Anda di halaman 1dari 16

Assalamualaikum.wr.wb.

Proposal
PROPOSAL
Proposal dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap
kegiatan yang akan dijalankan nantinya walaupun
terkadang dari perencanaan tersebut masih ada beberapa yang
nanti kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang dilakukan
ketika dilapangan. Proposal sebagai rancangan atau rencana
yang sudah tersusun rapi akan sangat memudahkan dalam
menjalankan kegiatan yang akan dilakukan.
 Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga
merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang
bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan
kepada si pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih
mendetail.
Ciri ciri proposal
Berisikan tujuan-tujuan,
latar belakang acara.

Proposal disusun dengan tujuan-tujuan yang


biasanya disesuaikan dengan latar belakang
sebuah acara.

Berupa lembaran-lembaran
pemberitahuan yang telah dijilid
yang nantinya diserahkan kepada
yang penyelenggara acara.

Proposal pada dasarnya berupa lembaran-


lembaran yang berisi sebuah susunan acara
atau kegiatan yang diserahkan penyelenggara
kepada donatur.  
Ada pihak yang
mengajukan

Salah satu ciri proposal adalah ada pihak yang


mengajukan tersebut sebagai pihak yang
mengusulkan suatu rencana atau kegitan.

Ada pihak yang


menyetujui

Ada pihak yang menyetujui menjadi salah satu dari ciri-ciri


proposal. Hal ini berkaitan dengan salah satu fungsi
proposal yakni sebagai legalisasi suatu rencana kegiatan

Terdapat gambaran
kegiatan secara umum.
Gambaran kegiatan disertakan dalam proposal berguna untuk
memberikan informasi pada siapapun yang hendak ditunjukan
proposal tersebut agar memiliki/mengetahui apa yang
sebenarnya keinginan/maksud yang terkandung dalam proposal
tersebut.
Mempunyai
kekuatan persuasif.

Proposal mempunyai ciri persuasif yaitu dapat diartikan


sebagai bentuk seni baik verbal maupun non verbal
yang bertujuan untuk menyakinkan seseorang agar
melakukan sesuatu yang dikehendaki pada waktu
sekarang maupun yang akan datang.

Disusun sebelum
rencana kerja.

Proposal disusun sebelum membuat rencana kerja


secara keseluruhan, ini bermaksud agar penerima
mengetahui gambaran kegiatan secara keseluruhan
kegiatan yang akan disetujuinya.

Memiliki sasaran dan


tujuan yang jelas.

Proposal disusun harus mempunyai sasarn dan tujuan yang


jelas agar proposal tersebut bisa diterima dan disetujui
oleh pihak yang menerima proposal dalam mengadakan
pertimbangan.
 
Manfaat
Proposal

•Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan


kegiatan tersebut.
•Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin
mengetahui kegiatan tersebut.
•Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka
memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan
kegiatan yang telah direncanakan.
•Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.
•Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.
•Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.
•Sebagai alat evaluasi kegiatan.
•Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan
komunikasi.
Keunggulan dan kelemahan
Keunggulan Proposal
         Keunggulan proposal adalah sebagai berikut:
 Dapat menarik sponsor untuk memberikan sumbangan

dana
 Dapat menjadi bukti legalitas
 Memperlancar dan mempermudah pelaksanaan kegiatan
 Memperkecil masalah yang timbul dalam suatu kegiatan
 Sebagai rancangan biaya
 Transparan, efektif, dan efisien

 Kelemahan Proposal
Kelemahan proposal adalah sebagai berikut:
 Tidak memiliki kekuatan tanpa adanya juru bicara
 Memiliki tingkat kepercayaan yang rendah
Tujuan Penyusunan Proposal

 Menjelaskan secara tidak langsung kepada


pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut.
 Menjadi rencana yang mengarahkan panitia

dalam melaksanakan kegiatan tersebut.


  Untuk menyakinkan para donatur/sponsor agar

mereka memberikan dukungan meterial maupun


finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah
direncanakan.
 Mendapatkan persetujuan.
 Sebagai titik acuan.
Syarat-syarat Menyusun Proposal
Sistematis
 Artinya, proposal yang disusun harus berurutan secara sistematis

menurut pola tertentu, dari yang paling sederhana hingga yang


paling kompleks agar efektif dan efisien
Berencana
 Artinya, proposal tersebut dibuat secara sengaja dan telah dipikirkan

langkah-langkah pelaksanaanya, serta mengacu pada tujuan yang


ingin dicapai dalam kegiatan tersebut.
Mengikuti konsep ilmiah
 Artinya, pengerjaan proposal mulai dari awal hingga akhir harus

sesuai dengan cara-cara atau metode ilmiah yang sudah ditentukan.


Jelas dan dapat dimengerti
 Proposal yang dibuat harus jelas dan menggambarkan kegiatan yang

kan dilaksanakan. Sehingga pihak penerima dapat mendapatkan


gambaran jelas tentang kegiatan yang kan dilaksanakan tersebut.
Bagian-Bagian yang Harus Ada Dalam
Proposal
 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
 Sasaran Kegiatan
 Susunan Panitia
 Susunan Acara
 Rancangan Anggaran Biaya
 Penutup
 Pengesahan
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Proposal

 Penempatan dan penggunaan kata yang tepat


 Menghindari penggunaan kalimat panjang dan bertele-tele
 Penggunaan paragraf
 Penggunaan ejaan
 Sebaiknya proposal ditulis dengan huruf yang mudah dibaca
 Tidak menyisakan kekosongan yang luas
 Menggunakan spasi 1.5
 Margin
 Diberi nomer halaman
 Format bullet atau angka dpat digunakan ketika ada tiga
poin atau lebih dalam satu paragraf
 Menggunakan jenis kertas yang netral
 Sebaiknya disertakan surat pengantar
 Proposal perlu memiliki struktur dan logika yang jelas
 Penulisan kegiatan harus jelas
 Hasilnya harus dapat diukur/dinilai dengan angka-angka yang pasti
 Kirimkan proposal hanya jika telah pasti bahwa proposal telah memenuhi kriteria

donatur
 Mencantumkan nama organisasi dan tanggal pada setiap dokumen
 Jelaskan berapa banyak dana dan moril yang dibutuhkan dari doonatur
 Jumlah dana yang diperlukan dalam kegiatan harus rasional
 Jelaskan tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan jangka pendek dari kegiatan

yang dilakukan.
 Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli

dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan


yang diselenggarakan
 Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan,

yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia


 Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
 Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan

disetujui.
 Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya.
 Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju,

baikinternal maupun eksternal.


Ragam Proposal
 Formal
 Non formal
 Semiformal
 Proposal riset/penelitian
 Proposal penelitian pengembangan
 Proposal penelitian kajian pustaka
 Proposal penelitian kualitatif
 Proposal penelitian kuantitatif
 Proposal acara
 Proposal kerjasama
 Proposal permohonan dana
 Proposal kerja praktek
 Proposal usaha
Proposal Penelitian
Kepada Yth,
Diny Febriyani, S.Pd.
Pembimbing riset/penelitian
Ditempat
Dengan Hormat,
Dengan ini Saya:
Nama : Annisa Wijayanti
No. Induk : 123456
Jurusan : MIPA
Kelas : XI
Bermaksud mengajukan proposal penulisan ilmiah
Saya menyatakan bersedia dan sanggup menyelesaikan penulisan
saya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Apabila
proposal Penelitian ini saya disetujui sebagai bahan pertimbangan,
dengan ini juga saya lampirkan proposal penulisan saya yang berjudl
“lablabala”
Hormat Saya,
Annisa Wijayanti
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai