagai usulan atau perjanjian untuk melegalkan suatu kegiatan
sehingga perlu mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari pihak yang berwenang.
• Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.
Proposal digunakan sebagai pegangan pelaksanaan setiap tahapan kegiatan.
• Sebagai alat evaluasi kegiatan.
Proposal digunakan sebagai alat evaluasi kegiatan yaitu sebagai cerminan sukses tidaknya
suatu kegiatan yang dapat dilihat dari rancangan yang ada di dalam proposal.
• Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi.

3
Dilihat dari segi hubungan sosial, proposal tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk
memperoleh persetujuan dari pihak lain melainkan sebagai alat yang mendukung hubungan
kerja yang lebih komunikatif.

1.4 KEUNGGULAN PROPOSAL DAN KELEMAHAN PROPOSAL


• Keunggulan Proposal
1. Dapat menarik sponsor untuk memberikan sumbangan dana
2. Dapat menjadi bukti legalitas
3. Memperlancar dan mempermudah pelaksanaan kegiatan
4. Memperkecil masalah yang timbul dalam suatu kegiatan
5. Sebagai rancangan biaya
6. Transparan, efektif, dan efisien
• Kelemahan Proposal
1. Tidak memiliki kekuatan tanpa adanya juru bicara
2. Memiliki tingkat kepercayaan yang rendah

1.5 TUJUAN PROPOSAL


Secara umum tujuan proposal adalah untuk menyampaikan rencana kegiatan pada pihak
terkait, sehingga kegiatan tersebut dapat diterima dengan tujuan mendapatkan dukungan,
mendapatkan izin, memperoleh dana dan sponsor, dan sebagainya.
Kegiatan yang diselenggarakan pun bervariasi bisa berupa diskusi, seminar, pentas,
pelatihan, lomba, atau kegiatan dan acara lainnya. Jadi bisa disimpulkan bahwa tujuan proposal
antara lain adalah sebagai berikut :
• Menyampaikan rencana kegiatan yang akan diselenggarakan.
• Menjelaskan secara langsung agenda dan acara yang akan diadakan pada pihak-pihak
terkait.
• Mendapat dukungan terkait kegiatan atau penelitian yang akan diselenggarakan.
• Memperoleh persetujuan berupa izin acara dari pihak dan otoritas terkait.
• Mendapatkan dana dan sponsor untuk penyelenggaraan suatu kegiatan atau penelitian.
• Memberi garis besar acara dan kegiatan pada anggota panitia.
• Meyakinkan donatur untuk memberikan bantuan dana penyelenggaraan kegiatan atau
penelitian.

4
1.6 FUNGSI PROPOSAL
Fungsi proposal lebih berkaitan dengan diadakannya kegiatan atau penelitian yang
diadakan. Penjelasan mengenai fungsi proposal juga dibagi pada jenis-jenis proposal itu
sendiri, di antaranya proposal kegiatan, proposal bisnis/usaha, proposal penelitian, dan
proposal proyek.
1. Fungsi proposal kegiatan, yaitu untuk menyelenggarakan suatu kegiatan dan acara
tertentu, bisa berupa seminar, diskusi, pelatihan, pentas, lomba, syukuran, dan
sebagainya.
2. Fungsi proposal bisnis/usaha, yaitu sebagai gambaran dan proyeksi untuk mendirikan
suatu usaha guna mendapatkan keuntungan finansial.
3. Fungsi proposal penelitian, yaitu untuk melakukan sebuah riset dan penelitian di
bidang sains, ekonomi, politik, sosial, budaya, agama, dan sebagainya.
4. Fungsi proposal proyek, yaitu untuk dasar melakukan tender, baik dari lembaga
pemerintah maupun instansi swasta.

1.7 SYARAT-SYARAT MENYUSUN PROPOSAL


Adapun jika menyusun suatu proposal maka haruslah memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
• Harus memiliki struktur maupun logika yang sangat jelas dan mudah dimengerti.
• Hasil dari kegiatan tersebut harus terstruktur.
• Rumusan jenis kegiatan yang dilakukan harus di tulis secara dan detail serta harus
benar-benar dapat dilkerjakan.
• Jika ada anggaran dana yang diperlukan, maka anggaran dana yang diperlukan harus
realistis dengan kegiatan tersebut.

1.8 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMBUAT PROPOSAL:


• Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam
menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang
diselenggarakan.
• Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu
berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia
• Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
• Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas,direvisi dan disetujui.
• Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
5
• Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik
internal maupun eksternal

1.9 STRUKTUR PROPOSAL :


Berikut Ini Merupakan Struktur Proposal :
1. Sampul Proposal
Setiap proposal harus dilengkapi dengan sampul yang terdapat logo organisasi atau
kegiatan. Pada bagian sampul proposal tersebut juga ditulis nama kegiatan yang akan
dilakukan.
2. Latar Belakang Kegiatan
Pada bagian ini menjelaskan mengenai hal atau keadaan yang melatarbelakangi
dilakukannya kegiatan. Perlu diperhatikan bahwa dalam penulisan latar belakang sebaiknya
dimulai dari hal yang sifatnya umum hingga hal yang sifatnya khusus.
3. Nama Kegiatan
Di dalam proposal harus dituliskan Nama kegiatan yang akan dilakukan sehingga setiap
orang yang membaca proposal tersebut akan mengerti.
4. Tema Kegiatan
Setiap kegiatan pasti ada tema khusus yang ingin diangkat. Nah, tema kegiatan tersebut
juga harus dituliskan di dalam proposal.
5. Tujuan Kegiatan
Suatu kegiatan dilakukan tentu memiliki alasan dan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan kegiatan
juga penting untuk dijelaskan secara ringkas di dalam proposal.
6. Jenis Kegiatan
Di dalam proposal juga harus dijelaskan tentang jenis kegiatan atau acara yang akan
dilaksanakan. Jenis kegiatan tersebut juga harus dijelaskan maksud dan tujuannya.
7. Sarana Promosi
Pada proposal kegiatan tertentu akan membutuhkan kerjasama dengan pihak lain. Nah, di dalam
proposal juga bisa dijelaskan mengenai kesempatan promosi bagi pihak sponsor dan juga media
promosi yang disediakan. Misalnya spanduk, banner, umbul-umbul, brosur, dan lain-lain.
8. Estimasi Anggaran
Informasi mengenai estimasi anggaran yang dibutuhkan juga harus dijelaskan rinci di dalam
proposal. Mulai dari alokasi dana untuk perlengkapan, administrasi, konsumsi, dan berbagai
keperluan lainnya.

6
9. Penutup
Bagian penutup biasanya berisi ucapan terimakasih kepada instansi terkait. Pada bagian
penutup proposal ini juga harus dilengkapi dengan stempel dan tanda tangan pembuat proposal.
10. Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan menjadi bagian yang cukup penting bagi struktur proposal. Susunan
kepanitiaan ini bisa menjadi sarana yang baik untuk menarik perhatian pihak sponsor.

1.10 KAIDAH BAHASA PROPOSAL


Kaidah kebahasaan proposal adalah :
1. Menggunakan istilah ilmiah, baik yang berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan
atau yang berkaitan dengan bidang keilmuannya.
2. Menggunakan kata kerja tindakan untuk menyatakan langkah-langkah kegiatan atau
metode penelitian.
3. Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian, seperti merupakan, yaitu,
yakni, adalah.
4. Menggunakan kata-kata yang mengandung makna perincian, seperti pertama, kedua,
selain itu.
5. Menggunakan kata-kata yang bersifat ke-akan-an, seperti akan, diharapkan.
6. Menggunakan kata-kata denotatif atau bermakna sebenarnya. Hal ini sangat penting
untuk menghindari kesalahpahaman antara pihak pengaju proposal dengan pihak
penerima proposal.

1.11 MACAM-MACAM PROPOSAL


• Macam-Macam Proposal Secara Umum
Secara umum kita mengenal 4 jenis proposal yaitu proposal bisnis, proposal kegiatan, proposal
penelitian, dan proposal wirausaha.
1. Proposal Bisnis
Proposal bisnis atau proposal usaha adalah jenis proposal yang berkaitan dengan dunia
usaha atau rancangan rencana kerja yang ditujukan baik oleh perseorangan ataupun kelompok
kepada investor. Proposal ini menggambarkan singkat profil usaha, kelebihan usaha yang
ditawarkan, serta penggambaran keuntungan dan kerugian yang akan diterima. Contoh
proposal bisnis, diantaranya proposal pendirian usaha, proposal dalam bentuk kerja sama antar
perusahaan dan lain sebagainya.
2. Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan adalah pengajuan rencana suatu kegiatan baik yang bersifat individu
7
ataupun kelompok. Contoh proposal kegiatan, diantaranya proposal kegiatan pentas seni
budaya, proposal kegiatan perpisahan sekolah, proposal kegiatan perkemahan dan lain
sebagainya.
3. Proposal Penelitian
Proposal penelitian adalah suatu acuan, ide, usulan, ide atau gagasan yang ditujukan pada
badan, instansi atau yang lainnya untuk mengadakan suatu penelitian terhadap suatu masalah.
Proposal ini berisi tentang gambaran singkat penelitian, latar belakang, maksud dan tujuan,
alasan mengapa isi atau topik terut diangkat, waktu yang dibutuhkan, lokasi penelitian dan
lain sebagainya.
4. Proposal Wirausaha
Dalam proposal wirausaha perlu diperhatikan pada siapa proposal anak ditujukan, apakah
pada Owner (pihak intern yang memiliki jabatan lebih tinggi), Mitra (partner yang akan diajak
kerjasama), lembaga perizinan, atau pada pihak sponsor.
Umumnya lembaga atau pengusaha sponsor mendanai kegiatan dikarenakan kegiatan
tersebut sesuai dengan pedoman dan kriteria sponsor; masalahnya serius; model kegiatannya
inovatif dan juga strategis, didukung oleh data dan urgen, berkelanjutan; tidak bertentangan
dengan pembangunan, memberikan keuntungan besar bagi perusahaan; kesan pertama
proposal; rapi, bersih, mudah dibaca dan dimengerti; penampilan proposal menarik; isinya
singkat,padat dan jelas; serta menjanjikan hal positif.
• Macam-Macam Jenis Proposal Berdasarkan Bentuk Proposal
Ada 3 jenis proposal berdasarkan bentuknya, yaitu proposal formal, non formal dan
semiformal.
a. Proposal Formal
Proposal formal terdiri dari 3 bagian utama yaitu pendahuluan, isi dan pelengkap
penutup.
1. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata
pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
 Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang
lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan
panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
3. Bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
b. Proposal Non Formal
Proposal jenis ini tidak selengkap proposal normal dabn biasanya disampaikan dalam
bentuk memorandum atau surat. Proposal non formal harus mengadung hal-hal seperti

8
masalah, saran, pemecahan dan permohonan.
c. Proposal Semi Formal
Jenis proposal semi formal mirip dengan proposal non formal karena tidak selengkap jenis
proposal formal.
Jenis – jenis Proposal Semi Formal :
1. Proposal Kegiatan Ilmiah Sederhana
Proposal jenis ini merupakan sebuah proposal usulan kegiatan yang didalamnya berisi mengenai
rencana kerja atau step by step (langkah-langkah) untuk melakukan suatu kegiatan ilmiah dalam
bentuk sederhana.
Contohnya seperti proposal pengamatan, proposal pengadaan diskusi ilmiah dll.
2. Proposal Kegiatan Umun
Proposal jenis ini merupakan sebuah proposal yang berisi tentang usulan atau rencana dari
sebuah kegiatan umum.
Contohnya bakti sosial, bazar dll.

9
CONTOH PROPOSAL PENGAJUAN DANA

PROPOSAL PENGAJUAN DANA

PERBEKEL DESA PEGUYANGAN

KELURAHAN PEGUYANGAN

2020

10
Kepada Yth,

Bapak/ibu
Nomor :

Lampiran : 1 bendel

Perihal : SURAT PERMOHONAN DANA

Om Swastyastu,

Dengan Hormat, Bersama surat ini disampaikan bahwa perbekel desa Peguyangan akan
mengadakan pembagian sembako untuk membantu warga selama pandemic covid-19 dan perayaan hari
raya Nyepi pada 14 Mei 2020 kegiatan tersebut menghabiskan dana sebesar
Rp100.000.000 berdasarkan kegiatan tersebut, maka kiranya bapak/ibu dapat membantu berupa dana
demi kelancaran kegiatan ini. Demikian undangan ini disampaikan atas perhatian dan terkabulnya
kerjasama /permohonan ini di ucapkan terima kasih
Om Shanti, Shanti, Shanti, Om

Denpasar, 25 April 2020

Mengetahui,
Ketua Panitia
Sekretaris,

Wayan Jaya Subudi Trisna Pradnya

Perbekel Desa, Sekretaris Desa,

Made Yasa Trisna Dewi

Menyetujui,

Kepala Desa Peguyangan

Nyoman Dharma Putra

11
A. PENDAHULUAN
Sehubungan dengan pergantian tahun agama hindu yaitu Nyepi, sebaiknya diiringi dengan
rasa syukur terhadap segala nikmat yang telah diberikan oleh IHSW kepada hambanya yang
mau untuk merubah segalala nasib dan takdirnya.
Salah satu kegiatan untuk menyambut hari raya Nyepi, dan untl membantu masyarakat yang
terkena dampak dari pandemic adalah dengan mengadakan kegiatan pembagian sembako.
Namun kegiatan ini, penuh dengan kekurangan dan jauh dari kata sempurna baik dari kegiatan
dana, dan pengalaman yang belum siap terhadap masalah yang ada di dalam masyarakat.
Berkaitan dengan keadaan diatas, maka pengurus Perbekel Desa Peguyangan bermaksud
mengadakan kegiatan pembagian sembako yang dapat memberikan konstribusi umum,
menambah pengalaman, serta dapat mempergunakan bulan ini untuk mengawali dengan
perbuatan yang mulia ini. mendasari hal tersebut diatas, maka kami memandang kegiatan
tersebut merupakan salah satu lembaga non formal yang dapat memberikan konstribusi cukup
besar bagi perkembangan dan kemajuan Desa Peguyangan ataupun negara, baik sebelum
kemerdekaan maupun setelah kemerdekaan.
Terlepas dari itu semua, kegiatan ini merupakan kombinasi yang sangat penting dalam sendi-
sendi kehidupan masyarakat muslim pada khususnya. selain dalam rangka mempererat tali
silaturrahmi, mengembangkan budaya tolong menolong,serta menimbulkan rasa peduli antar
sesama juga menjadi sebuah tugas bersama yang harus diperhatikan dan didukung oleh semua
pihak, sehingga rencana yang mulia ini dapat terlaksana secara maksimal dan semakin
menambah semangat dalam memperjuangkan nilai-nilai agama Hindu sesuai tuntunan IHSW.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Maksud dari diadakannya kegiatan ini adalah memanfaatkan bulan ini untuk mengawali
berbuat kebaikan serta mengharap nikmat agar semua cepat berlalu salah satunya dengan
mengadakan kegiatan PEMBAGIAN SEMBAKO . adapun kegiatan rutin lainnya:
1. Pembagian sembako, untuk keluarga tak mampu
2. Pembagian sembako untuk lansia
b. Tujuan
Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah:
1. Menambah ketaatan kepada Tuhan
2. Memberikan pendidikan Formal dan Non Formal dalam lingkungan
3. Membentuk rasa peduli serta tolong menolong antar sesama

12
4. Membentuk kepribadian yang arif dan bijaksan serta berkreativitas

C. Landasan Pelaksanaan
a. Formal
1. UUD 1945
2. Weda
b. Non formal
1. Program kerja tahunan pengurus Perbekel
2. Hasil rapat pengurus Perbekel

D. Struktur Pengurus Perbekel


1. Pelindung : Kepala Desa
2. Perbekel : Made Yasa
3. Sekretaris : Trisna Dewi
4. Pengurus Panitia
a. Ketua Panitia : Wayan Jaya Subudi
b. Sekretaris : Trisna Pradnya
c. Bendahara : Wahyu Saputra
d. Seksi
1. Kesenian
a. Agung Pambudi
b. Ahmad Yusuf
2. Agama
a. Ahmad Alif
3. Sosial
a. Muhammad Bahrul Fahmi
b. Rahmad Harya Mukti
4. ART
a. Dimas Maulidani
b. Muhammad Khomarudin
5. Pengurus Desa
a. Ketua : Sania
b. Sekretaris :1. Liya Anggraini
2. Lilis Anggraini

13
c. Bendahara : Ananda Putri
d. Seksi-seksi
1. Kesenian
a. Fatimah
b. Laily Aprilia
c. Nurul Hidayah
2. Agama
a. Khalimatus Sakdiyah
b. Hanik Amalia
3. Wirausaha
a. Lupita Sari
b. Della Febiyanti
4. Pendidikan
a. Putri Novita Sari
b. Novi Saputri
c. Putri Murnia Ningsih
5. ART
a. Tya Antika Sari
b. Layinatussyifa
c. Azaini Mizzani
6. Sosial
a. Rina Kayyna Ngainu
b. Nuris Sabila

14
Denpasar, 25 April 2020

Mengetahui,
Ketua Panitia
Sekretaris,

Wayan Jaya Subudi Trisna Pradnya

Perbekel Desa, Ketua Pengurus Desa,

Made Yasa Sania

Menyetujui,

Kepala Desa Peguyangan

Nyoman Dharma Putra

15
E. Anggaran biaya
a. Biaya Pemasukan
No Pemasukan Jumlah

1. Kas Desa Rp 50.000.000

2. Sumbangan Pemkot Rp 25.000.000

Total Rp 75.000.000

b. Biaya Pengeluaran
No. Barang Harga Satuan Banyaknya Jumlah

1. Beras Rp306.000 250 Rp 1.000.000

2. Minyak Rp30.000 250 Rp 7.500.000

3. Telor Rp44.000 250 Rp 11.000.000

4. Gula Rp20.000 250 Rp 5.000.000

TOTAL Rp 100.000.000

Esteminasi Biaya:

a. Pemasukan :Rp 75.000.000


b. Pengeluaran :Rp 100.000.000
-
Kurang Biaya yang dibutuhkan : - Rp 25.000.000

16
Denpasar, 25 April 2020

Mengetahui,
Ketua Panitia
Bendahara,

Wayan Jaya Subudi Wahyu Suputra

Perbekel Desa, Bendahara Perbekel,

Made Yasa Putri Murni

Menyetujui,

Kepala Desa Peguyangan

Nyoman Dharma Putra

17
BAB II
PENUTUP

2.1 SIMPULAN

Proposal adalah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan maksud untuk menjelaskan
rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada para pembaca, sehingga mereka mendapatkan
pemahaman tentang tujuan kegiatan tersebut secara lebih jelas dan detail.
Ciri-ciri proposal, yaitu Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan,
Proposal dibuat dengan singkat agar donatur atau pihak tertentu mengetahui pokok isi acara
yang akan diselenggarakan, Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan, Proposal
seharusnya diberikan kepada donatur atau instansi terkait minimal satu bulan sebelum acara
sebagai pemberitahuan kepada instansi atau donatur tersebut, Berisikan tujuan-tujuan, latar
belakang acara, Proposal disusun dengan tujuan-tujuan yang biasanya disesuaikan dengan latar
belakang sebuah acara, Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid yang
nantinya diserahkan kepada yang penyelenggara acara, Proposal pada dasarnya berupa
lembaran-lembaran yang berisi sebuah susunan acara atau kegiatan yang diserahkan
penyelenggara kepada donator, Ada pihak yang mengajukan.
Tujuan proposal adalah untuk menyampaikan rencana kegiatan pada pihak terkait,
sehingga kegiatan tersebut dapat diterima dengan tujuan mendapatkan dukungan, mendapatkan
izin, memperoleh dana dan sponsor, dan sebagainya. Secara umum 4 jenis proposal yaitu
proposal bisnis, proposal kegiatan, proposal penelitian, dan proposal wirausaha. Adapun 3 jenis
proposal berdasarkan bentuknya, yaitu proposal formal, non formal dan semiformal.

18
DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/surat/struktur-proposal.html diakses tanggal 28


April 2020, pukul 19.00
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-proposal/ diakses tanggal 28 April
2020, pukul 19.00
https://pengajar.co.id/proposal/ diakses tanggal 5 Mei 2020, pukul 10.00
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-proposal/ diakses tanggal 5 Mei 2020,
pukul 09.57

19

Anda mungkin juga menyukai